Anda di halaman 1dari 64

Operations Research

Industrial Engineering

TRANSPORTASI

METODE ANALISA TRANSPORTASI


PROGRAMA LINEAR
Metode transportasi programa linear merupakan metode yang
cukup sederhana dalam memecahkan permasalahan alokasi.
Metode ini mempresentatifkan permalahan ke dalam bentuk
tabel yang terdiri dari beberapa parameter/variabel
perhitungan:
Sumber (Source)

Sumber disini ditunjukkan dengan kapasitas supply dari masingmasing sumber tersebut untuk periode waktu tertentu. Sumber
ditunjukkan dengan notasi Fi. Dan kapasitas sumber dinotasikan
dengan Si.

Tujuan alokasi (Destination)

Tujuan alokasi menunjukkan lokasi dimana supply akan didistribusikan.


Tujuan alokasi dinotasikan sebagai Aj dengan jumlah permintaan dari
masing-masing tujuan alokasi dinotasikan dengan Dj.

METODE ANALISA TRANSPORTASI


PROGRAMA LINEAR
Biaya Transportasi per unit (Unit shipping cost).

Biaya pengiriman untuk 1 unit produk (bisa juga dimasukkan


sebagai biaya produksi per unit) dari sumber i ke tujuan j,
dinotasikan sebagai Cij.

Alokasi pasokan (distribusi)

Besarnya jumlah pengiriman barang (alokasi) per route/sel


adalah variabel yang akan ditentukan dalam analisa ini. Besarnya
alokasi dinotasikan sebagai Xij.

Total biaya transportasi.

Total biaya transportasi merupakan kriteria pokok dalam


analisa alokasi ini, Total biaya transportasi diformulasikan
sebagai : Z =Cij x Xij

PERMASALAHAN ALOKASI
Besarnya jumlah permintaan yang mengakibatkan
terbatasnya supply yang dapat diberikan oleh sumbersumber pemasok, merupakan permasalahan utama dalam
analisa alokasi ini.
Seperti yang dideskripsikan pada slide berikut, jumlah
supply sebesar 9.900 ton/minggu sedangkan jumlah
pemintaan lebih banyak yaitu sebesar 11.400 ton/bulan.
Sehingga diperlukan suatu analisa pengalokasiaan supply
tersebut ke beberapa demand, sehingga menimbulkan
total biaya yang paling minimal.

PERMASALAHAN ALOKASI
DEMAND

SUPPLY
3000 ton/minggu

S1

D1 2700 ton/minggu

D2
2500 ton/minggu

4400 ton/minggu

S2

D3

3100 ton/minggu

D4

2200 ton/minggu

S3

Total supply
9.000 ton/mgg
6

3400 ton/minggu

Total demand
11.400 ton/mgg

Metode Penyelesaian
Metode yang akan digunakan untuk memecahkan
permasalahan alokasi adalah metode programa linear.
Aplikasi metode-metode program linear dapat digunakan
untuk permasalahan sbb:

Distribusi supply dari beberapa sumber untuk beberapa lokasi


tujuan (permintaan)
Pemilihan lokasi atau penempatan fasilitas
Penentuan pemenuhan demand (estimasi) terhadap kapasitas
produksi.

Matriks Notasi
Untuk lebih memperjelas notasi-notasi variabel diatas, dibawah ini ditampilkan sel matrik untuk penyelesaian
permasalahan alokasi dengan programa linear.

SEL MATRIK
TUJUAN

SUMBER

A1

A2

$ C11
F1

X11 ?
$ C21

F2

X21 ?

Permintaan

X13 ?

X22 ?

X31 ?
D1

$ C23

$ C32

D2

$ C14
X14 ?

X23 ?

X32 ?

A4

$ C13

$ C22

$ C31
F3

A3

$ C12
X12 ?

Kapasitas

S1
$ C24

X24 ?
$ C33

X33 ?

