AS D I N
F3G212029
TAMBANGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyusun dan
menyajikan batuan karbonat ini yang berisi tentang proses terbentuknya batuan
sedimen sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah batuan karbonat ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan
makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau
tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan
Skalah pembentukan batuan karbonat ini terdapat kesalahan pengetikan dan
kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
Kendari,
september 2014
Penulis
DAFTAR ISI
kata pengantar
daftar isi
BAB. 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
BAB. II PEMBAHASAN
2.1 pengertian batuan kerbonat
2.2 Proses terbentuknya batuan karbonat .
2.3 Komposisi Kimia dan Mineralogi Batuan Karbonat..
2.4 Lingkungan pengendapan batuan karbonat
2.5 Komponen penyusun batuan karbonat .
2.6 Tekstur dan struktur batuan karbonat
2.7 Menjelaskan Cara mengklasifikasikan batuan karbonat ..
BAB. III PENUTUP
3.1 kesimpulan.
3.2 saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB. 1
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Batuan karbonat adalah batuan sedimen yang mempunyai komposisi yang
dominan
(lebih
dalam prakteknya
dari
50%)
secara
terdiri
umum
dari
meliputi
garam-garam
Batugamping
karbonat,
dan
yang
Dolomit.
BAB. II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari batuan karbonat
Batuan karbonat adalah batuan sedimen yang mempunyai komposisi
yang dominan (lebih dari 50%) terdiri dari garam-garam karbonat, yang
dalam prakteknya secara umum meliputi Batugamping dan Dolomit. Karbonat
mempunyai keistimewaan dalam cara terbentuknya, yaitu hanya dari
larutan, praktis tidak ada sebagai detritus daratan. Pembentukan batuan karbonat
secara kimia, tetapi yang penting adalah turut sertanya organisme di dalam batuan
karbonat.
2.2. proses terbentuknya
Proses Pembentukannya dapat terjadi secara insitu, yang berasal
darilarutan yang mengalami proses kimiawi maupun biokimia dimana pada
prosestersebut, organism turut berperan, dan dapat pula terjadi butiran rombakan
yangtelah mengalami transportasi secara mekanik dan kemudian diendapkan
padatempat lain, dan pembentukannya dapat pula terjadi akibat proses diagenesa
dari batuan karbonat yang lain (sebagai contoh yang sangat umum adalah
prosesdolomitisasi, dimana kalsit berubah menjadi dolomite).Seluruh proses
pembentukan batuan karbonat tersebut terjadi pada lingkunganlaut, sehingga
praktis bebas dari detritus asal darat.
Menurut Pettijohn (1975), batuan karbonat adalah batuan yang fraksi
karbonatnya lebih besar dari fraksi non karbonat atau dengan kata lain fraksi
karbonatnya>50%. Apabila fraksi karbonatnya <50% maka, tidak bisa lagi disebut
sebagai batuan karbonat.
dari proses biogenic (ganggang hijau atau calcareous green alga) atau hasil
presipitasi langsung dari air laut secara kimiawi. Aragonite ini bersifat tidak stabil,
aslinya segera setelah terbentuk akan berubah menjadi kalsit. Oleh karena adanya
proses substitusi Cu dan Mg, maka endapan kalsit pada endapan masa kini ada
dua macam, yaitu :
1. Low-Mg calcite, apabila kandungan MgCO 3<4% dan terbentuk pada
daerah yang dingin.
2. High-Mg calcite, apabila kandungan MgCO 3 >4% dan terbentuk pada
daerah yang hangat.
4.
Semen
Semen terdiri dari material halus yang menjadi pengikat antar butiran dan
mengisirongga pori yang diendapkan setelah fragmen dan matriks. Semen
dapat berupakalsit, silika, oksida besi ataupun sulfat.
bersinggungan
disebut
wackestone.
Lain
halnya
apabila
.
2.
BAB. III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
yang menjadi kesimpulan dalam pembahasan diatas yaitu sebagai berikut :
3
Mixing.
Tekstur pada batuan karbonat bervariasi, mulai dari tekstur yang terdapat
pada batuan detritus seperti besar butir, pemilahan, dan rounding, hingga
7
8
3.2 saran
Saran dalam pembuatan makalah ini adalah sebaiknya dalam pembuatan
makalah ada kelanjutannya dan bisa diadakan praktek lapangan supaya kita
mengetahui secara langsung lingkungan pengendapan batuan karbonat tersebut.
DAFTAR PUSTA
http://h4ris. wordpress. com/2006/10/04/ tinjauan umum batuan karbonat.
http://geology28.blogspot.com/2010/05/batuan karbonat.
http://forum.ilmubumi.com/geologi/20 klasifikasibatuan karbonat.
http://kepalabatu43.blogspot.com/2011/02/klasifikasi batuan metamorf.