Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pengangguran merupakan salah satu masalah yang sedang dihadapi oleh
bangsa indonesia,ini disebabkan karena kurangnya lapangan kerja dan teknologi yang
semakin hari semakin canggih yang dapat membantu pekerjaan dalam segala bidang.
Banyaknya mesin-mesin impor yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia dapat menghasilkan barang yang berkualitas yang tak kalah dengan
pembuatan manual oleh manusia.
Pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung
terhadap kemiskinan, kriminalitas, dan masalah-masalah sosial politik yang juga
semakin meningkat. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi
mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini,
membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar dan kompleks.
Masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika
pertumbukan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap
pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu
orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan
menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta
pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh
pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran di Indonesia bertambah.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Ekonomi ?
2. Apa Macam-Macam Pengangguran ?
3. Apa Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran ?
4. Bagaimana Tingkat Pengangguran Di Indonesia ?
5. Bagaimana Dampak Pengangguran ?
6. Bagaimana Cara Mengatasi Pengangguran ?
7. Bagaimana Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang sudah memiliki kemampuan untuk bekerja
akan tetapi belum memiliki kerja.
Atau Pengangguran adalah orang yang usianya sudah angkatan kerja akan
tetapi belum mendapatkan pekerjaan ( usia kerja 18-55 tahun ).
Pengangguran menurut para ahli ;
a) Sadono Sukirno
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana sesorang yang tergolong
dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan namun belum dapat
memperolehnya.
b) Payman J. Simanjuntak
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja
yang tidak sama sekali atau bekerja kurang dari 2 hari selam seminggu
sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.
Keadaan yang ideal, diharapkan besarnya kesempatan kerja yang tersedia
sama dengan besarnya angkatan kerja, sehingga semua angkatan kerja akan
mendapatkan pekerjaan. Namun pada kenyataannya keadaan tersebut sulit untuk
dicapai. Umumnya kesempatan kerja lebih sedikit dari pada angkatan kerja, sehingga
tidak semua angkatan kerja mendapatkan pekerjaan maka timbullah pengangguran.
2.2.
Yaitu tenaga kerja yang bekerja tetapi tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikan atau keahliannya. Misalnya, seorang insinyur teknik, bekerja
sebagai pelayan restoran.
Pengangguran Berdasarkan Penyebab Terjadinya
a) Pengangguran structural
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh terjadinya perubahan struktur
perekonomian. Miisalnya, perubahan struktur dari agraris (pertanian) ke
industri, maka tenaga kerja bidang pertanian akan menganggur. Pengangguran
struktural diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti ;
Akibat permintaan berkurang
Akibat kemajuan dan penggunaan teknologi
Akibat kebijakan pemerintah
b) Pengangguran Konjungtural
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh pergerakan naik turunnya
kegiatan perekonomian suatu negara. Ada masa pertumbuhan (naik), masa
resesi (turun), dan masa depresi (turun). Pada masa resesi dan depresi,
masyarakat mengalami penurunan daya beli sehingga permintaan terhadap
barang dan jasa juga menurun. Penurunan ini mengaharuskan produsen
mengurangi produksi barang dan jasa, diantarannya, dengan cara mengurangi
jumlah pekerja sehingga terjadilah pengangguran. Contohnya, di suatu
perusahaan ketika sedang maju butuh tenaga kerja baru untuk perlunasan
usaha. Sebaliknya ketika usahanya merugi maka akan terjadi PHK
( Pemutusan Hubungan Kerja ) atau pemecatan.
c) Pengangguran Friksional
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh pergeseran (friksi) pekerja yang
ingin bergeser (berpindah) dari perusahaan satu ke perusahaan lain dalam
rangka mencari pekerjaan yang lebih bagus dan cocok. Sementara mencari
pekerjaan baru, tenaga kerja pun menganggur untuk sementara waktu, sambil
mencari pekerjaan yang di inginkan. Oleh karena itu, pengangguran friksional
disebut juga pengangguran sukarela, karena terjadi atas keinginan sendiri.
Contohnya , perindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri,
untuk sementara menganggur. Atau berhenti dari pekerjaan lama, dan mencari
pekerjaan yang lebih baik.
d) Pengangguran Musiman
menjadi
masalah
dalam
perekonomian
karena
dengan
adanya
Ada tiga asumsi yang menjadi harapan untuk menurunkan pengangguran dan
setengah pengangguran, yaitu ;
a. Pertumbuhan tenaga kerja rata-rata dapat ditekan dari 2,0 persen pada periode
2000-2005 menjadi 1,7 persen pada periode 2005-2009. Demikian juga
pertumbuhan angkatan kerja,dapat ditekan menjadi 1,9 persen pada periode 20052009 dari periode sebelumnya yang mencapai 2,4 persen.
b. Dapat ditingkatkannya pertumbuhan ekonomi menjadi 6,0 persen pada periode
2005-2009 dari periode sebelumnya yang hanya mencapai 4,1 persen.
c. Transformasi sektor informal ke sektor formal dapat dipercepat baik di daerah
perkotaan maupun pedesaan terutama di sektor pertanian, industri, perdangan dan
jasa.
2.5.
Dampak Pengangguran
Dampak Negatif Pengangguran
Dari Segi Ekonomi
a. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional.
Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya produk
domestik bruto (PDB), sehingga pendapatan nasional pun akan mengalami
penurunan.
b. Pengangguran akan menghambat
tabungan
pemerintah
Premanisme
pulau-pulau yang sangat potensial sebagai negara maritim dan agraris. Potensi
kelautan dan pertanian Indonesia perlu dikelola secara baik dan profesional
supaya dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif.
BAB III
PENUTUP
11
3.1.
Kesimpulan
Pengangguran merupakan salah satu masalah besar yang sedang dihadapi
bangsa indonesia, penggangguran merupakan penyebab utama terjadinya kemiskinan.
Semakin banyak orang yang menganggur maka tingkat kesejahteraan masyarakat
akan semakin rendah. Pengangguran akan berdampak terhadp ekonomi, pembangunan
ekonomi nasional, perekonomian negara, dan kehidupan sosial.
Pengagguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menyerapnya. Pengangguran
seringkali
menjadi
masalah
dalam
perekonomian
karena
dengan
adanya
Saran
Dalam mengatasi terjadinya pengangguran diperlukan peran serta dari
pemerintah.
Pemerintah
harus
bisa
mengeluarkan
kebijakan-kebijakan
agar
DAFTAR PUSTAKA
12
http://ranupatjeh1.blogspot.co.id
http://ekanurfitriana.blogspot.co.id
http://tiktikaia.blogspot.co.id
13