Tuhan mempunyai kejutan di setiap detik hidup kita.
Sampai engkau tidak
menyadari bahwa satu detik kemudian, jantung dan nadi mu berhenti. Di satu detik itu kau bahkan kehilangan nyawa, jiwa yang kau sayangi selama ini. Bukan kau yang akan pergi, namun dia atau mereka. Ya, mereka. Setelah mereka pergi kau bahkan hanya duduk, meratapi, kemudian akan menangisi serta akan muncul pertanyaan di benakmu, mengapa secepat ini ? ya, secepat sedetik kemudiannya lagi kau baru menyadari betapa menyesalnya dulu ketika ; tiba-tiba dia atau mereka menelpon mu tapi kau abaikan. Tidak, bukan mengabaikan. Namun, me-reject di detik itu dan kembali kau miscall di beberapa jam kemudian setelah tawa dan candamu dengan teman-teman seperjuanganmu selesai. Kemudian di saat-saat senja atau malam tiba, kau akan
menyesali
betapa
dulu
mereka
peduli
namun
tidak
tahu
cara
menunjukkan sayangnya padamu. Dan kau keliru dengan persepsi bodohmu
itu. Satu kata yang sangat menyakitkan yaitu pergi. Pergi ke alam yang tak mempunyai pintu yang dapat kau kunjungi di setiap detik kau rindu untuk mengobati rasa rindumu. Alam yang tak kau ketahui kapan akan terbuka pintunya untukmu, bisa di detik ini, satu jam kemudian, satu minggu atau bahkan satu tahun ke depan. Tuhan, banyak keajaiban yang Ia tunjukkan namun
tak
kau
sadari.
Dia
ambil
kepemilikan-Nya
dan
kau
harus
mengikhlaskannya. Betapapun, kau meminta mereka kembali. Dan Tuhan
selalu punya cara yang makhluk-Nya tidak pernah menyadarinya serta Tuhan punya cinta untukmu namun Tuhan tunjukkan dengan cara berbeda agar kau tidak pernah melupakan satu kenyataan bahwa aku, kau, dan mereka adalah satu kesatuan yang satu, yaitu aku milik-Nya, kau milik-Nya, dan mereka pun demikian. Dan akhirnya kembali kepada yang memiliki-nya Sincerely with love