S2
$ C34

X34 ?
D3

Zmin = Cij x Xij

S3
D4

Si = Dj

Syarat Kondisi
Kondisi yang harus terpenuhi dalam metode program
linear :

Pengalokasian harus feasible, sesuai dengan batasan supply &


demand,
Alokasi memenuhi seluruh kemungkinan alokasi (sel
matrik)(i+j-1)
Alokasi pada sel matrik tidak membentuk lintasan tertutup

Formulasi
m

min z Cij X ij
i 1 j 1

ST
n

X
j 1

ij

Si ......................i

ij

D j ......................j

X
i 1

X ij 0.............................i, j
10

Contoh Soal

Pada sel matrik di slide berikut, diketahui adanya


permintaan sebesar 10,000 ton dari 4 buah lokasi
permintaan dengan kemampuan supply yang sama
besar dari 3 buah sumber.

11

Contoh soal :
SUMBER

TUJUAN

A1
$ 10

A2
$8

A3
$5

A4
$6

F1

2400 ton

$5

$2

$6

$3

F2

4000 ton
$9

$7

$4

$7

F3
Permintaan

12

Kapasitas

3600 ton
2300 ton

3400 ton

2500 ton

1800 ton

10000 ton

Metode Heuristic

Least Cost Assignment Routine Method (Matrix Minimum


Method)
Metode Northwest-Corner Rule
Metode Vogels Approximation

13

LEAST COST ASSIGNMENT ROUTINE


METHOD

Metode ini bertujuan untuk meminimumkan biaya total


untuk alokasi/distribusi supply produk untuk setiap tujuan
alokasi.
Metode ini cukup sederhana dan cepat dalam
penyelesaian alokasi, namun hasil dari metode ini tidak
seoptimal hasil dari metode lainnya.
Prinsip metode Least Cost adalah alokasi demand
sebesar-besarnya pada lokasi sumber yang memberikan
biaya transportasi yang sekecil-kecilnya secara berturutturut.
Berdasarkan contoh soal, dengan menggunakan metode Least
Cost akan ditentukan besarnya alokasi ke sel tertentu sbb:
14

Langkah Penyelesaian dengan Least Cost:


TUJUAN
SUMBER

A1
$ 10

F1

$9

15

1100

$2

$7

$6

(2)

2500 ton

4000 ton

$7

2500 (3)

3400 ton

2400 ton

$3
600

$4

Kapasitas

$6
1200 (4)

(5)

2300 ton

A4

$5

3400 (1)

F2

Permintaan

$8

A3

1200 (6)

$5

F3

A2

3600 ton

1800 ton

10000 ton

Total Biaya LC

16

(1200x$10) + (1100x$9) + (3400x$2) +


(2500x$4) + (1200x$6) + (600x$3)

$47700

METODE NORTHWEST- CORNER RULE

Prinsip dari metode ini adalah :

alokasi pertama pada sel kiri atas, kemudian alokasi horizontal


ke sel kanan dan kemudian vertikal ke bawah, dst....

Dengan menggunakan contoh persoalan yang sama pada


metode heuristic, akan dilakukan penyelesaian dengan
metode Northwest:

17

METODE NORTHWEST- CORNER RULE


TUJUAN

SUMBER

A1

A2

$ 10
F1

2300

(1)

$8
100

$5
F2

18

2400 ton

(3)

$6
700

$7

3400 ton

$3
4000 ton

(4)

$4
1800

2300 ton

$6

(2)

F3
Permintaan

A4

$5

$2
3300

$9

A3

Kapasitas

(5)

2500 ton

$7
1800

(6)

1800 ton

3600 ton
10000 ton

Total Biaya NWC

19

(2300x$10) + (100x$8) + (3300x$2) +


(700x$6) + (1800x$4) + (1800x$7)

$ 54400

METODE VOGELS APPROXIMATION

Metode ini lebih panjang prosesnya dibandingkan dengan


metode sebelumnya namun hasil (Zij) dari proses metode ini
umumnya jauh lebih optimal dibanding metode-metode
sebelumnya.

