Skrining Farmasetis
Nama Obat
Kandunga
(Golongan)
Gliquidon 30Gliquidon 30
mg
mg
(Sulfonilurea)
Tepat Indikasi
Mekanisme
Indikasi
Kerja
antidiabetes Meningkatkan
sekresi insulin
sehingga
efektif hanya
jika masih ada
aktivitas sel
beta pancreas
(IONI
2008;491)
Tepat Dosis
Literatur
(mg)
Sekali : 15-60
Sehari : 180
(IONI
2008;492)
Herbesser
CD 200
Resep
Aturan
Cara Pakai
(mg)
30
3 x sehari 1 a.c. (sebelum
tablet (30
makan)
mg)
Dimulai
pada jam:
06.00
14.00
22.00
500
200
Tepat Obat
IO
Tepat Pasien
Waspada ESO
Kontraindikasi
Diare, konstipasi,
gangguan fungsi
hati,
hipoglikemik
(IONI 2008; 492)
TINDAKAN APOTEKER
- Obat gliquidon, metformin yang diterima pasien sudah tepat indikasi dan tepat obat yaitu sebagai antidiabetes untuk mengontrol kadar gula darah pasien sesuai
dengan penyakit yang diderita oleh pasien yaitu DM dengan nilai GDP 200 mg/dL dan GDPP 280 mg/dL
- Obat herbesser diberikan kepada pasien karena dilihat dari data objektif, pasien memiliki tekanan darah yang tinggi yaitu 140/100mmHg, dengan diberikannya obat
ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pasien sehingga menjadi normal yaitu 120/80 mmHg
- Inkompatibilitas terapeutik dari obat gliquidon, metformin, dan herbesser tidak ada karena waktu pemberian masing-masing obat sudah dibedakan sehingga tidak
menimbulkan interaksi antar obat
- Inkompatibilitas farmasetik obat gliquidon, metformin, dan herbesser tidak ada karena dilihat dari bentuk sedian yang berupa tablet dan kapsul dapat diterima oleh
pasien yang sudah dewasa, kemudian dosis masing-masing obat sudah dibandingkan dengan literature dan sesuai dengan literature untuk penyakit yang diderita oleh
pasien dnegan melihat data objektif pasien.
- Obat gliquidon dan metformin diberikan 90 tablet selama 30 hari bertujuan untuk membantu mengontrol kadar gula darah pasien dalam sebulan agar tetap normal
sehingga GDP pasien yang awalnya 200 mg/dL bisa turun menjadi 126 mg/dL dan GDPP awal 280 mg/dL menjadi 200 mg/dL. Obat Herbesser diberikan 30
kapsul selama 30 hari untuk membantu menurunkan tekanan darah pasien yang awalnya TD 140/100mmHg menjadi 120/80 mmHg, sehingga TD pasien selama
sebulan menjadi normal.
- Pasien diberikan metformin dan gliquidon dengan dosis 500 mg dan 30 mg dan diminum 3 kali sehari 1 tablet karena melihat dari data objektif yang dimiliki pasien
dimana kadar GDP 200 mg/dL dan GDPP 280mg/dL sehingga memerlukan 2 obat antidiabetes untuk membantu mengontrol kadar gula darah pasien. Selain itu
pasien juga diberikan obat herbesser dengan dosis 200 mg diminum 1 kali sehari 1 kapsul karena dari data objektif pasien juga memiliki tekanan darah yang tinggi
yaitu 140/80 mmHg, dengan pemberian obat diharapkan tekanan darah pasien dapat kembali normal menjadi 120/80 mmHg.
- Metformin dan gliquidon yang diterima pasien memiliki efek samping hipoglikemik, oleh karena itu pasien harus diinformasikan terkait tanda-tanda hipoglikemik
(lemah, lesu, dan berkeringat), jika pasien mengalami tanda tersebut maka disarankan untuk segera hubungi dokter
- Obat herbesser yang diterima pasien memiliki efek samping berupa pusing, sakit kepala, hipotensi, yang dapat mengganggu aktivtas pasien jika dikonsumsi pagi hari
atau sianghari sehingga obat herbesser diminum pada malam hari.
