Anemia Megaloblastik
Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik merupakan gangguan akibat gangguan sintesis DNA dan ditandai oleh
sel megaloblastik.
Klasifikasi anemia megaloblastik
Defisiensi kobalamin
Etiologi
Asupan vit B12 tidak cukup.
Malabsorpsi
Patofisiologi
Patofisiologi
Defisiensi asam folat dan kobalamin
Diagnose
Guna menegakkan diagnose anemia megaloblastik,perlu menelusuri baik pemeriksaan fisik
maupun pemeriksaan laboratorium darah ataupun sumsum tulang. Pemeriksaan laboratorium
darah meliputi hemoglobin,hematokrit,retikulosit,leukosit,trombosit,hitung jenis,LED,serum
vit B12 dan folat.
Pemeriksaan apusan darah perlu diperhatikan bentuk-bentuk sel darah merah, leukosit,
trombosit.
MCV >100 fl
Kadar kobalamin dalam serum < 200mg/ml.
Reff
Sudoro ,Aru W dkk.2006. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Pusat penerbitan departemen ilmu
penyakit dalam fakultas kedokteran universitas Indonesia : Jakarta.
Hoffbrand, A.V ,J.E.Pettit & P.A.H Moss. Kapita selekta hematologi. Penerbit buku
kedokteran EGC:Jakarta