Prinsip dari metode ini adalah :

Alokasi ditentukan berdasarkan selisih terbesar antara 2 unit biaya


(Cij) terkecil dalam satu kolom atau satu baris, Perhitungan selisih
biaya terbesar berlanjut sebanyak iterasi yang dilakukan, Alokasi suplai
maksimal pada sel yg terpilih

Dengan menggunakan permasalahan yang sama dengan metode


sebelumnya, penyelesaian permasalahan dengan metode Vogel
20

Langkah 1 :
SUMBER

TUJUAN

A1

A2

$ 10

A3

$8

$5

A4

F2

$2
3400

$9

$6

$4

(6-5)
1

4000 ton

(3-2)
1

3600 ton

(7-4)
3

$7

F3
Permintaan

2300 ton

3400 ton

2500 ton

1800 ton

Cij

(9-5)
4

(7-2)
5

(5-4)
1

(6-3)
3

21

2400 ton
$3

(1)
$7

Cij

$6

F1
$5

Kapasitas

10000 ton

Langkah 2 :
TUJUAN

SUMBER

A1

A2

$ 10

$8

A3
$5

A4

F2

600

(2)
$9

$2

$6

$4

2300 ton

Ci

(9-5)
4

22

3400 ton

(6-5)
1

600 ton

(5-3)
2

3600 ton

(7-4)
3

$7

F3
Permintaan

2400 ton

$3

3400 (1)
$7

Cij

$6

F1

$5

Kapasitas

2500 ton

1800 ton

(5-4)
1

(6-3)
3

6600 ton

Langkah 3 :
TUJUAN

SUMBER

A1

A2

$ 10

A3

$8

A4

$5

F2

600

(2)
$9

$2

$7

$4
2500

Permintaan

1700 ton

Ci

(10-9)
1

3400 ton

2400 ton

(6-5)
1

600 ton

(5-3)
2

3600 ton

(7-4)
3

$3

3400 (1)

F3

23

$6

Cij

$6

F1
$5

Kapasita
s

$7

(3)

2500 ton

1800 ton

(5-4)
1

(7-6)
1

6000 ton

Langkah 4 :
TUJUAN

SUMBER

A1

A2

$ 10

A3

$8

A4

$5

F1

F2

600

(2)
$9

$2

$7

$4

2500

Permintaan

1700 ton

Cij

(10-9)
1

(4)

3400 ton

2400 ton

(10-6)
4

600 ton

(5-3) 2

1100 ton

(9-7)
2

$3

3400 (1)

F3

24

$6

Cij

$6
1800

$5

Kapasitas

$7

(3)

2500 ton

1800 ton

(5-4)
1

(7-6)
1

3500 ton

Langkah 5 :

10

25

Hasil Akhir :
TUJUAN

SUMBER

A1

A2

$ 10
F1

600

$8

600

(2)
$9

F3
Permintaan

26

1100

A4

$5

$2
3400

$6

(4)

600 ton

$7

$4
2500

3400 ton

1600 ton

$3

(1)

(5)

1700 ton

$6
1800

(5)
$5

F2

A3

Kapasitas

$7
1100 ton

(3)

2500 ton

1800 ton

1700 ton

Total Biaya Vogel

27

(600x$10) + (600x$5) + (1100x$9) +


(3400x$2) + (2500x$4) + (1800x$6)

$46500

HASIL AKHIR

Nilai total cost yang dihasilkan dari metode Vogel ini lebih
minimal dibandingkan dengan kedua metode sebelumnya.
Sehingga alokasi terbaik yang dapat ditentukan adalah sesuai
dengan hasil dari metode Vogel ini yaitu dengan alokasi sbb:

28

Alokasi dari Sumber F1 ke Lokasi Tujuan A1 sebesar 600 ton/minggu.


Alokasi dari Sumber F1 ke Lokasi Tujuan A4 sebesar 1800
ton/minggu.
Alokasi dari Sumber F2 ke Lokasi Tujuan A1 sebesar 600 ton/minggu.
Alokasi dari Sumber F2 ke Lokasi Tujuan A2 sebesar 3400
ton/minggu.
Alokasi dari Sumber F3 ke Lokasi Tujuan A1 sebesar 1100
ton/minggu.
Alokasi dari Sumber F3 ke Lokasi Tujuan A3 sebesar 2500
ton/minggu.

