Manajemen
Keuangan
Internasiona
l
1.
2.
Fakultas
Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
Program
Studi
Manajemen
Online
09
Kode MK
Disusun Oleh
84076
Abstract
Kompetensi
201
6
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
yang
tinggi
atas
laba
yang
dipulangkan,
proyek
tersebut
layak
201
6
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
Nilai Peso
$0,0008
$0,0006
$0,0004
$0,0003
5. Pemerintah AS akan memajaki setiap laba dolar yang diterima induk dari anak
perusahaannya dengan tarif 20%.
6. Required rate of return dari proyek baru adalah 18%.
201
6
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
P5.000.000
P5.000.000
P5.000.000
P5.000.000
P4.237.288
P3.590.922
P3.043.154
P2.578.944
-P5.362.712
-P1.771.790
P1.271.364
P3.850.308
P5.000.000
P5.000.000
P5.000.000
P5.000.000
P1.000.000
P1.000.000
P1.000.000
P1.000.000
P4.000.000
P4.000.000
P4.000.000
P4.000.000
$0,0008
$0,0006
$0,0004
$0,0003
$3.200
$2.400
$1.600
$1.200
$640
$480
$320
$240
$2.560
$1.920
$1.280
$960
$2.169
$1.379
$779
$495
-$7.431
-$6.052
-$5.273
-$4.778
Perspektif Anak
Investasi awal
P9.600.000
$9.600
Present value dari arus-arus kas yang bakal diterima juga disajikan bersama-sama net
present value (NPV) kumulatif. NVP kumulatif bermanfaat tidak hanya untuk mengestimasi
NPV dari proyek, tetapi juga untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan NPV positif. Karena secepat mungkin akan dihentikan lebih cepat dari yang
direncanakan (misalnya, karena pengambilalihan yang dilakukan pemerintah tamu, yang
tidak diperkirakan sebelumnya), MNC tentu ingin meraih NPV positif secepat mungkin.
201
6
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
ii.
iii.
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
Proses pemulangan laba dari perusahaan anak ke perusahaan induk dapat digambarkan
sebagai berikut:
201
6
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
4. Blokade dana
Pada beberapa kasus, pemerintah setempat mungkin memblokir dana yang akan
dikirim anak perusahaan untuk induk perusahaan. Beberapa Negara mengharuskan
laba yang dihasilkan anak perusahaan diinvestasikan kembali di Negara tersebut
selama paling tidak tiga tahun sebelum dikirim ke luar negeri.
5. Nilai sisa yang tidak pasti
Jika nilai sisa tidak pasti, MNC dapat menggunakan berbagai kemungkinan nilai sisa
dan melakukan estimasi ulang NPV berdasarkan setiap kemungkinan tersebut. MNC
juga dapat memperkirakan nilai sisa pada titik impas (juga disebut nila akhir pada titik
impas), yang merupakan nilai sisa yang dibutuhkan agar NPV proyek bernilai nol. Jika
nilai sisa actual diperkirakan akan sama atau melebihi nilai sisa pada titik impas, maka
proyek dianggap layak.
6. Dampak dari proyek baru atas arus kas berjalan
Sejauh ini, pada contoh yang diberikan, diasumsikan bahwa proyek baru tidak memiliki
dampak terhadap arus kas berjalan. Namun kenyataannya, proyek baru sering kali
memengaruhi arus kas berjalan.
7. Insentif-insentif pemerintah tamu
Proyek asing yang diusulkan olh MNC dapat memiliki dampak menguntungkan bagi
kondisi perekonomian Negara setempat dan karenanya sering kali didukung oleh
pemerintah
setempat.
Insentif
yang
ditawarkan
pemerintah
setempat
harus
201
6
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
201
6
10
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
4. Biaya variabel
Sama seperti proyeksi harga jual, peramalan biaya variabel dapat dilakukan dengan
menilai kandungan biaya variabel dari produk-produk saingan (seperti upah per jam,
dan sebagainya). Biaya variabel juga akan sangat diperngaruhi oleh inflasi di masa
depan. Sekalipun biaya variabel per unit dapat diramalkan dengan akurat, proyeksi
biaya variabel total (biaya variabel per unit kali volume) bisa tidak akurat jika proyeksi
permintaan juga tidak akurat.
5. Biaya tetap
Seacara periodik, biaya tetap mungkin lebih mudah diramalkan daripada biaya
variabel, karena biasanya tidak sensitif terhadap perubahan perrmintaan. Tetapi, biaya
tetap sensitif terhadap setiap perubahan laju inflasi negara tamu dari saat proyeksi
dibuat sampai saat biaya tetap dikeluarkan.