Nama Obat
Kandunga
Skrining Farmasetis
Tepat Indikasi
Skrining Klinis
Tepat Dosis
Tepat Obat
Tepat Pasien
Waspada ESO
Mekanisme
Literatur
Resep
Kerja
(mg)
(mg)
Insulin Glargin antidiabetes Memasukkan Sehari : 2-100 15 unit
unit
100 unit
glukosa ke
(Insulin Long
dalam sel-sel (DIH, Ed 17)
acting)
sehingga kadar
glukosa dalam
darah dapat
menurun
(IONI
2008;491)
(Golongan)
Lantus
Flexpen
Indikasi
500
gluconeogenes
is (IONI 2008;
494 )
Akarbose
100 mg
Aturan
1 x sehari 1
suntikan (15
unit)
pada jam
22.00
Cara Pakai
p.c (setelah
makan)
sebelum tidur
malam hari
IO
Beta blocker,
Fluoroquinolon,
MAOIs, analog
somatostatin
(Stockley, 2010)
Kontraindikasi
Ibu hamil,
hipersensitivitas
terhadap insulin
(Kolesar, 2016)
Beta blocker,
Hipersensitivitas
Fluoroquinolones terhadap
, NSAIDs,
glimepiride, ibu
fenofibrat,
menyusui, ibu
SSRIs, analog hamil, dan
somatostatin
keadaan
(Stockley, 2010) ketoasidosis
(IONI, 2008)
Injection site
reaction,
hipoglikemik
(Kolesar, 2016)
Hipoglikemik,
mual, muntah,
konstipasi (IONI,
2008)
Nama Obat
Lantus
Flexpen
Kandunga
(Golongan)
Bentuk
Sediaan
Metformin
500 mg
Acarbose
100 mg
Tepat Obat
Tepat Dosis
Tepat Indikasi
Tepat Pasien
Mekanisme
IO
Ink.
Literatur
Resep
Aturan
(KI)
Indikasi
Kerja
Farmasetik
(mg)
(mg)
antidiabetes Memasukkan Beta blocker, Tidak ada Sehari : 2-100 15 unit
1 x sehari 15 Ibu hamil,
unit
unit
glukosa ke
Fluoroquinolo
hipersensitivitas
(DIH, Ed 17)
p.c (setelah terhadap insulin
dalam sel-sel n, MAOIs,
makan)
sehingga kadar analog
(Kolesar, 2016)
sebelum
glukosa dalam somatostatin
tidur malam
darah dapat
(Stockley,
hari
menurun
2010)
(IONI
2008;491)
Waspada ESO
Injection site
reaction,
hipoglikemik
(Kolesar, 2016)
Sekali : 1-2
Sehari : 8
(DIH, Ed 17)
1 x sehari 1
tablet
d.c (saat
makan)
siang hari
Hipersensitivitas
terhadap
glimepiride, ibu
menyusui, ibu
hamil, dan
keadaan
ketoasidosis
(IONI, 2008)
Hipoglikemik,
mual, muntah,
konstipasi (IONI,
2008)
Sekali : 500
Sehari : 1500
(minimal 1
minggu)
(IONI , 2008)
500
2 x sehari 1
tablet (500
mg)
d.c (saat
makan)
pagi dan
malam hari
Sekali : 50-100
Sehari : 300
100
2 x sehari 1
tablet
d.c (suapan
pertama saat
makan)
siang dan
malam hari
Nama Obat
Kandunga
(Golongan)
Bentuk
Sediaan
Cohistan
Guaifenesin Syrup
(Ekspektoran)
Klorfeniramin Syrup
maleat
(antihistamin)
Tepat Obat
Tepat Dosis
Tepat Indikasi
Mekanisme
IO
Ink.
Literatur
Resep
Aturan
Indikasi
Kerja
Farmasetik
Antibakteri Menghambat Antikoagulan, Tidak ada Sekali :12,5 125 mg/5 4 x sehari 5
mg/kg BB tiap ml
ml
dan membasmi barbituran,
6 jam
p.c (setelah
pertumbuhan rifampisin,
Sehari : 4000
makan)
bakteri gram sulfonilurea
mg
positif atau
(Stockley,
negative
2010)
(IONI, 2008)
Ekspektoran Merangsang Tidak ada
Tidak ada
sekresi saluran interaksi yang
pernapasan, signifikan
sehingga
(DIH,2008)
meningkatkan
volume cairan
pernafasan dan
menurunkan
viskositas
lendir (DIH,
2008)
Alergi,
Bersaing
Alcohol,
Tidak ada
rhinitis
dengan
antikolinergik.