Perbandingan Hasil

METODE

HASIl (Z)

LEAST COST

$47700

NORTHWEST

$ 54400

VOGEL

$46500

29

Dari tabel diatas diketahui


bahwa metode VOGEL
dapat mencapai hasil
terbaik.
Untuk menguji apakah
hasil yang didapat telah
mencapai titik optimal,
diperlukan langkah
selanjutnya yaitu dengan
menggunakan metode
Stepping Stone

Latihan Soal:

Suatu perusahaan mempunyai 3 pabrik produksi


dan 5 gudang penyimpanan hasil produksi.
Jumlah barang yang diangkut tentunya tidak
melebihi produksi yang ada sedangkan jumlah
barang yang disimpan di gudang harus
ditentukan jumlah minimumnya agar gudang
tidak kosong.

Tabel matriks berikut menunjukkan jumlah


produksi paling banyak bisa diangkut, jumlah
minimum yang harus disimpan di gudang dan
biaya angkut per unit barang (dalam Rupiah)
30

Tentukan total biaya dengan menggunakan :


1. Metode Least Cost
2. Metode North West Corner
3. Metode Vogel

31

CONTOH 1

32

CONTOH 1

cij

source
Dj

33

1
2
3
4

1
10
15
17
19
10

2
12
18
16
18
11

destination
3
4
13
8
12
16
13
14
20
21
13
20

5
14
19
10
12
24

6
19
20
18
13
15

Si
18
22
39
14
Si = Dj = 93

NORTHWEST CORNER RULE


destination

cij

xij

1
1

10
1
15

10

2
source
3
4
Dj

17

12
2
18
3
16

19

18

8
3

10

Total Cost

11

=
=

34

4
13
12
4
13

13

6
14

20
13

20

Si

14

19

16
5
14
6
21

19

20

10
7
12

24

24

18
8
13
9

1
14
15

10(10) + 8(12) + 3(18) + 13(12) + 6(16) +


14(14) + 24(10) + 1(18) + 14(13)
1138

18
22
39
14
Si = Dj = 93

LEAST COST/
MATRIX MINIMUM METHOD
destination

cij

xij

1
1
2

source

4
Dj

2
10

12

15
6
17
8
19

18

10

Total Cost

11

4
13
12
3
13

13

16
7
18

11

35

8
1
16

18

14
5
21

20
13

20

14

19

19

20

10
2
12

24

24

Si

18
22

18
9
13
4

1
14
15

39
14
Si = Dj = 93

18(8) + 9(15) + 13(12) + 1(17) + 11(16) +


2(14) + 24(10) + 1(18) + 14(13)
1096

VOGEL APPROXIMATION
destination

cij

xij

1
1
2

source

4
Dj

2
10

12

15
6
17
7
19

18

11

=
=

36

4
13
12
4
13

13

16
8
18

11

10

Total Cost

8
1
16

18

14
5
21

20
13

20

14

19

19

20

10
3
12

24

24

Si

18
9
13
2

1
14
15

18(8) + 9(15) + 13(12) + 1(17) + 11(16) +


2(14) + 24(10) + 1(18) + 14(13)
1096

18
22
39
14
Si = Dj = 93

MENCARI OPTIMAL SOLUTION

37

CONTOH 1 (NCR), TOTAL COST = 1138

Tabel ongkos dengan North West CR


zij-cij

source
vj

1
2
3
4

1
10
15
17
19
v1

2
12
18
16
18
v2

zij cij < 0


zij cij = ui vj cij
38

destinasi
3
4
13
8
12
16
13
14
20
21
v3
v4

5
14
19
10
12
v5

6
19
20
18
13
v6

ui
u1
u2
u3
u4

MENGHITUNG (ZIJ CIJ)


Tabel ongkos dengan North West CR
Konsensus
Pada kolom terakhir (kolom 6) nilai vj=0
Sehingga v6=0
destinasi

zij-cij

source

10

12

13

14

19

15

18

12

16

19

20

17

16

13

14

10

18

19

18

20

21

12

13

vj

zij cij < 0


zij cij = ui vj cij

U4 = 13

v6 = 0

z46 c46 = u4 v6 c46


0 = u4 u4 = 13

39

ui

0 - 13

MENGHITUNG (ZIJ CIJ)


