MAKSUD PERCOBAAN
Maksud percobaan adalah untuk menetukan parameter geser tanah
dengan alat traxial pada kondisi unconsolidated-undrained tanpa
pengukuran tekanan pori.
5.2.
BENDA UJI
Benda uji yang perlu disediakan sekurang-kurangnya 3 buah. Benda
uji berupa silinder tanah dengan perbandingan antara tinggi diameter antara
2:1 dan 3:1. Diameter minimum benda uji adalah 3,3 cm.
Apabila diameter benda uji < 7,10 cm, butir tanah terbesar yang
diijinkan ada dalam benda uji adalah 1/10 kali diameter benda uji, sedang
bila dameter benda uji > 7,10 cm butir tanah terbesar yang diijinkan adakah
1/6 diameter benda uji.
5.4.
1. Bila contoh tanah yang diperiksa adalah contoh asli dari tabung contoh
yang diameternya sudah sesuai dengan benda uji yang diinginkan, maka
keluarkan contoh tanah dari tabung, dorong dengan alat pengeluar contoh
masuk tabung cetak belah. Potong benda uji rata bagian atas dan
bawahnya. Bila perlu permukaan yang tidak rata ditimbal. Kemudiasn
keluarkan dari tabung cetak.
2. Bila contoh tanah asli ukurannya lebih besar dari benda uji yang
dinginkan, bentuk/potonglah contoh tanah dengan pisau tau dengan
gergaji kawat, atau dibubut hingga didapat ukuran yang diinginkan.
3. Bila contoh tanah pada buatan, maka dapat berupa:
a.
b.
c.
4. Ukur dengan teliti dan catat ukuran diameter dan tinggi dari benda uji.
Juga timbanglah benda uji. Juga timbanglah benda uji untuk menghitung
berat volume benda uji.
5.5.
1. Taruh benda uji diatas tutup bawah benda uji (specimencap), kemudian
letakkan tutup atas diatas benda uji. Pada percobaan unconsolidatedundrained gunakan tutup-tutup yang tidak berlubang.
2. Gunakan peregang membran (divaccum), selubungkan membran pada
benda uji. Matikan pompa vakum, kemudian selubungkan membran pada
tutup atas maupun bawah dengan gelang karet pengikat. Untuk menjamin
rapat air dapat dileskan pelumas pekat (silicon grease) pada tepi tutup
benda uji.
3. Pasanglah benda uji yang sudah dibungkus membran pada tumpuan dasar
sel traxial. Aturlah agar kedudukannya benar-benar sentries. Pasang
dinding sel tarxial dan dibuat bebas terhadap benda uji. Aturlah arloji
ukur cincin beban pad pembacaan nol.
4. Isilah sel traxial dengan aiar dan berikan takanan air ini (tekanan sel)
sampai harga yang diinginkan.
5. Jalankan/atur dengan pemutar tangan agar piston beban hampir (belum)
menempel benda uji. Baca dan catat arloji ukur cincin beban, yang akan
mengukur gaya akibat tekanan ke atas oleh air sel dalam piston, berat
piston dan gesekan, yang dipakai sebagai koreksi pada pembacaan
selanjutnya.
6. Atur lagi sehingga piston beban mulai menempel benda uji.
7. Atur arloji cincin beban, sehingga dengan diperhitungkan koreksi
tersebut tadi arloji membaca nol.
8. Atur arloji rengangan/pemendekan benda uji pada pembacaan nol.
5.6.
PEMBEBANAN
1. Jalankan mesin beban dengan kecepatan 0,5 2 %/menit. Baca dan catat
pembacaan arloji ukur cincin beban dan arloji ukur pemendekan benda
uji pada kedudukan-kedudukan pemendekan 0,1%; 0,2%; 0,3; 0,4; 0,5;
kemudian pada 1,0%; 1,5%; 2,0%; 2,5%; 3,0% dan setelah itu
pemendekan 10% (jika tanah belum pecah dpat dibaca setiap 2 %).
Lanjutkan pembacaan ini sampai pemendekan 15% (meski tanah sudah
pecah) atau jika tanah belum pecah lanjutkan pembacaan sampai
V-45
mereduksi
pengaruh
gesekkan
dan
adhesi
terhadap
pengembangan mendatar antara benda uji dengan tutup dasar dan tutup atas
dpat digunakan dua lapis lembaran karet bulat, yang diolesi dengan pelumas
pekat (silicon grease) antara kedua karet dan antara karet dengan tutup
bawah/atas. Karet ini dipasang di atas maupun dibawah benda uji. Diametar
karet dibuat sama dengan tutup bawah/atas dan tebalnya minimum 0,13 mm
dan maksimum 0,80 mm.
