Analisis Data
Data
DS:
-
Etiologi
Kaki tertusuk paku
Masalah Keperawatan
Kerusakan Integritas jaringan
Klien mengatakan
terjatuh saat sedang
memperbaiki jendela
Bakteri di dalam
rumah. Kemudian
tertusuk paku sedalam 2
-
Infeksi
DO:
-
berbau(sedalam 2 cm)
Riwayat penyembuhan
dermis.
sembuh
kulit kaki kering, terdapat
kallus yang tebal pada
Kerusakan jaringan.
kedua tumit
GDS 435 mg/dl
terdapat luka mulai dari
mata kaki hinggga ke
daerah betis sebelah
depan
DS:
Klien mengatakan
betadin.
Defisiensi Pengetahuan
Do:
DS:
-
Klien mengatakan
mencuci dengan air dan
sabun, dberi betadine
Diagnosa Keperawatan
Resiko Ketidakstabilan
Kadar Glukosa Darah
1.
2.
3.
4.
5.
NOC:
Kadar Glukosa Darah
Indikator
Keterangan:
hiperglikemia
yang
menetap
atau
memburuk.
9. Tes kadar gula dalam
oral.
6. Monitor akses IV.
7. Berikan cairan IV.
8. Konsultasi
dengan
Glukosa darah
1.
2.
3.
4.
5.
Intervensi
NIC: Manajemen Hiperglikemi
Ringa Tdk
n
ada
NIC:
Rasional
manajemen
hiperglikemi:
1. Mengetahui
peningkatan
kadar
gula.
2. Untuk
mengetahui
gejala
peningkatan
glukosa
3. Mengidentifikasi
kadar
gula
dalam
urin.
4. Menstabilkan kadar
glukosa
dalam
tubuh.
5. Mengantisipasi
terjadinya dehidrasi.
6. Memastikan adanya
Peningkatan
urin output
Peningkatan
terapi cairan.
8. Mengetahui
GD
keadaan penyakit.
9. Mendeteksi secara
dini adanya penyakit
DM dalam keluarga.
Deficit pengetahuan: Manajemen diabetes
Indikator
Peran diet dalam
mengontrol GD
Rencana makan
yang dianjurkan
Kepatuhan diet
Pencegahan
hiperglikemii
Penggunaan alat
untuk pemantauan
GD
Resep regimen
insulin
Penggunaan insulin
yang benar
Praktik pencegahan
perawatan kaki
Manfaat menejemen
penyakit
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
Kerusakan intregritas
jaringan b.d faktor
mekanik
mukosa.
Indikator
1. Monitor
1 2 3
karakteristik
sesuai
1 2 3 4 5
dan drainase.
4. Bandingkan dan
meningkatkan
penyembuhan luka.
6. Anjurkan pasien dan
keluarga pada prosedur
keluarga
tanda
gejala infeksi.
8. Dokumentasikan
Defisiensi Pengetahuan
b.d Kurang Informasi
1. Untuk mengidentifikasi
proses penyembuhan
luka.
2. Mengantisipasi
terjadinya infeksi.
3. Menjaga agar tidak
tergaja kebersihanya.
4. Memastikan
penyebuhan luka
meningkat.
5.
6. Perawtan luka mandiri
saat di rumah.
7. Keluarga/pasien mampu
dan
untuk
mengenal
luka,
sekunder:
perawatn luka.
7. Anjurkan pasien
ukuran,
dan
gejala infeksi.
8.
lokasi
dan
tampilan.
NIC: Pengajaran Proses Penyakit NIC: pengajaran proses
1. kaji tingkat pengetahua
penyakit:
terkait DM
NOC:
pasien
penyakit
Potensial komplikasi
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
terkait
proses
1. Untuk mengetahui
seberapa jauh
pengetahuan
hubunganya
penyakit.
3. Review
pengetahuan
pasien.
4. Kenali
pengetahuan
pasien
tentang
mengetahui kondisinya.
5. Jelaskan
tanda
dan
gejala umum penyakit
6. Identifikasi kemugkinan
penyebab.
7. Identifikasi
tentang penyakit
tersebut.
2. Untuk memberikan
pengetahuan
terjadinya suatu
awal penyakit.
3. Memudahan untuk
pemberian edukasi.
4. Meningkatkan
pengetahuan porses
perubahan
terapi,
yang
di
terjadinya penyakit.
5. Dapat mengenali
gejala dari penyakit
6.
secara umum.
Mengetahui faktor
yang menimbulkan
penyakit.
7. Memberikan
pengetahuan
adanya perubahan
fisik saat sakit.
8. Pasien dan keluarga
mengerti tujuan dan
penanganan dari
NIC:pengajaran perawatan kaki
1. Gali pengetahuan dan
keterampilan
resiko cedera.
4. Bantu
derajat
dalam
mengembangkan
rencana
harian
perawtan kaki.
6. Rekomendasikan
untuk
menggunakan.
terkait
untuk
pasien
terkait
terapi.
9. Mengetahui tujuan
benar.
3. Meningkatkan
pengetahuan
mengenai resiko
cedera.
4. Membuat jadwal
kegiatan agar di
lakukan secara
mandiri di rumah.
5. Memastikan bahwa
pasien dan keluarga
untuk
kaki
mengerti bagaimana
untuk
melembabkan
setiap
hari
kaki
dengan
merendamnya sebentar
atau mandi dengan air
bersuhu ruangan yang
dan
berikan
lotion