MUSLIM
A. ADAB BERPAKAIAN
Adalah sebuah kenyataan, bahwa bagi setiap laki-laki, daya tarik seorang wanita
ibarat tipu daya yang tidak bisa dianggap enteng. Dalam surat Yusuf ayat 28,
Zulaikha disebutkan memiliki tipu daya yang besar (inna kaida kunna ‘adzhim).
Bandingkan dengan sebutan yang Allah SWT berikan untuk tipu daya syaithan,
Jilbab bukanlah seperangkat asesoris, atau sekedar mode busana yang aturan
pakainya dapat diatur sesuai selera si pemakai. Jilbab adalah sebuah simbol
penghambaan diri seorang Muslimah terhadap ketentuan Rabb-Nya, sebuah
pengakuan bahwa Allah azza wa jalla berhak sepenuhnya mengatur kehidupannya.
Memiliki niat baik memang tak berarti luput dari godaan syaithan. Karena syaithan
begitu lihai melihat celah yang bisa ia susupi untuk menipu manusia. Dengan tipu
dayanya, seorang manusia dapat memandang baik sebuah perbuatan yang sebenarnya
buruk dimata allah SWT.
Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana Muslimah dalam kitab Fiqh Wanita,
karangan Ibrahim Muhammad Al-Jamal adalah :
Selain kriteria di atas, perlu diingat bahwa pemakaian kerudung harus sampai
menutup dada. Hal ini disebutkan secara gamblang dalam