V-46
Tekan
3=0.
anTanah Basah
5(kg/c
B.
(Wo)
B. Tanah Kering
(W3')
Kadar Air (w)
=
A = L
(x 10-3
L/L
cm)
o
0
0.000
3=1.
0(kg/c
3=2.0(kg/cm2)
113.6
120.7
122.9
25
0.003
50
0.005
10
75
0.008
11
100
0.010
11
150
0.015
13
200
0.020
14
250
0.025
16
300
0.030
17
350
0.035
17.5
400
0.040
450
B.
Pisto
n
0
0.000
0.720
Proyek
10
A=A
o/1-
0.800
T.
Deviat
or
9.352
Pemb.
Dial
(kg)
0
B.
Pisto
n
0.000
9.375
0.320
9.352
T.
Deviat
or
0.000
Pemb.
Dial
(kg)
0
9.375
0.034
55
0.051
A=A
o/1-
: Praktikum
Mekanika
II
9.399
6
0.480Tanah
9.399
B.
Pisto
n
0.000
A=A
o/1-
T.
Deviat
or
0.000
67
5.360
9.399
0.570
1.360
9.423
0.144
74
5.920
9.423
0.628
1.520
9.446
0.161
79
6.320
9.446
0.669
1.760
9.494
0.185
90
7.200
9.494
0.758
2.000
9.543
0.210
95
7.600
9.543
0.796
2.160
9.592
0.225
96
7.680
9.592
0.801
17
9.641
30
2.400
9.641
Tabel
V.I1.360 Percobaan
Triaxial
(TRI-TEST)
0.249
98
7.840
9.641
0.813
11
0.880 : -9.423
17
No.
Contoh
11
0.880
9.446
19
Kedalama
meter 22
13
1.040 : 19.494
n 14
1.120
9.543
25
Tanggal
mei 2016
16
1.280 : 23
9.592
27
17.5
1.400
9.691
33
2.640
9.691
0.272
100
8.000
9.691
0.825
22
22
1.760
9.742
35
2.800
9.742
0.287
102
8.160
9.742
0.838
0.045
23
23
1.840
9.793
38
3.040
9.793
0.310
103
8.240
9.793
0.841
500
0.050
25
25
2.000
9.844
40
3.200
9.844
0.325
104
8.320
9.844
0.845
550
0.055
25
25
2.000
9.896
42
3.360
9.896
0.340
104
8.320
9.896
0.841
600
0.060
25
25
2.000
9.949
44
3.520
0.354
104
8.320
9.949
0.836
650
0.065
45
3.600
700
0.070
46
3.680
9.949
10.00
2
10.05
750
0.075
47
3.760
800
0.080
47
3.760
850
0.085
49
3.920
900
0.090
50
4.000
950
0.095
50
4.000
1000
0.100
51
4.080
1050
0.105
52
4.160
1100
0.110
52
4.160
1150
0.115
52
4.160
6
10.11
0
10.16
5
10.22
1
10.27
7
10.33
4
10.39
1
10.44
9
10.50
8
10.56
7
0.360
0.366
0.372
0.370
0.384
0.389
0.387
0.393
0.398
0.396
0.394
0.2
03
0.3
98
0.8
45
0.7
03
1.3
98
2.8
45
0.6
02
1.1
99
2.4
23
0.1
02
0.1
99
0.4
23
V-49
Grafik V.1
Triaxial Compression Test lingkaran (2 dan 3)
Grafik V.3
V-50
0.90
0.80
0.70
0.60
0.50
3 = 0
0.40
3 = 1
3 = 2
0.30
0.20
0.10
0.00
0.00
0.01
0.01
0.02
0.02
Re gangan, ( %)
V-51
5.8.
KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada diagram Mohr garis singgung persekutuan disebut garis selubung.
SARAN
1. Hendaknya dalam melakukan percobaan Triaxial dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan teliti, baik pada waktu pengamatan, pengoperasian
dan pencatatan data serta perhitungan. Sehingga setelah melakukan
percobaan ini dapat mengerti dan memahami maksud serta tujuan
dilakukannya percobaan ini dan juga menghasilkan data-data dan analisa
perhitungan yang akurat.
V-50