STATUS PASIEN
1.1.
Identifikasi
Nama
Umur
: 42 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
1.2.
Waktu Pengkajian
: 17. 25 WIB
Rekam Medik
: 14.88.74
ke RS. Nyeri dada seperti tertindih dan menjalar ke bahu, serta lengan kiri. nyeri dada >
20 menit. Nyeri dada tidak dipengaruhi aktivitas, tidak menghilang dengan beristirahat.
Sesak nafas (+), dada terasa berdebar-debar dan panas (+), keringat dingin (+), nyeri
daerah ulu hati (+), mual (-), muntah (-), batuk (-), BAK dan BAB normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat darah tinggi, penyakit jantung dan kencing manis tidak diketahui.
1.3.
: Bebas
Breathing
: Dispneu
Circulation
: Nadi: kuat, crt <2, warna kulit: normal, perdarahan: tidak ada, turgor
kulit: baik
Disability/ neurological: GCS: E4V5M6, respon: alert, pupil: isokor, reflek: +/+
Tekanan Darah
: 90/50 mmhg
Nadi
: 54 x/menit
Pernafasan
: 28 x/ menit
Suhu
: 36,5 oC
SpO2
: 96%
VAS
: 7, di regio thorax
Pemeriksaan Spesifik:
Kulit
Sianosis (-), perdarahan (-).
Kepala
Normosefali.
Mata
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, RC (+/+).
Hidung
Bagian luar tidak ada kelainan, deviasi septum (-), selaput lendir dalam batas
normal.
Telinga
Bentuk normal, sekret (-), liang telinga kanan dan kiri lapang, membran timpani
intak, RC (+/+), nyeri tekan tragus/ aurikula (-).
Mulut
Sianosis (-), arkus faring hiperemis (-) uvula di tengah, tonsil T2-T2, hiperemis (-),
gusi berdarah (-).
Leher
JVP (5-2) cmH2O, >> kelenjar getah bening (-), >> kelenjar tiroid (-).
Thorax
Pulmo:
Inspeksi: Simetris, pergerakan paru sama, retraksi (-)
Palpasi: Krepitasi (-).
Perkusi: Redup pada seluruh lapangan paru.
Auskultasi: Vesikuler (+) N, ronkhi (+/+) pada kedua paru, wheezing (-/-).
Cor
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi: Ictus cordis tidak teraba, thrill (-).
Perkusi: Redup, batas jantung normal.
Auskultasi: BJ I-II normal, HR: 54 x/ menit, reguler, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi: Datar, lemas, petekie (-), spider nevi (-), venektasis (-).
Palpasi: Lemas, hepar dan lien tidak teraba besar, nyeri tekan (+) epigastrium.
Perkusi: Timpani.
Auskultasi: Bising usus (+) normal.
Punggung
Tidak diperiksa
Genitalia
Tidak diperiksa
Ekstremitas
Pucat (-), clubbing fingers (-), pitting edema (-), akral dingin (-).
1.4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan EKG (Tanggal 18/10/2016):
: 13,8 mg/dl
: 20.300 /ul
: 328.000 /ul
: 4.890.000
: 40,7%
SGOT
SGPT
Cholesterol
Trigliserid
: 68,5 mg/dl
: 11,9 mg/dl
: 220 mg/dl
: 105 mg/dl
SGOT
: 161,27 mg/dl
SGPT
: 41,96 mg/dl
CK Nac
: 923 mg/dl
CK MB
Tidak
diperika
(kehabisan reagen)
1.5.Diagnosis Kerja
AMI inferior killip 3.
1.6. Diagnosis Banding
Unstable angina pectoris
1.7. Penatalaksanaan
Medikamentosa
-
Drip Indop 1 amp dalam D5 100cc gtt X/m (micro) titrasi 5 gtt tiap 15 menit s/d
gtt 60.
Non-medikamentosa
-
Informed Consent
MRS
1.8.Prognosis
Quo ad Vitam
Quo ad Functionam
: Dubia
: Dubia
1.9.Follow-up
Tanggal/ Pukul
18-10-2016/ 21.50
Penatalaksanaan
O2 nasal 2-6 L/m
19-10-2015/ 09.30
Observasi TTV
O2 nasal 2-6 L/m
timbul.
O: KU: tampak sakit berat, TD:
24x/menit, , T: 36.7 C.
Pulmo: Ronkhi (+/+)
Ekstremitas: Akral dingin (+).
A: AMI dengan killip 3 dengan
presyok
20-10-2016/ 21.40
XL/m,
sampai
TD
SGOT
SGPT
CK Nac
:161,27 mg/dl
: 41,96 mg/dl
: 923 mg/dl
presyok.
S: Sesak berkurang, nyeri dada - O2 2-6 L/m
berkurang
- Drip inotrop 1 vial dalam
O: KU: tampak sakit sedang, TD:
D5% 100 cc gtt x/m
80/50 mmhg, N: 58x/menit, RR:
- Inj. Fluxum 2x0.4 sc sekitar
24x/menit, T: 36,8 C.
umbilikus.
A: AMI inferior killip 3 dengan
presyok.
22-10-2016/ 12.00
- Sukralfat 3x1 C
S: nyeri kepala (+), sesak (-), nyeri - O2 2-6 L/m
dada (-)
- Drip inotrop 1 vial dalam
O: KU: tampak sakit sedang, TD:
D5% 100 cc gtt x/m
120/80 mmhg, N: 88x/menit, RR:
- Inj. Fluxum 2x0.4 sc sekitar
20x/menit, T: 36,8 C, spO2: 96%.
umbilikus
A: AMI Inferior killip 3
- ISDN 3x5 mg sublingual
- Aspilet 2x1tab
- Clopidogrel 1x75 mg
- Sulfas atropin 3x1tab
- Sukralfat 3x1 C
23-10-2016/ 11.45
24/10/2016
- Sukralfat 3x1 C
S: Sesak berkurang, nyeri dada -Mobilisasi
berkurang
-Drip inotrop dalam D5% 100
O: KU: baik, TD: 124/79 mmhg,
cc gtt x/m
N: 58x/menit, RR: 24x/menit, T:
-Inj. Fluxum 2x0.4 sc sekitar
36,8 C, spO2: 99%
umbilikus
A: AMI inferior Kilip 3 dengan
-ISDN 3x5 mg tab sublingual
perbaikan klinis.
-Aspilet 2x8 mg tab
-Clopidogrel 1x75 mg tab
-Sulfas atropin 3x1 tab
25/10/2016
-Sukralfat 3x1 C.
S: Sesak berkurang, nyeri dada -Boleh pulang
berkurang, tidak BAB 6 hari.
-kontrol poli PDL
O: KU: baik, TD: 110/70 mmhg,
N: 80 x/menit, RR: 20 x/menit, T:
36,7 C, spO2: 99%
A: AMI inferior kilip 3 dengan
perbaikan klinis.