histamin untuk (IONI,2008)
situs H1reseptor ( DIH,
2008)
Sehari : 0,35
mg/kg BB
dosis terbagi
tiap 4-6 jam
3 x sehari
3,75 ml (3/4
cth) ~ 4 ml
p.c (setelah
makan)
1 mg/5 ml 3 x sehari
3,75 ml
(3/4 cth) ~
4 ml
p.c (setelah
makan)
Kandungan
(Golongan)
Tepat Indikasi
Mekanisme
Indikasi
Kerja
Tepat Dosis
Literatur
(mg)
Waspada ESO
Sakit kepala,
gatal, diare,
reaksi
hipersensitivitas
(demam, ruam,
urtikaria) (IONI,
2008)
Hipersensitivitas
guaifenesin,
kehamilan, dan
menyusui
(DIH,2008)
Sakit kepala,
pusing, mual,
muntah , rash
(DIH, 2008)
Skrining Klinis
Skrining Farmasetis
Nama Obat
Tepat Pasien
(KI)
Resep
(mg)
Aturan
Tepat Obat
Cara Pakai
IO
Tepat Pasien
Kontraindikasi
Waspada ESO
Sekali : 15-60
Sehari : 180
(IONI
2008;492)
30
500
gluconeogenes
is (IONI 2008;
494 )
Herbesser
CD 200
200
Diare, konstipasi,
gangguan fungsi
hati,
hipoglikemik
(IONI 2008; 492)
TINDAKAN APOTEKER
- Obat gliquidon, metformin yang diterima pasien sudah tepat indikasi dan tepat obat yaitu sebagai antidiabetes untuk mengontrol kadar gula darah pasien sesuai
dengan penyakit yang diderita oleh pasien yaitu DM dengan nilai GDP 200 mg/dL dan GDPP 280 mg/dL
- Obat herbesser diberikan kepada pasien karena dilihat dari data objektif, pasien memiliki tekanan darah yang tinggi yaitu 140/100mmHg, dengan diberikannya obat
ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pasien sehingga menjadi normal yaitu 120/80 mmHg
- Inkompatibilitas terapeutik dari obat gliquidon, metformin, dan herbesser tidak ada karena waktu pemberian masing-masing obat sudah dibedakan sehingga tidak
menimbulkan interaksi antar obat
- Inkompatibilitas farmasetik obat gliquidon, metformin, dan herbesser tidak ada karena dilihat dari bentuk sedian yang berupa tablet dan kapsul dapat diterima oleh
pasien yang sudah dewasa, kemudian dosis masing-masing obat sudah dibandingkan dengan literature dan sesuai dengan literature untuk penyakit yang diderita oleh
pasien dnegan melihat data objektif pasien.
- Obat gliquidon dan metformin diberikan 90 tablet selama 30 hari bertujuan untuk membantu mengontrol kadar gula darah pasien dalam sebulan agar tetap normal
sehingga GDP pasien yang awalnya 200 mg/dL bisa turun menjadi 126 mg/dL dan GDPP awal 280 mg/dL menjadi 200 mg/dL. Obat Herbesser diberikan 30
kapsul selama 30 hari untuk membantu menurunkan tekanan darah pasien yang awalnya TD 140/100mmHg menjadi 120/80 mmHg, sehingga TD pasien selama
sebulan menjadi normal.
- Pasien diberikan metformin dan gliquidon dengan dosis 500 mg dan 30 mg dan diminum 3 kali sehari 1 tablet karena melihat dari data objektif yang dimiliki pasien
dimana kadar GDP 200 mg/dL dan GDPP 280mg/dL sehingga memerlukan 2 obat antidiabetes untuk membantu mengontrol kadar gula darah pasien. Selain itu
pasien juga diberikan obat herbesser dengan dosis 200 mg diminum 1 kali sehari 1 kapsul karena dari data objektif pasien juga memiliki tekanan darah yang tinggi
yaitu 140/80 mmHg, dengan pemberian obat diharapkan tekanan darah pasien dapat kembali normal menjadi 120/80 mmHg.
- Metformin dan gliquidon yang diterima pasien memiliki efek samping hipoglikemik, oleh karena itu pasien harus diinformasikan terkait tanda-tanda hipoglikemik
(lemah, lesu, dan berkeringat), jika pasien mengalami tanda tersebut maka disarankan untuk segera hubungi dokter
- Obat herbesser yang diterima pasien memiliki efek samping berupa pusing, sakit kepala, hipotensi, yang dapat mengganggu aktivtas pasien jika dikonsumsi pagi hari
atau sianghari sehingga obat herbesser diminum pada malam hari.