Anda di halaman 1dari 32

SISTEM JENJANG KARIR

PROFESSIONAL PERAWAT

RITA SEKARSARI

*Disampaikan dalam Dies Natalis Ke Viii

Poltekes Kepmeskes
18 November 2101
Malang, Jawa Timur

Pengembangan Sistem Jenjang


Karir Professional Perawat
Pengertian:
Jenjang Karir merupakan sistem untuk
meningkatkan kinerja & professionalisme,
sesuai dengan bidang pekerjaan melalui
peningkatan kompetensi
Pengembangan sistem Jenjang Karir bagi
perawat membedakan antara pekerjaan
(job) dan Karir (career)

PEKERJAAN (JOB) : suatu posisi atau jabatan yang


diberikan/ditugaskan dan terikat hubungan antara
atasan & bawahan serta mendapatkan imbalan berupa
uang.
KARIR (CAREER) :
mengarah pada keberhasilan pekerjaan (kinerja),
diartikan sebag ai suatu jenjang yang dipilih oleh
individu utk dpt memenuhi kepuasan kerja perawat,
sehingga pada akhirnya akan memberikan kontribusi
terhadap bidang profesi yang dipilihnya.
Karir merupakan investasi, bukan sekedar mendapatkan
penghargaan/imbalan jasa.
Komitmen terhadap karir dapat dilihat dari sikap perawat
terhadap profesinya dan motivasi untuk bekerja sesuai
dengan karir yang telah dipilih
3

3 (tiga) aspek yg saling


berhubungan dlm sistem jenjang
karir
1. Prestasi kerja
2. Orientasi professional dan kepribadian
perawat
3. Kompetensi yg menghasilkan kinerja
professional

Untuk dapat meningkatkan Jenjang


Karir Professional, perawat
professional diharapkan:
Mampu berpikir rasional
Mengakomodasi kondisi lingkungan
Mengenal diri sendiri
Belajar dari pengalaman
Mempunyai aktualisasi diri
5

Pengembangan sistem Jenjang Karir


professional perawat dicapai melalui:

Pendidikan formal
Pendidikan berkelanjutan berbasis
kompetensi
Pengalaman kerja di sarana kesehatan
6

Tujuan Jenjang Karir


Professional Perawat:
1. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi
kebuntuan karir (dead end job/career) .
2. Menurunkan jumlah perawat yg keluar dari
pekerjaannya (turn over).
3. Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar.
7

Prinsip Pengembangan
1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep
2. Penjenjangan: mempunyai makna tingkatan
kompetensi utk melaksanakan asuhan keperawatan yg
akontabel dan etis sesuai batas kewenangan
3. Fungsi utama: memberi asuhan keperawatan langsung
sesuai standar praktik dan kode etik
4. Kesempatan: setiap perawat klinik mempunyai
kesempatan yg sama utk meningkatkan karir sampai
jenjang karir professional tertinggi
5. Standar profesi: dlm memberi askep mengacu pd
standar praktik kep. dan kode etik kep.
6. Komitmen pimpinan: pimpinan sarana kesehatan
harus mempunyai komitmen yg tinggi thd
pengembangan karir perawat
8

Penjenjangan Karir Professional


Perawat Secara Umum Meliputi:

1. Perawat Klinik (PK)


2. Perawat Manajer (PM)
3. Perawat Pendidik (PP)
4. Perawat Peneliti/Riset (PR)
9

Bidang Pengembangan
Jenjang Karir Professional Perawat
PK V

PM V

PP V

PR V

PK IV

PM IV

PP IV

PR IV

PK III

PM III

PP III

PR III

PK II

PM II

PP II

PR II

PK I

PM I

PP I

PR I
10

Jenjang Karir Klinik


Professional Perawat

Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat

Klinik
Klinik
Klinik
Klinik
Klinik

I (PK I)
II (PK II)
III (PK III)
IV (PK IV)
V (PK V)
11

Perawat Klinik I~PK I


Kualifikasi

Kompetensi

D III Keperawatan +
pengalaman kerja 2 tahun
S1 Keperawatan/Ners
program A + pengalaman
kerja 0 tahun
- Mempunyai sertifikat PK I

Memberikan keperawatan dasar


Memberikan asuhan keperawatan
dgn bimbingan dari perawat klinik
lebih tinggi
Melakukan pendidikan kesehatan
pada klien dan keluarganya
Melakukan dokumentasi
asuhan keperawatan
Melakukan kolaborasi dgn profesi
lain

Perawat Klinik II ~PK II


Kualifikasi

Kompetensi

Memberikan keperawatan dasar dalam


D III Keperawatan +
lingkup keperawatan: medical-bedah
pengalaman kerja 5 tahun
maternitas/pediatrik/jiwa/komunitas/
S1 Keperawatan/Ners
gawat darurat tanpa komplikasi/tidak
program + pengalaman kerja
kompleks dengan bimbingan terbatas dari
3 tahun
perawat klinik yang lebih tinggi.
Mempunyai sertifikat PK II Melakukan tindakan kolaborasi dengan
profesi lain
Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi
klien dan keluarganya serta bagi perawat
klinik pada tingkat dibawahnya
Membimbing PK I

