Anda di halaman 1dari 14

MODE PENGALAMATAN DAN BENTUK INSTRUKSI

PENTIUM DAN POWER PC

Disusun Oleh :
Nur Yusman U.F

08018061

Suci Ramadhani

08018083

Nortikasari

08018090

Tifani Khoirur

08018097

Rahmi Nuzulia

08018098

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2009

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahirabbilalamin,puji syukur kepada ALLAH
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan
makalah Organisasi Komputer yang berjudul Mode
Pengalamatan dan Bentuk Intruksi Pentium dan PowerPC
dengan lancar.
Materi yang disajikan dalam makalah ini merupakan
mode pengalamatan dan bentuk intruksi dalam dua
kelompok komputer yaitu Pentium dan PowerPC.
Harapan yang ingin dicapai dengan adanya makalah
ini adalah untuk
memahami materi tentang Mode
Pengalamatan dan Bentuk Intruksi Pentium dan PowerPC.
Walaupun masih banyak kekurangan penyusun
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta,25 desember 2009

Penyusun
i

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

i
Daftar Isi
.. ii
BAB

I
:
Pendahuluan
........ 1

A.Latar
Belakang
......... 1
B.Tujuan
....... 3
BAB

II
:
Pembahasan
....... 2
A.Pentium
....... 2
B.PowerPC
...... 7

BAB

III
:
Penutup
.............. 9
A.Kesimpulan
......... 9
B.Kritik
dan

Saran
9

Daftar Pustaka
............ 10

ii

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

Latar belakang pembuatan makalah ini adalah untuk


menjabarkan dan menjelaskan materi tentang mode
pengalamatan dan bentuk intruksi Pentium dan PowerPC.
Pentium menghadirkan hasil rancangan Complex
Instruction Set Computers(CISC).Pentium memberikan
prinsip-prinsip rancangan yang canggih dan hanya dapat
ditemukan pada Komputer mainframe dan Komputer
super saja.
PowerPC merupakan turunan langsung dari sistem
RISC(Reduced Instruction Set Computer) yang pertama
dan merupakan system yang berbasis RISC yang paling
handal.

B.

TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas kuliah Organisasi Komputer dan untuk
memperdalam pengetahuan tentang Pentium dan
PowerPC.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentium
Pentium adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor
mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya
dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus
dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran
pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli
(kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti
penamaan generasi sebelumnya.
Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang
menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun
Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium
dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun

pada saat itu belum


mengutilisasinya.

ada

aplikasi

yang

mampu

Intel dikategorikan sebagai pembuat mikroprosesor


nomor satu dalam beberapa dekade ini,sebuah posisi
yang kelihatannya tidak mungkin terjadi. Evolusi produk
mikroprosesor memberikan indikator baik bagi evolusi
teknologi komputer secara umum.
>8080, keluar tahun 1972 merupakan mikroprosesor
pertama keluaran Intel dengan mesin 8 bit dan bus data
ke memori juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi
dengan kemampuan pengalamatan 16KB.

>8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikroprosesor


16 bit dengan teknologi cache instruksi. Jumlah instruksi
mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori
64KB.
>80286, keluar tahun 1982 merupakan pengembangan
dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB
dengan 133 instruksi.
>80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32 bit.
Sudah mendukung sistem multitasking. Dengan mesin 32
bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada masa
itu.

>80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada


teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah
dilengkapi dengan math coprocessor.
>Pentium: Dengan Pentium,intel memperkenalkan
penggunaan
teknik-teknik
superskalar,yang
memungkinkan berbagai intruksi dieksekusi
secara
paralel.
>Pentium Pro: Pentium Pro melanjutkan geraknya
kedalam organisasi superskalar yang dimulai dengan
Pentium,dengan penggunaan prediksi register renaming
cabang yang agresif,analisis aliran data,dan eksekusi
spekulatif.
>Pentium II : Pentium II menyatukan teknologi Intel
MMX,yang dirancang secara rinci untuk memproses
video,audio,dan data grafik secara efisien.

