Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Bahan pangan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia di samping pendidikan,
kesehatan dan sandang lainnya. Kebutuhan bahan pangan ini akan terus meningkat sesuai
dengan laju pertumbuhan penduduk. Secara garis besar masalah pangan dan sistem pangan
umumnya dibagi atas sub sistem produksi, pengadaan dan konsumsi. Bahan pangan
tersebut akan mengalami perubahan-perubahan yang tidak diinginkan antara lain
pembusukan dan ketengikan. Proses pembusukan dan ketengikan disebabkan oleh adanya
reaksi kimia yang bersumber dari dalam dan dari luar bahan pangan tersebut (Barus, 2009)
Pengawetan makanan adalah upaya mengawetkan makanan atau bahan makanan agar
dapat disimpan dalam wkatu yang lama. Dengan diawetkan, makanan atau bahan makanan
itu dapat disimpan untuk dimakan kapan saja dan tidak perlu dihabiskan sekaligus.
Makanan yang proses pengawetannya sempurna masih terasa enak walaupun dibuat
beberapa bulan sebelumnya. Semakin baik cara pengawetannya, makanan itu semakin
tahan lama dan tetap enak. Pengawetan makanan penting untuk para pedagang makanan
karena mempunyai nilai ekonomis. Semakin baik keawetan makanan yang didagangkan,
semakin besar keuntungan yang mereka dapatkan. Hal tersebut disebabkan makanan yang
diawetkan dapat dijual dalam rentang waktu yang lama dan dimana saja (Subarnas, 2006).
Untuk itulah percobaan pengawetan perlu dilaksanan agar dapat tercipta inovasiinovasi baru dalam penggunaan bahan pengawet yang digunakan. Khususnya
memunculkan bahan baru yang dapat digunakan di masyarakat luas serta untuk
mengetahui cara pengujian suatu bahan pengawet alami terhadap beberapa sampel.
I.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui dan menguji pengaruh dari bahan pengawet alami ekstrak
daun kemangi, ekstrak daun cocor bebek, larutan garam 10%, dan aquadest terhadap
pengawetan daging ikan bandeng setelah 24 jam, 48 jam, dan 72 jam ?
I.3 Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari bahan pengawet alami ekstrak daun
kemangi, ekstrak daun cocor bebek, larutan garam 10%, dan aquadest terhadap
pengawetan daging ikan bandeng setelah 24 jam, 48 jam, dan 72 jam.

I-1

Anda mungkin juga menyukai