Anda di halaman 1dari 2

acuan bahan ajar

Untuk menulis sebuah bahan ajar yang baik, dibutuhkan pemahaman luas dan
penelitian mendalam dari penyusun terhadap isi bahan pengajaran yang
bersangkutan. Penyusun harus memiliki pengetahuan yang mendalam terhadap
teori-teori pengajaran, dan juga memiliki banyak pengalaman dalam mengajar.

Bila pengajar pemiliki pemahaman yang baik terhadap pembelajar, maka


pengajar akan dapat mengetahui permintaan pengajaran dan dan karakteristik
pengajaran dalam silabus , dan bisa menjadikan ini sebagai dasar untuk memilih
bahan ajar yang paling cocok, serta membuat pengaturan yang tepat.

Bahan ajar yang baik adalah kombinasi yang baik dari sisi akademik dan artistik,
mencerminkan hasil penelitian penyusun pada isi pengajaran dan metode
pengajaran.

Hal ini perlu ditekankan karena penulisan bahan ajar masih sering diremehkan,
atau melihatnya sebagai suatu hal yang mudah dan mengambil sikap sembrono.

Apa dasar bahan ajar?

1
Linguistik, psikologi, ilmu pendidikan merupakan dasar teori.

Penyusun bahan ajar harus memiliki pengetahuan teori linguistik, psiko


linguistik, sosio linguistik, psikologi, ilmu pendidikan dan pengetahuan teori
lainnya, dan mengunakan ini semua sebagai panduan dalam penulisan bahan
ajar.


Contohnya, ditentukan sebagai bahasa isi bahan ajar, kosakata, tata bahasa,
dipandu oleh teori-teori linguistik tertentu;

Bagaimana melakukan pelatihan dari empat keterampilan mendengarkan,


berbicara, membaca dan menulis, bagaimana mengatur setiap bagian dalam
bahan ajar agar menjadi kondusif untuk dipahami, diingat, dan dikuasai, semua
bagian harus didasari oleh teori psikologi dan teori ilmu pendidikan.

2Teori pengajaran bahasa


dan teori pembelajaran adalah acuan teori langsung.

Penulisan bahan ajar harus menerima semacam teori pengajaran, terutama


arahan prinsip pengajaran; setiap bahan ajar juga selalu mencerminkan metode
pengajaran yang pasti atau menerima pengaruh berbagai macam metode
pengajaran.

Saat menulis bahan ajar, juga harus sepenuhnya mempertimbangkan


teori pembelajaran, contohnya teori mediasi (), masukan yang dapat
dipahami, faktor individual pembelajar, dan lain-lain.

3
Linguistik dari bahasa target dan budaya bahasa target adalah sumber isi
bahan ajar.

Untuk menentukan isi bahan ajar dibutuhkan garis besar tata bahasa, garis besar
kosa kata, garis besar penggunaan, dan garis besar budaya bahasa target, ini
semua diperlukan untuk memecahkan masalah tata bahasa, kosa kata,
penggunaan, aspek budaya, dan sejumlah masalah lainnya.

4
Rencana pengajaran dan silabus pengajaran adalah dasar langsung dalam
penyusunan bahan ajar

Bahan ajar harus mengikuti rencana pengajaran dan silabus yang dibuat sebagai
hasil dari spesifikasi desain keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai