hk
am
R
ng
gu
yang memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial pada peradilan tingkat
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
sebagai
A
gu
ng
Melawan :
In
do
ne
si
PENGGUGAT;
Kewarganegaraan
Indonesia
beralamat
di
Rainbow
Ridge
ah
lik
ub
ep
ka
ah
es
sebagai TERGUGAT ;
In
d
gu
on
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In
do
ne
si
a
PUTUSAN
No. 13/G/2011/PHI.JPR
Halaman 1
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Setelah membaca surat gugatan serta surat-surat lainnya dalam berkas perkara ini ;
persidangan ;
ng
Setelah mempelajari alat bukti surat dan mendengar keterangan saksi-saksi yang diajukan di
gu
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya bertanggal 5 Mei 2011 yang
ub
lik
ah
Mei 2011 telah menggugat Tergugat dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1 Bahwa Tergugat diterima dan bekerja sebagai karyawan/pekerja di perusahaan Penggugat
ep
terhitung sejak tanggal 26 Juli 1993 sampai dengan diajukannya gugatan ini ke
ah
k
am
Negeri Jayapura pada tanggal 6 Mei 2011 dibawah Register No.13/G/2011/PHI.JPR. Tanggal 5
In
do
ne
si
dalam area kerja Penggugat yang berlokasi di Propinsi Papua (d/h Irian Jaya) ,
A
gu
ng
Bahwa jabatan terakhir Tergugat yaitu Instruktur (Electrical Instuctor) dengan Grade
Level 1, dengan upah pokok terakhir sebesar Rp.12.265.000,- (Dua Belas Juta Dua
Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah), setiap bulannya sebelum dikurangi pajak ;
(akomodasi) yang telah disiapkan oleh Penggugat yaitu Rainbow Ridge No.1055A
ub
karyawan Non Staff ke tingkat kelas dunia yaitu 100% (seratus persen) ;
Bahwa berdasarkan penilaian dari Management PTFI, kompetensi dasar dari karyawan
ep
Non Staf masih dibawah standard dan atau tidak berada di bawah rata-rata karena nilai
ka
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ah
Halaman 2
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
6 Bahwa Departement QMS yang merupakan bagian organisasi perusahaan dari
ng
Bahwa pada tahun 2008 Departement QMS melalui proses pengembangan yang intensif
gu
telah berhasil melakukan peningkatan kompetensi dasar bagi karyawan non staff dari
yang nilainya 34 % (tiga puluh empat persen) menjadi 96% (sembilan puluh enam
persen) dan atas pencapaian tersebut oleh Management PTFI menganggap Departemen
ep
ah
k
am
perusahaan ;
ub
lik
ah
Bahwa Departemen QMS akan melakukan pengurangan (efisiensi) atas 17 (tujuh belas)
In
do
ne
si
ub
lik
10 Bahwa pada tanggal 25 Maret 2009 melalui kepala departemen (section head) telah
ep
es
ng
In
d
gu
on
mengembalikan 16 (enam belas) orang instruktur lainnya ke daerah asal mereka yaitu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
A
gu
ng
tenaga instruktur pada bulan Januari 2009 s/d bulan Maret 2009 yang terdiri dari :
Halaman 3
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
11 Bahwa antara Penggugat dan para pekerja termasuk Tergugat yang juga nota bene
adalah anggota serikat pekerja yang diwakili oleh SPSI pada tanggal 6 Juli 2007 telah
ng
gu
untuk periode Tahun 2007 s/d 2009 yang pada pokoknya merupakan landasan hubungan
industrial antara Penggugat dan pekerja, termasuk Tergugat sebagai landasan hukum
ub
lik
1) Hubungan antara perusahaan dan pekerja adalah hubungan yang terjadi karena
pekerja menyetujui perjanjian kerja untuk melakukan suatu pekerjaan dengan
am
ah
12 Bahwa Pasal 8 tentang Peraturan dan Tata Tertib Kerja dalam Perjanjian Kerja Bersama
sepenuh kemampuannya dan mematuhi setiap instruksi yang layak dan peraturan
ep
ah
k
yang berlaku. Untuk itu perusahaan wajib memberikan buku PKB dan BPHI
kepada pekerja.
In
do
ne
si
A
gu
ng
3) Perusahaan dan pekerja wajib menaati dan mematuhi peraturan dan tata tertib
kerja yang tercantum dalam buku PKB dan BPHI.
lik
ub
ep
14 Bahwa Pasal 126 ayat (1) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(UU 13/2003) mengatur:
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 4
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
15 Bahwa Pasal 164 ayat (3) UU 13/2003 mengatur bahwa Pengusaha dapat melakukan
ng
melakukan efisiensi dengan ketentuan pekerja/biruh berhak atas uang pesangon sebesar
2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3), ung penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu)
gu
kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156
ayat (4) ;
16 Bahwa dengan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai akibat efisiensi
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
terhadap posisi tenaga instruktur listrik, maka perusahaan memberikan kompensasi atas
17 Bahwa dasar penolakan Tergugat adalah bukan karena tidak menerima efisiensi namun
In
do
ne
si
adanya tuntutan dari Tergugat kepada Penggugat untuk membayar biaya tambahan
A
gu
ng
senilai US$ 2.000.000 (dua juta dollar) sebagai kompensasi atas 2 (dua) orang pekerja
asing yang Tergugat dalilkan telah melakukan perbuatan kriminal yang kemudian
ditimpahkan kepada Tergugat ;
18 Bahwa tuntutan Tergugat tersebut sungguh sangatlah mengada-ada dan tidak berdasar
karena tuntutan atas biaya tambahan justru sangat bertentangan dengan ketentuan
ah
lik
ub
ep
ah
ka
19 Bahwa alasan lain yang menjadi dasar pertimbangan bagi Penggugat untuk melakukan
penyelesaian
keluhannya,
namun
sebaliknya
Tergugat
justru
In
d
gu
on
ng
es
dalam
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
hk
am
ng
PT.FI.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
yang mengarah kepada pengancaman atau pelecehan terhadap Management
gu
ah
ub
lik
am
ep
ah
k
2007.
In
do
ne
si
A
gu
ng
Tanggal/Bulan/Tahun
Jenis Pelanggaran
No.
2. Maret 2009
lik
ub
ka
ah
1. Oktober 2007
ep
es
on
In
d
gu
ng
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
hk
am
berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (3) huruf a BPHI Edisi V Tahun 2007-2009,
ng
gu
22 Bahwa mengingat Tergugat tidak dapat menerima pengurangan dalam rangka efisiensi
yang dilakukan Penggugat atas tenaga kerja instruktur listrik pada Departemen QMS
ub
lik
Bipartit sebagaimana ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No.2 Tahun 2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UU 2/2004) ;
ep
ah
k
am
ah
perusahaan, baik secara organisasi didalam sistem perusahaan maupun dalam sistem
In
do
ne
si
A
gu
ng
Penggugat dan Tergugat sehingga didasarkan pada ketentuan dalam Surat Edaran
lik
ah
ub
ep
In
d
gu
on
ng
industrial ini kepada Dinas Pemukiman Dan Tenaga Kerja Kabupaten Mimika
es
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
21 Bahwa sehubungan dengan efisiensi organisasi yang terjadi di Departemen QMS, maka
Halaman 7
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
(Diskimnaker Kabupaten) pada tanggal 16 April 2009 untuk diadakan upaya
ng
26 Bahwa dengan bantuan Mediator dari Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Propinsi
gu
Papua, telah dilakukan upaya penyelesaian melalui Mediasi pada tanggal 16 dan 17
April 2009, namun mediasi gagal karena tidak tercapai kesepakatan diantara Penggugat
ub
lik
am
ah
efisiensi.
ah
k
ep
uang Pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang
In
do
ne
si
penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan
A
gu
ng
Penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No.13 Tahun 2003.
lik
e. Agar kedua belah pihak memberikan jawaban atas anjuran ini selambat-
ub
lambatnya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima surat
anjuran ini.
ep
Para pihak harus memberikan jawaban secara tertulis kepada Mediator yang isinya
menyetujui atau menolak anjuran tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 10
ah
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
28 Bahwa Penggugat telah menyampaikan tanggapan secara tertulis sebagaimana termuat
ng
Tanggapan Atas Anjuran Mediator, yang pada intinya menyatakan menerima anjuran
dari Mediator ;
gu
Industrial pada Pengadilan Negeri Jayapura sebagaimana ketentuan Pasal 14 ayat (1)
UU 2/2004 ;
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
30 Bahwa terjadi kelebihan atas tenaga instruktur pada Departemen QMS sehingga perlu
In
do
ne
si
31 Bahwa mengingat Tergugat juga telah melakukan pelanggaran kerja dengan membuat
A
gu
ng
lagi sebagaimana butir 4 dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor: SE-13/MEN/SJ-HK/I/2005, sehingga adalah sah dan berdasar hukum apabila
lik
ah
Penggugat meminta Majelis Hakim Yang Terhormat untuk memutuskan hubungan kerja
ub
ep
melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Tergugat, maka besarnya upah dan hakhak yang akan diterima oleh Tergugat senilai Rp.524.104.936,- (Lima ratus dua puluh
ng
In
d
gu
on
pajak ;
es
empat juta seratus empat ribu sembilan ratus tiga puluh enam rupiah) sebelum dikurang
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Halaman 9
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
33 Bahwa mengingat nilai hak yang akan dibayarkan kepada Tergugat adalah diatas nilai
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta), maka biaya perkara yang timbul dalam
ng
perkara a quo tidak dibebankan kepada Negara melainkan dibebankan kepada Tergugat
berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang No.2 Tahun 2004
gu
tentang
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Yang
ub
lik
am
ah
ep
ah
k
quo ;
In
do
ne
si
akibat kelebihan tenaga instruktur pada Departemen QMS adalah sah dan
A
gu
ng
ayat (1) Juncto Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan ;
lik
ub
ah
ep
ka
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
ep
u
hk
am
ng
uang Pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang
gu
Penghargaan Masa Kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan
Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) dengan rincian
No.
Rincian
Nilai
1.
Uang Pesangon
2.
Rp. 79.722.500,00
3.
Rp. 55.008.525,00
4.
Rp. 102.372.911,87
Rp. 524.104.936.87
ub
lik
In
do
ne
si
A
gu
ng
7
Atau
Rp. 287.001.000,00
ep
ah
k
am
ah
sebagai berikut :
ah
Apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya menurut hukum (ex
lik
aequo et bono).
ub
masing diwakili oleh kuasa hukumnya dan Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan para
pihak akan tetapi tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara dimulai dengan membacakan gugatan
ep
ka
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak hadir masing-
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat telah memberikan
es
In
d
gu
on
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
terjadi disharmoni hubungan kerja sehingga hubungan kerja diantara
Halaman 11
ep
u
hk
am
ng
Tergugat dengan ini menolak semua yang telah didalilkan Penggugat dalam gugatannya,
kecuali hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat ;
Bahwa Penggugat pada tanggal 6 Mei 2011 telah mengajukan gugatan Pemutusan
gu
Hubungan Kerja (PHK) kepada Tergugat, bahwa pada pokoknya alasan yang dipakai
oleh Penggugat untuk mem PHK Tergugat sebagaimana tertuang pada angka 8 dan
angka lain dalam gugatannya yaitu berdasarkan alasan efisiensi ;
ub
lik
ep
tenaga instruktur ;
Tergugat dengan tegas menolak alasan efisiensi sebagaimana yang telah didalilkan
In
do
ne
si
ah
k
am
ah
A
gu
ng
Penggugat tersebut bahwa efisiensi harus dilakukan terhadap Departemen QMS yaitu
Departemen tempat Tergugat bekerja karena sudah overload ;
Tergugat dengan tegas menyatakan bahwa alasan efisiensi karena telah terjadi overload
pada Departemen QMS adalah suatu kebohongan dan oleh karena itu melalui jawaban
ini Tergugat memohon akta atas kebohongan fakta yang didalilkan Penggugat tersebut ;
Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2007, oleh persetujuan Dewan Perencanaan Tenaga
lik
ah
Kerja atau Manpower Review Board (MRB) PTFI, pekerja yang diperlukan pada
ub
Departemen QMS adalah sejumlah 55 orang, yaitu terdiri dari pekerja Expatriat
sebanyak 3 orang, pekerja staff sebanyak 51 orang dan pekerja non staff sebanyak 1
orang, sementara itu pada kenyataannya seluruh pekerja pada Departemen QMS yang
ep
ka
tersedia adalah pekerja Expatriat sebanyak 2 orang, pekerja staff sebanyak 45 orang dan
Bahwa sesungguhnya pekerja staff yang diperlukan untuk Departemen QMS jelas-jelas
on
In
d
gu
ng
masih kekurangan tenaga kerja staff sejumlah 6 orang tenaga kerja lagi ;
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
DALAM KONPENSI
Halaman 12
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
8 Dengan demikian Tergugat dapat membuktikan bahwa dalil Penggugat untuk mem PHK
Tergugat dengan alasan efisiensi karena Departemen QMS telah overload adalah tidak
ng
Majelis Hakim Yang Mulia, Tergugat dengan ini memohon Akta atas fakta hukum
gu
diatas bahwa dalil efisiensi ini adalah suatu kebohongan dan oleh karena itu akta atas
fakta hukum ini kelak akan Tergugat pakai untuk menuntut setiap orang yang terlibat
merugikan Tergugat, baik secara pidana maupun secara perdata, berdasarkan UUD dan
ub
lik
ah
atau UU yang melindungi hak Tergugat sebagai warga Negara RI untuk mendapatkan
PHK terhadap Tergugat dengan alasan efisiensi sebagaimana dimaksud di dalam dalil
gugatannya angka 12 sampai 15 ditolak ;
II. Fakta adanya Disharmoni hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat.
ep
ah
k
am
10 Bahwa oleh karena itu sudah sepantasnya apabila gugatan Penggugat untuk melakukan
bahwa:
A
gu
ng
In
do
ne
si
11 Bahwa Penggugat didalam gugatannya pada angka 19, pada pokoknya menyatakan
ub
ka
kompetensi yang diterapkan perusahaan, hal mana tidak sesuai dengan Laporan
ng
In
d
gu
on
es
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
ah
PTFI ;
Halaman 13
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
almarhum Yulianus Pasanda antara lain diakibatkan oleh karena kegagalan
ng
gu
12 Dari pengakuan atau dalil Penggugat angka 19 tersebut telah menjadikan bukti hukum
atau fakta hukum bahwa gugatan PHK yang diajukan Penggugat kepada Tergugat
dengan Tergugat dan atau terjadinya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat ;
ub
lik
ah
sebagai fakta hukum terhadap adanya disharmonisasi hubungan kerja antara Penggugat
dengan Tergugat dan atau terjadinya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat ;
ep
ah
k
am
13 Tergugat juga memohon akta terhadap pernyataan atau pengakuan Penggugat diatas
14 Bahwa disharmoni atau perselisihan yang terjadi tersebut benar terjadi adanya yaitu
bermula dari meninggalnya almarhum Yulianus Pasanda pada tanggal 3 Oktober 2007 ;
In
do
ne
si
A
gu
ng
Yulianus Pasanda, sehingga Tergugat telah dihukum oleh managemen PTFI berupa
Written Warning II yang berlaku selama 5 (lima) bulan ;
16 Bahwa oleh karena itu Tergugat melalui Jawaban ini harus membersihkan nama baik
Tergugat bahwa Tergugat tidak bertanggung jawab atas meninggalnya almarhum
Yulianus Pasanda ;
lik
ah
17 Benar bahwa sejak tanggal 1 Oktober 2007, almarhum Yulianus Pasanda berada
dibawah pengawasan penilaian atau assesment dari Tergugat dalam rangka program
ub
18 Bahwa pada saat almarhum Yulianus Pasanda meninggal dunia pada tanggal 3 Oktober
ep
2007, kematian tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan Tergugat ;
19 Fakta-fakta jelas menunjukan bahwa kematian almarhum tidak ada hubungannya
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
pengembangan kompetensi ;
Halaman 14
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jauh dengan gedung tempat meninggalnya almarhum, jarak lokasi
ng
gu
pengembangan kompetensi ;
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
memperbaiki dan merakit ulang Control Panel dari mesin bubut yang
In
do
ne
si
A
gu
ng
pada hari itu Almarhum bekerja diruang praktek Lab Volt yaitu di
ruang 115 (Bukti T.3) ;
101 ;
Bahwa almarhum pada hari itu tanggal 3 Oktober 2007 sekitar jam
lik
ah
ub
ep
ka
Ternyata sampai pada jam kantor sudah tutup, yaitu jam 16 Wit,
es
ah
T.4) ;
In
d
gu
on
ng
almarhum tidak juga datang melapor kepada Tergugat dan oleh karena
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
jam kantor sudah tutup, Tergugat harus segera pulang ke rumah, maka
ng
gu
ub
lik
ah
bertegangan tinggi ;
am
adalah area atau di gedung Harmonic Filter yang jaraknya sekitar 250
M dari tempat Tergugat bekerja ;
ep
ah
k
masuk
seorang
diri
dan
dalam
A
gu
ng
diperbolehkan
In
do
ne
si
lik
ah
ub
ep
ka
Tergugat berikan ;
kemana saja almarhum pergi dan apa saja yang dilakukan almarhum itu
on
In
d
gu
ng
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
ep
u
hk
am
ng
gu
ub
lik
20
ep
ah
k
am
ah
baik itu secara lisan, tertulis dan atau melalui email tetapi protes
Penggugat melalui Departemen QMS adalah alasan yang mengada-ada atau yang dicari-
A
gu
ng
Tergugat ;
In
do
ne
si
cari. Bahwa alasan inipun adalah tidak benar dan fitnah yang sangat kejam kepada
lik
ah
ub
sdr.Berthy Leiwakabessy (F8890923) (Bukti T.7) dan sdr. Richard jimmy Tafar
ep
22 Dengan demikian jelas bahwa dalil yang diajukan Penggugat yang menuduh Tergugat
In
d
gu
on
ng
es
ka
sdr.Billy G. Felle (F890745) (Bukti T.5), sdr.Reindhys Marlissa (F890744) (Bukti T.6),
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
l Dengan demikian kematian almarhum Yulianus Pasanda yang pasti
Halaman 17
ep
u
hk
am
orang yang menjalankan managemen perusahaan dari PTFI atau karena terjadinya
ng
gu
III. Pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya almarhum Yulianus Pasanda.
24 Bahwa sesuai Laporan Pemeriksaan Kecelakaan Tambang berakibat mati an. Sdr.
Yulianus Pasanda yang dibuat tanggal 6 Oktober 2007 dan ditandatangani oleh
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
In
do
ne
si
atas nama sdr. Yulianus Pasanda ID 830091 dapat dikategorikan sebagai Kecelakaan
A
gu
ng
25 Sesuai dengan hukum yang berlaku dalam bidang ketenagakerjaan dan pertambangan,
yaitu Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 tentanh K3 dan Tap MPR RI No.341 Tahun 1930
tentang KTT, bahwa apabila terjadi suatu kecelakaan kerja pada area perusahaan
tambang maka yang bertanggung jawab atas meninggalnya pekerja adalah Kepala
lik
ah
26 Selain Kepala Teknik Tambang (KTT) tersebut, pihak yang paling kuat bertanggung
ub
ep
F813152 atau pihak yang bertanggung jawab atas area gedung Harmonic Filter yaitu
sdr.T.Maturbong ID F1627; sdr.Bakoh Santoso dan sdr.Allen Baker ;
kantornya dan nyata-nyata yang bersangkutan benar pada waktu jam kerja sekitar jam
on
In
d
gu
ng
11.00 Wit, almarhum Yulianus Pasanda telah berada dikantornya sendiri yaitu di
es
27 Fakta membuktikan bahwa almarhum Yulianus Pasanda telah meminta ijin kembali ke
ka
jawab atas meninggalnya sdr. Yulianus Pasanda adalah atasan langsung sdr.Yulianus
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sesungguhnya adalah karena adanya ketidaksenangan dari seseorang atau sekelompok
Halaman 18
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Departemen Electric Sag Mill, maka dengan demikian sejak saat itu Tergugat tidak
mempunyai tanggung jawab terhadap almarhum Yulianus Pasanda, yang benar adalah
ng
28 Fakta juga menunjukan melalui vide bukti T.9 bahwa pada pukul 11.30 Wit almarhum
gu
F878995 di kantor almarhum dan dari pengakuan saksi sdr.Amora Febrianto, almarhum
meminta gambar Single Line dan Harmonic Filter ;
ub
lik
sdr.Karel Talapessy ID F880390 di area Flotasi C3 dan saat itu saksi masih sempat
bertanya kepada almarhum yaitu pertanyaan hendak kemana, almarhum saat itu tidak
menjawab tetapi berjlan tersenyum sambil melambaikan tangan ;
30 Pada pukul 14.05, almarhum bertemu dengan saksi sdr. Abner Maniagasi di dalam Shop
ep
ah
k
am
ah
29 Sesuai vide bukti T.9 pada sekitar pukul 12.32 Wit, almarhum bertemu dengan saksi
Electric dan saksi kebetulan bertanya tentang assesmentnya; pada waktu itu almarhum
In
do
ne
si
terlihat sedang membawa 5 lembar gambar yang salah satunya adalah menyangkut
A
gu
ng
31 Dari rangkaian fakta tersebut jelas terbukti, almarhum tidak sedang menjalankan
assesment dari Tergugat, tetapi sedang menjalankan pekerjaan almarhum sehari-hari di
32 Dengan demikian fakta tersebut menunjukan bahwa yang bertanggung jawab terhadap
kematian almarhum Yulianus Pasanda adalah atasannya langsung almarhum yaitu
lik
ah
ub
33 Apabila ditinjau dari lokasi tempat meninggalnya almarhum Yulianus Pasanda yaitu di
ep
area Harmonic Filter maka pihak yang paling bertanggung jawab adalah atasan yang
