Anda di halaman 1dari 3

Alifa Diah Sisni

XI
KKPI
1.

a. Bila G berarti bilangan


genap dan J berarti bilangan
ganjil, berilah contoh yang

menyatakan G + G = G.
2. b. Lengkapihan kalima
berikut :
3. J + J=. . . .
4. G + J=. . . .
5. J + G=. . . .
6. Berilah contoh masing masing.
2. Hitunglah :
a. 7 + (-3) d. -11 + (-2)
b. -8 + 4
e. -21 + 0
c. -9 + (-5) f. -3 + (-23)
3. Jika berarti tambahkan
bilangan pertama dengan 10,
kemudian tambahkan hasilnya
dengan bilangan kedua.
Tentukan nilai dari :
a. 12 5 dan 5 12
b. 6 8 dan 8 6
4. Salin dan lengkapilah persegi
ajaib berikut :
a.
7.
2
10.
7
13.
6

8. 9.
11. 12.
14. 15.
1

b.
16.
8
19.
22.
4

17.
1
20.
23.

25.
5. Hitunglah :
a. 5 + (-6)

18.
6
21.
24.

b. -9 - (-11)
c. -15 - 8
d. 12 - (-7) + 5
6. Bila huruf huruf berikut
melambangakan bilangan
cacah, tentukan nilainya.
a. P + 12 = 20
d.88 +
d = 111
b. Q + 10 = 109 e. r + 79 =
70
c. A + 10 = 10

f. 35 + s =

16
7. Apakah 121 - 75 = 75 - 121
26.
Apakah 178 - 66 = 66 178
27.
28.

Apakah a - b = b - a
Berlakukah sifat

komutatif pada pengurangan


dua bilangan real ?
8. Apakah 123 - 0 = 0 - 123 ?
Apakah 0 juga unsur identitas
pengurangan ?
9. Suhu udara di suatu kota
adalah 29oC. Pada saat yang
sama suhu di tempat
penyimpanan zat kimia -3oC.
Berapa derajat celcius selisih
suhu udara kedua tempat
tersebut ?
10. Pendapatan dari sewa sebuah
gedung kesenian bulan ini
adalah Rp.15.000.000,00 dan
dikeluarkan biaya operasional
sebesar
Rp.6.500.000,00.Pemilik masih

harus memabayar gaji 3 orang

sebesar Rp.1.150.000,00.

pengelola masing masing

Berapa yang masih tersisa ?

29.
3. Perkalian Bilangan Bulat
30.
Perkalian merupakan penjumblahan berulang. perhatikan uraian
berikut.
31.

3 x 7 = 7 + 7 + 7 = 21

32.

5 x 12 = 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 60

33.

Bentuk perkalian di atas merupakan perkalian dua bilngan bulat

yang positif yang menghasilkan bilangan bulat positif. Secara umum


perkalian dua bilangan dapat diperluas menjadi perkalian antara bilangan
bulat positif dan negatif, bilangan bulat negatif dan positif, serta bilangan
bulat negatif dan negatif.
(i)

Perkalian antara bilangan bulat positif dan negatif.


34. Perhatikan gambar berikut.
35. 4 x (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3)
36.
= -12
37. 2 x (-5) = (-5) + (-5)
38.
= -10
39. Dari perkalian di atas dapat disimpulkan bahwa perkalian bilangan
bulat positif dan bilangan bulat negatif menghasilakan bilangan bulat

(ii)

(iii)

negatif.
Perkalian antara bilangan bulat negatif dan positif.
40. Perhatikan pola hasil perkalian berikut.
41. 1 x 4 = 4
2 x 9 =18
42. 0 x 4 = 0
1x9=9
43. -1 x 4 = -4
0x9=0
44. -2 x 4 = -8
-1 x 9 = -9
45. -3 x 4 = -12
-2 x 9 = -18
46. Dari perkalian diatas dapat dilihat bahwa perkalian bilangan bulat
negatif dan bilangan bulat positif menghasilkan bilangan bulat negatif.
47.
48.
49.
50.
51.
Perkalian antara bilangan bulat negatif dan negatif .
52. Perhatikan daftar perkalian berikut.
53. 1 x (-2) = -2
1 x 5 = -5
54. 0 x (-2) = 0
1 x (-5) = 0
55. -1 x (-2) = 2
-1 x (-5) = 5

56.
-2 x (-2) = 4
-2 x (-5) = 10
57. Dari perkalian diatas dapat dilihat bahwa perkalian dua bilangan
bulat negatif menghasilkan bilangan bulat positif.
58. Untuk sembarang bilangan bulat a,b, dan c berlaku sifat sifat
perkalian bilangan bulat sebagai berikut.
Sifat Komutatif
59. a x b = b x a
Unsur Identitas
60.

ax1=1xa

61. Bilangan 1 disebut unsur identitas perkalian.


Sifat Asosiatif
62.

Sifat Distribusi perkalian terhadap penjumlahan


63.

64.

a x ( b x c) = (a x b ) + (a x c)

dan

65.

( b x c ) x a = (b x a) + ( c x a )
66.

67.
68.
69.
70.

( a x b) x c = a x ( b x c )

Anda mungkin juga menyukai