Anda di halaman 1dari 5

1.

Dilakukan
penelitian
di
suatu
komunitas. Laki-laki 250 orang,
perempuan 350 orang dengan risiko
STD. didapatkan 85 orang menderita
sifilis, GO, dan HIV. Dari jumlah
tersebut,
laki-laki
sebagian
menggunakan
kondom
saat
berhubungan seksual. Upaya apakan
yang dilakukan pada laki-laki tersebut?
a Health promotion
b Spesific protection
c Specific protection
d Limitation disability
e Rehabilitation
2. Seorang laki-laki dengan umur 30 tahun
datang dengan keluhan sesak nafas dan
sering batuk-batuk dari anamnesis dan
pemeriksaan fisik didapatkan hasil : T:
120/80,
nadi
:
88/menit
dan
pemeriksaan radiologis : gambaran
kasar
pada
hilus
menunjukkan
bronchitis chronis. Penderita juga
sebagai pekerjaan di pabrik semen.
Dokter ingin melakukan penelitian
untuk megetahui hubungan antara
bronchitis chronis dengan debu semen
dengan desain cross secsional. Apakah
ciri-ciri dari desain penelitian cross
sectional itu ?
a Diperlukan waktu yang lama
b Mudah dan hasilnya cepat
dapat diperoleh
c Diperlukan beaya yang besar /
mahal
d Subjek penelitian sedikit
e Menggambarkan
perjalanan
penyakit maupun prognosisnya
3. Seorang peneliti ingin mengadakan
penelitian
mengenai
hubungan
merokok dengan jantung koroner.
Dengan menggunakan 1000 peserta.
Ditemukan dari 600 perokok, 510
menderita penyakit jantung koroner,
sedang dari yang tidak merokok

ditemukan 90 orang yang menderita


penyakit jantung koroner. Berapa
besar risiko orang yang merokok
menderita jantung koroner ?
a. 2,5
b. 1,79
c. 2
d. 2.6
e. 3,5
4. Seorang dokter hendak melakukan
penelitian
tentang
hubungan
penggunaan masker dengan kejadian
penularan Tuberkulosis. Design studi
yang digunakan adalah Kohort.
Variabel
penggunaan
masker
dikategorikan menjadi menggunakan
masker dan tidak, sedangkan variabel
penularan Tuberkulosis dikategorikan
menjadi tertular dan tidak. Didapatkan
jumlah sampel 56 orang. Uji apakah
yang dapat digunakan peneliti untuk
analisis statistik?
a. Uji Kolmogorov-Smirnov
b. Uji Chi-Square
c. Uji Fisher
d. Uji Kruskal Wallis
e. Uji Kappa
5. Seorang peneliti ingin meneliti penggunaan
anti
nyamuk
baru
dibandingkan
antinyamuk yang biasa digunakan terhadap
angka kejadian malaria, kejadian malaria
diinput dalam jumlah frekuensi kejadian.
uji statistik yang digunakan dapat berupa?
a. uji T berpasangan
b. uji T tidak berpasangan
c. uji anova
d. uji chi square
e. uji wilcoxon
6. Kepala puskesmas kecamatan A gagal

dalam melaksanakan suatu program


kesehatan masyarakat setelah dilakukan
evaluasi, diketahui salah satu penyebab
adalah karena berkurangnya dukungan
dari dinkes, camat dan lurah setempat.
Strategi apa yang harus diambil pada
keadaan ini
a. Advokasi

b. Pemberdayaan masyaraka
c. Komunikasi
d. Kemitraan
e. Dukungan sosial
7. Anda
diminta
membantu
suatu
organisasi menyusun perilaku hidup
sehat. Kegiatan tersebut memberikan
pendidikan tentang makanan sehat dan
cara mempersiapkannya. Keterampilan
menghitung kalori dan jenis olah raga
apa yang baik untuk kardiovaskuler dan
daya tahan. Strategi apakah yang
digunakan dalam program tersebut?
A. Edukasi kelompok
B. Kemitraan
C. Pemberdayaan masyarakat
D. Peningkatan kapabilitas
E. Komunikasi personal
8. Dalam rencana kegiatan imunisasi
Polio dokter Puskesmas sebagai
koordinator
diwilayah
kerjanya.
Pimpinan Puskesmas dan stafnya
bekerja keras agar sasaran dapat
tercapai, namun ada beberapa
hambatan karena beberapa karena ada
beberapa posyandu yang tidak
memenuhi
target
dalam
pelaksanaannya karena kekurangan
vaksin polio. Dari unsur pokok/fungsi
manajemen unsur manakah yang
kurang
dilakukan
oleh
dokter
Puskesmas
sebagai
koordinator
sebelum pelaksanaan? Pilihlah salah
satu jawaban yang benar dibawah ini.
A. Planning
B. Organizing
C. Actuating
D. Controlling
E. Budgeting
9. Seorang ibu umur 30 tahun datang
kedokter dengan gejala panas 4 hari
tidak
turun-turun
dan
hasil
pemeriksaan : suhu tubuh 38C, nadi
90 x/mnt dan dokter melakukan

