Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MTBS PADA AN.

M DI PUSKESMAS ROWOSARI

DI SUSUN OLEH :
RISTA HERNIDAWATI
P1337420614031

PRODI D IV KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2016

LAPORAN KASUS MTBS


I.

Biodata Klien
A. Identitas Klien
1. Nama
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Alamat

:
:
:
:

B. Identitas Orang Tua


1. Nama
:
2. Umur
:
3. Pekerjaan
:
4. Hubungan dengan Klien :
II.

An. M
11 Bulan
Perempuan
Meteseh
Tn. M
32 tahun
Swasta
Ayah Klien

Riwayat Singkat Klien


Tn. M datang membawa anaknya ke Puskesmas Rowosari karena sudah dua
hari ini anaknya mengeluh demam dan pilek. Keluhan demam sudah dirasakan
klien sejak kemarin dan belum mendapatkan pengobatan. Keluarga hanya
memberikan kompres saja dan memberikan anak banyak minum. Menurut
ayahnya, anak mengalami demam yang naik turun disertai pilek. Karena kondisi
anak semakin lemah, akhirnya keluarga membawa anak ke Puskesmas. Saat
dikaji tanggal 18 Oktober di KIA Puskesmas Rowosari, anak tampak lemah
dengan suhu tubuh yang sudah menurun yaitu 36 0C, agak pucat, napas cepat
dengan frekuensi respirasi rate 41x/mnt, tidak ada tarikan dinding dada, berat
badan 7,7 kg dan tinggi badan 71 cm. Dari perhitungan status gizi, anak
termasuk kedalam berat badan yang normal. Keluarga juga mengatakan bahwa
anaknya sudah mendapatkan imunisasi yang lengkap dan dalam 6 bulan terakhir
belum pernah mendapatkan obat cacing

III.

Hasil Penilaian MTBS ( Formulir Terlampir )


Identifikasi Masalah yang Timbul Terkait Asuhan Keperawatan yang Dilakukan
dan Solusi yang Diberikan
Dari hasil wawancara dan hasil pemeriksaan sesuai dengan format MTBS pada
klien didapatkan keterangan sebagai berikut :

a. Saat ini anak tidak ada tanda tanda bahaya umum seperti : tak bisa minum,
memuntahkan semuanya, kejang serta letargis atau tidak sada
b. Saat wawancara dengan keluarga, didapatkan keterangan bahwa anaknya
demam dan pilek sejak dua hari yang lalu. Menurut ayahnya, anak mengalami
demam yang naik turun. Suhu anak saat di periksa yaitu 36 0C.
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan bahwa anak
saat ini menderita demam mungkin bukan malaria.
Adapun tindakan yang diberikan yaitu :
a. Menasihati keluarga jika anaknya demam tinggi dengan suhu 38,5 0 C
agar diberikan parasetamol.
b. Menasihati keluarga apabila anaknya demam tiap hari selama > 7 hari,
rujuk untukpemeriksaan lanjutan
c. Menganjurkan keluarga agar melakukan kunjungan ulang 2 hari jika tetap
demam

Anda mungkin juga menyukai