Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN FARMAKOGNOSI- FITOKIMIA

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MIPA


UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

TUGAS PENDAHULUAN
PERCOBAAN I

OLEH
NAMA

: MAYASARI

STAMBUK

: 014.031.015.121

KELOMPOK

: III (TIGA)

KELAS

: 1D

ASISTEN

: MUH.IQBAL,S.si,Apt

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2015

1.

Tuliskan dan jelaskan pembagian tumbuhan berbiji lengkap dengan


nama latinnya !
Jawab :
Tumbuhan berbiji terbagi atas 2 yaitu :
Tumbuhan biji terbuka (gymnospermeae)
Tumbuhan berbiji terbuka atau gymnospermeae, berasal dari

kata

yunani

yaitu

gymnos

berarti

terbuka,

spermeae

berarti

biji.Tumbuhan berbiji terbuka merupakan tumbuhan yang bijinya tidak


terlindungi oleh daun buah atau daging buah sehingga terlihat dari
luar.ciri-ciriumum tumbuhan berbiji terbuka adalah Tumbuhan berbiji
terbuka berupa pohon dan berkayu, hanya beberapa saja yang berupa
semak.

Sudah mempunyai akar, batang dan daun sejati.Berakar

tunggang, batangnya tegak, sudah ada xylem dan floem tapi masih
sederhana.Bentuk daunnya bermacam-macam, umumnya kaku dan
selalu

hijau,

jarang

yang

berdaun

lebar,

jarang

berdaun

majemuk.Belum memiliki bunga sejati atau tidak memiliki mahkota


bunga.Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut, yang disebut
runjung atau strobilus (karangan bunga berbentuk kerucut).Pembuahan
tunggal dan tidak berbentuk buah. Contohnya Pakis haji

(Cycas

rumphii),daunnya seperti tumbuhan pakuan, daun muda menggulung


runjung/strobilusnya besar seperti tabungberumah dua, manfaat :
sebagai tanaman hias. Melinjo(Gnetum gnenom ), ciri-cirinya adalah
tampak seperti pohon berbiji pada umumnya tetapi ciri khas pada
bijinya yang tidak mempunyai daging buah, tumbuhan berumah satu
manfaat : bijinya dibuat emping, pinus (Pinus mercussi), Pohon pinus
mempunyai batang yang lurus dan tegak serta bercabang-cabang,
daunnya berbentuk jarum atau bersisik-sisik kecil berklorofil Tumbuhan
yang termasuk kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun
(evergreen). Pohon pinus merupakan tumbuhan berumah satu artinya
mempunyai

strobilus

jantan

dan

strobilus

betina

dalam

pohon.Bentuk runjungnya strobilusnya seperti kerucut (konus).

satu

Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermeae)


Tumbuhan berbiji tertutup, disebut juga angiospermeae (baca:

angiosperm berasal dari bahasa yunani, angion yang berarti botol dan
spermeae yang berarti biji. Jadi biji dari tumbuhan ini terletak didalam
buah atau terlindungi oleh daging buah.
Keistimewaan dari kelompok ini adalah telah mempunyai bunga yang
sejati artinya mempunyai kelopak, mahkota, sari dan putik hingga
disebut juga tumbuhan bunga atau anthophyta (antho berarti bunga,
phyta berarti tumbuhan).Berdasarkan jumlah keping biji tumbuhan
berbiji tertutup dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu:
1. Biji berkeping satu (monokotil),
mono berarti satu, kotil berarti lembaga (kotiledon) yang lengkapnya
dalam

bahasa

yunani

monokotiledoneae

tetapi

disingkat

menjadi

monokotil saja.
Ciri-ciri umum dari tumbuhan monokotil adalah:
a. Biji
Hanya mempunyai satu keping biji, hal ini disebabkan karena pada saat
tumbuhan berkecambah bijinya tidak terbelah dan tetap tertutup.Keping
biji ini/ lembaga/ kotiledon merupakan makanan cadangan bagi tumbuhan
yang baru tumbuh, jika akar dan daun sudah mampu melakukan tugasnya
maka lembaga atau kotiledon ini akan mengecil dan jatuh.
b. Akar
Pada

saat

berkecambah

akar

mengalami

hambatan

dalam

pertumbuhannya sehingga membentuk akar kesamping yang banyak


berbentuk serabut, biasanya memiliki ukuran dari pangkal akar ke ujung
akar hampir sama besar. Akarnya tidak dapat membesar karena tidak
mempunyai kambium.
c. Batang
Batangnya tidak berkayu, tidak bercabang, karena tunas tidak tumbuh
dengan baik. Tidak berkambium, jadi diameter batang hanya mencapai