6. Usia proyek
Walaupun sulit untuk menilai usia dari sejumlah proyek, proyek-proyek tertentu
memiliki usia yang pasti karena akan dilikuidasi pada akhir usia tersebut. Hal ini
membuat analisa penganggaran modal mudah dilakukan. Harus disadari bahwa MNC
tidak selalu memiliki kontrol penuh menyangkut usia proyek. Dalam sejumlah kasus,
peristiwa-peristiwa politik bisa membuat proyek dilikuidasi lebih cepat dari yang
direncanakan. Probabilitas kemunculan peristiwa-peristiwa politik semacam ini
bervariasi antar negara.
7. Nilai sisa (nilai likuidasi)
Nilai sisa setelah pajak dari kebanyakan proyek sulit diramalkan. Nilai ini tergantung
dari beberapa faktor, termasuk keberhasilan proyek dan sikap pemerintah tamu
terhadap proyek tersebut. Kemungkinan ekstremnya, pemerintah tamu dapat
mengambil alih proyek tanpa memberi kompensasi yang memadai kepada MNC.
8. Retriksi-retriksi transfer dana
Dalam sejumlah kasus, pemerintah tamu akan mencegah perusahaan anak
mengirimkan labanya ke perusahaan induk. Retriksi ini mncerminkan upaya
pemerintah tamu untuk mendorong penngkatan investasi di dalam negaranya, atau
untuk mencegah penukaran valuta lokal secara berlebihandengan valuta-valuta asing
lain. Karena retriksi transfer dana mencegah kas kembali ke induk, [royeksi arus kas
neto dari perspektif perusahaan induk akan diperngaruhi oleh retriksi ini. Jika sebuah
pemerintah tamu memunculkan retriksi ini, perusahaan induk harus memperhitungkan
201
6
11
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
masalah ini daat memproyeksi arus kas. Tetapi, pemerintah tamu mungkin
memodifikasi regulasi transfer dana dari waktu ke awktu, sehingga MNC harus terus
menerus meramalkan retriksi transfer dana di masa depan dan memasukkannya ke
dalam analisa.
9. Undang-undang perpajakan
Undang-undang perpajakan dati tiap negara individual berbeda satu sama lain. Dalam
sejumlah situasi, sebuah negara menyediakan deduksi pajak atau kredit pajak bagi
perusahaan multinasional untuk pembayaran pajak oleh perusahaan anaknya kepada
pemerintah tamunya. Karena arus kas setelah pajak perlu diramalkan dalam
melakukan analisa penganggaran modal, dampak-dampak dari peraturan pajak suatu
negara harus dipahami oleh MNC. Tetapi, peraturan pajak tentu tidak permanen.
Karena seringkali diubah, sulit mengetahui bagaimana peraturan pajak akan
mempengaruhi suatu proyek dari waktu ke waktu.
10. Nilai tukar
Setiap proyek internasional pasti akan dipengaruhi oleh fluktuasi niali tukar selama
usia proyek., tetapi fluktuasi ini biasanya sangat sulit diramalkan. Memang ada
metode-metode hedging yang bisa dipakai untuk berlindung dari fluktuasi nilai tukar,
tetapi sebagian besar metode ini digunakan untuk melindungi posisi-posisi jangka
pendek. Meskipun dimungkinkan untuk melakukan hedging jangka panjang, (memakai
kontrak forward jangka panjang atau currency swap), MNC tidak mengetahui secara
pasti berapa banyak dana yang harus di-hedge. Hal ini disebabkan karena pendapatan
dan biaya dari proyek di masa depan juga tidak pasti dan harus diramalkan. Jadi, MNC
mungkin memutuskan untuk tidak meng-hedge proyeksi arus kas neto valuta asing.
Sayangnya, sekalipun arus kas ini dapat diprediksi secara akurat, sebuah MNC yang
tidak melakukan hedging mungkin tidak bisa meramalkan secara akurat besarnya arus
kas yang akan diterima oleh perusahaan induk dari proyek karena tisak akuratnya
proyeksi perubahan nilai tukar sepanjang usia proyek
11. Require rate of return
Setelah diestimasi, arus kas dapat didiskontokan memakai required rate of return
dariproyek, yang bisa berbeda dari cost of capital MNC karena suatu proyek tertentu
memiliki risiko yang unik.
201
6
12
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.
Daftar Pustaka
Madura, Jeff. (2003). International Financial Management. 7th. The Edition West Publishing
Comp.
Hamdy Hady. (2005). Manajemen Keuangan Internasional. Mitra Wacana Media. Jakarta.
__________, (2001). Valas untuk Manajer. Edisi ke empat. Ghalia Indonesia. Jakarta.
201
6
13
Manajemen Keuangan
Internasional
Dinar Nur Affini, S.E., MM.