pemeriksaan laboratorium dan didapat


trombosit : 150.000 maka diagnosa
ditegakkan adalah DBD. Tindakan
dokter tersebut termasuk dalam
kegiatan seperti dibawah ini..
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tertier
d. Promosi kesehatan
e. Perlindungan
pribadi/spesific protection
10. Seorang laki-laki umur 60 tahun
datang kedokter membawa hasil Ro
photo setelah 6 bln menjalani
pemotretan dengan hasil bahwa
penderita tersebut dinyatakan sembuh
dari penyakitnya tetapi dokter
menyuruh penderita control lagi dalam
waktu 1 bulan sampai 3 bulan.
Tindakan dokter ini termasuk dalam
kegiatan apa ? Pilihlah satu jawaban
dibawah ini
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan sekunder
C. Pencegahan tertier
D. Deteksi dini
E. Disability limitation
11. Sebuah perusahaan Pakuniran Jaya
karyawan 250 orang, 80% wanita,
bekerja dalam posisi berdiri. Dokter
perusahaan menyarankan olahraga 30
menit sebelum mulai bekerja, minum
suplemen
tulang
agar
tidak
osteoporosis. Upaya pencegahan
kesehatan yang dilakukan adalah
A. Promt treatment
B. Rehabilitasi
C. Promotif
D. Limitation
E. Spesifik protection
12. Sebuah penelitian tentang gizi buruk
membandingkan
IMT
dengan
kapasitas paru. IMT berbanding
terbalik dengan vital paru. Metode apa
yang digunakan untuk mengevaluasi
kedua variable ???
A. Korelasi spearman
B. Kohort

C. Korelasi spears
D. Regresi linier
E. Case control
13. Seorang
dokter
umum
akan
melakukan
penelitian
tentang
hubungan banyak makan garam
dengan angka kejadian hipertensi.
Kelompok konsumsi garam dibagi
menjadi kelompok 2 sendok teh per
hari dan kelompok 1 sendok teh per
hari. Hipertensi diinput dalam mmHg
uji hipotesis yang tepat untuk
digunakan :
A. Cross sectional
B. T dependent
C. Anova
D. Regresi linier
E. T independent
14. Dalam 1 rumah tidur dari ayah, ibu,
kakek, nenek dan 6 orang anak, kakek,
ayah, ibu dan nenek sudah terkena
morbili. Awal Januari anak termuda
kena morbili, akhir bulan 3 orang anak
terkena morbili. Berapakah insidance
rate attack ?
A. 3/6
B. 4/5
C. 4/6
D. 1/2.
E. 3/10
15. Seorang mahasiswa ingin mengadakan
penelitian tentang hubungan penyakit
paru dengan bagian jabatan yang
digeluti saat ini pada suatu
perusahaan. Ada 5 bagian jabatan
yang diteliti yaitu manajer, direktur,
pegawai, petugas keamanan, kepala
pegawai.
Bagaimana
cara
pengambilan sampel yang sesuai
untuk penelitian ini?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Stratified random sampling
d. Multistage random sampling
e. Systematic random sampling
16. Balita
mendapatkan
imunisasi
penyakit campak dari puskesmas
untuk tingkat keberhasilan imunisasi.

Dokter ingin menghitung nilai


keberhasilan. Nilai yang seharunya
dihitung :
a. Insidensi
b. Pravalensi
c. Morbiditas
d. Mortalitas
e. Bed ocupaton rate
17.Upaya promosi kesehatan adalah
hal
utama
yang
dilakukan
puskesmas. Dalam penanganan
penyakit tidak emnualr, promosi
kesehatan merupakan hal yang
prioritas
untuk
mencegah
morbiditas dan mortalitas akibat
penyakit tidak menular menurut
bloom
a. Perilaku
b. Lingkungan
c. Status kesehatan
d. Pelayanan kesehatan
e. genetik
18.Seorang
peneliti
melakukan
penelitian dengan mengambil
masing-masing 200 sample dari
kelompok anak yang sudah
diimunisasi campak dan tidak
pernah diimunisasi campak. Dari
anak yang telah diimunisasi
terdapat 40 anak yang terkena
campak, sedangkan dari anak
yang tidak pernah diimunisasi
campak terdapat 80 anak yang
terkena campak. Hitung odd
rasio nya...
a. 160x40/80120
b. 40x120/80160
c. 160x80/40x120
d. 120x40/160x80
e. 40x80/120160
19.Ada tabel jumlah usia produktif
0-15 thn 250 orang
15-35 thn 1500 orang
36-55 thn 1750 orang
55-60 thn 500 orang
61-64thn 250orang
> 65
500 orang
Berapa jumlah penduduk usia
produktif ?
a. 1500
b. 1750
c. 2500
d. 4000