Tabel ongkos dengan North West CR
destinasi

zij-cij

source

10

12

13

14

19

15

18

12

16

19

20

17

16

13

14

10

18

U3= 18

19

18

20

21

12

13

U4 = 13

v5 = 8

v6 = 0

vj
z36 c36 = u3 v6 c36
0 = u3 -

u3 = 18
40

ui

0 - 18

z35 c35 = u3 v5 c35


0 = 18 v5 - 10

v5 = 8

zij cij = ui vj cij


z35 c35 = u3 v5 c35
0 = 18 v5 - 10

v5 = 8

4 - 16

u2 = 20
z22 c22 = u2 v2 c22
0 = 20 v2 - 18
v2 = 2
z11 c11 = u1 v1 c11
0 = 14 v1 - 10
v1 = 4
41

0 = 18 v4 - 14

v4 = 4

z24 c24 = u2 v4 c24


0 = u2 -

z34 c34 = u3 v4 c34

z23 c23 = u2 v3 c23


0 = 20 v3 - 12
v3 = 8
z12 c12 = u1 v2 c12
0 = u1 u1 = 14

2 - 12

MENGHITUNG (ZIJ CIJ)


Tabel ongkos NCR
destinasi
zij-cij

ui
1

10

12

13

14

19

u1=14

15

18

12

16

19

20

u2=20

17

16

13

14

10

18

u3=18

19

18

20

21

12

13

u4=13

v1 = 4

v2 = 2

v3 = 8

v4 = 4

v5 = 8

v6 = 0

source

vj

42

Tabel zij-cij
destinasi

zij-cij
1

source

z13-c13 Z14-c14 Z15-c15 Z16-c18 u1=14


0

0
0

u2=20
0

4
vj

43

v1 = 4

v2 = 2

ui

v3 = 8

v4 = 4

v5 = 8

u3=18

u4=13

v6 = 0

zij cij = ui vj cij


z13 c13 = u1 v3 c13
= 14 - 8 - 13
= -7
z14 c14 = u1 v4 c14
= 14 - 4 - 8
= 2

z15 c15 = u1 v5 c15


= 14 - 8 - 14
= - 8
z16 c16 = u1 v6 c16
= 14 - 0 - 19
= - 5

44

MENGHITUNG (ZIJ CIJ)


Tabel zij-cij

zij - cij

source
vj

45

1
2
3
4

1
0
1
-3
-10
4

2
0
0
0
-7
2

destination
3
4
-7
2
0
0
-3
0
-15
-12
8
4

5
-8
-7
0
-7
8

6
-5
0
0
0
0

ui
14
20
18
13

Tabel alokasi awal dengan NCR


xij

source

1
2
3
4

1
10

2
8 (-)
3 (+)

destination
3
4
+
13
6 (-)
14

8 = 0 => = 8
6 = 0 => = 6
Dipilih dgn positif terkecil sehingga = 6
46

24

1
14

SOLUSI BARU 1

Tabel alokasi berubah menjadi


xij

source

1
2
3
4

Total Cost

1
10

=
=

47

2
2
9

destination
3
4
6
13
14

24

1
14

10(10) + 2(12) + 6(8) + 9(18) + 13(12) +


14(14) + 24(10) + 1(18) + 14(13)
1126

tabel ongkos pd solusi 1


cij

source
vj

48

1
2
3
4

1
10
15
17
19
2

2
12
18
16
18
0

destination
3
4
13
8
12
16
13
14
20
21
6
4

5
14
19
10
12
8

6
19
20
18
13
0

ui
12
18
18
13

Perubahan tabel zij-cij


Konsensus
Pada kolom terakhir (kolom 6) nilai vj=0
Sehingga v6=0
zij - cij

source
vj

1
2
3
4

1
0
1
-1
-8
2

2
0
0
2
-5
0

zij cij < 0


zij cij = ui vj cij

destination
3
4
-7
0
0
-2
-1
0
-13
-12
6
4

5
-10
-9
0
-7
8

6
-7
-2
0
0
0

12
18
18
13

z46 c46 = u4 v6 c46


0 = u4 u4 = 13

49

ui

0 - 13

Tabel alokasi mengalami perubahan


xij

source

1
2
3
4

1
10

2
2 (-)
9
+

destination
3
4
6 (+)
13
14 (-)

