Anda di halaman 1dari 2

Mila adalah anak kedua dari dua bersaudara. Rara nama kakaknya.

Mila
termasuk anak yang beruntung karena kedua orang tuanya merupakan pedagang
yang kaya. Mila termasuk anak yang pandai dalam pelajaran matematika,ia sering
mengikuti beberapa lomba dan juga sering mendapatkan juara.Tetapi ia sangat
keras kepala dan suka pamer. Ia selalu memamerkan barang barang yang baru ia
beli kepada teman temannya. Mila sekarang duduk di bangku SMP. Meskipun
jarak sekolah dengan rumahnya lumayan dekat, tapi Mila tidak mau naik sepeda
apalagi angkot. Ia sangat berbeda dengan kakaknya yang mau naik angkot, padahal
letak sekolah kakaknya lumayan jauh.
Seperti biasa, Mila dan kakaknya mendapat uang bulanan dari ayah mereka.
Mila sangat bahagia dan ia langsung berfikir barang apa saja yang akan ia
beli.Berbeda dengan Mila, Kak Rara memilih untuk menabungkan uang yang
diterimanya di bank.Mila langsung bersiap siap untuk pergi ke mall. Setelah ia
sampai di mall ia langsung berlari ke sana kemari . Mencari beberapa barang
seperti sabun, minyak wangi, dan lain lain. Setelah itu ia mencari barang barang
yang sedang terkenal dikalangan anak muda. Sampai akhirnya ia tertarik dengan
satu barang, yaitu sepatu. Sepatu warna putih dengan garis tiga yang sedang
terkenal dikalangan anak muda ini akhirnya dibeli Mila dengan harga yang cukup
mahal.Sehingga uang yang diberikan ayah nya tadi habis hanya tersisa
sedikit.Selama lebih dari 3 jam ia berada di mall itu,ia memutuskan untuk pulang
karena hampir larut malam.
Sesampainya di rumah Mila langsung merebahkan diri di kasur kamarnya. Ia
memikirkan bagaimana penampilannya besok ketika menggunakan sepatu baru
miliknya itu. Entah sudah berapa kali ia memakai dan memoto sepatu barunya .Ia
juga tak lupa untuk mengunggah foto itu ke instagram, dan beberapa akun media
sosial miliknya.Mungkin karena bosan, Mila lalu pergi mandi. Setelah mandi ia
langsung belajar. Selang beberapa jam Mila mulai mengantuk dan memutuskan
untuk tidur.
Keesokan harinya Mila bangun lebih awal dan bersemangat . Ia tidak sabar
untuk menggunakan sepatu barunya yang dibeli kemarin.Mila sarapan dengan
tergesa gesa hingga tersedak. Kak Rara sampai tertawa terpingkal pingkal
melihat Mila tersedak. Selesai sarapan Mila langsung memakai sepatu barunya
yang berwarna putih. Padahal di sekolahnya tidak boleh memakai sepatu berwarna
putih. Ibu Mila juga sudah mengingatkan, tapi Mila termasuk anak yang keras
kepala,Jadi ia tak menghiraukan apa yang dibilang ibunya.Selesai menyiapkan
semuanya,ia segera berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah,seperti biasa ia langsung berjalan layaknya
model,padahal ia berniat untuk memamerkan sepatunya.Teman temannya dengan
muka sebal melihatnya berjalan seperti itu.Ketika ia melewati koridor,salah satu
anggota Osis melihat Mila dan ia langsung melaporkan ke ketua osis nya. Setelah
itu, ketua osis di sekolah nya pun langsung menyita sepatu baru milik Mila. Mila dan

Sang ketua osis sempat berdebat panjang lebar,tapi akhirnya sepatu Mila tetap
disita dan yang harus mengambilnya adalah orang tua nya.
Mila sangat menyesal atas kejadian itu, ibu Mila pasti tidak mau mengambil
sepatunya karena ibunya telah memperingatkannya.Hikmah yang dapat diambil
dari cerita ini adalah kita tidak boleh memamerkan barang barang milik kita.
Karena perbuatan riya atau pamer juga dilarang oleh Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai