Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pokok pembahasan
Sasaran
Hari/tanggal
Tempat
Pelaksana
A. Tujuan
1. Tujuan intruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Pemeliharaan Kesehatan Bayi
audiens diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang Pemeliharaan
Kesehatan Bayi.
Tujuan intruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan :
1. Audiens dapat mengetahui tentang Pemeliharaan Kesehatan Bayi
2. Audiens dapat mengetahui tentang tanda tanda bayi sehat
3. Audiens dapat mengenali tanda- tanda bahaya pada bayi
4. Audiens dapat mengetahui pentingnya Pemberian Vitamin A
1. Audiens dapat mengetahui pentingnya ASI EKSLUSIF
2. Audiens dapat mengetahui pentingnya IMUNISASI
B. Materi terlampir
C. Metode
Ceramah
Tanya jawab
D. Media
lefleat
Flip cart
TAHAP-TAHAP PENYULUHAN
No Waktu
1. Pembukaan
Kegiatan penyuluhan
5 1. Memberikan salam
1
Kegiatan peserta
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
menit
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pada ibu
dan
memperhatikan
1. Menanyakan
kepada
audiens
tentang
pemelihara
2.
Penyajian10
menit
kesehatan
bayi
2. Menjelaskan
yang
1. Menjawab
pertanyaan
materi
penyuluh
2. Mendengarkan
3. Bertanya kepada
pada
terdapat
brosur
3.
Evaluasi 3 menit
menjawab pertanyaan.
2. Memberikan
reward
dan membetulkan jika
1. Merespon dengan
baik
Penutup 2 menit
1. Menyimpulkan
2. Mengucapkan salam
1. Memperhatikan
2. Menjawab salam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi pemeliharaan kesehatan bayi
menurut kamus besar bahasa Indonesia pemiliharaan adalah rawat
dan jaga , sedangkan kesehatan menurut undang undang adalah keadaan
dimana seseorang sejahtera badan , jiwa dan social yang memungkinkan
seseorang hidup produktif secara social maupun ekonomis .
2
, bayi mendapatkan
pemberian vitamin A
Pelayanan imunisasi
Jika belum di suntik vitamin k1, minta petugas kesehatan
Pemeriksaan rutin/berkala terhadap bayi dan balita
ditemukan diare
serta adanya infeksi di daerah saluran pernafasan yang akut.
Secara umum bayi sehat akan segera menangis sesudah lahir, bila
tangisan tidak terdengar berarti ada kelainan. Adapun manfaat tangisan
pertama adalah untuk melonggarkan saluran pernafasan sehingga berjalan
dengan baik.
Biasanya anak baru lahir yang tidak menangis dokter atau bidan akan
melakukan tindakan resusitasi yang berguna untuk merangsang mereka
menangis. Caranya adalah dengan menepuk-nepuk kaki bayi baru lahir
tersebut sambil diberi stimulus dan juga menghisap lendir di tenggorokan
anak
Upayaperbaikangizimasyarakatdilakukanpadabeberapasasaranyang
diperkirakanbanyakmengalamikekuranganterhadapVitaminA,yangdilakukan
melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita yang
diberikansebanyak2kalidalamsatutahun.(DepkesRI,2007)
VitaminAterdiridari2jenis:
KapsulvitaminAbiru(100.000IU)diberikanpadabayiyangberusia
611bulansatukalidalamsatutahun
Kapsul vitamin A merah ( 200.000 IU ) diberikan kepada balita
KekuranganvitaminAdisebutjugadenganxeroftalmia(matakering).
Hal ini dapat terjadi karena serapan vitamin A pada mata mengalami
pengurangan sehingga terjadi kekeringan pada selaput lendir atau
konjungtiva dan selaput bening ( kornea mata ).
ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis,
mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.
b. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan.
c. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama
5-6 bulan pertamad.
Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan
bayi.
Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat
kepada bayinya.
b. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang
erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
c. Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat
menyebabkan pengembalian keukuran sebelum hamil
d. Mempercepat berhentinya pendarahan post partum.
e. Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa
berikutnya
Karena kembalinya
j.
menstruasi
tertunda,
ibu
menyusui
tidak
2.6 IMUNISASI
Imunisasi
adalah
upaya
pencegahan
penyakit
infeksi
dengan
Penyakit TBC sangat menular dan menyerang semua umur. Banyak terdapat
pada masyarakat dengan ekonomi rendah, kurang gizi dan pada daerah
perumahan padat. Ditandai dengan:
a. Batuk lebih dari 2 minggu, dahak dapat bercampur darah.
b. Nafsu makan menurun, BB menurun.
c. Berkeringat malam tanpa aktifitas.
Tes Mantoux : untuk menguji apakah pernah terinfeksi kuman TBC.
2. Penyakit Difteri
Difteri merupakan penyakit menular, teutama menyerang anak kecil.
Ditandai dengan:
a. Leher bengkak, terbentuk selaput putih kelabu dikerongkongan dan
hidung sehingga menyumbat jalan napas.
b. Anak gelisah karena sesak napas yang makin berat.
c. Anak tekak dan amandel membengkak dan merah.
