Anda di halaman 1dari 16

ANALISA DATA

Nama klien

: An. K

No register : 50244

Umur

: 6 Thn

Dx. Medis : Trauma Capitis

Ruang perawatan: Melati


No
1

Tgl/jam
26 Mei 2010
09.00

26 Mei 2010
09.00

Alamat
Data fokus

Ds:

Do:

Etiologi
Agen injury fisik

Problem
Nyeri akut

Penyakit /trauma

Hipertermia

Klien mengeluh nyeri di dahinya


Skala nyeri 7
Nyeri bertambah saat menundukkan kepala
Dahi klien tampak lebab
TTV:
Nadi: 120 /mnt
RR: 27 /mnt

Ds:
Klien mengatakan badannya terasa meriang
Do:

: Janti Gg Johar 32B

Kulit diraba hangat


Kulit memerah
Mukosa bibir kering
TTV:

Suhu: 39C
Nadi:120 /mnt
RR: 27/mnt
3

26 Mei 2010
09.00

Ds:
Klien mengatakan pusing dan mual
Do:

Stimulus dari
mekanisme sistem
neurologi

Mual

Kulit tampak pucat, dingin dan lembab


Peningkatan salivasi

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.Hipertermia berhubungan dengan penyakit atau trauma yang di tandai dengan Klien mengatakan badannya terasa
meriang, Kulit diraba hangat,Kulit memerah,mukosa bibir kering, TTV: Suhu: 39C, Nadi:120 /mnt, RR:
27/mnt.
2.Mual berhubungan dengan Stimulus dari mekanisme sistem neurologi yang di tandai dengan Klien mengatakan
Pusing dan mual,Kulit tampak pucat, dingin dan lembab, Peningkatan salivasi.
3.Nyeri akut berhubungan dengan Agen injury fisik yang di tandai dengan Klien mengeluh nyeri di dahinya
Skala nyeri 7, Nyeri bertambah saat menundukkan kepala, Dahi klien tampak lebab, TTV: Nadi: 120 /mnt,
RR: 27 /mnt.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


N
o
1

Diagnosa keperawatan

Tujuan & kriteria hasil

Intervensi

Hipertermia berhubungan
dengan penyakit atau
trauma yang di tandai
dengan Klien
mengatakan badannya
terasa meriang, Kulit
diraba hangat,Kulit
memerah,mukosa bibir
kering, TTV: Suhu:
39C, Nadi:120 /mnt,
RR: 27/mnt.

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 324 klien
dapat menunjukkan
suhu tubuh yang
normal yang ditandai
dengan:
TTV:
Suhu: 37C
Nadi: 80 /mnt
RR: 23 /mnt
Badan klien
tidak
terasa
panas lagi

1. Kaji TTV
2. berikan kompres
hangat
3. beri minum
yang banyak
4. kolaborasi
dengan
dokter dalam
memberikan
obat
antipiretik

Mual berhubungan
dengan Stimulus dari

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan

1. Pantau gejala
subjektif mual

Rasional
1. perawat dapat
mengetahui
perkembangan
keadaan
klien.
2. Membantu
menurunkan
Panas badan
klien
3. Mencegah
terjadinya
dehidrasi pada
klien
4. Membantu
menurunkan
suhu tubuh klien
1. membantu
perawat dalam

Nama
TTD

mekanisme sistem
neurologi yang di tandai
dengan Klien
mengatakan
Pusing dan mual,Kulit
tampak pucat, dingin dan
lembab, Peningkatan
salivasi, turgor kulit tidak
elastis.

selama 224 klien


tidak mengeluh pusing
dan mual yang di
tandai dengan:
Kulit tampak
normal,tidak
dingin dan tidak
lembab
Salivasi dalam
keadaan normal

Nyeri akut berhubungan


dengan Agen injury fisik
yang di tandai dengan
Klien mengeluh nyeri di
dahinya
Skala nyeri 7, Nyeri
bertambah saat
menundukkan kepala,
Dahi klien tampak lebab,
TTV: Nadi: 120 /mnt,
RR: 27 /mnt.

