Kegiatan Perencanaan POAC Manajemen

DISUSUN OLEH:

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

ISTI EKATANA UPAWEDA
YOGYAKARTA
2016

1. Perencanaan (planning)
perencanaan adalah tindakan memilih dan menghubungkan
fakta-fakta serta menyusun dan menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang dalam bentuk visualisasi dan
formulasi dari kegiatan-kegiatan terarah yang diyakini perlu
untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Sumber lain, secara
sederhana

mendefinisikan

perencanaan

sebagai

proses

penyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan

peta kerja yang memperlihatkan cara pencapaian tujuan dan
sasaran

organisasi

serta

penyusunan

peta

kerja

yang

memperlihatkan cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.

Contohnya: sebelum melaksanakan kegiatan tanggal 17-san
dibuat konsep kerja untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan
Adapun Peta kerjanya antara lain:
1.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengertian pengorganisasian yaitu menentukan,
mengelompokkan, dan pengaturan, berbagai kegiatan yang
dianggap perlu untuk mencapai tujuan, penugasan, orang-orang
dalam

kegiatan

ini,

dengan

meentapkan

factor-faktor

lingkungan fisik yang sesuai, dan menunjukkan hubungan

kewenangan yang dilimpahkan terhadap setiap individu yang
ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Misalnya: struktur organisasi kegiatan

Keterangan:
1. Ketua fungsinya:
a) Membuat konsep kerja
b) Mengkoordinir kegiatan
c) dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
2. wakil ketua :
a) mewakili ketua apabila berhalangan hadir
b) mewakili ketua dalam pelaksanaan kegiatan
3. sekretaris
a) membuat surat menyurat dan pengarsipannya
b) membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan
c) mencatat dan menyusun notulen rapat
4. bendahara:
a) mengendalikan pelaksanaan rencana anggaran belanja
kegiatan
b) menerima,

menyimpan

dan

membukukan

anggaran

keuangan
c) mengeluarkan uang sesuai dengan perseujuan ketua
5. seksi konsumsi
a) mendata kekurangan dana konsumsi
b) mencukupi kebutuhan konsumsi pengadaan kegiatan
6. seksi acara
a) membuat konsep acara kegiatan
b) mengontrol keberlangsungan kegiatan supaya berjalan
sesuai dengan yang direncanakan.
7. Seksi humas
Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan
kemasyarakatan
8. Seksi keamanan
Menjaga keamanan keberlangsungan kegiatan
9. Seksi peralatan dan perlengkapan

Merencanakan,

mengatur

dan

menyiapkan

peralatan

kegiatan.
10. Seksi dokumentasi
Mendokumentasikan kegaiatan baik melalui fhoto maupun
dalam bentuk tulisan.
11. Anggota
a) Selalu taat pada peraturan yang dibuat.
b) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua
3. Pelaksanaan (Actuating)
dimaksudkan sebagai keseluruhan usaha, cara, tekhnik, dan
metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau dan
ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan
organisasi dengan efisien, efektif, dan ekonomis.

Oleh sebab itu

pentingnya peran ketua dalam mengusahakan agar para anggota

bekerjasama secara lebih efisien, untuk menyukai pekerjaan
mereka, mengembangkan skill

serta kemampuan mereka dan

menjadi anggota perusahaan yang baik. Misalnya: Ketua panitia

memberikan tugas masing-masing anggota sesuai dengan jabatan
mereka dan melaksanakan kegiatannya sesuai dengan fungsi
jabatan masing-masing.
4. Pengawasan (Controlling)
pengawasan berarti mengevaluasi prestasi kerja dan apabila
perlu menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil
pekerjaan sesuai dengan rencana-rencana. Controlling atau
pengawasan dapat dianggap sebagai aktivitas untuk menemukan,

mengoreksi penyimpangan-penyimpangan penting dalam hasil

yang dicapai dari aktivitas yang direncanakan.
Pengawasan dalam arti manajemen yang diformalkan tidak
akan terdapat tanpa adanya perencanaan, pengorganisasian, dan
menggerakkan sebelumnya, sebagai fungsi organik, pengawasan
merupakan salah satu tugas mutlak diselenggarakan oleh semua
orang yang menduduki jabatan manajerial, mulai dari manajemen
puncak hingga para manajer rendah yang secarta langsung
mengendalikan kegiatan-kegiatan teknis yang diselenggarakan oleh
semua petugas operasional.
Misalnya:
Ketua
panitia

mengawasi

berjalannya

keberlangsungan kegiatan dan melihat sejauh mana anggotanya

dalam melaksanakan kegiatan. Dan memberikan arahan kepada
anggotanya agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan yang
direncanakan.