membawahi pengawasan listrik di gedung Sag Mill termasuk area Harmonic Filter
In
d
gu
on
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Baker ;
Halaman 19
ep
u
hk
am
ng
gu
35 Bahwa setelah melalui perundingan Bipartit dan Tripartit, Penggugat telah memaksakan
kehendaknya untuk melakukan PHK terhadap Tergugat dengan menawarkan pesangon,
uang jasa dan ganti rugi lainnya sebesar 2 kali PMTK atau sesuai dengan 2 kali
Ketenagakerjaan dan hak-hak lain sesuai dengan PKB PTFI periode 2007-2009 ;
ub
lik
ah
ketentuan Pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang
atas PHK yang ditujukan kepada Tergugat, sesungguhnya PHK yang terjadi bukanlah
berdasarkan pada efisiensi karena overload, tetapi yang benar adalah terdapatnya
disharmonisasi dalam hubungan kerja akibat protes yang Tergugat lakukan atas
ep
ah
k
am
36 Mengingat pada hukuman yang telah dijalani Tergugat dan adanya motif terselubung
In
do
ne
si
37 Selain alasan tersebut diatas, fakta membuktikan bahwa Tergugat telah terzolimi pasca
A
gu
ng
yang nyata-nyata telah menimbulkan kerugian pada Tergugat baik kerugian materil
maupun kerugian nama baik (immateril) ;
38 Bahwa oleh karena itu adalah hak Tergugat kelak untk mengajukan gugatan perdata
berupa Perbuatan Melawan Hukum terhadap setiap pihak yang nyata-nyata telah
lik
ah
membuat Tergugat dirugikan baik secara materil maupun secara moral (immateril),
ub
ep
39 Oleh karena itu pada saat perundingan Bipartit dan Tripartit adalah benar Tergugat pada
akhirnya bersedia menyetujui PHK yang akan dilakukan dengan Penggugat dengan
syarat bahwa Tergugat akan menerima kompensasi atas PHK yaitu pertama; menerima
ka
es
tawaran Penggugat atas uang pesangon, uang jasa dan penggantian sebagaimana telah
on
In
d
gu
ng
diajukan oleh managemen PTFI secara Normatif sesuai dengan gugatannya yaitu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
34 Dengan demikian pihak yang paling bertanggung jawab atas meninggalnya
Halaman 20
ep
u
hk
am
yang seharusnya Tergugat terima apabila dilakukan PHK dengan alasan mendesak yaitu
ng
Rp.5.583.604.936,00 (Lima milyar lima ratus delapan puluh tiga juta enam ratus lima
ribu rupiah- dibulatkan) dan yang ketiga; Tergugat berhak menerima uang kompensasi
gu
atas hukuman yang telah Tergugat jalani akibat salah keputusan managemen PTFI yaitu
ub
lik
dan apabila pengadilan kelak tetap memutuskan memberikan ijin PHK oleh Penggugat
terhadap Tergugat yang tidak sesuai dengan hukum yang berlaku, maka adalah hak
Tergugat untuk memajukan gugatan baru kepada setiap pihak yang Tergugat dapat
buktikan telah merugikan hak-hak perdata Tergugat ke Pengadilan yang berwenang ;
41 Namun demikian, mengingat situasi dan kondisi dalam suasana hubungan kerja yang
ep
ah
k
am
ah
40 Bahwa apabila pemaksaan PHK yang diajukan Penggugat tanpa dasar hukum yang sah
sudah tidak kondusif, Tergugat bersedia menerima PHK oleh Penggugat dengan alasan
In
do
ne
si
mendesak yang dimajukan Penggugat kehadapan Majelis Hakim Yang Mulia dengan
A
gu
ng
43 Pertama; Dasar hukum tuntutan Tergugat tersebut yaitu sebagaimana diatur oleh Pasal
lik
ah
sebagaimana diatur oleh Pasal 1603 n s/d Pasal 1603 s KUHPerdata, ketentuan
ub
seperti kebiasaan-kebiasaan yang telah terjadi selama ini dalam lingkungan managemen
ep
PTFI ;
44 Kedua; selama 16 Tahun lebih bekerja pada Penggugat, Tergugat mengetahui sendiri
yang terjadi di lingkungan managemen PTFI, diantaranya yaitu adanya seorang pekerja
In
d
gu
on
ng
non staff yang terbukti telah memukul atau menganiaya salah seorang pekerja lainnya
es
ka
sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1367 KUHPerdata dan atau ketentuan lainnya yaitu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sebesar Rp.524.104.936,87, kedua; Tergugat berhak menerima penggantian kerugian
Halaman 21
ep
u
hk
am
ng
45 Bahwa selain kerugian tersebut diatas, Tergugat juga telah terusir dari fasilitas
perumahan yang seharusnya Tergugat terima selama belum ada PHK yang terjadi, tetapi
gu
akibat intimidasi beberapa karyawan dan atau kebijakan mnagemen Penggugat sendiri,
Tergugat dipaksa keluar dari perumahan tersebut dan kembali ke tempat asal Tergugat
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
46 Bahwa demi untuk mempertahankan hak dan kepentingan hukum Tergugat didalam
In
do
ne
si
Industrial pada Pengadilan Negeri Jayapura Papua, yang mana keselurahan acara sidang
A
gu
ng
tersebut adalah sidang acara perdamaian, sidang acara pembacaan Jawaban, sidang
acara pembacaan Replik, sidang acara pembacaan Duplik, sidang acara pemeriksaan
lik
ah
48 Bahwa setiap kali menghadiri acara persidangan, Tergugat harus mengeluarkan biaya
ub
Jakarta ke Papua yaitu sebesar Rp.22.500.000,- sehingga total kerugian yang Tergugat
ep
Tergugat
tersebut
yaitu
on
kepentingan
In
d
dan
ng
hak
gu
mempertahankan
es
ka
tranportasi dan akomodasi Advokat/Pengacara Tergugat untuk sekali jalan saja dari
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dan akibatnya telah di PHK dan nyata-nyata diberikan uang kompensasi tidak kurang
Halaman 22
oleh Penggugat ;
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Rp.225.000.000,00 (Dua ratus dua puluh lima juta rupiah) haruslah ditanggung juga
ng
50 Dengan demikian seluruh kerugian yang diderita oleh Tergugat akibat PHK yang
ditujukan oleh Penggugat dengan alasan mendesak adalah sebagai berikut :
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
ub
Bahwa berdasarkan pada Jawaban Tergugat tersebut di atas dan fakta-fakta yang Tergugat
ep
sampaikan, maka dengan ini Tergugat memohon keadilan kepada Yang Mulia Majelis Hakim
agar memberikan putusan yang seadil-adilnya yaitu sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
es
m
ka
In
d
gu
on
ng
Penggugat sebagian ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 23
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2 Mengabulkan permohonan Penggugat angka 2 (dua) yaitu menyatakan Pengadilan
ng
Menolak permohonan Penggugat angka 3 (tiga) yaitu yang meminta ijin PHK karena
gu
Menutuskan untuk memberikan ijin PHK oleh Penggugat terhadap Tergugat yaitu
ub
lik
Pembayaran berupa uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156
A
gu
ng
In
do
ne
si
ep
ah
k
am
ah
Ketenagakerjaan ;
tentang
ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156
ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) dengan
Uang pesangon
Rp. 287.001.000,00
Rp. 79.722.500,00
ub
Rp. 55.008.525,00
ep
Rp. 102.372.911,87
Rp. 524.104.936,87
seharusnya Tergugat terima sampai masa usia pensiun, kehilangan atas bonus-
on
In
d
gu
ng
es
lik
Perumahan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 24
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
hukuman sampai usia masa pensiun, biaya tunjangan hari tua dikarenakan PHK
ng
Rp.5.583.604.936,00 (Lima milyar lima ratus delapan puluh tiga juta enam
ratus lima ribu rupiah-dibulatkan) ;
gu
ub
lik
ah
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat memohon putusan yang seadil-
ep
am
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
dan Tergugat mengajukan Duplik tertanggal 15 Juli 2011 masing-masing isi selengkapnya
dianggap termuat dalam putusan ini ;
