Anda di halaman 1dari 2

PROTOKOL BEDAH

Nama Hewan: Bontet


Jenis Kelamin: Betina
Umur
: 3 bulan
Berat Badan : 4 Kg

I.

Jenis Operasi : Zainal


Operator
:
Co Operator :
Anasthesiolog :
Cardiolog
:
Pembantu umum:

Premidikasi
Pemberian Atropin sulfat, dosis 0,04-0,5 mg/kg BB (SC), Sediaan obat: 0,25 mg
Dosis yang digunakan: 0,04 mg/kg x 4kg
= 0,64 ml
0,25
cc

II.

Anestesi
Jenis Anestesi

Sediaan / konsentrasi

Dosis

125 mg/ 5 ml

7-25 mg/kg BB

1. Zoletil

Dosis yang digunakan


(10 mg)
1,6 cc

III. Tekhnik Operasi


Perlakuan

Bahan/Alat yang digunakan

1. Hewan diletakkan dengan posisi Lateral recumbency

Meja operasi

2. Pencukuran bulu daerah operasi

Silet/ scalpel

3. Desinfeksi

Alkohol 70% dan yodium 3 %

4. Dipasang Drapping

Dook steril

5. Dilakukan incisi 2cm dari coxae 13

Scalpel, pinset serurgis

6. Kedua tepi irisan ditarik ke depan dan ke belakang Allis forceps


sampai mencapai ginjal, kemudian ginjal dipisahkan dari
ruang retroperitoneal menuju ke tempat irisan dengan
tangan
7. Arteri renalis disumbat sementara dengan tangan untuk Tangan operator
menghindari terjadinya perdarahan pada waktu
dilakukan irisan pada parenkim ginjal
8. Kemudian ginjal diiris pada tepi lateral yaitu curvatura
Scalpel

Perlakuan
major terus cortex dan medulla untuk mencapai pelvis
renalis
9. Ginjal ditutup kembali dengan cara melekatkan kedua
bagian ginjal yang telah teriris dengan menggunakan
kedua tangan selama 7-10 menit terhitung dimulai saat
dilepaskannya tekanan sementara pada arteri renalis
10. Ginjal dibersihkan dari berkuan darah dan
dikembalikan pada tempat semula
11. Peritoneum dengan pola jahitan simple interrupted
12. Musculus dan fascia dijahit dengan menggunakan pola
simple interrupted
13. Kulit dijahit dengan menggunakan pola simple
interrupted

Bahan/Alat yang digunakan

Tangan operator

larutan NaCl fisiologis


Needle holder , Gunting dan
Cat Gut cromik
Needle holder , Gunting dan
Cat Gut cromik
Needle holder , Gunting dan
Cat Gut nilon

I.V Pacaoperasi
Ke dalam daerah sayatan disemprotkan Oxitetracyclin dan dibersihkan dengan menggunakan
iodium tinture 3 %, kemudian pasien diinjeksi dengan Oxitetracyclin Long Acting dengan dosis
0,1 ml/kg BB secara intra muscular dan vitamin B Kompleks sebagai pengobatan supportif
Selanjutnya pasien di injeksi Deksametasone 0,1-0,2 ml/kg BB secara Intra Muscular.

Banda Aceh, desember 2016


Operator,

Zainal, SKH

Anda mungkin juga menyukai