Anda di halaman 1dari 2

Indikasi dilakukan peritoneal dialisis:

1) Gagal ginjal akut


2) Gagal ginjal kronis.
Indikasi yang mungkin untuk dialisis jangka pendek :
1) Gagal ginjal akut
2) Hiperkalemi > 7 mmol/L.
3) pH arterial < 7-15
4) Urea darah > 35 mmol/L.
5) Urea darah cepat meningkat.
6) Beban cairan berlebihan
7) Hiperkalsemi tak terkontrol
8) Gangguan elektrolit
9) Keracunan dengan ; a) Salisilat. b) Barburat. c) Etanol.
10) Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut mendahului pemberian terapi konservatif
Indikasi yang mungkin untuk hemodialisa jangka panjang :
a) Kegagalan penanganan konservatif
b) Kreatinin serum > 1200 mmol/L.
c) GFR < 3 ml/min.
d) Penyakit tulang progresif.
e) Neuropati yang berlanjut.
f) Timbulnya perikarditis (dialisis peritoneal mungkin perlu dilakukan untuk
menghindari hemoperikardium) (Syamsir & Iwan, 2008).
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI DIALISIS PERITONEAL
Dialisis peritoneal pada anak harus sesegera mungkin dilaksanakan sesuai dengan
indikasi tanpa menunggu gejala atau manifestasi lain yang mungkin timbul. Oleh
karena pada anak mempunyai kecepatan metabolisme yang lebih tinggi dari dewasa
sehingga akan lebih cepat terjadi penumpukan sisa metabolism yang sangat
merugikan. Apalagi pada anak dengan oligouri/anuria akan sangat susah untuk
memenuhi kebutuhan kalori karena ada keterbatasan dalam pemberian jumlah cairan.
Indikasi pada gagal ginjal akut adalah hiperkalemia (serum K > 7,0 mEq/L); Asidosis
berat; Fluid overload, biasanya dengan hipertensi, payah jantung dan bendungan paru;
Azotemia berat (BUN> 150 mg/dl); Gejala Uremia (ensefalopati, perikarditis,
perdarahan, intractable vomiting); Hiponatremia, hipokalsemia, dan
hiperphosphatemia (berat dan bergejala); Fluid removal untuk nutrisi yang optimal,
transfuse. Indikasi lain untuk dialisa adalah pada keracunan zat/obat, antara lain
barbiturate, sodium salisilat dan metal alkohol.(9,12,13) Sedangkan kontra indikasi
dialisa peritoneal umumnya berhubungan dengan tidak utuhnya rongga peritoneum,
misalnya pada bayi dengan omphalocele, gastroschizis, hernia diafragmatika. Pasaca

operasi abdomen, adanya shunt ventriculo peritoneal pada anak dengan hidrosefalus
bukan merupakan kontraindikasi absolut.
Sumber
Rachmadi,Dedi.PRINSIP DASAR DIALISIS PERITONEAL AKUT. Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FK.UNPAD-RS.Dr.Hasan Sadikin Bandung. di akses from
(http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_Prinsip_Dasar_-Dialisis_-Peritoneal_-Akut.pdf.pdf)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39344/4/Chapter%20ll.pdf

Anda mungkin juga menyukai