Diet Hipertensi
Diet Hipertensi
Resep sederhana dalam meraih kondisi tubuh yang sehat nan prima adalah makan
secukupnya dan olah raga secukupnya. Namun yang umumnya terjadi adalah satu dari
bagian faktor tersebut tidak saling melengkapi. Oleh karenanya, muncullah beraneka
penyakit degeneratif yang membawa berbagai potensi ancaman bagi kesehatan tubuh
manusia.
Meninjau keunikan metabolisme tubuh manusia satu sama lainnya, makin beragam
pula risiko yang muncul. Ada beberapa tubuh yang rentan akan gejala hipertensi, ada
pula yang mudah terancam akan tingginya kolesterol dalam darah yang di antaranya
dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner.
Diet Rendah Garam
Bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) ataupun penyakit ginjal, kondisi
tubuh penderita membutuhkan makanan dengan kandungan garam yang sedikit.
Pengurangan penggunaan garam yang dimaksud bukanlah dilaksanakan pada semua
jenis garam, namun pengurangan yang ada lebih kepada maksud pembatasan jumlah
garam atau natrium klorida (NaCl) dalam makanan selain penyedap masakan
(monosodium glutamat = MSG), serta sodium karbonat. Sangat dianjurkan pada
pelaku diet ini untuk mengonsumsi garam dapur (garam yang mengandung iodium)
tidak lebih daripada 6 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh.
Tujuan dari diet ini adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta
membantu menghilangkan penimbunan garam atau air dalam jaringan tubuh.
Cukup mudah untuk menjalani diet ini, cukup menyesuaikan dengan penyakit yang
diderita, membatasi konsumsi kalori, protein serta mineral, serta menyesuaikan garam
natrium yang dibutuhkan tubuh.
Untuk memudahkan diet ini cobalah untuk:
1. Tidak meletakkan garam di atas meja makan.
2. Pilihlah sayuran yang segar. Makanan yang terdapat di kemasan kaleng banyak
mengandung garam. Jika pun mau tidak mau harus mengonsumsi sayuran kaleng
maka cuci bersih sayuran dengan air sebelum dikonsumsi untuk mengurangi
kandungan garam yang melekat di sayuran tersebut.
3. Pilihlah buah yang segar, karena umumnya buah-buah yang segar memiliki
kandungan rendah natrium namun kaya akan kandungan kalium.
4. Menambahkan rasa di makanan dengan bumbu atau rempah lainnya seperti
bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, salam, gula, atau cuka selain garam.
5. Untuk makanan camilan pilihlah kacang, biskuit, dan makanan camilan lainnya
yang tidak mengandung banyak garam.
6. Hindarilah penggunaan saus tomat, terasi, petis, MSG, tauco pada makanan yang
akan Anda konsumsi.
Diet Rendah Kolesterol
Langkah untuk melakukan diet rendah kolesterol biasanya diambil oleh orang yang
memiliki kadar kolesterol tinggi maupun penderita penyakit jantung. Karena pada
mekanismenya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah
sehingga mengundang risiko serangan jantung.
Pada hakikatnya tubuh manusia masih membutuhkan kolesterol untuk pembentukan
senyawa-senyawa yang memiliki inti sterol seperti vitamin D, hormon-hormon
anabolik, serta empedu. Tujuan dari diet ini ialah untuk mencukupkan kadar
kolesterol yang ada dalam darah, yang secara tidak langsung bersamaan dengan
proses pengurangan berat badan.
Pada pelaku diet ini, cobalah untuk makan dalam porsi yang sedikit namun dengan
frekuensi tinggi. Hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh. Pada umumnya
lemak jenuh terdapat pada daging sapi, kambing, babi, susu full cream atau susu
murni, jerohan, mentega, kuning telur, dan keju. Selauin bahaya lemak jenuh pada
lemak hewani tersebut, masih terdapat ancaman yang dihindari dari lemak nabati,
seperti halnya minyak kacang dan minyak kelapa sawit.
Bahan yang mengalami salah persepsi oleh jebakan trik pemasaran yang dilakukan
oleh perusahaan produsen minyak goreng. Masyarakat diperkenalkan oleh minyak
goreng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang tanah, minyak biji kapas,
minyak kacang kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari sekalipun.