2 = 0 => = 2
14 = 0 => = 14
Dipilih dgn positif terkecil sehingga = 2
50

24

1
14

Solusi Baru 2

Tabel alokasi berubah menjadi


xij

source

1
10

1
2
3
4

Total Cost

9
2

=
=

51

destination
3
4
8
13
12

24

1
14

10(10) + 8(8) + 9(18) + 13(12) + 2(16) +


12(14) + 24(10) + 1(18) + 14(13)
1122

Tabel ongkos pd solusi 2

cij

source
vj

52

1
2
3
4

1
10
15
17
19
2

2
12
18
16
18
2

destination
3
4
13
8
12
16
13
14
20
21
8
4

5
14
19
10
12
8

6
19
20
18
13
0

ui
12
20
18
13

Perubahan tabel zij-cij

zij - cij

source
vj

1
2
3
4

1
0
3
-1
-8
2

2
-2
0
0
-7
2

zij cij < 0


zij cij = ui vj cij

destination
3
4
-9
0
0
0
-3
0
-15
-12
8
4

5
-10
-7
0
-7
8

ui
12
20
18
13

z46 c46 = u4 v6 c46


0 = u4 u4 = 13

53

6
-7
0
0
0
0

0 - 13

Tabel perubahan alokasi

xij

source

54

1
2
3
4

1
10 (-)
+

2
9 (-)
2 (+)

destination
3
4
8 (+)
13
12 (-)

24

1
14

Solusi Baru 3
Alokasi berubah menjadi
xij

source

Total Cost

1
1
9

1
2
3
4

11

=
55

destination
3
4
17
13
3

24

1
14

1(10) + 17(8) + 9(15) + 13(12) + 11(16) +


3(14) + 24(10) + 1(18) + 14(13)
1095

Tabel ongkos solusi 3

cij

source
vj

56

1
2
3
4

1
10
15
17
19
2

2
12
18
16
18
2

destination
3
4
13
8
12
16
13
14
20
21
5
4

5
14
19
10
12
8

6
19
20
18
13
0

ui
12
17
18
13

Perubahan tabel zij - cij

zij - cij

source
vj

1
2
3
4

1
0
0
-1
-8
2

2
-2
-3
0
-7
2

destination
3
4
-6
0
0
-3
0
0
-12
-12
5
4

5
-10
-10
0
-7
8

6
-7
-3
0
0
0

Tidak ada (zij cij) yang positif Solusi


baru 3 = solusi optimal
57

ui
12
17
18
13

CONTOH 2

cij
source
Dj

58

1
2
3

1
2
14
12
10

destination
2
3
3
4
12
5
15
9
10
20

4
9
1
3
50

Si
20
30
40
Si = Dj = 90

SOLUSI AWAL CONTOH 2 (MMM)

destination

cij

xij

1
1

source

2
2
14

10

59

10

3
3
3
12

10

12

3
Dj

15
10

4
6
5

9
5

20
20

Si

4
9
1
1
3
4

30
20
50

20
30
40
Si = Dj = 90

CONTOH 3

cij
source
Dj

60

1
2
3

1
2
14
12
10

destination
2
3
3
4
12
5
15
9
10
20

4
9
1
3
50

Si
20
50
40
Si = 110 Dj = 90

SOLUSI AWAL CONTOH 3 (MMM)

cij

xij

1
1

source

2
3
14

10

61

3
4
12

10

12

3
Dj

10

15
10

destination
3
4
0
7
5
9
6

20
20

4
9
1
2
3
5

30
20
50

Si

5
0
0
1
0

20

20

20
50
40
Si = Dj = 110

CONTOH 4

cij
source
Dj

62

1
2
3

1
2
14
12
10

destination
2
3
3
4
12
5
15
9
20
20

4
9
1
3
50

Si
20
30
40
Si = 90 Dj = 100

SOLUSI AWAL CONTOH 4 (MMM)


destination

cij

xij

1
1

2
2
14

10

2
source

63

10

3
3
3
12

10

12

Dj

15

4
6
5

9
5
M

20

M
7

10
20

20

Si

4
9
1
1
3
4
M

30
20

50

20
30
40
10
Si = Dj = 100

END

64

Anda mungkin juga menyukai