ukuran tertentu tidak dapat membesar lagi. Berkas pembuluh xylem dan
floem tersebar tidak teratur. Batang lurus dan berbuku-buku/ beruas-ruas
d. Daun
Umumnya berdaun lengkap, ada pelepah daun, tangkai, daun, dan helai
daun. Daun terdiri dari daun tunggal, tidak ada yang majemuk. Umumnya
helai daun tipis memanjang seperti pita, bertulang daun sejajar atau
melengkung.
e. Bunga
Bunga sudah sempurna, mempunyai kelopak, mahkota, putik dan sari.
Umumnya mahkota bunga sangat indah, helaiannya tiga atau kelipatan
tiga.
2. Biji Berkeping dua (dikotil)

Tumbuhan berkeping dua (dikotil), di berarti dua, kotil/ kotiledon berarti


keping biji.Ciri-ciri umum tumbuhan biji berkeping dua yaitu pada saat
berkecambah bijinya terbelah menjadi dua bagian atau dua keping
lembaga/dua daun lembaga/ dua kotiledon. Sistem perakarannya berakar
tunggang, hal ini disebabkan karena akar kecambahnya mengalami
pertumbuhan terus, bagian pangkal akar memiliki ukuran yang lebih besar
dari bagian ujung akar utama, mempunyai akar cabang. Lingkaran
akarnya dapat membesar karena mempunyai kambium.Batang umumnya
berkayu, bercabang-cabang karena tunasnya berkembang. Mempunyai
kambium,

batangnya dapat terus membesar tanpa batas. Jika Anda

mengamati gambar 2.21 Struktur Batang dikotil tampak bentuk bulatan


bulatan kecil seperti elips yang tersusun rapi di dalam ruang batang yang
disebut ikatan pembuluh (vasculler bundle). Ikatan pembuluh ini terdiri
darixylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh ayak), diantara kedua
pembuluh ini terdapat kambium.
Daunnya tidak lengkap terdiri dari tangkai, daun, dan helai daun saja. Ada
yang tunggal ada yang majemuk.
daun menyirip.

Bentuk helai daun beragam, tulang

Bunganya berwarna cerah.

Helai mahkota bunga kelipatan empat

ataulima.Banyak sekali kelompok tumbuhan yang termasuk dikotil, antara


lain:
1. Papilionaceae (bunga kupu-kupu/ kacang-kacangan)
2. Euphorbiaceae (getah-getahan)
3. Solaneceae (terung-terungan)
4. Leguminoceae (polong-polongan)
5. Malvaceae (kapas-kapasan)

2. Gambarkan skema bagian divisi tumbuhan !


Jawab :

Hepaticopsida (lumut hati)


Atrachephyta

bryophyta

(tak berpembulu)

(tum. Lumut)

anthocerotopsida (lumut tanduk)


Bryopsida (lumut daun)

Plantae
(tumbuhan)

psilophytanae (paku purba)


Pteridophyta
(tum. Paku)

Lycopodiinae (paku kawat)


equisetinae (paku ekor kuda)
filicinae (paku benar)
Cycas rumphii

Tracheophyta

gymnospermae

(berpembulu)

Gnetum gnenom
Pinus mercussi
Monocotiledonea

Angiospermae
Dicotiledoneae

3. klasifikasi tanaman berikut !

Pinus
Teratai

Lumut hati
Cocor bebek
Lumut daun
Kembang merak
Rumput teki
Sirih

hhff

gugjh

Jawab :

Pinus
Regnum
Sub Divisi
Divisi
Kelas
Sub kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Teratai (nimpahea nauchali)
Regnum
Sub Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Lumut hati
Regnum
Division
Kelas
Ordo
Family
Genus
Spesies
Cocor bebek
Kingdom
Sub Divisi

: Plantae (Tumbuhan)
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
: Coniferophyta
: Pinopsida
:
: Pinales
: Pinaceae
: Pinus
: Pinus merkusii Jungh.& De Vr
: Plantae (Tumbuhan)
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
: Magnoliidae
: Nymphaeales
: Nymphaeaceae
: Nymphaea
: Nymphaea nouchali Brum F
: Plantae
: Hepaticophyta
: Hepaticosida
: Hepaticoceales
: Hepaticoceae
: Hepaticopsida
: Hepaticopsida sp
: Plantae (Tumbuhan)
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

H. Perrier
Lumut daun
Kingdom
Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species
Kembang merak
Kingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Rumput teki
Kingdom
Divisio
Subdivisio
Kelas
Sub kelas
Ordo
Family
Genus
Spesies
Tumbuhan paku
Regnum
Division
Class
Ordo
Family
Genus
Species

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)


: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
: Rosidae
: Rosales
: Crassulaceae
: Kalanchoe
: Kalanchoe waldheimii Raym.-Hamet &

: Plantae
: Bryophyta
: Musci
: Bryales
: Politrichaceae
: Pogonatum
: Pogonatum sp
: Plantae (Tumbuhan)
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
: Rosidae
: Fabales
: Caesalpiniaceae
: Caesalpinia
: Caesalpinia pulcherima
: Plantae
: Spermatophyta
: Angiospermae
: Dicotyledoneae
: Commelinidae
: Cyperales
: Cyperaceae
: Commelina
: Cyperus rotundus L.
: Plantae
: Hepaticohyta
: Hepaticosida
: Hepaticoccales
: Hepaticoceae
: Hepaticopsida
: Hepaticiopsida sp

Sirih

Kingdom
Divisio
Sub divisi
Class
Sub class
Ordo
Family
Genus
Species

: Plantae
: Magnoliophyta
: spermatophyte
: Magnoliopsida
: magniliidae
: Piperales
: Piperaceae
: Piper
: Piper betle L

4. tuliskan pengertian tanaman tumbuhan minimal 3 literatur !


Jawab :

Menurut Nazarul yanis dalam bukunya yang berjudul cintai Alam,


menyatakan bahwa;Tumbuhan adalah sesuatu yang muncul/tumbuh
dari

permukaan

bumi

secara

alami

(liar),

tidak

mengalami

pengaruh/pengelolaan budidaya yang khusus dari manusia, dan pada


umumnya tumbuhan memiliki zat hijau daun. Sedangkan tanaman
adalah beberapa jenis organisme yang mengalami/dipengaruhi oleh
tindakan budidaya pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada

masa ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu .


Menurut ariebowo Ferdinand f yang ditulis dalam bukunya yang
berjudul praktis belajar biologi, ia menyatakan bahwa Tumbuhan
merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan
memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media
penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis. Dalam ilmu biologi,
tumbuhan termasuk organisme yang disebut Regnum Plantaeyang
merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel .
Sedangkan tanaman adalah sesuatu yang dengan sengaja di tanam
atau dipelihara dengan maksud tertentu.

5. tuliskan 1 hal yang paling berarti dalam hidup!


Jawab :
kesehatan. Karena dengan badan yang sehat semua aktifitas akan
berjalan dengan baik.
6. tuliskan dan jelaskan ayat yang berhubungan dengan tumbuhan !
Jawab :

Artinya :
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuhtumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu
dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS AlHijr : 22)
Penjelasan :
Pada surat Al-Hijr ayat 22 tersebut dijelaskan bahwa bagaimana angin
berperan pada proses perkembang biakan tumbuhan.Sebagaimana telah kita
sebutkan di atas bahwa angin termasuk salah satu pengantar mempelai
jantan (serbuk sari) kepada mempelai betina yang bernama putik. Allah

menjelaskan dalam ayat tersebut dengan kata 'mengawinkan' yang merujuk


kepada angin sebagaisubjek atau pelakunya.

7. jelaskan factor yang mempengaruhi tumbuhan berdasarkan kultivarnya.


Beserta contoh !
Jawab :

Suhu
Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan antara lain yaitu
stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan
respirasi. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat
proses pertumbuhan. Fotosintesis pada tumbuhan biasanya terjadi di
daun, batang, atau bagian lain tanaman.Suhu optimum (15C hingga
30C) merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan.Suhu
minimum ( 10C) merupakan suhu terendah di mana tumbuhan masih
dapat tumbuh.Suhu maksimum (30C hingga 38C) merupakan suhu
tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh.