3. Penyakit Batuk Rejan / Batuk Seratus Hari
Batuk Rejan adalah penyakit menular yang menyerang anak-anak.
Ditandai dengan :
a. Diawali batuk pilek biasa yang berlangsung sekitar 7 - 14 hari. Kemudian
diikuti batuk hebat yaitu lebih keras dan menyambung terus 10 - 30 kali
disertai tarikan napas dan berbunyi, kemudian muntah, muka merah
sampai biru dan mata berair.
b. Batuk batuk berlangsung beberapa minggu kemudian berkurang. Penyakit
ini dapat menyebabkan radang apru-paru dan terjadi kerusakan otak
sehingga dapat menyebabkan kejang, pingsan sampai terjadi kematian.
4. Penyakit Tetanus
5. Penyakit Polimielitis
Polimielitis sanagt cepat menular di daerah perumahan padat dan lingkungan
kumuh. Ditandai dengan:
a. Anak rewel, panas dan batuk, dua hari kemudian leher kaku, sakit kepala,
otot badan dan kaki terasa kaku.
b. Lumpuh anggota badan tetapi biasanya hanya satu sisi.
c. Penyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot menelan yang
dapat menyebabkan kematian.
6. Penyakit Campak
Penyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua bayi.Tanda- tanda
campak:
a. Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair.
b. Mulut dan bibir kering serta merah.
c. Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak di kulit dimulai di belakang telinga,
leher muka, dahi dan seluruh tubuh.
d. Akibat lanjut dari penyakit ini adalah radang telinga sampai tuli,radang mata
sampai terjadi kebutaan, diare dan menyebabkan radang paru-paru serta radang
otak yang dapat menyebabkan kematian.
7. Hepatitis Virus B
Penyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua umur. Tandatandanya:
a. Mual, muntah serta nafsu makan menurun.
b. Nyeri sendi, nyeri kepala dan badan panas.
8
Sasaran Imunisasi
1. Bayi 0 - 9 bulan untuk imunisasi BCG, polio, DPT, HB, dan campak.
2. Anak SD kelas I untuk imunisasi DT.
3. Calon pengantin dan ibu hamil untuk imunisasi TT.
Macam imunisasi :
- Imunisasi aktif
Ialah pemberian zat sbg antigen yg diharapkan akan trjd suatu
proses infeksi buatan.
-Imunisasi pasif
Ialah pemberian zat yh dihasilkan melalui suatu proses infeksi yg
digunakan utk mengatasi mikroba yg diduga masuk dlm tubuh yg
terinfeksi
Jenis Imunisasi
1. Imunisasi BCG
Imunisasi BCG (Bacicile Calmette Guerin) utk mencegah
terjadinya penyakit TBC yg berat sebab TBC yg primer atau ringan
dpt terjadi walaupun sudah dilakukan imunisasi BCG.Contohnya:
TBC pd selaput otak,TBC milier pd lapang paru,TBC tulang .
Vaksin BCG merupakan vaksin yg mengandung kuman
TBC yg dilemahkan,diberikan melalui intradermal dg dosis 0,05
ml
REKOMENDASI :
-
(HIV,gizi buruk).
Pd bayi yg kontak erat dg penderita TB,diberi INH
profilaksis,jika kontak sdh tenang dpt diberi BCG
2. Imunisasi Hepatitis B
Penyakit Hepatitis B sering menyebabkan hepatitis kronik yg
dlm kurun waktu 10-20 th dpt berkembang menjadi hepatitis akut.
Penularan
penyakit
melalui:
hub.seksual,dari
ibu
kpd
polio
digunakan
utk
mencegah
terjadinya
10
4. Imunisasi DPT
Imunisasi DPT (diphteria,pertusis,tetanus) digunakan utk
mencegah terjadinya penyakit difteri,pertusis & tetanus.
Vaksin mengandung racun kuman difteri yg telah dihilangkan sifat
racunnya,namun msih dpt merangsang pembentukan zat anti (toksoid).
Imunisasi DPT diberikan melalui intramuskular dg dosis 0,5 ml & dpt
menimbulkan
efek
samping
pembengkakan,nyeri&demam.Efek
ringan,misal:
samping
trjdi
berat,misal:terjadi
campak
digunakan
mencegah
terjadinya
penyakit
BCG : dengan suntikan ke dalam kulit pada lengan atas sebelah dalam.
DPT : suntikan ke dalam otot di pangkal paha.
Campak : suntikan ke bawah kulit di lengan kiri atas.
HB
: suntikan pada lengan.
11
parut.
2. DPT, umumnya bayi menderita panas sore hari setelah mendapatkan
imunisasi, tetapi akan turun dalam 1 - 2 hari. Di tempat suntikan merah dan
bengkak serta sakit, walaupun demikian tidak berbahaya dan akan sembuh
sendiri.
3. Campak, panas dan umumnya disertai kemerahan yang timbul 4 - 10 hari
setelah penyuntikan.
Tempat Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi dapat diperoleh pada:
a.
b.
c.
d.
e.
Posyandu
Puskesmas
Bidan / dokter praktek
Rumah bersalin
Rumah sakit
12