Perawat Klinik III ~PK III


Kualifikasi

Kompetensi

D III Keperawatan +
pengalaman kerja 9 tahun +
Sertifikasi (dalam proses
mengikuti pendidikan S1
Keperawatan)
S1 Keperawatan program +
pengalaman klinik 6 tahun
S2 Keperawatan (Spesialis 1)
+ pengalaman kerja 0 tahun
Memiliki sertifikat PK III

Memberikan keperawatan dasar pada klien


dalam lingkup keperawatan: medikal bedah
/ maternitas / pediatrik / jiwa / komunitas /
gawat darurat dengan komplikasi/
kompleks
Melakukan tindakan keperawatan khusus
dengan resiko
Melakukan konseling kepada klien
Melakukan rujukan keperawatan
Melakukan asuhan keperawatan dengan
keputusan secara mandiri ( tanpa
bimbingan )

Perawat Klinik III~PK III


Kualifikasi

Kompetensi

D III Keperawatan +
pengalaman kerja 9 tahun +
Sertifikasi (dalam proses
mengikuti pendidikan S1
Keperawatan)
S1 Keperawatan program +
pengalaman klinik 6 tahun
S2 Keperawatan (Spesialis 1)
+ pengalaman kerja 0 tahun

Melakukan dokumentasi asuhan


keperawatan
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
Melakukan pendidikan kesehatan bagi
pasien, keluarga
Membimbing PK II
Mengindentifikasi hal-hal yang perlu
diteliti lebih lanjut

Perawat Klinik IV~PK IV


Kualifikasi

Kompetensi

S1 Keperawatan/Ners +
pengalaman kerja 9 tahun +
sertifikasi
S2 Keperawatan (spesialis 1) +
pengalaman kerja 2 tahun
S3 Keperawatan (spesialisasi 2)
+ pengalaman kerja 0 tahun
Memiliki sertifikat PK IV

Memberikan asuhan keperawatan khusus


atau sub-spesialisasi.
Melakukan tindakan keperawatan khusus
atau sub-spesialis dengan keputusan secara
mandiri
Melakukan bimbingan bagi PK III
Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain

Perawat Klinik IV~PK IV


Kualifikasi

Kompetensi

S1 Keperawatan/Ners +
pengalaman kerja 9 tahun + Melakukan tindakan keperawatan khusus
atau sub-spesialis dengan keputusan secara
sertifikasi
mandiri
S2 Keperawatan (spesialis 1)
Melakukan bimbingan bagi PK III
+ pengalaman kerja 2 tahun
Melakukan dokumentasi asuhan
S3 Keperawatan (spesialisasi
keperawatan
2) + pengalaman kerja 0 tahu
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain

Perawat Klinik IV ~PK IV


Kualifikasi

Kompetensi

S1 Keperawatan/Ners +
pengalaman kerja 9 tahun +
sertifikasi
S2 Keperawatan (spesialis 1)
+ pengalaman kerja 2 tahun
S3 Keperawatan (spesialisasi
2) + pengalaman kerja 0 tahu

Memberikan asuhan keperawatan khusus


atau sub-spesialisasi.
Melakukan pendidikan kesehatan bagi
pasien, keluarga
Membimbing peserta didik keperawatan
Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti
lebih lanjut

Perawat Klinik V~PK V


Kualifikasi

Kompetensi

S2 Keperawatan (Spesialis 1
Kep/Ners Spesialis) +
pengalaman kerja 4 tahun
S3 Keperawatan (Spesialis 2
Kep/Ners Spesialis
Konsultan) + pengalaman
kerja 1 tahun
Memiliki sertifikat PK IV

Memberikan asuhan keperawatan khusus


atau sub-spesialisasi dalam lingkup
medikal bedah /maternitas/ pediatrik/ jiwa/
komunitas / gawat darurat
Melakukan tindakan keperawatan khusus
atau sub-spesialis dengan keputusan secara
mandiri
Melakukan bimbingan bagi PK IV
Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan

Perawat Klinik V~PK V


Kualifikasi

Kompetensi

S2 Keperawatan (Spesialis 1
Kep/Ners Spesialis) +
pengalaman kerja 4 tahun
S3 Keperawatan (Spesialis 2
Kep/Ners Spesialis
Konsultan) + pengalaman
kerja 1 tahun

Melakukan kolaborasi dengan profesi lain


Melakukan konseling kepada pasen
Melakukan pendidikan kesehatan bagi
pasien dan keluarga
Membimbing peserta didik keperawatan
Berperan sebagai konsultan dalam lingkup
bidangnya
Berperan sebagai peneliti

