Oleh :
1) Mustafiqotun Nikmah
2) Rifka Triasari
41151095000032
41151095000010
BAB I
EVALUASI JURNAL
Citation
Research questions:
Background
Sample:
Bagaimana
penerapan
nursing
Study Design
Instruments:
pengaruh
kuantitatif,
Penelitian
dilakukan
bulan
Oktober
sampai
pada
bulan
sampel
dalam
group
yang membandingkan
tugas
Family-
dengan (satu)
kali
kemandirian pertemuan
di
berupa
1
balai
penyuluhan,
kesehatan
ISPA,
penelitian
ini
kemudian
kunjungan
adalah mengobservasi
dilanjutkan
rumah
langsung
kepada
penyuluhan.
pemberian
booklet
diharapkan
keluarga
perawatan
anak
merawat
anak
yang
Result:
Analisis
yang
Hasil
penelitian
dilakukan
ada
Berdasarkan
Comments:
hasil
Berdasarkan
disimpulkan penelitian,
disarankan
interaksi dua variabel. Variabel signifikan dalam kemampuan ada pengaruh yang signifikan pihak
yang dianalisis meliputi variabel keluarga
bebas
dan
bivariat dalam
untuk
mengenal penerapan
ISPA sebelum
penerapan
dan centered
family pelaksanaan
menganalisis
yang
signifikan ISPA
berbasis
keluarga
centered
pelaksanaan
nursing
tugas
untuk
sosialisasi
terhadap
dan
pelaksanaan
tugas
dalam
pada
terhadap evaluasi
nursing
kepada
puskesmas
family melakukan
model
hasil
balita;
tentang
pentingnya
family- tindakan sebelum dan sesudah antara sebelum dan sesudah pelaksanaan
tugas
kesehatan
terhadap penerapan
family
centered
diterapkan
skor
rata
model
family- keluarga
untuk
nursing
dalam terjadinya
ISPA
masalah
ISPA, Sedangkan
bagi
mencegah
pada
keluarga
balita.
dan
test. Uji ini menguji perbedaan anggota keluarga yang sakit mengambil keputusan, merawat masyarakat untuk meningkatkan
sebelum dan sesudah perlakukan.
sebelum
dan
dan
keterampilan
penerapan
family-centered
signifikan
memodifikasi
dalam memanfaatkan
lingkungan kesehatan
menjaga
nursing
(p
penerapan
family-
keterbatasan
penelitian
penelitian
ini
tidak
penanganan masyarakat
family
centered
keluarga
fasilitas meningkatkan
keterlibatan
Dalam
dalam
serta kesehatan
ISPA
kesadaran
tentang
mengalami ISPA.
diri
pentingnya
keluarga
agar
dan
balita
dalam
tidak
A. Pendahuluan
a) Dalam penelitian ini masalah penelitian disampaikan oleh peneliti secara jelas,
beberapa kutipan dalam jurnal diantaranya:
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu
masalah kesehatan di dunia. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya
angka kesakitan dan kematian karena ISPA dimana angka kematian
sepanjang
tahun
2013
tercatat 1069
kehidupan keluarga.
Pemberdayaan keluarga
dapat dipandang
sebagai
suatu
proses
suatu
model
yang
keluarga
dapat
sesuai
memiliki
hak
dan
(family-centered nursing).
Family-centred nursing adalah kemampuan perawat memberikan asuhan
keperawatan
c) Penelitian ini mempunyai potensial dalam membantu masalah yang saat ini sedang
menjadi masalah dalam praktek keperawatan, yaitu:
Dimana berdasarkan hasil screening langsung pada 45 keluarga di wilayah
RT 003/09 Cipayung Ciputat Tangerang Selatan pada bulan September
2016, didapatkan prevalensi penyakit menular tertinggi pada 1 bulan
terakhir adalah ISPA dengan jumlah 34 kasus. Selain itu berdasarkan data
rekapitulasi kunjungan di Puskesmas wilayah kerja Ciputat dalam 5 tahun
terakhir (2012 2016), ISPA menempati urutan pertama kunjungan
terhadap
mendukung
pelaksanaan
tugas
kesehatan
keluarga
dalam
tugas
keluarga
keperawatan
keluarga,
sesuai
memiliki
hak
dan
kewenangan untuk merawat anak- anaknya. Maka dari itu salah satu
pendekatan pelayanan dalam keperawatan adalah berpusat pada keluarga
(family- centered nursing).
g) Hipotesa yang disampaikan dalam penelitian ini adalah hipotesa penelitian, yang
dirumuskan dalam kalimat positif, tidak dalam kalimat tanya, menyuruh,
menyarankan atau kalimat mengharapkan, hipotesa tersebut yaitu:
Family-centered nursing merupakan salah satu intervensi keperawatan
yang mendukung pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan
kekambuhan ISPA.
B. Tinjauan Pustaka
a) Tinjauan pustaka dalam jurnal ini mengikuti alur yang logis dan memberikan
review yang kritis terhadap penelitian-penelitian terdahulu sebagaimana tercantum
dalam jurnal ini pada hal. 168 s/d 170.
b) Terdapat hubungan yang jelas antara penelitian yang sedang dengan penelitian
sebelumnya, yaitu:
Pada penelitian-penelitian
sebelumnya
telah
membuktikan
bahwa
keluarga
reproduksi remaja.
