Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGGOLONGAN OBAT
Page | 1
Kata Pengantar
Penyusun
Page | 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................4
1.1. Latarbelakang ............................................................................................................ .4
1.2. Rumusan masalah .......................................................................................................4
1.3. Tujuan ...........................................................................................................................4
1.4. Pembahasan dan Data
gambar..................................................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................................... 5
BAB III. PENUTUP ............................................................................................................10
3.1. Kesimpulan ...................................................................................................................10
3.2. Saran ..............................................................................................................................10
BAB IV. DAFTAR
PUSTAKA ........................................................................................
........11
Page | 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Obat adalah semua bahan tunggal/campuran yang dipergunakan
oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah,
meringankan, dan menyembuhkan penyakit.Obat dapat digolongkan
berdasarkan beberapa kriteria penggolongan. Kriteria penggolongan obat
yaitu berdasarkan proses fisiologis dan biokimia dalam tubuh, bentuk
sediaan obat, sumber obat, undang-undang, cara kerja obat, cara
penggunaan obat, serta kegunaan obat.
Golongan obat adalah penggolongan yang dimaksud untuk
peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan distribusi yang terdiri
dari obat bebas, obat keras, psikotropika dan narkotika, obat bebas
terbatas yang akan dibahas secara mendetail pada pembahasan
selanjutnya.
Untuk mengawasi penggunaan obat oleh rakyat serta untuk
menjaga keamanan penggunaannya, maka pemerintah menggolongkan
obat.
1.2.RUMUSAN MASALAH :
1 Apa yang di maksud dengan penggolangan obat?
2 Ada berapa undang-undang yang mengatur atau mengawasi
tentang perkembangan penggolongan obat ?
3 Mengapa golongan obat keras di pasaran bisa dijual bebas tanpa
resep dokter ?
1.3.Tujuan:
Page | 4
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Apa yang dimaksud dengan penggolangan obat dan
apa saja ?
kita membahas tentang penggolongan obat kita harus
mengerti arti dari obat. Apa itu obat? Secara umum,obat adalah
semua bahan tunggal/campuran yang dipergunakan oleh semua
makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah,
meringankan, dan menyembuhkan penyakit.
Sedangkan, menurut undang-undang,pengertian obat adalah
suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan dalam
menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan
badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan termasuk untuk
memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
Selain pengertian obat secara umum di atas, ada juga
pengertian obat secara khusus. Berikut beberapa pengertian obat
secara khusus:
Obat baru: Obat baru adalah obat yang berisi zat (berkhasiat/tidak
berkhasiat), seperti pembantu, pelarut, pengisi, lapisan atau
komponen lain yang belum dikenal sehingga tidak diketahui khasiat
dan kegunaannya.
Obat esensial: Obat esensial adalah obat yang paling banyak
dibutuhkan untuk layanan kesehatan masyarakat dan tercantum
dalam daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan RI.
Obat generik: Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang
ditetapkan dalam FI untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
Obat jadi: Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau
campuran dalam bentuk salep, cairan, supositoria, kapsul, pil,
tablet, serbuk atau bentuk lainnya yang secara teknis sesuai
dengan FI atau buku resmi lain yang ditetapkan pemerintah.
Obat paten: Obat paten adalah obat jadi dengan nama dagang
yang terdaftar atas nama pembuat yang telah diberi kuasa dan obat
itu dijual dalam kemasan asli dari perusahaan yang
memproduksinya.
Obat asli: Obat asli adalah obat yang diperoleh langsung dari
bahan-bahan alamiah, diolah secara sederhana berdasarkan
pengalaman dan digunakan dalam pengobatan tradisional.
Obat tradisional: Obat tradisional adalah obat yang didapat dari
bahan alam, diolah secara sederhana berdasarkan pengalaman dan
digunakan dalam pengobatan tradisional.
Page | 6
Bagaimana penggolongan obat? Obat dapat digolongkan
berdasarkan beberapa kriteria penggolongan. Kriteria penggolongan
obat yaitu berdasarkan proses fisiologis dan biokimia dalam tubuh,
bentuk sediaan obat, sumber obat, undang-undang, cara kerja obat,
cara penggunaan obat, serta kegunaan obat. Menurut proses fisiologis
dan biokimia dalam tubuh, obat digolongkan menjadi:
Page | 7
Penggolongan obat menurut undang-undang dikelompokkan
menjadi:
Obat bebas: Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli secara
bebas dan tidak membahayakan si pemakai dalam batas dosis yang
dianjurkan; diberi tanda lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis
tepi hitam.
Page | 8
1. Albendazol
2. Basitrasin
3. Permenkes No.919/Menkes/Per/X/1993 tentang kriteria
OWA tentang Obat Wajib Apotik yang dapat diserahkan
kepada pasien adalah sebagai berikut.
1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada
wanita hamil,anak berusia dibawah 2 tahun,dan
pasien berusia diatas 65 tahun.
2. Pengobatan dengan obat yang dimaksud tidak
memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.
3. Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat
khusus yang harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan .
4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang
mempunyai prevalensi tinggi di indonesia.
5. Obat tersebut memiliki rasio khasiat keamanan
yang dapat dipertanggungjawabkan untuk
pengobatan sendiri
4. obat menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 917/Menkes/Per/X /
1993 yang kini telah diperbaiki dengan Permenkes RI Nomor Penggolongan
949/Menkes/Per/ VI/2000 penggolongan obat dimaksudkan untuk
peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan
distribusi.Penggolongan obat ini terdiri dari : obat bebas, obat bebas terbatas,
obat wajib apotek, obat keras, psikotropika dan narkotika .
P a g e | 10
DATA GAMBAR
Gambar II.1
Penandaan Obat Bebas Terbatas
Gambar II.2
Penandaan Obat Narkotika
Gambar II.3
Penandaan Obat keras
Gambar II.4
Gambar II.4
P a g e | 11
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Penggolongan obat http://tumbango.blogspot.co.id/2013/06/penggolonganobat.html
Obat dan penggolongan obathttp://mikasilmin.blogspot.co.id/2015/11/obat-danpenggolongan-obat.html
Definisi penggolongan obathttp://www.pendekarilusi.com/wpcontent/uploads/2016/02/definisi-dan-penggolongan-obat.pdf
Makalah penggolongan obat analgetik
https://tintusfar.files.wordpress.com/2013/10/analgetika.pdf
Buku Undang-Undang Kesehatan produksi EGC
P a g e | 12