Anda di halaman 1dari 11

MALL

Mall adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup
dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di
antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang
melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.
Jika ditinjau dari lokasi, mall sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan.
Karena itulah bangunan mall melebar, karena dalam pada umumnya lokasi yang dekat
perumahan ini, harga tanah relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah plaza, yang berada
di lokasi pusat kota. Dalam bangunan mall juga umumnya terdapat atrium
Mall juga dapat diartikan sebagai kompleks pertokoan yang dikunjungi untuk membeli atau
melihat dan membandingkan barang-barang dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sosial
masyarakat serta memberikan kenyamanan dan keamanan berbelanja bagi pengunjung.
Arti lain tentang Mall Adalah merupakan pusat perbelanjaan yang berintikan satu atau beberapa
departement store besar sebagai daya tarik dari retail-retail kecil dan rumah makan dengan
tipologi bangunan seperti toko yang menghadap ke koridor utama mall atau pedestrian yang
merupakan unsur utama dari sebuah pusat perbelanjaan (mall), dengan fungsi sebagai sirkulasi
dan sebagai ruang komunal bagi terselenggaranya interaksi antar pengunjung dan pedagang.
Menurut Rubinstein Mall adalah merupakan penggambaran dari kota yang terbentuk oleh
elemen-elemen :
1. Anchor (magnet) yang merupakan transformasi dari nodes dapat pula berfungsi sebagai
landmark
2. Secondary Anchor (magnet sekunder) yang merupakan transformasi dari district,
perwujudannya berupa retail store, supermaket, superstore dan bioskop.
3. Street mall yang merupakan transformasi dari edges, sebagai pembatas pusat pertokoan
ditempat-tempat luar.
Selain sebagai pusat perbelanjaan mall disebut juga sebagai tempat rekreasi sebab terdapat
fasilitas kenyamanan seperti restoran, arena bowling, kebun binatang mini, pusat pameran, club
kebugaran, kasino, ice skating rinks, pusat olah raga, kolam renang, bioskop dan tempat bermain
anak.
Dalam menentukan strategi untuk menarik pengunjung maka mall dapat menerapkan tema
indoor dan outdoormall, tema alam yang berkonsep taman, berkonsep tematik dan juga mall
berkonsep hotel.

1. Klafisikasi berdasarkan skala pelayanannya.


Jenis Shopping Center berdasarkan lingkup atau skala pelayanannya dan total luas area
dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu :
a. Neighbourhood Shopping Center ( Pusat Perbelanjaan lokal/ lingkungan)
Shopping Center jenis ini biasanya menekankan pada pelayanan barang kebutuhan
sehari-hari. Luas lantai penjalan (Gross leaseble Area- GLA ) 30.000 sq.ft sampai
100.000 sq.ft (2.870 m sampai 9.290 m ) dengan tingkat pelayanan antara 5.000
penduduk sampai dengan 40.000 penduduk (skala lingkungan radius 5 mil).Lokasi berada
pada jalan utama lingkungan,mengelompok dengan pusat perdagangan lingkungan.Serta
mewadahi 5 25 toko eceran, supermaket merupakan penyewa ruang utama serta
dilengkapi dengan ruang untuk perdagangan jasa.
b. Community Shopping Center ( Pusat Perbelanjaan Kawasan Wilayah )
Melayani jenis barang yang lebih luas GLA pada range 100.000 sq.ft sampai 300.000
sq.ft (9.290 m sampai 27.870 m) tingkat pelayanan 40.000 penduduk sampai 150.000
penduduk (skala wilayah).Mewadahi 15 50 toko yang terdiri dari junior department
store, supermarket, convience store, kantor dan bank ( ATM ).
c. Regional Shopping Center ( Pusat Perbelanjaan Berskala Kota )
Regional Shopping Center (skala kota) mempunyai kriteria jangkauan pelayanan 150.000
400.000 jiwa atau lebih penduduk, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti
Departemen store, supermarket , shop cinema, bank, toko-toko eceran, variety shop,
convience store, restaurant dan sebagainya. GLA pada rnge 300.000 sq.ft sampai
1.000.000 sq.ft (27.870 m2 sampai 92.990 m2 ) terletak pada tempat yang strategis dngan
lokasi perkantoran, rekreasi dan kesenian serta pencapaian dengan kendaraan memakan
waktu maksimal 25 menit.
2. Klasifikasi berdasarkan bentuk fisik
a. Shopping Center Merupakan suatu kelompok pertokoan yang terdiri dari toko-toko yang
disewakan / dijual yang dikelola secara teratur dan berada diatas satu atap.Barang-barang
yang diperdagangkan adalah mulai dari barang kebutuhan sehari-hari sampai pada
kebutuhan berkala.Dilengkapi pula dengan fasilitas-fasilitas penunjang dan fasilitas
hiburan.
b. Shopping Street Merupakan kelompok fasilitas perbelanjaan yang terdiri dari toko-toko
yang berderet di sepanjang kedua sisi jalan, biasanya membentuk koridor.
c. Shopping Precint Merupakan kelompok pertokoan pertokoan yang akan pada bagian
depan menghadap open space, yang bebas lalu lintas kendaraan.Akibatnya timbul bentuk
kelompok toko yang berorientasi pada suatu ruang bebas di tengah yang dikhususkan
bagi pejalan kaki.