bukti surat berupa fotocopy yang telah dibubuhi materai secukupnya sesuai ketentuan Undang-
Undang dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan diberi tanda P-1 s/d P-36,
sebagai berikut :
lik
ah
ub
P-1 ;
ep
In
d
gu
on
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Indonesia dengan Wiesner E.H.Saragih tertanggal 23 Juli 1993, yang diberi tanda bukti
Halaman 25
ep
u
hk
am
ng
gu
ub
lik
Fotocopy sesuai aslinya Daftar Hadir On The Job Training Assesment, tertanggal 1
Oktober 2007, yang diberi tanda bukti P-8 ;
10 Fotocopy sesuai aslinya Surat Tanggapan Wiesner Saragih atas kejadian fatal Accident 3
ep
ah
k
am
ah
Oktober 2007, tertanggal 9 November 2007, yang diberi tanda bukti P-9 ;
A
gu
ng
P-10 ;
In
do
ne
si
11 Fotocopy sesuai aslinya Daftar Kompetensi an.Wiesner Saragih, yang diberi tanda bukti
12 Fotocopy sesuai aslinya Instruktur Workshop 2, yang diberi tanda bukti P-11 ;
13 Fotocopy sesuai aslinya Fakta, yang diberi tanda bukti P-12 ;
lik
ah
ub
ep
17 Fotocopy sesuai aslinya Justification For Instructor Reductions, yang diberi tanda bukti
P-16 ;
ka
16 Fotocopy sesuai aslinya Tiket Pelanggaran atas nama Wiesner Saragih tertanggal 13
on
In
d
gu
ng
P-17 ;
es
tertanggal 25 Maret 2009 perihal Pembebastugasan Sementara, yang diberi tanda bukti
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
4 Fotocopy sesuai aslinya Staff apprisial Detail-Summary (Rangkuman-Detail Penilaian
Halaman 26
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
19 Fotocopy sesuai aslinya Surat PT Freeport Indonesia No.261-15/IR/BIP/III/2009,
tertanggal 25 Maret 2009, perihal undangan Bipartit, yang diberi tanda bukti P-18a ;
ng
20 Fotocopy sesuai aslinya Tanda terima Undangan Bipartit karyawan tertanggal 25 Maret
2009, yang diberi tanda bukti P-18b ;
gu
22 Fotocopy sesuai aslinya Notulen Pertemuan Bipartit tertanggal 25 Maret 2009, yang
diberi tanda bukti P-18d ;
ub
lik
tertanggal 25 Maret 2009 perihal Undangan Bipartit ke II (dua), yang diberi tanda bukti
P-19a ;
24 Fotocopy sesuai aslinya Tanda terima surat undangan Bipartit Kedua tertanggal 25
Maret 2009, yang diberi tanda bukti P-19b ;
ep
ah
k
am
ah
25 Fotocopy sesuai aslinya Notulen Pertemuan Bipartit Kedua tertanggal 27 Maret 2009,
In
do
ne
si
A
gu
ng
lik
ah
28 Fotocopy sesuai aslinya Notulen Pertemuan Bipartit III tertanggal 31 Maret 2009, yang
ub
29 Fotocopy sesuai aslinya Skema perhitungan biaya ganti rugi terkait kasus fatal accident
ep
3 Oktober 2007, tertanggal 1 April 2009, yang diberi tanda bukti P-22 ;
30 Fotocopy sesuai aslinya Surat PT Freeport Indonesia No.325-15/IR/BIP/IV/2009,
ng
In
d
gu
on
P-23a ;
es
tertanggal 7 April 2009 perihal Undangan Bipartit Terakhir, yang diberi tanda bukti
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Halaman 27
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
31 Fotocopy sesuai aslinya Notulen Pertemuan Bipartit terakhir tertanggal 7 April 2009,
ng
tertanggal 16 April 2009, Hal: Surat Skorsing (Pemberhentian Sementara), yang diberi
gu
ub
lik
35 Fotocopy sesuai aslinya Surat PT Freeport Indonesia tertanggal 13 Mei 2009 perihal
Penunjukan Akomodasi (email), yang diberi tanda bukti P-27 ;
ep
ah
k
am
ah
34 Fotocopy sesuai aslinya Memori Penjelasan Alasan dan Dasar Permohonan Mediasi
tertanggal 21 Mei 2009 perihal Penunjukan Akomodasi, yang diberi tanda bukti P-28 ;
In
do
ne
si
37 Fotocopy sesuai aslinya Surat Pernyataan Wiesner Saragih tertanggal 29 Juni 2009,
A
gu
ng
38 Fotocopy sesuai aslinya Surat dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Jayapura
No.251/1447 tertanggal 30 September 2009 perihal Anjuran, yang diberi tanda bukti
P-30 ;
lik
ah
ub
ep
42 fotocopy sesuai aslinya Ketentuan Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
40 Fotocopy sesuai aslinya Bukti Pembayaran upah 3 bulan terakhir untuk bulan Mei, Juni
Halaman 28
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
43 Fotocopy sesuai aslinya Ketentuan Pasal 49 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT
Freeport Indonesia Edisi XV Tahun 2007-2009, yang diberi tanda bukti P-35 ;
ng
gu
Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat tersebut Penggugat mengajukan pula 2 (dua)
orang Saksi di persidangan yang memberi keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
1 Saksi Penggugat : Roy Vitorio (dibawah sumpah) :
Bahwa saksi adalah Karyawan PT Freeport Indonesia sejak Tahun 2000 saat itu
ub
lik
ah
am
sebagai tenaga Instruktur dan jabatan sekarang adalah sebagai Manager QMS ;
ah
k
ep
Bahwa saksi mengenal Tergugat karena saksi adalah salah satu atasan dari
In
do
ne
si
Tergugat dan saksi menerangkan bahwa Tergugat adalah Instruktur Listrik serta
Tergugat adalah karyawan tetap ;
A
gu
ng
Bahwa saksi menerangkan bahwa saat itu instruktur lebih dari 200 orang dan itu
sudah lebih dari kebutuhan dengan melihat kinerja dari para instruktur ;
Bahwa saksi menerangkan bahwa proses efisiensi terjadi awal Tahun 2009 ;
Bahwa saksi menerangkan bahwa program efisiensi bukan hanya terjadi pada
ub
ep
kebutuhan perusahaan ;
Bahwa setelah saksi ditunjukan bukti P-16 oleh kuasa Penggugat, saksi
es
ka
ng
In
d
gu
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
Indonesia ;
ah
Halaman 29
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
bahwa berdasarkan Justification For Instructor Reductions, Departemen QMS
telah mencapai kompetensi yang telah ditargetkan sehingga telah terjadi kelebihan
ng
Bahwa saksi menerangkan bahwa di Departemen QMS tidak hanya Tergugat saja
gu
yang dimasukan dalam program efisiensi tetapi yang lain juga, sama-sama
instruktur ;
ah
ub
lik
nilai dibawah itu berarti belum masuk standar dan dilakukan penilaian kerja setiap
am
tahunnya ;
Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi adalah karyawan staff dan juga dinilai
ep
ah
k
In
do
ne
si
Bahwa saksi setelah ditunjukan bukti P-4a dan P-4b oleh kuasa Penggugat, saksi
A
gu
ng
menerangkan bahwa melihat dari penilaian kinerja staff atas nama Tergugat
dengan nilai kinerja 2L (2 Low) itu berarti kinerjanya Tergugat adalah dibawah
pertahunnya ;
ub
lik
Bahwa saksi menerangkan bahwa setahu saksi ada lebih dari 10 orang dari
ep
Departemen QMS yang kena program efisiensi dan telah dipulangkan tetapi tidak
ka
ah
ada yang keberatan dengan program tersebut hanya Tergugat saja yang tidak
on
In
d
gu
ng
menerima ;
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi menerangkan bahwa mendengar dari atasan Tergugat, sehubungan
dengan kinerja Tergugat yang dibawah standar atasannya telah memanggil dan
ng
gu
Bahwa saksi menerangkan Tergugat tidak bekerja sudah lebih dari 1 Tahun dan
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat karena saksi dan Tergugat adalah teman
sekerja ;
lik
harinya juga kehadiran dicatat setelah selesai, kalau ada siswa yang mau keluar
Bahwa saksi kenal dengan Yulianus Pasanda tetapi yang bersangkutan telah
ep
ub
atau ijin harus ada surat ijin dan hal tersebut mestinya juga dilakukan oleh
meninggal dunia ;
es
In
d
gu
on
ng
ah
ka
ah
yang wajib dilakukan oleh instruktur yaitu saat siswa datang, catat kehadiran, sore
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 31
