Laporan Praktek Kerja Lapangan ini berjudul SISTEM JARINGAN
INTERNET (ASTINet) & ALAT BANTU NAVIGASI UDARA LANUD ABDULRACHMAN SALEH MALANG . Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dari tangga 1 februari 2016 sampai dengan 29 februari 2016 di bagian Sentral Komunikasi Lanud AbdulRachman Saleh Malang. Untuk jaringan internet di Lanud AbdulRachman Saleh Malang menggunakan ASTINet. ASTINet adalah layanan akses internet dan multimedia Telkomnet. Layanan ini menyediakan fasilitas koneksi dedicated ke internet global melalui backbone Telkomnet dengan menggunakan beragam fasilitas saluran akses dedicated yang tersedia, misalnya melalui akses leased line, akses DSL (Digital Subscriber Line) maupun akses radio (wireless). Dan di Lanud AbdulRachman Saleh Malang menggunakan fasilitas akses DSL (Digital Subscriber Line) yang menghubungkan perusahaan dalam mengakses internet dengan sistem pembagian bandwidth utama dari pihak TELKOM untuk dibagikan kesetiap pengguna menggunakan server melalui jaringan kabel FO (Fiber Optic) kesetiap pengguna. Untuk alat bantu navigasi udara di Lanud AbdulRachman Saleh Malang ada tiga fasilitas yang digunakan yaitu Doppler VHF Omnidirectional Range (DVOR), Distance Measuring Equipment (DME), Non Directional Beacon (NDB). DVOR adalah alat bantu navigasi Doppler VOR yang dapat memberikan informasi arah mata angin buatan dari 0 derajat sampai dengan 360 derajat. Alat ini memberikan pancaran sinyal yang dapat diolah pada sisi penerima pesawat menjadi informasi arah mata angin buatan pada radius 200 NM (370 Km) dan pada ketinggian 35.000 ft dengan menggunakan antena yang terpasang melingkar berjumlah 49 antena Alford loop yang dibagi menjadi 2 fungsi yaitu 48 antena sideband dan 1 antena carrier. DME merupakan sebuah alat yang memberikan informasi jarak dan posisi pesawat terbang dengan ground station, umumnya DME digunakan memberikan pertanyaan berupa kode yang terdapat pada interogator pesawat kemudian mentriger (memicu) DME akan mengirimkan pulsa jawaban pada pesawat dengan frekuensi yang berbeda. NDB hanya berupa radio transmit yang bekerja dengan cara memodulasi kode lokasi bandara/Helipad dalam bentuk morse ke Modulasi AM sesuai dengan frekuensi kerja yang ditentukan oleh dinas perhubungan udara. Kode lokasi ini terdiri dari 3 huruf, yang juga merupakan singkatan dari nama bandara/helipad yang bersangkutan.