TUJUAN KOMUNIKASI

Tujuan komunikasi menurut musliha dan siti 2010 antara lain :

1. Mampu memahami perasaan orang lain
Bila menenukan klien marah, sikap yang diambil oleh perawat yaitu dengan
menenangkannya, kemudian menanyakan sebab sebab kemarahannya.
Setelah masalahnya diketahui, perawat kemudian membantu klien untuk
beradaptasi dengan lingkungannya.
2. Membantu perilaku bila setuju dan tidak setuju
Disini kita menenangkan atau mengerti tingkah laku atau reaksi klien
terhadap anjuran kita. Sebelum kita melakukan sesuatu terhadap klien perlu
kita beritahukan terlebih dahulu apa tindakan yang akan kita lakukan dan
tujuan rindakan tersebut.
3. Memahami perlunya memberi pujian
Dalam mengali potensi klien untuk memecahkan masalahnya, perawat perlu
pujian dan memberikan bantuan memecahkan masalah klien dimana kurang
bias memecahkan masalah nya sendiri.
4. Menciptakan hubungan personal yang baik
Dengan melakukan komunikasi yang baik, maka akan terbina hubungan
personal yang baik.
5. Memperoleh informasi tentang situasi atau sikap tertentu
Untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan situasi atau sikap
tertentu dapat digali dengan mengajukan pertanyaan terbuka, kerena
pertanyaan terbuka memerlukan jawaban panjang ataupun berupa uraian.
6. Untuk menentukan suatu kesanggupan
Bila merawat klien di ruangan, banyak kita jumpai klien pasca operasi tidak
mau latiahan jalan dengan alas an bermacam-macam . ada yang takut
jahitan lepas, sakit, lemas dan sebagainya. Untuk itu perlu tanyakan
kesanggupan dengan cara mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
1. Bapak / ibu sudah bias mandi sendiri ?
2. Bapak / ibu sudah bias duduk tanpa bantuan ?
7. Untuk meneliti pola kesehatan
Ini kita lakukan bagi klien yang baru masuk rumah sakit dengan tujuan untuk
mengetahui kebiasaan klien di rumah, bila mungkin perawat dapat
menyesuaikan kebiasaaan tersebut atau mengubahnya.
8. Mendorong untuk bertindak
Mendorong atau mengarahkan supaya klien bertindak atau melakukan suatu
kegiatan .

9. Memberi nasehat
Di dalam komunikasi perawat juga ada yang bersifat member nasehat
kepada klien atau keluarga, masyarakat misalnya saja tindakan mobilisasi
klien pasca operasi, tidak jarang klien menolak untuk jalan, turun , atau
latihan duduk dengan berbagai alasan
Mungkin saja klien tidak mengerti pentingnya mobilisasi. Jelaskan kepada
klien tentang tujuan mobilisasi setelah operasi antara lain dengan
menjelaskan bahwa dengan melakukan latihan berjalan, duduk, klien akan
terhindar dari berbagai komplikasi.