Peningkatan suhu

disekitar iklim mikro tanaman akan menyebabkan cepat hilangnya


kandungan lengas tanah. Peranan suhu kaitannya dengan kehilangan
lengas tanah melewati mekanisme transpirasi dan evaporasi.Peningkatan
suhu terutama suhu tanah dan iklim mikro di sekitar tajuk tanaman akan
mempercepat kehilangan lengas tanah terutama pada musim kemarau.
Pada

musim

kemarau,

peningkatan

suhu

iklim

mikro

tanaman

berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman


terutama pada daerah yang lengas tanahnya terbatas.Contohnya pohon
cengkeh.

Tanah
Tanah merupakan sumber utama zat hara untuk tanaman dan tempat
sejumlah perubahan penting dalam sikls pangan.susunan anorganik
dalam tanah yang dibentuk dari pelapukan padas dan pengkristalan

mineral-mineral.

Dapat

digolongkan

pada

liat,debu,

pasir

dan

kerikil.komponen tambahan yang sangat penting adalah bahan organic


yang disebut humus. Kaitan hubungan tekstur dan struktur tanah terhadap
pertumbuhan tanaman sangat erat.Ada hubungan timbal balik antara
komponen satu dengan komponen yang lainnya.Pertumbuhan tanaman
dapat dipengaruhi oleh tekstur dan struktur tanah.Dalam keadaan tanah
yang memiliki tekstur yang dominan pasir, maka daya ikat tanah terhadap
air serta bahan organik lainnya kecil.Tanah dengan tekstur dominan pasir
ini cenderung mudah melepas unsur-unsur hara yang dibutuhkan
tanaman. Dalam keadaan tanah seperti ini, pertumbuhan akar tanaman
akan berkembang dengan baik. Akar mudah untuk melakukan penetrasi
ke dalam tanah.Drainase dan aerasi pada tekstur tanah dominan berpasir
ini cukup baik, namun tekstur tanah ini cenderung mudah melepas unsurunsur hara yang dibutuhkan tanaman. Tanaman akan sulit mendapatkan
unsur hara, dan pertumbuhan tanaman akan terganggu. Dalam keadaan
tanah yang dominan liat, akar pada tanaman akan sulit untuk melakukan
penetrasi karena keadaan lingkungan tanah yang lengket pada saat basah
dan mengeras pada saat kering. Drainase dan aerasi buruk, sehingga
pertukaran udara maupun masuknya unsur hara pada akar tanaman akan
terganggu. Pada keadaan basah, tanaman sulit mengikat gas-gas yang
berguna bagi proses fisiologi karena pori-pori tanah yang kecil tergenang
oleh air (kecuali tanaman padi yang mampu beradaptasi di lingkungan
yang tergenang air). Air pada tanah dominan liat ini tidak mudah
hilang.Tanaman dapat mengalami kematian, karena kurangnya unsurunsur yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan proses-proses fisiologis
yang semestinya. Untuk pertumbuhan tanaman yang baik, tanah dengan
aerasi, drainase, serta kemampuan menyimpan air maupun unsur hara
yang baik harus memiliki komponen pasir, debu, dan liat yang seimbang.
Sehingga tanaman mampu tumbuh dalam keadaan yang optimal. Selain
tekstur tanah, faktor lain yang memiliki kaitan yang erat dengan
pertumbuhan tanaman adalah struktur tanah. Pada struktur tanah,
terdapat

berbagai

macam

komponen

yang

dapat

mempengaruhi

tumbuhnya suatu tanaman.Tanah mengandung berbagai macam unsurunsur makro maupun mikro yang berguna bagi tanaman. Dengan struktur

tanah yang mantap (terdapat bahan organik yang cukup, mikroorganisme


yang menguntungkan satu sama lain, dan pori-pori tanah cukup baik),
maka aerasi (pertukaran O2, CO2, maupun gas-gas lainnya di dalam
tanah) akan mampu mencukupi kebutuhan tanaman terhadap unsur-unsur
tersebut. Sehingga, tanaman mampu melakukan proses metabolisme
dengan baik. Pertumbuhan tanaman juga dipengaruhi oleh agregat tanah
(daya ikat antara partikel-partikel dalam tanah).

