Anda di halaman 1dari 3

RS HIKMAH MASAMBA

Jl.Ir. Soekarno. Kel. Kappuna.


Kab. Luwu Utara
Tlp/Fax. (0473) 21021

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PENATALAKSANAAN PASIEN MENGGUNAKAN


ALAT PENGIKAT
NO DOKUMEN
NO REVISI
HALAMAN
1/2

Tanggal Terbit
1 Mei 2015

Ditetapkan oleh,
Direktur

dr.A. Muhammad Nasrum


NIK: 14.04.001
Adalah suatu tata cara/ mekanisme standar untuk memasang alat
PENGERTIAN

atau tindakan pelindung untuk membatasi klien dari gerakan,


aktifitas fisik klien atau bagian tubuh klien.
1. Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk membatasi
kebebasan pergerakan/ mobilitas pasien dari cidera dengan cara

TUJUAN

pengikatan.
2. Membantu pasien mengontrol perilakunya.
3. Pasien dapat kooperatif pada saat dilakukan pengobatan.
4. Keamanan lingkungan dan petugas tidak terganggu.
Pelayanan harus selalu berorientasi pada mutu dan keselamatan

KEBIJAKAN

pasien. ( Sesuai Dengan SK Direktur RS. Hikmah Masamba


No.. Tentang kebijakan pelayanan RS. Hikmah
Masamba.

PROSEDUR

Persiapan:
1. Alat
a. Alat pelindung diri (masker,kacamata safety,hand scoen,scort
b. Manset/tali pengikat
c. Selimut/alas tempat tidur
d. Perlak
e. Sabuk pengaman
2. Obat. Obat-obat sesuai program (obat psikotropik)
3. Pasien. Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
4. Lingkungan. Tenang dan aman
5. Petugas. Petugas lebih dari 2 orang.
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan (sesuai SPO)
2. Identifikasi pasien (sesuai SPO)
3. Pakai alat pelindung diri (masker,kacamata safety,
handscoen,scort)
4. Usakan agar pasien dapat terlentang di tempat tidur.
5. Petugas I memegang tangan kanan pasien,petugas II
memegang tangan kiri pasien,Petugas III memegang kaki
kanan,petugas IV memegang kaki kiri.
6. Pasang manset pada tangan dan kaki kemudian diikatkan pada
tempat tidur.
7. Pasang selimut.
8. Ukur tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian obat
trasquiliser sesuai program.
9. Observasi pemberian obat dan pengikatan.
10. Catat seluruh tindakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Hindari adanya perlukaan akibat pengikatan
2. Pengikatan tidak boleh terlalu ketat atau longgar dan periksa
kembali setiap setengah jam
3. Hindari bahaya jatuh
4. Observasi emosi pasien
5. Pengikatan segera dibuka jika pasien sudah mengendalikan diri
IRJ
IGD
UNIT TERKAIT

HCU
IRNA
IKO

Anda mungkin juga menyukai