Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Gangguan Napas

Gangguan napas dapat diklasifikasi berdasarkan pada mekanisme patofisiologi


yang mengakibatkan hipoksemia dan/atau hiperkarbia. Gangguan napas akut
dapat terjadi akibat salah satu dari keadaan abnormal berikut ini:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Rasio ventilasi alveolar dan perfusi pulmoner menjadi terbalik


Pirau intrapulmonal
Hipoventilasi
Difusi gas abnormal pada pertemuan alveolar dan kapiler
Berkurang nya konsentrasi O2 yang dihirup (FiO2)
Meningkatnya desaturasi vena dengan gangguan fungsi jantung ditambah
satu atau lebih faktor tersebut di atas.
Tabel Klasifikasi gangguan napas

Frekuensi napas
Frekuensi napas
>60 kali/menit

DENGAN

ATAU > 90
kali/menit

DENGAN

ATAU < 30
kali/menit

DENGAN atau
TANPA

60-90 kali/menit

DENGAN
tetapi

ATAU > 90

TANPA
TANPA

Gejala tambahan
gangguan napas
Sianosis sentral
DAN tarikan
dinding dada atau
merintih saat
ekspirasi
Sianosis sentral
ATAU tarikan
dinding dada ATAU
merintih saat
ekspirasi
Gejala lain dari
gangguan
pernapasan
Tarikan dinding
dada ATAU merintih
saat ekspirasi
Sianosis sentral
Tarikan dinding
dada atau merintih

Klasifikasi

Gangguan napas
berat

Gangguan napas
sedang

kali/menit
60-90 kali/menit

60-90 kali/menit

TANPA

DENGAN
tetapi
TANPA

saat ekspirasi atau


sianosis sentral
Tarikan dinding
dada atau merintih
saat ekspirasi atau
sianosis sentral
Sianosis sentral
Tarikan dinding
dada atau merintih

Gangguan napas
ringan

Kelainan jantung
congenital

Anda mungkin juga menyukai