Air
Di dalam tanah keberadaan air sangat diperlukan oleh tanaman yang

harus tersedia untuk mencukupi kebutuhan untuk evapotranspirasi dan


sebagai pelarut, bersama-sama dengan hara terlarut membentuk larutan
tanah yang akan diserap oleh akar tanaman.Dalam Buckman and Brady
(1982) disebutkan bahwa keberadaan air berdasarkan klasifikasi biologi
air di dalam tanah ada tiga bentuk yaitu : air kelebihan, air tersedia dan air
tidak tersedia. Pada umumnya kelebihan air yang terikat pada kapasitas
lapangan tidak menguntungkan tanaman tingkat tinggi.Bila terlalu banyak
air, keadaannya merugikan pertumbuhan dan menjadi lebih buruk ketika
mencapai titik jenuh. Pengaruh buruk yang lain dari kelebihan air adalah
terlindinya unsur hara bersama gerakan air tersebut ke bawah. Pada
tanah yang bertekstur halus, hal ini mungkin hanya perpindahan unsur
hara ke lapisan yang lebih bawah dan tidak terlalu dalam sehingga masih
dapat diserap oleh akar tanaman.Air merupakan pembatas pertumbuhan
tanaman karena jika jumlahnya terlalu banyak menimbulkan genangan
dan menyebabkan cekaman aerasi sedangkan jika jumlahnya sedikit
sering menimbulkan cekaman kekeringan.
\kerapatan yang besar berarti jumlah tanaman sejenis banyak tumbuh di
ruang sempit, saling berkompetisi untuk mendapatkan air, dan nutrisi yang
jumlahnya terbatas. Oleh karena itu diameter batang dan tinggi tanaman
tidak dapat tumbuh . Begitupun sebaliknya, jika kerapatan kecil maka air
dan nutrisi yang tersedia akan semakin besar dan kesempatan tanaman
untuk menyerap air dan nutrisi semakin besar, sehingga diameter batang
dan tinggi tanaman bisa tumbuh secara maksimal. Pengaruh kerapatan

tanaman terhadap pertumbuhan akar dan tajuk yaitu semakin besar


kerapatan tanaman, pertumbuhan akar dan tajuk tanaman akan semakin
kecil karena factor nutrisi dan air akan diperebutkan oleh banyak tanaman
yang sejenis. Contohnya bunga teratai

Cahaya
Cahaya tampak, seperti merah, biru, nila, dan violet berperan sebagai
sumber energi dalam proses fotosintesis. Sementara itu, cahaya infra
merah berperan dalam menentukan suhu lingkungan. Hasil fotosintesis
akan digunakan untuk pertumbuhan dan aktivitas hidup yang lain.
Pertumbuhan kecambah yang ditempatkan di tempat yang teduh akan
berlangsung

cepat,

tetapi

abnormal

(tubuh

lemah).

Keadaan

ini

dinamakan etiolasi.Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat


cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak
kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.Gejala etiolasi terjadi
karena ketiadaan cahaya matahari.Kloroplas yang tidak terkena matahari
disebut etioplas.Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan
tumbuhan

menguning.Cahaya

dapat

mengubah

leukoplas

menjadi

kloroplas. Tersedianya cahaya yang memadai akan meningkatkan


pembentukan kloroplas. Kloroplas merupakan organel yang mengandung
klorofil (zat hijau daun).Sehingga tanaman yang mendapatkan cukup
cahaya memiliki daun yang berwarna hijau.Tumbuhan yang sejenis dapat
memiliki ukuran daun yang berbeda jika tumbuh di tempat yang tingkat
pencahayaannya berbeda.Daun yang mendapat cukup cahaya, ukurannya
akan lebih kecil, tetapi jaringan mesofilnya lebih tebal daripada daun yang
kekurangan cahaya. Tinggi batangnya pun berbeda.Tumbuhan yang
kurang mendapatkan cahaya lebih tinggi daripada tumbuhan yang
mendapatkan

tumbuhan

yang

mendapatkan

cukup

pencahayaannya.Stomata pada tumbuhan yang hidup di tempat kurang


cahaya berjumlah sedikit, tetapi ukurannya besar.Adapun tumbuhan yang
hidup di tempat yang mendapatkan cukup cahaya, memiliki jumlah
stomata lebih banyak dan berukuran kecil.Selain itu, sistem perakarannya

lebih lebat dibandingkan dengan sistem perakaran tumbuhan yang kurang


mendapatkan cahaya. Contohnya touge

Daftar pustaka
1. Ferdinand F, Ariebowo M.2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
2. Firmansyah R, Mawardi A, Riandi MU. 2009. Mudah dan Aktif Belajar
Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. AAK. 1983. Dasar-Dasar Bercocok Tanam. Yogyakarta: Kanisius
4. Yaniz nazrul. 2007.Cintai Alam. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
5. Tjitrosoepomo, G. 2001. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai