Anda di halaman 1dari 2

PEMODELAN TANGGA DENGAN BANTUAN SAP2000 v11.0.

1. Ganti satuan utama program

LLW & RLW


= lebar bordes
SPL = panjang
proyeksi
tangga
SW1 & SW2 =
lebar tangga
OW = celah
Gambar 4 antar tangga

Gambar 1
2. File New Model pilih Staircase

mutu beton (fc)


Gambar 7

Pilih tipe
pemodelan pelat
(Shell Thin)
Pilih jenis material
yang akan dipakai
(beton dengan fc
= .... MPa), kalau
tidak ada maka
klik +, maka akan
muncul seperti
Gambar 7

Gambar 2
3. Masukan tipe tangga yang sesuai
(Staircase Type 2), dimensi tangga,
jumlah lantai, dimensi penampang dan
material yang akan dipakai

Isikan tebal pelat

Cindra 2016

Ec = 4700 (fc)^0.5

Klik Add New


Section

Gambar 5

Gambar 3

Sesuaikan
satuan

Masukan dimensi
disain pelat, maka
akan muncul
Gambar 8
Gambar 6

Pilih material
tulangan, kalau
tidak ada klik
tanda +, maka akan
muncul seperti
Gambar 9
Masukan layout
tulangan, two layers =
2 lapis tulangan
Masukan tebal
selimut beton

Gambar 8

Masukan mutu baja


tulangan:
Tulangan polos ()
BJTP-24 fy= 240 MPa
Tulangan ulir (D)
BJTD-40 fy = 400 MPa

Gambar 9
1

PEMODELAN TANGGA DENGAN BANTUAN SAP2000 v11.0.0

4. Kalau sudah semua didefinisikan maka


klik Ok dan akan tampil seperti Gambar 9.
Pilih dan delete,
maka akan
seperti tampilan
Gambar 10

7. Define Combinations
P1 DEAD+LIVE
DC
1.2 DEAD + 1.6 LIVE

10. Cek lendutan, Display Show Deformed


Shape (F6)
Cek nilai U3, nilai U3
harus lebih kecil dari
L/360, dimana L adalah
panjang bentang

1
2

Gambar 9
Gambar 10
5. Tambahkan perletakan pada kedua ujung
(point 1 & point 2),
Assign - joint - restrains
Kalau ujung
tangga duduk
pada balok maka
modelkan sendi,
apabila tangga
duduk pada
kolom maka
modelkan jepit
6. Define Load Cases DEAD & LIVE

8. Pilih area tangga, masukan beban mati dan


beban hidup kemudian pilih area bordes
dan masukan beban mati dan beban hidup
Assign Area Loads Uniform (Shell)

11. Hasil analisis gaya dalam, Display Show


Forces/Stresses Shell, ambil arah M11
dan M22

Local Axes:
Sumbu 1 (merah),
sumbu 2 (putih),
sumbu 3 (biru)

9.

Analyze Run Analysis (F5)


Perhatikan arah
local axes, diagram
warna dan nilai
maksimum &
minimum

Cindra 2016

As

Mu
jd f y

Anda mungkin juga menyukai