Makalah Keterkaitan Secara Fungsional Pendidikan
Makalah Keterkaitan Secara Fungsional Pendidikan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam,
melainkan pada keunggulan sumber daya manusia, yaitu tenaga terdidik yang
mampu menjawab tantangan-tantangan yang sangat cepat. Kenyataan ini sudah
lebih dari cukup untuk mendorong pakar dan praktisi pendidikan melakukan
kajian sistematik untuk membenahi atau memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Agar lulusan sekolah mampu beradaptasi secara dinamis dengan perubahan dan
tantangan itu, pemerintah melontarkan berbagai kebijakan tentang pendidikan
yang memberikan ruang yang luas bagi sekolah dan masyarakatnya untuk
menentukan program dan rencana pengembangan sendiri sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena
sasarannya adalah peningkatan kualitas SDM.Oleh karena itu, pendidikan juga
merupakan alur tengah pembangunan dari seluruh sektor pembangunan.Makalah
ini akan membahas mengenai keterkaitan secara fungsional antara visi/misi
pembangunan nasional, tujuan pendidikan nasional dan misi-misi lembaga
sebagai penyelenggaraan pendidikan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan visi dan misi pembangunan nasional?
2. Jelaskan tujuan pendidikan nasional?
3. Jelaskan visi dan misi lembaga pendidikan?
4. Bagaimana keterkaitan secara fungsional antara visi/misi pembangunan
nasional dengan tujuan pendidikan nasional dan lembaga penyelenggara
pendidikan?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui visi dan misi pembangunan nasional.
2. Mengetahui tujuan pendidikan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
kedaulatan
rakyat
dalam
segala
aspek
kehidupan
memperteguh
kebangsaan,
akhlak
cerdas,
mulia,
sehat,
kreasi,
berdisiplin,
inovatif,
berwawasan
bertanggung
jawab,
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk
berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek
kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk lebih memajukan
pemrintah ini, maka usahakan pendidikan mulai dari tingkat SD sampai
pendidikan di tingkat Universitas.
Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi disini
pendidikan hanya menekankan pada intelektual saja, dengan bukti bahwa adanya
UN sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses
pembentukan karakter dan budi pekerti anak.
Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen)
1. Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
2. Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003
Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang
No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, Pendidikan nasional berfungsi
Adapun misi dijelaskan sebagai: hal yang menjabarkan esensi dari niat
organisasi dan menjelaskan kapan, di mana dan bagaimana merealisaikan visi
tersebut. Misi berfungsi sebagai panduan dalam menyusun rencana kerja jangka
panjang dan pendek.
Pendek kata, visi dan misi bisa menjadi sarana penyatuan persepsi dan
cita-cita sebuah sekolah, karena sebuah visi dan misi setidaknya memenuhi dua
persyaratan :
Sejalan dengan kebutuhan harapan masyarakat (stakeholder) dan mampu
mengakomodasi perubahan dan perkembangan di masyarakat
2.4 Keterkaitan Secara Fungsional Antara Visi/Misi Pembangunan Nasional
dengan Tujuan Pendidikan Nasional dan Lembaga Penyelenggara
Pendidikan
Seperti yang dinyatakan dalam GBHN, hakikat pembangunan nasional
adalah pembangunan manusia Indonesia. Pernyataan tersebut dapat diartikan
bahwa yang menjadi tujuan akhir pembangunan adalah manusianya, yaitu
dapatnya dipenuhi hajat hidup, jasmaniah dan rohaniah, sebagai makhluk
individu, makhluk sosial, dan makhluk religius, agar dengan demikian dapat
meningkatkan martabatnya selaku makhluk.
Jika pembangunan bertolak dari sifat hakikat manusia, berorientasi kepada
pemenuhan hajat hidup manusia sesuai dengan kodratinya sebagai manusia maka
dalam ruang gerak pembangunan, manusia dapat dipandang sebagai objek dan
sekaligus juga sebagai subjek pembangunan.
Sebagai objek pembangunan manusia dipandang sebagai sasaran yang
dibangun. Dalam hal ini pembangunan meliputi ikhtisar ke dalam diri manusia,
berupa pembinaan pertumbuhan jasmani, dan perkembangan rohani yang meliputi
kemampuan penalaran, sikap diri, sikap sosial, dan sikap terhadap lingkungannya,
tekad hidup yang positif serta keterampilan kerja. Manusia sebagai sasaran
pembangunan wujudnya diubah dari keadaan yang masih bersifat potensial ke
keadaan
aktual.
Potensi-potensi
kebaikan
yang
perlu
dikembangkan
tenaga
yang
menunjang
keagamaan
sesuai
dengan
agama
masing-masing
dalam
rangka
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Proses
transformasi tersebut berlangsung dalam jalur pendidikan sekolah dan jalur
pendidikan luar sekolah. John Vaizei dalam bukunya Education in the Modern
10
Karena
itu
pertumbuhan
dan
kemampuannya
perlu
Kecuali peranan perguruan swasta, dunia usaha dan kelompok profesi, di dalam
masyarakat berkembang pula lembaga-lembaga swasta nasional yang mengelola
dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan,
penelitian, keterampilan, dan keahlian.
Peranan lembaga swasta nasional itu terutama diharapkan dalam rangka
pelaksanaan pendidikan kemasyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan yang
mempunyai efek sosial.
BAB III
PENUTUP
12
3.1 Kesimpulan
Pendidikan mempunyai misi pembangunan. Jika manusia memiliki jiwa
pembangunan sebagai hasil pendidikan, maka diharapkan lingkungannya akan
terbangun dengan baik. Pembangunan yang dimaksud baik yang bersasaran
lingkungan fisik maupun yang bersasaran lingkungan sosial karena pembangunan
pendidikan adalah pembangunan manusia seutuhnya.
3.2 Saran
1. Bila pembangunan di Negara kita ingin maksimal, maka harus
meningkatkan mutu sumber daya manusianya lewat pendidikan yang
lebih maju.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
13
KATA PENGANTAR
14
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami
mampu
mata kuliah
Pengembangan K.PAI. Kami juga berterima kasih pada Dosen mata kuliah yang
telah memberikan tugas ini kepada kami. Dan terima kasih pula kepada seluruh
teman-teman yang telah berperan aktif dalam membantu penyelesaian tugas
makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari makalah ini masih jauh
dari sempurna. Maka dari itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Belitang,
September 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
15
KATA PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................
1.2 Rumusan Masalah......................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................
BAB II
1
1
2
PEMBAHASAN
2.1 Visi dan Misi Pembangunan Nasional.......................................
2.2 Tujuan Pendidikan Nasional......................................................
2.3 Visi dan Misi Lembaga Pendidikan...........................................
2.4 Keterkaitan Secara Fungsional Antara Visi/Misi
Pembangunan Nasional dengan Tujuan Pendidikan
Nasional dan Lembaga Penyelenggara Pendidikan...................
3
5
6
7
13
13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
14
16