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 324 klien
dapat
mendemonstrasikan
skala nyeri berkurang
di tandai dengan:
skala nyeri 3
menunjukkan
teknik relaksasi
secara benar

pada klien

2. pantau status
hidrasi
3. kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian obat
annemetik
sesuai anjuran
1. Observasi TTV
2. Lakukan
pengkajian nyeri
yang
komprehensif
meliputi: lokasi,
karakteristik,
awitan/durasi,
frekuensi,
kualitas,
intensitas atau
keparahan nyeri

menentukan
diagnosa
keperawatan
2. mengetahui
kemajuan dari
hasil yang
diharapkan
3. membantu
mengurangi rasa
mual

1. Mengetahui
perkembangan
atau perubahan
keadaan umum
klien
2. Mempengaruhi
pilihan atau
pengawasan
keefektifan
tingkat ansietas
dapat
mempengaruhi

untuk mencapai
kenyamanan
TTV:
Nadi: 100 /
mnt
RR: 24 /mnt.

dan faktor
prespirasinya

3. Berikan
informasi
tentang nyeri,
seberapa lama
akan
berlangsung dan
antisipasi
ketidaknyamana
n dari prosedur
4. Bantu klien
untuk
mengidentifikasi
tindakan
memenuhi
kebutuhan rasa
nyaman yang
telah berhasil
dilakukannya

persepsi/reaksi
terhadap nyeri

3. Memungkinkan
klien siap secara
mental untuk
aktifitas juga
partisipasi
dalam
mengontrol
tingkat
ketidaknyamana
n
4. Menurunkan
sensasi nyeri

seperti distraksi,
relaksasi, atau
kompres
hangat/dingin

5. Kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian
analgetik

5. Menurunkan
nyeri

CATATAN PERKEMBANGAN
N
O
1

Tgl/jam

Diagnosa keperawatan

Implementasi

Evaluasi

26 /05/2010
09.00

Hipertermia berhubungan
dengan penyakit atau
trauma yang di tandai
dengan Klien mengatakan
badannya terasa meriang,
Kulit diraba hangat,Kulit
memerah,mukosa bibir
kering, TTV: Suhu: 39C,
Nadi:120 /mnt, RR:
27/mnt.

1. mengkaji TTV
2. berikan kompres
hangat
3. memberikan minum
yang banyak
4. mengkolaborasikan
dengan
dokter dalam
memberikan
obat
antipiretik

Tangal 26/05/2010 pada


jam 10.15
S:
klien mengeluh
badan terasa panas
O:
TTV:
Suhu: 38C,
Nadi:120 /mnt,
RR: 27/mnt.
A:

Nama/TTD

Tujuan belum
tercapai
P:

26 /05/2010
09.00

Mual berhubungan dengan


Stimulus dari mekanisme
sistem neurologi yang di
tandai dengan Klien
mengatakan
Pusing dan mual,Kulit
tampak pucat, dingin dan
lembab, Peningkatan
salivasi.

1. memantau gejala
subjektif mual pada
klien

Implementasi
dilanjutkan
Tangal 26/05/2010 pada
jam 10.30
S:
Klien mengatakan
Pusing dan mual

2. memantau status
hidrasi

O:

3. mengkolaborasikan
dengan dokter dalam
pemberian obat
annemetik sesuai
anjuran

A:

Kulit tampak
pucat, dingin dan
lembab
Peningkatan
salivasi.

Tujuan belum
tercapai
P:
Implementasi

26 /05/2010
09.00

Nyeri akut berhubungan


dengan Agen injury fisik
yang di tandai dengan
Klien mengeluh nyeri di
dahinya
Skala nyeri 7, Nyeri
bertambah saat
menundukkan kepala, Dahi
klien tampak lebab, TTV:
Nadi: 120 /mnt, RR: 27
/mnt.

dilanjutkan
Tangal 26/05/2010 pada
jam 11.55

1. mengobservasi TTV
2. melakukan pengkajian
nyeri yang
komprehensif meliputi: S:
lokasi, karakteristik,
klien mengeluh
awitan/durasi,
skala nyeri 6
frekuensi, kualitas,
O:
intensitas atau
TTV:
keparahan nyeri dan
Nadi: 120 /mnt,
faktor prespirasinya
RR: 27 /mnt.
A:
Tujuan belum
tercapai
3. memberikan informasi
tentang nyeri, seberapa P:
lama akan berlangsung
Implementasi
dan antisipasi
dilanjutkan
ketidaknyamanan dari
prosedur
4. membantu klien untuk
mengidentifikasi
tindakan memenuhi

kebutuhan rasa
nyaman yang telah
berhasil dilakukannya
seperti distraksi,
relaksasi, atau kompres
hangat/dingin

27/05/2010
09.00

Hipertermia berhubungan
dengan penyakit atau
trauma yang di tandai
dengan Klien mengatakan
badannya terasa meriang,
Kulit diraba hangat,Kulit
memerah,mukosa bibir
kering, TTV: Suhu: 39C,
Nadi:120 /mnt, RR:
27/mnt.

