BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah Indonesia merdeka, di awal kemerdekaan belum
terlihat
adanya
perubahan
terhadap
lembaga
pengadilan.
N0.
19
tahun
1948.
Undang-undang
ini
pemerintahan;
dan
Peradilan
ketentaraan
Kemudian
(IKAHI)
mendesak
pemerintah
supaya
segera
Menteri
Kehakiman
yang
merupakan
pembantu
kemudian
mengalami
perkembangan
yang
cukup
Undang-Undang Nomor
tahun
2004
tantang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peradilan Umum
Peradilan
Umum
merupakan
salah
satu
lingkungan
negeri
merupakan
pengadilan
tingkat
1986,
pengadilan
tinggi
bertugas
dan
kehakiman
bagi
rakyat
pencari
keadilan
yang
kekuasaan
pengadilan
agama
adalah
perkara-perkara
orang
yang
di
tingkatpertama
beragama
Islam
di
berdasarkan
hukum
Islam,Wakaf
dan
sedekah.
2. Pengadilan Tinggia Agama
a. Tempat Kedudukan dan Daerah Hukum
Ada kesamaan tempat kedudukan dan daerah hukum
Pengadilan
Tinggi
(lingkungan
peradilan
umum)
yang
daerah
hukumnya
adalah
meliputi
b.
kewenangan
memberikan
dan
memutus
status
subyek
tindak
pidana
itu
yakni seseorang
berstatus militer.
1. Kekuasaan Peradilan Militer.
Untuk mengetahui kekuasaan pengadilan di lingkungan
peradilan militer perlu kita teliti Undang-Undang Nomor
5
Tahun
1950.
bahwa
bagi
rakyat
pencari
keadilan
pada
kekuasaan
kehakiman
bagi
rakyat
pencari
Agama,
sehingga
wewenangnya
diperluas
undang
No.
23
tahun
1999
tentang
Sistem
peradilan
di
bawah
Mahkamah
Agung
di
pada
tingkat
banding
perkara
pidana
dan
4. Peradilan
Tata
Usaha
Negara
merupakan
lingkungan
kehakiman
yang
merdeka,
untuk
di
ibukota
Kabupaten/Kota,
hukumnya.adalah
meliputi
kabupaten /kota.
dan
daerah
Sementara
penerapan
hukum
melalui
putusan
kasasi
dan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Peradilan Umum yaitu, merupakan salah satu pelaksana
kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada
umumnya
2. Peradilan Agama, yaitu merupakan salah satupelaksanaan
kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang
beragamaIslam mengenai perkara perdata tertentu
3. Peradilan Militer, yaitu sebagai pengadilan pertama bagi
masyarakat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha
Negara
4. Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu Peradilan militer
merupakan
salah
satu
pilar
kekuasaan
kehakiman
di
dari
Masing-masing
Peradilan,
yaitu
baik
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Waluyo, Bambang, Implementasi Kekuasaan Kehakima, Jakarta:
Sinar Grafika, 1992.
M. Hadjon, Philipus et al, Pengantar Hukum Adminisrasi di
Indonesia,
Cet.
VIII;
Yogyakarta:
GADJA
MADA