d. Departement Store Merupakan suatu toko yang melayani perdagangan eceran yang
sangat besar dibawah satu atap dan terdiri dari beberapa lantai dan menjual macammacam barang. Luas lantai berkisar antara 10.000-20.000 m2.
e. Supermaket Merupakan toko yang menjual berbagai macam barang kebutuhan seharihari dengan sistem self service. Jumlah bahan makanan kurang dari 15% dari seluruh
barang yang diperdagangkan dan luas lantainya berkisar antara 1000-2500 m.
f. Superstore Merupakan toko satu lantai dengan luas area penjualan lebih dari 2500 m,
dengan sistem self service dan luas lantainya berkisar 5000-7000 m.
g. Shopping Mall Merupakan salah satu bentuk Shopping Center dimana ruang terbuka
berupa Mall, merupakan pusat oriantasi dari kompleks pertokoan. Mall memiliki bentuk
jalur pedestrian (untuk aktivitas jual beli), memiliki beberapa anchor/ magnet
pembangkit.
3. Klasifikasi berdasarkan kuantitas barang yang dijual
a. Toko Grosir (Partai Besar) Toko yang menjual barang-barangnya dalam partai besar
atau dengan kata lain barang-barangnya disimpan ditempat lain dan yang ada di toko
hanya contohnya saja.
b. Toko Retail (Eceran) Toko yang menjual barang-barangnya dalam bentuk eceran / partai
kecil. Toko retail ini mempunyai sasaran pembeli yang lebih beragam, oleh karena itu
lingkup sistem ecerannya lebih luas dan fleksibel dari pada grosir. Toko ini lebih menarik
banyak banyak pembeli karena tingkat variasi barangnya yang tinggi.
4. Klasifikasi berdasarkan jenis barang yang dijual
a. Demand Store Adalah shopping center yang menjual barang-barang kebutuhan seharihari atau kebutuhan pokok,misalnya peralatan rumah tangga,sandang pangan dan barang
pecah belah.
b. Convenience Shop Adalah shopping center yang menjual barang-barang tertentu bersifat
tidak pokok tetapi dibutuhkan setiap hari. Impuls Store Adalah shopping center yang
menjual barang-barang mewah seperti permata, berlian, intan dan lain-lain.
5. Klasifkasi berdasarkan bentuk kepemilikan (Ownrship)
a. Toko milik pribadi (Independent Store )
b. Toko rangkaian (Corporate Shain Store) Yaitu serangkaian toko yang dimiliki oleh
satu atau beberapa orang dan dioperasikan secara bersma-sama dibawah satu organisasi.

CENTRAL PARK MALL

Central Park adalah sebuah kompleks serbaguna di Tanjung Duren Selatan, Grogol
Petamburan, Jakarta Barat,Indonesia, yang terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, satu menara
perkantoran, 3 apartemen, 2 theme park, sebuah resort, dan sebuah hotel dengan luas
655,000 m2 (7,050,000 sq ft) yang dibangun oleh Agung Podomoro Group pada tahun 2009, dan
diresmikan pertama kali Tahun 2011.

Masterplan Central Park

Floorplan Central Park

MIXED USE BUILDING


Mixed-Use Building (bangunan multi fungsi) adalah suatu bangunan yang mengakomodasi
beberapa fungsi sekaligus, umumnya fasilitas komersial yang meliputi pusat perbelanjaan, perkantoran. perbankan, perhotelan, kondominium, apartemen, rekreasi, auditorium, cineplex,
studio radio/TV, ruang observasi dan restoran, parkir. Kesemua fungsi tadi disusun secara
vertical dalam wujud suatu bangunan tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,
menciptakan citra dan identitas spesifik serta integrasi maksimal semua elemen sistem dalam
bangunan.

STUDI PROYEK SEJENIS


CIPUTRA WORLD
Ciputra World Jakarta adalah sebuah Megasuperblok yang dibangun oleh PT. Ciputra
Property Tbk. yang berada di kawasan Jl. Dr Satrio, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Akan terdiri dari 3 superblok yaitu Ciputra World 1 Jakarta di kavling 3-5, Ciputra World 2
Jakarta di kavling 11 dan Ciputra World 3 Jakarta di kavling 4 & 6.
Ciputra World 1 Jakarta, berdiri di atas tanah seluas 5,5 hektare memiliki 3 menara yang
digunakan untuk ruang perkantoran; Raffles Hotel & Raffles Residences Jakarta; My Home
Apartemen & Ascott Service Apartment, Ciputra Artpreneur Center (Museum, Theatre &
Gallery) dan pusat perbelanjaan yaitu Lotte Shopping Avenue (LoVe)

Siteplan

LOTTE SHOPPING AVENUE

LOWER GROUND

GROUND FLOOR

LANTAI 1

LANTAI 2

LANTAI. 3

LANTAI. 4

LANTAI. 5

MY HOME APARTMENT CIPUTRA WORLD


My Home Apartement menawarkan pilihan 2 dan 3 kamar tidur yang didesain secara mukhtahir
dan entertaining untuk sebuah rumah tinggal. Dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas. Dan
My Home Apartement terdiri dari 136 units.
Fasilitas: Swimming Poll & Children Pool, Tennis Court, BBQ Area, Walking & Jogging Tracks,
Kids Playground dan Gymnasium

Anda mungkin juga menyukai