http://idonkelor.blogspot.com/2009/03/definisi-alga.html
Alga bereproduksi melalui dua cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual
terjadi melalui pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan zoospora. Reproduksi secara
seksual terjadi melalui isogami, anisogami, dan oogami.
a. Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang masing
masing akan menjadi individu baru.
Pembelahan Biner
Pembelahan biner hanya terjadi pada alga uniseluler atau bersel tunggal. Pada pembelahan
biner, sel induk alga membelah menjadi dua bagian yang sama kemudian tumbuh menjadi
ganggang baru. Contohnya pada Chlorella dan Euglena.
Fragmentasi
Fragmentasi terjadi pada alga multiseluler berbentuk filamen dan talus. Pada fragmentasi,
filamen atau talus yang putus dapat tumbuh menjadi alga baru. Contoh: Spirogyra,
Laminaria danSargassum.
Pembentukan Zoospora
Pembentukan spora terjadi pada laga uniseluler maupun multiseluler. Spora dihasilkan
dengan cara pembelahan dinding sel induk. Spora akan keluar setelah dinding sel induk
pecah dan kemudian tumbuh menjadi alga baru yang haploid. Zoospora merupakan sel
tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dan dapat bergerak atau berenang bebas dengan
menggunakan satu atau lebih flaagela. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.
Contohnya adalah Chlamydomoonas dan Ulothrix.
b. Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh
menjadi individu baru. Terdapat dua tipe reproduksi seksual, yaitu isogami dan oogami.
Isogami
Isogami adalah peleburan dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya sama. Oleh karena
bentuk dan ukuran sel kelamin tersebut sama maka tidak dapat dibedakan antara sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina.
Anisogami
Anisogami adalah peleburan antara dua sel kelamin yang bentuknya sama, tetapi ukurannya
berbeda. Biasanya sel kelamin jantan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan sel kelamin
betina.
Oogami
Oogami adalah peleburan antara dua sel kelamin yang bentuk dan ukurannya berbeda. Pada
proses oogami ini dapat dibedakan antara sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina
(ovum). Ovum berukuran lebih besar daripada sperma dan tidak berflagela.
Contohnya pada Alga Cokelat (Phaeophyta)