e. 4500

20 Seorang dokter harus menghadiri


acara pemakaman keluarga sedangkan
ada pasien yang harus dirawat intensif,
sikap dokter tersebut merujuk pasien
ke dokter seniornya yang masih dokter
umum...
a. Rujuk vertikal
b. Rujuk pengobatan vertikal
c. Rujuk horizontal
d. Rujuk pengobatan horisontal
e. Rujuk medis

21.Suatu penelitian kasus kontrol


dilakukan terhadap 200 anak
yang
menderita
katarak
kongenital. Terdapat 160 anak
dengan riwayat ibunya terkena
rubella saat mengandung anak
tersebut. Kontrolnya adalah 200
anak dan ternyata 80 di antara
anak
tersebut
mempunyai
riwayat ibunya terkena rubella
saat hamil. Berapa faktor resiko
pada penelitian tersebut?
a. (40 x 200) / (120 x 200)
b. (160 x 80) / (40 x 120)
c. (160 x 120) / (80 x 40)
d. (160 x 200) / (80 x 200)
e. (160 x 160) / (40 x 240)
22.Suatu penelitian kasus kontrol
dilakukan terhadap 800 populasi
anak yang menderita campak.
Terdapat
500
anak
yang
menderita campak dan 400 yang
menderita campak dan belum
divaksinasi.
Sedangkan
anak
yang tidak sakit dan divaksinasi
ada 200 orang. Berapa faktor
resiko pada penelitian tersebut?

a.
b.
c.
d.
e.

(400x200 ) : (100x100)
(100x100) : ( 400x200)
(400x300) : ( 100x500)
(400x500) : (300x100)
(200x500) : ( 100x300)

23. Satu puskesmas yang membawahi 4


desa mendapat laporan bahwa terdapat
kasus diare cair sewarna cucian beras
tanpa lendir dan darah. Desa A
sebanyak 31 kasus, Desa B sebanyak
34 kasus, Desa C sebanyak 28 kasus,
Desa D sebanyak 40 kasus selama 5

tahun. Terakhir tidak pernah ada kasus


seperti ini. Termasuk kasus apakah
kejadian ini ?
a. Endemi
b. Epidemi
c. Sporadik
d. OuTBreak
e. Wabah
24. Dokter A seorang dokter yang
bertugas di puskesmas A, ingin
melakukan penelitian mengenai kadar
kolesterol pada siswa SLTA di wilayah
puskesmas A dan wilayah puskesmas
B. Menurut pengamatan dokter A,
siswa SLTA di wilayah kerja
puskesmas
A
lebih
sering
mengkonsumsi makanan cepat saji.
Masing-masing wilayah diambil 200
sampel. Dokter A menetapkan kadar
kolesterol
dalam
mg/dl.
Ujia
normalitas data dengan kolmogorovvsmirnov P = 0,03. Uji apa yang tepat
digunakan dalam penelitian dokter A?
a. Uji fisher
b. Uji T independent
c. mann whitney
d. Uji T dependent
e. ANOVA test
25. Peneliti akan melakukan penelitian
tentang efek merokok dengan kejadian
PPOK, pada penelitian tersebut
variabel independent dibagi menjadi
kelompok merokok > 8 batang / hari
dan < 8 batang / hari. Sedangkan
kejadian PPOK diinput menjadi
terkena PPOK dan tidak terkena
PPOK. Dari penelitian tersebut
didapatkan hasil RR = 2,8. Interpretasi
pada hasil penelitian tersebut adalah..
a. Orang yang merokok > 8
batang /hari kurang beresiko
terkena
PPOK
dibanding
dengan orang yang merokok <
8 batang /hari
b. Orang yang merokok > 8

/hari memiliki resiko lebih


tinggi
terkena
PPOK

dibandingkan

dengan

Orang yang merokok < 8/


hari
c. Orang yang merokok > 8

/hari lebih menurunkan


potensi
terkena
PPOK

dibandingkan dengan Orang


yang merokok < 8 /hari
d. Orang yang merokok > 8

/hari bukan merupakan


penyebab terkenanya PPOK
e. Orang yang merokok > 8

/hari mencegah seseorang


terkena PPOK

Anda mungkin juga menyukai