Anda di halaman 1dari 5

155

3.5. Profil Tanah


Tanah mempunyai berbagai pengertian tergantung dari disiplin ilmu yang
memedai. Bagi ahli bidang pertanian, pengertian tanah adalah material di permukaan
bumi yang memungkinkan tanaman tumbuh. Bagi ahli teknik sipil, tanah merupakan
bagian permukaan bumi yang digali tanpa melakukan peledakan, sedangkan bagi ahli
geologi tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang belum mengalami pengangkutan.
Dari beberapa pengertian tersebut diatas dapat diambil pengertian umum, bahwa
tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang dapat digali, tanpa menggunakan
peledakan dan memungkinkan tanaman untuk tumbuh.
Dilihat dari cara terbentuknya tanah dapat dibedakan menjadi dua macam :

Tanah insitu (saprolit soil) yaitu tanah yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan
dan masih berada di bagian atas batuan induknya. Tanah jenis ini pada umumnya
mempunyai perubahan warna dan tekstur secara gradual, dari bawah ke atas. Namun
beberapa macam batuan mempunyai warna dan tekstur yang berubah secara
mencolok, missal pada batu gamping.

Tanah terangkut (transported soil) yaitu tanah yang telah berpindah dari tempat asal
pembentukannya. Tanah jenis ini pada umumnya mempunyai perbedaan warna,
struktur dan tekstur yang mencolok dengan batuan atau tanah disekitarnya. Dalam
pengertian geologi tanah jenis ini sudah dimasukkan dalam batuan sedimen,
meskipun belum terkonsolidasi.
Ketebalan atau profil tanah ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain :

Macam batuan induk.

Morfologi atau lereng.

Iklim.

Kegiatan manusia yang berada diatas tanah.


Profil tanah yang ideal terdiri dari empat horizon yang akan diamati dalam

praktikum. Di Indonesia, profil tanah yang ideal jarang dijumpai, karena iklim di
Indonesia memungkinkan proses pembentukan tanah yang sangat cepat

156

Gambar 3.5.1. profil tanah yang diamati dalam praktikum


Keterangan profil tanah :
1

Horizon A

Ciri - ciri khusus :

Banyak tumbuh tumbuhan.

Warna tanah keclokatan.

Tanah sedikit mengandung lanau dan lempung.

Butiran dominan pasir.

Kadar air sedikit / tanah cenderung kering.

Horizon B

Ciri ciri khusus :

Tanaman hampir tidak ada.

Warna tanah kecoklatan.

Tanah mengandung lanau dan lempung.

Sedikit mengandung pasir.


Mengandung kerikil.

Kadar air sedikit / tanah cenderung kering.

157

Horizon C

Ciri ciri khusus :

Tidak ada tumbuh tumbuhan.

Warna tanah sedikit gelap.

Sedikit mengandung lempung.

Batuan bervariasi cenderung sedang.

Kadar air besar.

Horizon D

Ciri ciri khusus :

Tidak ada tumbuh tumbuhan.

Warna tanah gelap.

Batuan bervariasi cenderung sedang.

Kadar air sangat besar.

3.6. Profil Topografi

158

3.7. Profil Geologi

159

Anda mungkin juga menyukai