Anda di halaman 1dari 2

Soeharso dilahirk

an tanggal 13 Mei 1912 di Desa Kembang Kecamatan


Ampel Kabupaten Boyolali, anak ke 4 dari 8 bersaudara putera Raden Sastrosoeharso.
Masuk sekolah tahun 1919 di HIS Salatiga, tamat pada tahun 1926. Tahun 1922 saat Soeharso masih
duduk di HIS, ayahanda tercinta Raden Sastrosoeharso meninggal dunia. Setamat HIS pada tahun
1926 Soeharso melanjutkan pendidikan pada MULO di Solo dan selesai tahun 1930.
Pada tahun 1930 melanjutkan pendidikan pada AMS Yogyakarta sampai dengan tahun 1933. Ia aktif
dalam organisasi Jong Java sejak di MULO dan AMS. Setamat dari AMS Yogyakarta, beliau melanjutkan
pendidikan di NIAS Surabaya dengan mendapat beasiswa.
Lulus sebagai dokter tahun 1939 dan dikenal dengan gelar Indische Art; bekerja di CBZ (RSU)
Surabaya sebagai asisten bedah. Pada tahun 1941 beliau pindah ke Pontianak karena bentrokan
dengan suster dari Belanda.
Tahun 1941 menikah dengan Djohar Insijah, puteri Dr. Agusdjam. Tahun 1942 Jepang menduduki
Indonesia. Di daerah Ketapang Pontianak dan daerah lain, Jepang membunuh para intelektual. Dr.
Soeharso dan istri kembali ke Pulau Jawa. Tahun 1945 Dr. Soeharso bersama kawan-kawan membentuk
Cabang PMI untuk membantu pejuang-pejuang kemerdekaan. Pada tahun 1946 Dr. Soeharso
terpanggil untuk membuat prothesa dan orthosa karena begitu banyaknya pemuda yang cacat akibat
perang.
Ia mendapat Diploma International College of Surgeon di Geneva tahun 1956. Mendapat Brevet ahli
bedah tahun 1957.

Soeharso meninggal pada tanggal 27 Februari 1971 pukul 19.00 dalam usia 59 tahun di rumah Jl.
Slamet Riyadi, Surakarta. Delapan Instansi/Lembaga dan Organisasi yang dirintis oleh beliau
menggunakan nama beliau. Pengukuhan nama ini ditetapkan oleh:
Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk Rumah Sakit.
Menteri Sosial Republik Indonesia untuk PRSBD.
Yayasan untuk 7 LSM

Jabatan yang pernah diemban


1.
2.
3.
4.
5.

Lektor muda, Lektor sampai dengan Profesor pada Perguruan Tinggi Kedokteran Cabang
Surakarta, UGM, UNAIR.
Pemimpin Umum Usaha Prothesa.
Ketua Umum IKABI.
Pemimpin Lembaga Orthopedi dan Prothese oleh Presiden RI (1955).
Member or Expert Committee On Rehabilitation WHO selama dua periode yaitu tahun 1958
dan 1963.

Organisasi/Lembaga Pelayanan Masyarakat yang didirikan


1.
2.
3.
4.

PMI tahun 1945.


Usaha pembuatan Prothesa tahun 1946.
Rumah Sakit Orthopedi Solo tahun 1951.
YPAC tahun 1953.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Yayasan Sheltered Workshop Solo tahun 1953.


Sekolah Perawat Fisioterapi tahun 1954 yang dikonversi menjadi Akademi pada tahun 1964.
Yayasan Koperasi Penderita Cacat Harapan tahun 1955.
Sheltered Workshop PROMORTO tahun 1957.
Yayasan Pembinaan Olah Raga Penderita Cacat tahun 1962.
Yayasan Balai Penampungan Penderita Paraplegia tahun 1967.
Yayasan Danan Skoliosis Risser tahun 1968.
Federasi Penderita Cacat Mental Indonesia di Yogyakarta tahun 1967.

Penghargaan yang diterima


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Tahun 1954
Tahun 1956
Tahun 1958
Tahun 1961
Tahun 1961
Tahun 1968
Tahun 1969
Tahun 1969
Tahun 1969
Tahun 1969
Tahun 1970
Amerika Serikat.
12.
Tahun 1974

: World Rehabilitation Prize oleh World Veteran Federation.


: Fellow of The International Colelge of Surgeons.
: Penghargaan IDI pada Muktamar VII.
: Bintang Satya Lencana Pembangunan.
: Bintang Satya Lencana Kebaktian Sosial.
: Bintang Mahaputra Kelas III.
: Albert Marry Lasker Award, Untuk Prof. Dr. R. Soeharso dan Nyoya.
: Warga Kehormatan daerah Propinsi Jawa Tengah.
: Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Kedokteran dari Universitas Airlangga.
: University Of California, sebagai Qualified Instruktor Clinical.
: Penghargaan dari People To People Program Committee For Handicapped,
: Pahlawan Nasional.

Keturunan
1.
2.
3.

Dr. Tunjung Sulaksono Soeharso, SpBO., FICS.


Ir. Tunjung Wijayanto Soeharso, MSP.
Dr. Tunjung Hanurdaya Soeharso.

Anda mungkin juga menyukai