Memang benar adanya minyak sayur yang berasal dari tumbuh-tumbuhan memiliki
kandungan lemak tak jenuh dalam komposisi produknya, namun sedikit yang
mengetahui bahwasanya lemak jenuh tetap akan muncul ketika sampai pada proses
pencernaan manusia. Sedahsyat apapun minyak goreng tersebut mengklaim dirinya
memiliki lemak tak jenuh, tetap saja, ketika masuk ke tubuh manusia, akibat reaksi
proses pencernaan alamiah dengan kehadiran minyak goreng tersebut pada tubuh
maka akan terformulasikan yang menghasilkan lemak jenuh jua.
Jadi intinya, kurangi makanan yang melalui proses goreng-gorengan. Jikapun sudah
terlanjur mengonsumsi, imbangkan dengan berolah raga. Dengan harapan, lemak
jenuh dapat terbakar habis menjadi energi.
Mulai pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat atau banyak tepung dan serat seperti
roti, beras, gandum. Konsumsi ayam tanpa kulit. Untuk kebutuhan nutrisi pada
daging, gantilah dengan putih telur. Kurangi pula makanan yang mengandung kaya
gula, seperti es krim, cokelat, soft drink, gula-gula, dan lainnya.
Diet Purin
Pembatasan konsumsi zat purin dikhususkan bagi penderita gangguan asam urat.
Sedikit banyak gangguan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan pola
makan. Diet rendah purin bertujuan untuk mengurangi makanan yang kaya akan
kandungan purin seperti sarden, kangkung, jerohan, dan bayam. Jika pada kadar
normal makanan sehari-hari ambang kandungan purin yang bisa ditoleransi adalah
600 1000 mg, maka pada program diet ini dibatasi berkisar pada 120 150 mg.
Dengan pembatasan kandungan purin tersebut, dapat menghasilkan penurunan kadar
asam urat dalam darah dan melancarkan pengeluaran asam urat.
Diet ini dapat dipermudah dengan melakukan kiat sederhana sebagai berikut:
1. Mengonsumsi kalori, protein, mineral, dan vitamin sesuai dengan kebutuhan
tubuh secukupnya.
2. Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat membantu
pengeluaran asam urat melalui air seni. Diperlukan zat karbohidrat kompleks yang
baik dikonsumsi lebih dari 100g/hari. Adapun zat karbohidrat kompleks didapat pada
singkong, roti, dan ubi.
3. Melakukan diet rendah lemak, karena lemak cenderung menjadi penghambat
pengeluaran asam urat.
4. Selain diet rendah lemak, diperlukan pula diet rendah protein, karena kandungan
protein dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Anjuran asupan protein
disarankan pada penderita maksimal di kisaran 50-70 g/hari.
5. Untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat serta mencegah pengendapan
asam urat pada ginjal cobalah untuk meminum sedikitnya dua hingga tiga liter per
hari.
6. Hindari mengonsumsi alkohol karena kandungan alkohol dapat menjadi
penghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.[](DA/AS)
Link: http://www.klikdokter.com/article/detail/182
Untuk herbal alami, coba rebus 7 tangkai daun belimbing wuluh dengan 2 gelas air.
Didihkan hingga tinggal segelas air saja. Minum pagi dan sore. Bisa juga rebus daun
salam sebagai ganti.
Rutinlah berbekam 1 bulan sekali, terutama pada tanggal 15, 17, 19, dan 21 Hijriyah
(saat bulan purnama hingga 6 hari sesudahnya). Buat yang belum tahu apa itu bekam,
silahkan klik: http://bekamasysyifaholistik.wordpress.com/2010/10/13/serba-serbibekamhijamah/
Rutinlah memeriksa tensi darah anda (yang gampang dengan tensi darah digital
buatan Omron) setiap hari.
Orang kurus juga bisa kena darah tinggi dan kolesterol serta trigliserida tinggi.
Meski demikian, jika anda gemuk, cobalah diet dengan puasa senin-kamis. Usahakan
berat badan tidak melebihi dari tinggi badan (cm) 100. Misalnya jika tinggi anda
170 cm, maka berat maksimal: 170-100=70 kg.
Trigliserida adalah lemak. Semua lemak yang kita makan ialah trigliserida. Mereka
lalu ditranspor melalui aliran darah untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi tubuh.
Bahan yang satu ini belakangan ramai dibicarakan. Konon, sebagaimana kelebihan
kolesterol, yang sejak lama telah diproklamirkan sebagai musuh manusia, warning
terhadap trigliserida pun mulai meluncur dari kalangan medis. Sekalipun masih
berkelebat banyak kontroversi yang menyangkut bahan ini, makin hari makin terkuak
dampak buruknya terhadap kesehatan.
Asam lemak yang membentuk trigliserida dimanfaatkan sebagai sumber energi yang
diperlukan oleh otot-otot tubuh untuk bekerja atau disimpan sebagai cadangan energi
dalam bentuk lemak. Mirip dengan yang terjadi dengan kelebihan kolesterol atau gula
darah, kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah dapat melahirkan berbagai
problem kesehatan.
Di Amerika Serikat patokan nilai yang digunakan adalah berdasarkan rekomendasi
yang berasal dari National Cholesterol Education Program, sebagaimana tersebut di
bawah ini:
Acceptable (dapat diterima) kurang dari 200
Borderline high (perbatasan tinggi) 200-400
Tinggi 400-1000
Sangat tinggi lebih tinggi dari 1000
Pasalnya, ketika partikel kolesterol LDL berada dalam jumlah yang berlebihan,
mereka dapat menumpuk di sepanjang dinding pembuluh darah dan menyebabkan
diposisikan sebagai orang yang tak mampu lagi melakukan beberapa pekerjaan
memunculkan stres.
Adanya peningkatan volume cairan tubuh dan tekanan darah yang akan diikuti oleh
peningkatan pengeluaran kelebihan zat garam sehingga kembali pada keadaan yang
normal. Pada hipertensi essensial kondisi inilah yang terganggu. Pola makan dan
aktivitas yang tak seimbang juga memiliki kontribusi yang besar penyebab hipertensi.
Kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan kurang olahraga dapat pula
mempengaruhi peningkatan tekanan darah.
Berat badan berlebih apalagi penderita obesitas akan mengalami tekanan darah yang
lebih tinggi dibanding dengan mereka yang mempunyai berat badan normal.
Peningkatan tekanan darah ini ditemukan sepanjang hari, termasuk juga di malam
hari. Apalagi ditambah, tekanan darah selama malam hari sama tingginya dengan di
siang hari pada mereka yang mempunyai berat badan berlebih hingga kegemukan.
Seharusnya, di malam hari, tekanan darah mengalami penurunan, bilatekanan darah
tetap tinggi, keadaan ini dapat menyebabkan gangguan pada jantung.
Hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu primer dan sekunder.
Hipertensi primer artinya hipertensi yang belum diketahui penyebabnya dengan jelas.
Golongan kedua adalah hipertensi semunder yang penyebabnya boleh dikatakan telah
pasti, misalnya ginjal yang tidak berfungsi, pemakaian kontrasepsi oral, dan
terganggunya keseimbangan hormon yang merupakan faktor pengatur tekanan darah.
Penanggulangan Penyakit Darah Tinggi
Faktor dominan yang menyebabkan hipertensi adalah pola makan dan aktivitas tubuh.
Akibat dua hal seiring bertambahnya usia semakin meningkatkan resiko kemunculan
penyakit. Pengendalian hipertensi antara lain yaitu:
1. Diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh. Mengurangi asupan garam ke
dalam tubuh. Harus memperhatikan kebiasaan makan penderita hipertensi.
Pengurangan asupan garam secara drastis akan sulit dilaksanakan, jadi sebaiknya
dilakukan secara bertahap dan tidak dipakai sebagai pengobatan tunggal.
2. Behenti merokok dan alkohol
3. Latihan fisik secara teratur
4. Menghindari stres. Buatlah suasana yang menenangkan dan lakukan relaksasirelaksasi rutin setiap hari. Hal ini penting untuk memberi efek ketenangan yang dapat
mengontrol sistem saraf sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
5. Memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat. Penting melakukan olahraga seperti
senam aerobik atau jalan cepat sekitar 30 menit sebanyak beberapa kali dalam
sepekan.
Kapsul Sambiloto
Kapsul Pegagan
Aturan Pakai :
Pantangan :
Garam
Kopi
Minuman beralkohol
Daging kambing, udang, dan cumi
Durian, nangka, nenas, dan lengkeng
Ikan asin dan telur asin
Anjuran :
berdoa, Tuhan adalah dokter diatas segala dokter. Doa akan memberi ketenangan dan
kedamaian. Bersikaplah bahwa yang terjadi pada kita adalah yang terbaik menurut
kehendak-Nya dan penderitaan yang dialami pasti ada hikmahnya.
Hindari stress dan tingkatkan keyakinan untuk sembuh
Konsumsi juice buah antara lain : Mengkudu, mentimun, jeruk, cincau, belimbing
manis juga seledri dan bawang putih. Sehari bisa 2 sampai 3 gelas. Juice buah jangan
dicampur dengan sayuran
Olahraga ringan dan olah vokal
http://mahkotadewa.co.id/shop/?page_id=3&category=6&product_id=47