5. mengkolaborasikan
dengan dokter dalam
pemberian analgetik
1. mengkaji TTV

2. berikan kompres
hangat
3. memberikan minum
yang banyak
4. mengkolaborasikan
dengan
dokter dalam

Tangal 27/05/2010 pada


jam 11.55

S:
klien mengeluh
badan badan
hangat
O:
TTV:

memberikan
obat
antipiretik

Suhu: 38C,
Nadi:110 /mnt,
RR: 25/mnt.
A:
Tujuan belum
tercapai
P:

27 /05/2010
09.00

Mual berhubungan dengan


Stimulus dari mekanisme
sistem neurologi yang di
tandai dengan Klien
mengatakan
Pusing dan mual,Kulit
tampak pucat, dingin dan
lembab, Peningkatan
salivasi.

1. memantau gejala
subjektif mual pada
klien

Implementasi
dilanjutkan
Tanggal 27/05/2010 pada
jam 11.55
S:

2. memantau status
hidrasi

3. mengkolaborasikan
dengan dokter dalam
pemberian obat
annemetik sesuai
anjuran

klien mengatakan
tidak pusing dan
mual
O:
Kulit tampak
normal, tidak
dingin dan tidak
lembab
Salivasi dalam

keadaan normal.
A:
Tujuan tercapai
P:
Implementasi
di hentikan
3

27/05/2010
09.00

Nyeri akut berhubungan


dengan Agen injury fisik
yang di tandai dengan
Klien mengeluh nyeri di
dahinya
Skala nyeri 7, Nyeri
bertambah saat
menundukkan kepala, Dahi
klien tampak lebab, TTV:
Nadi: 120 /mnt, RR: 27
/mnt.

1. mengobservasi TTV
Tangal 27/05/2010 pada
2. melakukan pengkajian
jam 11.55
nyeri yang
S:
komprehensif meliputi:
klien mengeluh
lokasi, karakteristik,
skala nyeri 5
awitan/durasi,
O:
frekuensi, kualitas,
TTV:
intensitas atau
Nadi: 120 /mnt,
keparahan nyeri dan
RR: 27 /mnt.
faktor prespirasinya
A:
Tujuan belum
tercapai

3. memberikan informasi P:
tentang nyeri, seberapa
Implementasi
lama akan berlangsung
dilanjutkan

dan antisipasi
ketidaknyamanan dari
prosedur
4. membantu klien untuk
mengidentifikasi
tindakan memenuhi
kebutuhan rasa
nyaman yang telah
berhasil dilakukannya
seperti distraksi,
relaksasi, atau kompres
hangat/dingin

28/05/2010
09.00

Hipertermia berhubungan
dengan penyakit atau
trauma yang di tandai

5. mengkolaborasikan
dengan dokter dalam
pemberian analgetik
1. mengkaji TTV

Tangal 28/05/2010 pada


jam 11.55
S:

dengan Klien mengatakan


badannya terasa meriang,
Kulit diraba hangat,Kulit
memerah,mukosa bibir
kering, TTV: Suhu: 39C,
Nadi:120 /mnt, RR:
27/mnt.

2. berikan kompres
hangat
3. memberikan minum
yang banyak
4. mengkolaborasikan
dengan
dokter dalam
memberikan
obat
antipiretik

klien mengatakan
badannya ntidak
panas lagi
O:
TTV:
Suhu: 37C
Nadi: 80 /mnt
RR: 23 /mnt
A:
Tujuan tercapai
P:
Implementasi
di hentikan

28/05/2010
09.00

Nyeri akut berhubungan


dengan Agen injury fisik
yang di tandai dengan
Klien mengeluh nyeri di
dahinya
Skala nyeri 7, Nyeri
bertambah saat
menundukkan kepala, Dahi

1. mengobservasi TTV
Tangal 28/05/2010 pada
2. melakukan pengkajian
jam 11.55
nyeri yang
S:
komprehensif meliputi:
klien mengatakan
lokasi, karakteristik,
skala nyeri 3
awitan/durasi,
O:
frekuensi, kualitas,
Nadi: 100 /
intensitas atau

klien tampak lebab, TTV:


Nadi: 120 /mnt, RR: 27
/mnt.

keparahan nyeri dan


faktor prespirasinya

mnt
RR: 24 /mnt.
A:
Tujuan tercapai
P:

3. memberikan informasi
tentang nyeri, seberapa
lama akan berlangsung
dan antisipasi
ketidaknyamanan dari
prosedur
4. membantu klien untuk
mengidentifikasi
tindakan memenuhi
kebutuhan rasa
nyaman yang telah
berhasil dilakukannya
seperti distraksi,
relaksasi, atau kompres
hangat/dingin

Implementasi
di hentikan

5. mengkolaborasikan
dengan dokter dalam
pemberian analgetik

Anda mungkin juga menyukai