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa menurut saksi sebelum ditemukan meninggal, Almarhum Yulianus
Pasanda adalah peserta training dari Instruktur Listrik yaitu sdr. Wiesner Saragih
ng
(Tergugat) ;
gu
ditemukan telah meninggal dunia sekitar jam 19.30 Wit di area Harmonic Filter ;
Bahwa saksi menerangkan melihat laporan yang ada ternyata Tergugat pada saat
ub
lik
ah
am
dari Tergugat adalah merupakan tanggung jawab dari Tergugat untuk melakukan
pengecekan dari sebelum mulainya training sampai berakhirnya training ;
Bahwa setahu saksi saat seorang siswa yang sedang mengikuti training tidak
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa saksi menerangkan bahwa staff juga dilakukan penilaian terhadap kinerja
oleh atasannya masing-masing dan dilakukan sekali dalam setahun dan sampai
lik
ah
ub
ketentuan Undang-Undang dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata ada yang cocok dan
ep
ada yang dicopy dari fotocopy dan diberi tanda T-1 s/d T-11, sebagai berikut :
ah
ka
mengajukan bukti-bukti surat berupa fotocopy yang telah dibubuhi materai secukupnya sesuai
Kerja atau Man Power Board (MRB) untuk Departemen QMS dan
es
on
In
d
gu
ng
Nemangkawi pada tanggal 9 Agustus 2007, yang diberi tanda bukti T-1 ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 32
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2 Fotocopy dari Printout Materi pelajaran Motor control Principle dan AC
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Institut
Pertambangan
Nemangkawi
yang
mengikuti
program
lik
ah
ub
ep
ka
ah
es
In
d
gu
on
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 33
ep
u
hk
am
ng
gu
ub
lik
ah
keputusan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka terhadap segala
sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana selengkapnya dicatat segala sesuatu yang
ep
ah
k
am
Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak mengajukan apa-apa lagi dan memohon
termuat dalam berita acara sidang dianggap termuat seluruhnya dan merupakan satu kesatuan
A
gu
ng
In
do
ne
si
Menimbang, bahwa maksud dari isi surat gugatan Penggugat adalah sebagaimana
diuraikan tersebut diatas ;
lik
ah
perkara ini termasuk kewenangan dari Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
ub
Undang-Undang No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan
ep
Menimbang, bahwa inti pokok dari surat gugatan Penggugat terhadap Tergugat adalah
sebagai berikut :
on
In
d
gu
ng
karyawan Non Staff masih dibawah standard dan atau tidak berada di bawah rata-
es
ka
Jayapura, maka telah memenuhi syarat formal yang ditentukan dalam Pasal 81 dan Pasal 83
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
10 Fotocopy dari Printout Surat Proposed Deputy Technical Manager
Halaman 34
ep
u
hk
am
ng
Bahwa pada tahun 2008 Departement QMS melalui proses pengembangan yang
gu
non staff dari yang nilainya 34 % (tiga puluh empat persen) menjadi 96% (sembilan
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
puluh enam persen) dan atas pencapaian tersebut oleh Management PTFI
A
gu
ng
instruktur ;
In
do
ne
si
yang bekerja di Departemen QMS karena telah terjadi overload atas tenaga
dari : 3 (tiga) orang Instruktur Listrik, 3 (tiga) orang Instruktur HDM (Mekanik), 2
(dua) orang Instruktur Instrumen, 2 (dua) orang Instruktur Miilwright, 1 (satu) orang
Instruktur Pertukangan dan 6 (enam) orang Instruktur ;
lik
Bahwa pada tanggal 25 Maret 2009 melalui kepala departemen (section head) telah
ub
ep
Bahwa alasan lain yang menjadi dasar pertimbangan bagi Penggugat untuk
melakukan pemutusan hubungan kerja dalam rangka efisiensi terhadap Tergugat
In
d
gu
on
ng
es
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
rata karena nilai kompetensi dasar barulah mencapai 34 % (tiga puluh empat persen)
Halaman 35
ep
u
hk
am
ng
gu
ub
lik
ah
am
ah
k
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa selain itu Tergugat juga telah melakukan sejumlah pelanggaran kerja dengan
lik
ub
ep
Settlement Proses ;
ka
ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
a Tergugat menunjukan etiket tidak baik terhadap Penggugat dengan tidak
Halaman 36
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Penggugat dan Tergugat, maka hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat
sudah tidak dapat dipertahankan lagi sebagaimana butir 4 dalam Surat Edaran
ng
sehingga adalah sah dan berdasar hukum apabila Penggugat meminta Majelis
gu
Hakim Yang Terhormat untuk memutuskan hubungan kerja dengan Tergugat atas
alasan mendesak ;
Bahwa terjadi kelebihan atas tenaga instruktur pada Departemen QMS sehingga
ub
lik
berdasarkan ketentuan Pasal 49 PKB Edisi XV Tahun 2007-2009 Juncto Pasal 164
ayat (3) UU 13/2003 sehingga adalah sah dan berdasar hukum bagi Penggugat untuk
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atas Tergugat atas dasar efisiensi ;
10 Bahwa dengan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai akibat efisiensi,
ep
ah
k
am
ah
In
do
ne
si
A
gu
ng
efisiensi yang dilakukan Penggugat atas tenaga kerja instruktur listrik pada
lik
ub
ep
ng
In
d
gu
on
16 dan 17 April 2009, namun mediasi gagal karena tidak tercapai kesepakatan
es
Propinsi Papua, telah dilakukan upaya penyelesaian melalui Mediasi pada tanggal
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 37
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
diantara Penggugat dan Tergugat, sehingga Mediator mengeluarkan Anjuran dan
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat dalam jawabannya
pada pokoknya membantah/menyangkal sebagai berikut :
Bahwa Tergugat dengan tegas menolak alasan efisiensi sebagaimana yang telah
gu
Bahwa Tergugat dengan tegas menyatakan bahwa alasan efisiensi karena telah
ub
lik
itu melalui jawaban ini Tergugat memohon akta atas kebohongan fakta yang
didalilkan Penggugat tersebut ;
3
Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2007, oleh persetujuan Dewan Perencanaan Tenaga
ep
Kerja atau Manpower Review Board (MRB) PTFI, pekerja yang diperlukan pada
ah
k
am
ah
terjadi overload pada Departemen QMS adalah suatu kebohongan dan oleh karena
Departemen QMS adalah sejumlah 55 orang, yaitu terdiri dari pekerja Expatriat
In
do
ne
si
sebanyak 3 orang, pekerja staff sebanyak 51 orang dan pekerja non staff sebanyak 1
A
gu
ng
orang, sementara itu pada kenyataannya seluruh pekerja pada Departemen QMS
yang tersedia adalah pekerja Expatriat sebanyak 2 orang, pekerja staff sebanyak 45
orang dan pekerja non staff belum ada dan sesungguhnya pekerja staff yang
diperlukan untuk Departemen QMS jelas-jelas masih kekurangan tenaga kerja staff
PHK Tergugat dengan alasan efisiensi karena Departemen QMS telah overload
Bahwa dari pengakuan atau dalil Penggugat angka 19 tersebut telah menjadikan
ub
ep
bukti hukum atau fakta hukum bahwa gugatan PHK yang diajukan Penggugat
kepada Tergugat adalah diakibatkan karena adanya disharmonisasi hubungan kerja
antara Penggugat dengan Tergugat dan atau terjadinya perselisihan antara Penggugat
on
In
d
gu
ng
es
dengan Tergugat ;
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
lik
Dengan demikian Tergugat dapat membuktikan bahwa dalil Penggugat untuk mem
ah
Halaman 38
ep
u
hk
am
ng