Tanggung jawab dalam pengembangan karir


Mekanisme jenjang karir
Lembaga sertifikasi
Renumerasi

Tanggung jawab dalam pengembangan karir

1. Tanggungjawab individu
2. Tanggungjawab institusi pelayanan kesehatan
3. Tanggungjawab pengelola

4. Tanggungjawab institusi pendidikan.


5. Tanggungjawab profesi

6. Tanggungjawab pemerintah ( pusat/daerah )

MEKANISME PENGEMBANGAN KARIR PROFESIONAL PERAWAT


Individu
Perawat

Institusi
Yankes

Organisasi
Profesi

Institusi
Pendidikan

Pemerintah

Penerapan
promosi

Informasi
karir

Tim Kredential
(Lembaga sertifikasi)
Independen

Lulus

Menetap
kan
pola
karir

Sertifikat

Uji
Kompetensi

Tidak Lulus

Remedial (Upaya
Perbaikan)

Mengesahkan
pola karir
Uji Ulang 3 kali
Promosi
Sesuai
Jenjang Karir

Tidak Lulus

Tk. PK Tetap

Mapping Ketenagaan
Matching kualifikasi :
Penddidikan
Pengalaman kerja
Kemampuan tambahan/sertifikasi
Challenge test
Lulus
Tidak lulus ( di ulang tiga kali )
Lulusan SPK < 10 thn
Lulusan SPK > 10 thn

PK I
PK II

Challenge test

Praktik professional, etis, legal dan peka budaya,


adalah kemampuan perawat untuk melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai standar profesi keperawatan,
berdasarkan kode etik keperawatan, mentaati peraturan
penundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan
budaya dan adat istiadat klien/pasien
Manajemen dan Pemberian Asuhan Keperawatan,
adalah serangkaian kemampuan dalam mengelola dan
memberikan asuhan keperawatan kepada klien/pasien
Pengembangan professional,
adalah kemampuan perawat untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan diri serta keilmuan keperawatan

Tanggung jawab Pengembangan


Karir Professional Perawat Klinik
1. Tanggung jawab individu
a. Membuat perencanaan karir jangka panjang
b. Memanfaatkan bantuan dlm pembinaan
karir jangka panjang
c. Menjadikan perencanaan karir sbg suatu
proses yg berjalan secara terus menerus
yg dilaksanakan dgn sadar & teliti
d. Mempunyai komitmen pengembangan
pribadi dan pengembangan karir
26

2. Tanggung jawab institusi pelayanan


kesehatan
a. Mengintegrasikan kebutuhan keterpaduan
rencana kebutuhan
b. Menetapkan jalur karir
c. Menyebarluaskan informasi karir
d. Menginformasikan lowongan kerja
e. Melakukan pengkajian karyawan
f. Menyediakan penugasan menantang
g. Memberikan dukungan & dorongan
h. Menyusun kebijakan kepegawaian karyawan
i. Menyediakan pendidikan & pelatihan berkelanjutan
27

3. Tanggung jawab Institusi pendidikan

a. Mempersiapkan peserta didik agar mempunyai


kompetensi sesuai dgn yg ditetapkan dlm kurikulum
pendidikan.
b. Melakukan survey ke pengguna lulusan utk
mengetahui kesesuaian kompetensi lulusan dgn
kebutuhan masyarakat.
c. Menanamkan tanggungjawab ttg perencanaan karir
individu.
d. Mengkoordinasikan antara institusi pendidikan dgn
pelayanan.
e. Menanamkan life long learning serta continuing
f.

education.

Menyelenggarakan program berbasis kompetensi dgn


pendekatan multidisiplin.
g. Menyiapkan peserta didik utk menghargai/ apresiasi
profesi.
28

4. Tanggung jawab profesi


a. Menetapkan pola karir termasuk sistem
penghargaan
b. Menetapkan, memberlakukan, memantau/ menilai
program sertifikasi melalui pendidikan
berkelanjutan
c. Memberikan advokasi pengembangan karir
d. Mendorong iklim kerja yg kondusif utk
pengembangan karir
e. Menetapkan dan memberlakukan sistem uji
kompetensi.
f. Menetapkan, memberlakukan serta memantau &
menilai sistem remunerasi
29

Tanggung jawab pengembangan

5. Tanggung jawab Pemerintah


(Pusat/Daerah)
a. Mensahkan pemberlakuan pola karir yg
ditetapkan oleh organisasi profesi
b. Mengkordinasikan, advokasi, konsultasi,
asistensi pola karir & sistem penghargaan

c. Melakukan bimbingan & evaluasi

30

Untuk memasuki jenjang karir


professional perawat klinik harus
memenuhi persyaratan sbb:
a. Memiliki kompetensi yg dipersyaratkan
b. Memiliki pengalaman kerja klinik (waktu
tertentu) di sarana kesehatan
c. Mengikuti pendidikan formal atau pendidikan
berkelanjutan (program sertifikasi/PBP)
d. Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan oleh
lembaga independen/ Lembaga Sertifikasi
e. Memiliki SIP, SIK dan/ atau SIPP
31

Anda mungkin juga menyukai