Selanjutnya berdasarkan fenomena masih tingginya kekambuhan ISPA
pada balita (Profil Kesehatan Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Aceh
Besar, 2013), peneliti dalam jurnal ini tertarik untuk melakukan penelitian
tentang penerapan family-centered nursing terhadap pelaksanaan tugas
kesehatan keluarga dalam pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja
E. Sampel
a) Peneliti menjelaskan subjek dan metode sampling yang digunakan yaitu
menggunakan teknik pengambilan total sampling. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh keluarga yang mempunyai anak yang menderita ISPA pada bulan
Juli sampai September 2014 dan pernah berobat ke Puskesmas Simpang Tiga
Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 33 orang.
b) Kriteria sampel yang dijelaskan oleh peneliti yaitu seluruh keluarga yang
mempunyai anak yang menderita ISPA pada bulan Juli sampai September 2014
dan pernah berobat ke Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar
c) Menurut penelaah, subjek penelitian sudah cukup untuk metode penelitian tersebut
d) Menurut penelaah, metode total sampling cukup kuat
e) Dalam penelitian ini peneliti tidak menjelaskan tentang proteksi terhadap hak-hak
subjek penelitian
F. Instrumen dan prosedur pengumpulan data
a) Peneliti tidak menjelaskan mengenai instrumen untuk koleksi data, hanya saja
media yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar balik dan booklet
yang diberikan kepada keluarga setelah penyuluhan
b) Peneliti tidak menjelaskan mengenai reliabilitas dan validitas instrumen penelitian.
Peneliti hanya menuliskan peneliti dapat memilih variabel dan variabel dapat
dikontrol secara ketat sehingga validitas dapat terjamin.
c) Peneliti tidak menjelaskan mengenai cara pengumpulan data
d) Dalam jurnal disebutkan ada penanggung jawab ISPA yang mendampingi
keluarga, namun peneliti tidak menjelaskan apakah penanggung jawab tersebut
sebelumnya mendapatkan training
e) Peneliti tidak menjelaskan setting pengumpulan data
f) Peneliti menjelaskan dalam penerapan model family-centered nursing ini terdapat
penanggung jawab ISPA yang mendampingi keluarga. Menurut penelaah
kehadiran orang tersebut tidak menyebabkan terjadinya bias data
G. Analisa data
a) Menurut penelaah, penelitian ini sudah tepat menggunakan pendekatan analisa
kuantitatif
b) Jurnal ini menyertakan hasil statistik inferensial dari penelitian. Test statistik
digunakan setiap hipotesa
c) Test atau uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji paired-test.
Menurut Santjaka (2009) uji ini adalah untuk menguji perbedaan sebelum dan
sesudah perlakuan. Peneliti melaporkan hasil-hasil dari uji ini pada bagian bab
hasil. Menurut penelaah, uji tersebut sudah tepat untuk menilai variabel yang
diteliti
d) Secara umum peneliti menjelaskan bahwa analisis dalam penelitian yang akan
dilakukan guna untuk menganalisis efektifitas penerapan model pemberdayaan
berbasis keluarga: family-centered nursing terhadap pelaksanaan tugas kesehatan
keluarga, oleh karena itu digunakan uji paired-test.
H. Hasil
a) Hasil dari setiap hipotesa dan tujuan penelitian sudah dijelaskan oleh peneliti,
bahwa:
Ada perbedaan tingkat kemandirian keluarga dalam mengambil keputusan
Nursing
Ada perbedaan tingkat kemandirian keluarga dalam merujuk ke fasilitas
kesehatan sebelum dan sesudah penerapan model Family-Centered
Nursing
b) Penggunaan tabel sudah tepat dalam menjelaskan hasil penelitian
c) Hasil penelitian sudah dijelaskan sesuai dengan kerangka penelitian
d) Interpretasi konsisten dengan hasil penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini
tidak dijelaskan oleh peneliti
e) Peneliti menyertakan fakta lain atau teori yang mendukung interpretasi hasil
penelitian
f) Peneliti tidak menyertakan kemungkinan penggunaan hasil penelitian
g) Peneliti memberikan rekomendasi kepada:
Pihak puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan evaluasi terhadap
keluarga
dalam
pelaksanaan
tugas
pengetahuan
dan
kesehatan
serta
BAB II
KEMUNGKINAN APLIKASI
Penelitian ini relevan dengan praktek keperawatan, yaitu salah satunya dalam asuhan
keperawatan keluarga. Dimana salah satu permasalahan yang sering dihadapi klien adalah
ketergantungan pasien dan keluarga yang berlebihan kepada perawat atau tenaga kesehatan
yang lainnya, termasuk juga sering kali adanya ketidakmampuan keluarga dalam mengambil
keputusan bagi diri sendiri dan keluarganya. Dengan demikian perlu upaya untuk
memandirikan pasien dan keluarga untuk dapat memutuskan sendiri yang terbaik bagi dirinya
yaitu dengan meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang dirinya dan masalah
kesehatan yang dihadapi. Salah satu upayanya adalah seperti dalam penelitian ini yaitu
dengan konsep family-centered nursing.
Penerapan model berbasis keluarga : family-centered nursing merupakan teori
keperawatan dengan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan dengan
sistem keperawatan pendidikan kesehatan, coaching dan peereducation. Merupakan salah
satu intervensi keperawatan yang mendukung pelaksanaan tugas kesehatan keluarga. Familycentred nursing adalah kemampuan perawat memberikan asuhan keperawatan keluarga,
sehingga memandirikan anggota keluarga agar tercapai peningkatan kesehatan seluruh
anggota keluarganya dan keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.
Yang perlu diperhatikan ketika menerapkkan hasil penelitian kepada keluarga
diantaranya, selain pendekatan pendidikan juga penting memperhatikan terkait support
psikologis. Support psikologis termasuk diantaranya adalah empati, kesempatan untuk
bertukar perasaan, pengkajian bagaimana keluarga itu memecahkan masalah termasuk
membuat jaringan sosial keluarga. Selanjutnya, ketika pertemuan dengan keluarga akan
dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan, maka perlu dicegahh hal-hal: menjadi
ambivalen dan tidak percaya terkait pentingnya pertemuan keluarga.