2007 dan Managemen PTFI telah menyalahkan Tergugat atas kematian almarhum
Yulianus Pasanda, sehingga Tergugat telah dihukum oleh managemen PTFI berupa
gu
Bahwa sejak tanggal 1 Oktober 2007, almarhum Yulianus Pasanda berada dibawah
ub
lik
pada tanggal 3 Oktober 2007, kematian tersebut tidak ada hubungannya sama sekali
dengan Tergugat ;
8
Bahwa sehubungan dengan dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat tidak
mendukung program pengembangan kompetensi karyawan yang diterapkan oleh
Penggugat melalui Departemen QMS adalah alasan yang mengada-ada atau yang
ep
ah
k
am
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
kepada Tergugat ;
dicari-cari. Bahwa alasan inipun adalah tidak benar dan fitnah yang sangat kejam
PHK bukanlah alasan efisiensi karena overload tetapi sesungguhnya adalah karena
adanya ketidaksenangan dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan
menjalankan hubungan kerja akibat protes yang Tergugat sampaikan atas hukuman
yang diberikan managemen PTFI kepada Tergugat ;
lik
ub
terselubung atas PHK yang ditujukan kepada Tergugat, sesungguhnya PHK yang
terjadi bukanlah berdasarkan pada efisiensi karena overload, tetapi yang benar
ep
tidak kondusif, Tergugat bersedia menerima PHK oleh Penggugat dengan alasan
In
d
gu
on
ng
es
11 Bahwa mengingat situasi dan kondisi dalam suasana hubungan kerja yang sudah
ka
ah
10 Bahwa mengingat pada hukuman yang telah dijalani Tergugat dan adanya motif
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
6 Bahwa disharmoni atau perselisihan yang terjadi tersebut benar terjadi adanya yaitu
Halaman 39
ep
u
hk
am
diatas ;
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan mendapatkan kompensasi yang layak atau pantas sebagaimana tersebut
ng
12 Bahwa pada saat perundingan Bipartit dan Tripartit adalah benar Tergugat pada
akhirnya bersedia menyetujui PHK yang akan dilakukan dengan Penggugat dengan
gu
syarat bahwa Tergugat akan menerima kompensasi atas PHK yaitu pertama;
menerima tawaran Penggugat atas uang pesangon, uang jasa dan penggantian
sebagaimana telah diajukan oleh managemen PTFI secara Normatif sesuai dengan
ub
lik
ah
ep
ah
k
am
berhak menerima uang kompensasi atas hukuman yang telah Tergugat jalani akibat
US$.2.000.000 ;
In
do
ne
si
A
gu
ng
Penggugat terlebih dahulu dibebankan untuk membuktikan dalil gugatannya dan kemudian
Tergugat dibebani pula untuk membuktikan dalil bantahannya berdasarkan alat bukti surat yang
telah diajukan oleh kedua belah pihak ;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan memperhatikan surat gugatan Penggugat dan
jawab menjawab ( jawaban, replik, duplik) serta meneliti alat bukti surat (bukti P-1 s/d P-36 (44
lembar alat bukti surat) dan T-1 s/d T- 11) dan keterangan saksi-saksi yang diajukan, maka
lik
ah
diperoleh fakta-fakta hukum yang diakui (pengakuan adalah alat bukti yang sempurna) pada
ub
ep
Penggugat terhitung sejak tanggal 26 Juli 1993 sampai dengan diajukannya gugatan ini
ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jayapura, untuk ditempatkan
In
d
on
ng
gu
A
es
dalam area kerja Penggugat yang berlokasi di Propinsi Papua (d/h Irian Jaya) ,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
Halaman 40
ep
u
hk
am
Bahwa benar pada tahun 2002 Departemen Quality Management Services (QMS)
ng
gu
karyawan Non Staff ke tingkat kelas dunia yaitu 100% (seratus persen) ;
Bahwa benar dengan berhasilnya pengembangan kompentensi dasar yang dilakukan oleh
Departemen QMS bagi karyawan non staff sebagaimana ditargetkan oleh Perusahaan,
maka Departemen QMS mengeluarkan Justification For Instructor Reduction untuk
ub
lik
ah
Bahwa benar Departemen QMS melakukan pengurangan (efisiensi) atas 17 (tujuh belas)
tenaga instruktur pada bulan Januari 2009 s/d bulan Maret 2009 temasuk Tergugat dan 16
tenaga Instruktur lainnya telah dikembalikan ke daerah asal mereka yaitu, Malang dan
ep
Semarang ;
Bahwa dari 17 orang Instruktur yang telah dilakukan pemutusan hubungan kerja oleh
In
do
ne
si
ah
k
am
A
gu
ng
Penggugat, yang tidak menerima PHK tersebut adalah Tergugat. Dan selama proses ini
berlangsung Penggugat tetap membayarkan hak-hak (upah) Tergugat ;
Bahwa setelah melalui proses bipartit serta Mediasi, maka Dinas Pemukiman dan Tenaga
Kerja Propinsi Papua menerbitkan anjuran, agar Penggugat dapat melakukan PHK
terhadap Tergugat dengan alasan efisiensi dan oleh karena perundingan antara Penggugat
ub
mempertimbangkan apakah Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya atau apakah
gugatan Penggugat beralasan menurut ketentuan Undang-Undang yaitu Undang-Undang No.13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;
ep
ka
lik
ah
dan Tergugat tidak tercapai, maka Penggugat menggugat Tergugat dalam perkara ini ;
es
tuntutan Penggugat beralasan dan dapat dikabulkan atau tidak dengan kata lain apakah
In
d
gu
on
ng
Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya dalam perkara ini, diantara Majelis Hakim
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Tergugat yaitu Instruktur (Electrical Instructor) dengan Grade Level 1, dengan upah
Halaman 41
ep
u
hk
am
ng
atau perbedaan pendapat yang menurut ketentuan Undang-Undang akan dituangkan dalam
putusan ini sebagai berikut ;
gu
dengan pendapat Majelis Hakim dalam perkara ini, dengan alasan-alasan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim/Hakim Ketua Majelis dan Hakim Anggota
ub
lik
ah
agar menyatakan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jayapura berwenang
Menimbang, bahwa pengajuan gugatan Penggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini
ep
ah
k
am
adalah termasuk kewenangan dari Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
In
do
ne
si
Jayapura, maka telah memenuhi syarat formal yang ditentukan dalam Pasal 81 dan Pasal 83
A
gu
ng
Undang-Undang No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan
oleh karena itu tuntutan Penggugat dalam Petitum angka-2 telah beralasan menurut hukum
dan harus dikabulkan ;
agar menyatakan pengurangan (efisiensi) yang dilakukan oleh Penggugat sebagai akibat adanya
kelebihan tenaga instruktur pada Departemen QMS adalah sah dan berdasar hukum sebagaimana
lik
ah
ditentukan dalam Pasal 49 Perjanjian Kerja Bersama PT Freeport Indonesia Edisi XV Tahun
ub
Reductions
ep
kompetensi dasar
karyawan non staff dari nilai 34% menjadi 96%, sehingga tidak lagi
on
In
d
gu
ng
membutuhkan banyak instruktur dipekerjakan di Departemen QMS dan oleh karena itu telah
es
ka
2007-2009 Juncto Pasal 126 ayat (1) Juncto Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
tidak diperoleh musyawarah dengan sepakat akan tetapi telah terjadi DISSENTING OPINION
Halaman 42
ep
u
hk
am
ng
gu
Edisi XV Tahun 2007-2009 dan Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan Penggugat didalam Petitum
Menimbang, bahwa didalam Petitum angka-4, Penggugat pada pokoknya memohon agar
ub
lik
ah
mengijinkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Tergugat dengan alasan
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan memperhatikan surat gugatan
Penggugat serta jawaban Tergugat dan berdasarkan alat bukti yang telah diajukan serta
pengakuan Penggugat dan pengakuan saksi-saksi yang telah diajukan didalam persidangan, maka