>Pentium III : Pentium III menyertakan titik mengambang


dan instruksi tambahan untuk mendukung perangkat
lunak grafik 3D.
>Pentium IV : Pentium IV meliputi titik mengambang
tambahan dan peningkatan lain untuk multimedia.
>Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point,
4 unit integer, 3 unit pencabangan, internet streaming,
128 interger register.

1. Mode pengalamatn Pentium


Pentium
dilengkapi
bermacam-macam
mode
pengalamatan
untuk
memudahkan
bahasa-bahasa
tingkat tinggi mengeksekusinya secara efisien.
Macam-macam mode pengalamatanpentium :
Mode Immediate
Operand berada di dalam intruksi.
Operand dapat berupa data byte, word atau
doubleword.
Mode Operand Register
yaitu operand adalah isi register.
Register 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL, CL, DL)
Register 16 bit (AX, BX, CX, DX, SI, DI, SP, BP)
Register 32bit (EAX, EBX, ECX, ESI, EDI, ESP,
EBP)
Register 64 bit yang dibentuk dari register 32 bit
secara berpasangan.
4

Register 8, 16, 32 bit merupakan register untuk


penggunaan umum (general purpose register).
Register 14 bit biasanyan untuk operasi floating
point.
Register segmen (CS, DS, ES, SS, FS, GS)

Mode Displacement
alamat efektif berisi bagian-bagian intruksin
dengan displacement 8, 16, atu 32 bit.
dengan segmentasi, seluruh alamat dalam
intruksi mengacu ke sebuah offset di dalam
segmen.
dalam Pentium, mode ini digunakan
mereferensi variable-variabel global.

untuk

Mode Base
pengalamatan indirect yang menspesifikasi saru
register 8, 16 atau 32 bit berbasis alamat
efektifnya.
Mode Relative Addresing
digunakan
control.

dalam

intruksi-intruksi

transfer

displacement di tambahkan ke program counter


(PC), yang menunjuk ke intruksi berikutnya.

2. Bentuk Instruksi Pentium

Format intruksi menentukan susunan dan tata letak


bit suatu intruksi.
Format intruksi harus mencangkup opcode serta
implisit dan eksplisit operand.
Biasanya set intruksi memiliki lebih dari satu format
intruksi.
Inti dari format intruksi adalah menentukan panjang
intruksi dan alokasi bit dalam intruksi tersebut.
Panjang Intruksi
Penentuan panjang intruksi mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh :
Ukuran Memory
Organisasi Memory
Struktur bus
Kompleksitas CPU
Kecepatan CPU

Format Intruksi Pentium

B. PowerPC
Proyek sistem RISC diawali tahun 1975 oleh IBM pada
komputer muni seri 801. Seri pertama ini hanyalah
prototipe, seri komersialnya adalah PC RT yang
dikenalkan tahun 1986. Tahun 1990 IBM mengeluarkan
generasi berikutnya yaitu IBM RISC System/6000 yang
merupakan mesin RISC superskalar workstation.Setelah
ini arsitektur IBM lebih dikenal sebagai arsitektur POWER.
PowerPC
menyediakan
sejumlah
mekanisme
pengalamatan yang menyeluruh. Untuk implementasi
arsitektur 32-Bit, diimplementasikan teknik pemberian
nomer halaman dengan menggunakan mekanisme
segmentasi yang sederhana.

Bentuk instruksi PowerPC

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah yang telah disusun,dapat disimpulkan
bahwa dalam Pentium Intel mampu mendominasi
pasaran dan secara teknologi menggunakan rancangan
CISC (complex instruction set computers) dalam
arsitekturnya.
PowerPC merupakan kelompok komputer yang
menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set
computers).

B. KRITIK DAN SARAN


Karena
masih banyaknya kekurangan dalam
penyusunan makalah ini maka diharapkan bagi para
pembaca dapat mendalami lagi materi ini serta dapat
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
bagi penyusun.

DAFTAR PUSTAKA

Google.com
Stallings, William. 2004. Organisasi dan Arsitektur
Komputer. Jakarta. CV TERUNA GRAFICA
Wikipedia Indonesia

10

Anda mungkin juga menyukai