ep
ah
k
am
efisiensi ;
In
do
ne
si
berdasarkan Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
A
gu
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-4a dan P-4b, berupa Detail Penilaian Staff Tahun
2007 dan Tahun 2008 serta pengakuan saksi Roy Vitorio dan saksi Endrayana, bahwa selain
pekerja non staff yang diberikan penilaian terhadap kinerjanya, ada juga penilaian kinerja bagi
pekerja staff, sehingga berdasarkan bukti P-4a dan bukti P-4b serta pengakuan saksi-saksi yang
telah diajukan didalam persidangan, ternyata/terbukti bahwa Tergugat termasuk dalam kategori
lik
ah
diefisiensi karena kelebihan tenaga instruktur dan juga karena kinerja Tergugat selama dua tahun
ub
yaitu masih dibawah standar nilai yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang mana nilai kinerja
ep
Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat didalam Petitum angka-4 adalah sangat berkaitan
In
d
gu
on
ng
angka-3 telah dikabulkan, maka Petitum angka-4 tersebut telah cukup beralasan sehingga patut
es
erat dengan tuntutan Penggugat didalam Petitum angka-3 tersebut diatas dan oleh karena Petitum
ka
berturut-turut yaitu Tahun 2007 dan Tahun 2008 nilainya tidak ada perubahan atau peningkatan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
terjadi kelebihan tenaga instruktur, sehingga Departemen QMS melakukan pengurangan
Halaman 43
ep
u
hk
am
Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh Penggugat terhadap
ng
Tergugat tidak dapat lagi dihindarkan dan Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan efisiensi
terhadap Tergugat telah beralasan menurut hukum dan oleh karena itu memberikan izin kepada
gu
agar Menyatakan Tergugat telah melakukan pelanggaran kerja yaitu telah membuat statement
atau pernyataan terhadap Departemen QMS yang merupakan upaya pembohongan dan
ub
lik
ah
pembodohan terhadap publik dan perusahaan, baik secara organisasi didalam sistem perusahaan
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor:SE-13/MEN/SJ-HK/I/2005 ayat (4), karenanya adalah sah
dan berdasar hukum apabila Penggugat melakukan pemutusan hubungan kerja kepada Tergugat
dengan alasan mendesak mengingat telah terjadi disharmoni hubungan kerja sehingga hubungan
ep
ah
k
am
maupun dalam sistem pelatihan, sehingga didasarkan pada ketentuan dalam Surat Edaran Menteri
kerja diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi dapat dipertahankan ;
In
do
ne
si
A
gu
ng
angka-3 dan Petitum angka-4 telah beralasan menurut hukum dan harus dikabulkan, maka
Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan Penggugat didalam Petitum angka-5 telah tidak
beralasan menurut hukum dan harus ditolak ;
agar Mewajibkan Penggugat untuk membayar kepada Tergugat pembayaran berupa uang
Pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan Masa Kerja
lik
ah
sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan
ub
Menimbang, bahwa agar sengketa antara Penggugat dengan Tergugat terselesaikan dengan
ep
tuntas dan kepada Penggugat telah diberikan izin untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja,
maka Tergugat berhak mendapat seluruh haknya yang harus/wajib dibayarkan Penggugat sesuai
dengan ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku ;
ka
Pasal 156 ayat (4) sebesar Rp. 524.104.936.87 sebelum dipotong pajak ;
es
on
In
d
gu
ng
Bulan Maret 2009 hingga proses perkara ini berlangsung Penggugat tetap melaksanakan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka
Halaman 44
ep
u
hk
am
ng
Rp.12.265.000,- (Dua belas juta dua ratus enam puluh lima rupiah) atau bukti P-32 ;
gu
berlaku yakni, Pasal 155 ayat (3), Pasal 164 (3) Jo Pasal 156 Undang-Undang No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan karena terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan
alasan efisiensi dengan masa kerja 15 Tahun 4 Bulan dan gaji/upah tiap bulannya sebesar Rp.
12.265.000,- adalah senilai Rp.524.104.936,87 ;
ub
lik
ah
dikabulkan ;
ep
ah
k
am
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian dan nilai
In
do
ne
si
gugatan Penggugat diatas Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah), maka seluruh biaya
A
gu
ng
yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Tergugat, yang jumlahnya sebagaimana akan
ditetapkan di dalam amar putusan ini ;
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
uraian
pertimbangan
tersebut
diatas
dalam
dalil-dalil gugatannya dan ternyata bahwa gugatan Penggugat tersebut cukup beralasan dan
berdasar atas hukum serta tidak bertentangan dengan azas kepatutan dan kepantasan dan
lik
ah
ub
ep
Perselisihan Hubungan Industrial, sehingga oleh karenanya patut dikabulkan untuk sebagian ;
ka
In
d
gu
on
ng
perkara ini ;
es
2003 tentang Ketenagakerjaan serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kewajibannya yakni membayar upah Penggugat dengan gaji pokok terakhir sebesar
Halaman 45
ep
u
hk
am
MENGADILI:
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
adanya kelebihan tenaga instruktur pada Departemen QMS adalah sah dan berdasar
hukum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 49 Perjanjian Kerja PT Freeport Indonesia
ub
lik
ah
Edisi XV Tahun 2007-2009 Juncto Pasal 126 ayat (1) Juncto Pasal 164 ayat (3) Undang-
Memberikan ijin kepada Penggugat untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
terhadap Tergugat dengan alasan efisiensi ;
ep
ah
k
am
Pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan Masa
In
do
ne
si
Kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan Uang Penggantian Hak sesuai
A
gu
ng
ketentuan Pasal 156 ayat (4) sebesar Rp. 524.104.936.87 (Lima ratus dua puluh empat
juta seratus empat ribu sembilan ratus tiga puluh enam ribu delapan puluh tujuh rupiah)
lik
Nilai keseluruhan sebelum dipotong pajak Rp. 524.104.936,87 (Lima ratus dua
ub
puluh empat juta seratus empat ribu sembilan ratus tiga puluh
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini yang sampai sekarang ditaksir
sebesar Rp. ;
on
In
d
gu
ng
es
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 46
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Demikianlah diputuskan dalam rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Hubungan
Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1A Jayapura pada hari : SENIN tanggal 21 November
ng
2011 oleh kami : ORPA MARTHINA, SH Hakim Karier sebagai Hakim Ketua Majelis dengan :
NOVA CLAUDIA de LIMA SH dan Ir. KETUT DARMAYA, masing-masing Hakim Ad Hoc
gu
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
pada hari SENIN tanggal 28 November 2011 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi oleh masing-masing Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh DAHLAN, SE, SH
ub
lik
ep
ORPA MARTHINA, SH
In
do
ne
si
A
gu
ng
PANITERA PENGGANTI
- Biaya Jurusita
: Rp.
- Materai
: Rp.
- Biaya Redaksi
: Rp.
lik
R
ng
Total Rp. ;
es
: Rp.
ep
- Pendaftaran
ub
ah
ka
ah
DAHLAN, SE, SH
In
d
gu
on
ah
k
am
ah
sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh kuasa Penggugat tanpa dihadiri kuasa Tergugat ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 47
ep
u
hk
am
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 48