Anda di halaman 1dari 24

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa

komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah


komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan
program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer
dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis
langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
FORTRAN Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan
bahasa tingkat tinggi dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula)
atau ke permasalahan teknik.
Referensi pertama mengenai FORTRAN baru dikeluarkan dalam bentuk
laporan tahun 1954 oleh Programming Research Group, suatu divisi
teknik terapan dari IBM baru pada tahun 1957 diterapkanpada
komputer IBM 704.
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi
(high level language) yang berorientasi kepada suatu masalah
tertentu, khususnya masalah yang berkaitan dengan bidang
matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat tinggi
tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang
akan memprogram komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa
mesin yang rumit.
Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan.
Sehingga, bukan hal yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini
berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN ditujukan terutama
sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa
FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain
secara kompetitif. FORTRAN yang digunakan pada praktikum kali ini
adalah Force 2.0(FORTRAN compiler) yang dimana FORTRAN ini
setingkat dengan FORTRAN2000.
Kronologi FORTRAN dulu hingga kini.
FORTRAN II (Tahun 1958)
FORTRAN IV (Tahun 1966)
FORTRAN 77 (Tahun 78)
FORTRAN 90 & 95 (Tahun 90) kini FORTRAN 2000

Bahasa Pemrograman
kekurangan :

FORTRAN

memiliki

kelebihan

dan

Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN

FORTRAN bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang


kompleks. Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.

Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer


bisa dengan mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe
yang lain.

Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN

FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada


peralatan penyimpanan seefisien bahasa lain yang levelnya
lebih tinggi

Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses


data nonnumerik

Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi


yang

Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman


FORTRAN lebih unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain
yaitu,
1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.
2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok
program dapat ditulis secara tidak berurutan.
3. mendukung
teknik
kompilasi
secara
menyeluruh
(all
compilation), maksudnya misalkan kita memiliki 5 buah file
FORTRAN yang saling berhubungan maka semua file tersebut
dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan
bantuan makefile yang kita buat.
4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.
Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini
yang mungkin dapat dirasakan ketika kita membuat program.

Struktur Bahasa FORTRAN


Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiaptiap
baris didalam program dapat berisi:
a) Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement
Program
seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya
optional, maksudnya tidak
harus ada. Metacommand dapat
digunakan saat akan berkomunikasi dengan
kompiler mengenai
informasi tertentu.
b) Komentar Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang
berguna untuk memberi
keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca
program tersebut. berguna bila ingin memodifikasi program atau bila
terjadi kesalahan coding.
c) Statement
Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi
kepada komputer. Penuangan logika perogram ke komputer jga
difasilitasi oleh bagian ini.
d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).

Algoritma dan Flowchart


Algoritma
Algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah,
salah satunya dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang
dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah dan
tidak efisien. Dalam Algoritma, tidak dipakai simbol-simbol / sintaks
dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat umum
dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga.
Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa
pemrograman manapun.
Definisi Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk


memecahkan suatu masalah. Yang ditekankan adalah urutan
langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu
urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Dari Microsoft
Press Computerand Internet Dictionaary 1997, 1998)

Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang


dituangkan secara tertulis.Yang ditekankan pertama adalah alur
pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari
algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah
tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel
tertentu. (Dari Algoritma danStruktur Data dengan C, C++, dan
Java oleh Moh Sjukani hal 1)

Contoh Algoritma

Algoritma mengirim surat kepada teman:

1. Tulis surat pada secarik kertas surat.


2. Ambil sampul surat.
3. Masukkan surat ke dalam sampul.
4. Tutup sampul surat menggunakan perekat.
5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat pada
sampul surat.
6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat pada
sampul surat.
7. Tempel perangko pada surat.
8. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.

Algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan


bilangan ganjil atau bilangan genap:

1. Masukkan suatu angka sembarang


2. Bagi bilangan dengan bilangan 2
3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 1.
4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah
bilangan genap tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka
bilangan itu adalah bilangan ganjil.

Flowchart
Dalam pembuatan suatu program kita diharuskan untuk terlebih
dahulu membuat suatu urutan langkah pemecahan dalam bentuk
diagram yang biasanya disebut flowchart/diagram alir selain dari
algoritma karena setiap program akan mempunyai langkah-langkah
dalam prosesnya dari awal sampai akhir. Antara algoritma dan
flowchart harus sejalan maksudnya mempunyai logika dan urutan
langkah yang sama.Salah satu kebaikan flowchart adalah karena dalam
bentuk gambar jelas akan lebih mudah dimengerti daripada uraian
logika yang berbentuk teks sehingga tujuan dari flowchart itu sendiri
untuk mempermudah dalam memahami suatu proses secara
sederhana, terurai, rapi dan jelas terlebih lagi untuk proses yang
panjang .Begitu juga dengan program yang kita buat pun harus sesuai
dengan logika yang ada dalam flowchart. Karena flowchart merupakan
dasar pemikiran dari proses yang akan dijalankan oleh program.
Didalamnya akan terdapat beberapa simbol-simbol khusus dan
terhubung oleh suatu garis berarah untuk menunjukkan alur/langkahlangkah instruksi dari pemrogaman .Tiap simbol mempunyai tujuan
dan maksud yang berbeda dalam penggunaannya. Penggunaan symbol
yang tepat akan memudahkan pengguna dalam memahami logika
pemrogaman. Setiap flowchart biasanya diawali dan diakhiri oleh
terminal simbol. Jadi dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah
diagram alir yang menggambarkan urutan perintah dan proses
pemecahan masalah dengan menggunakan simbol-simbol tertentu
yang sudah standard.

Simbol-simbol pada Flowchart :

Gamb Simbol
ar
untuk
Proses
Langkah
Titik
Keputusan

Keterangan
/Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam
diagram alir.
Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan
atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada
dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang
berbeda.

Masukan
Keluaran
Data

Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data


keluar.

Terminasi

Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.

Garis alir

Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.

Kontrol
Inspeksi

/Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi


atau pengontrolan.

FORTRAN adalah bahasa tingkat tinggi pertama dan merupakan


singkatan dari FORmula TRANslator.Dalam praktikum ini kita
menggunakan FORTRAN 2000. Bahasa pemograman FORTRAN 2000
merupakan high level language yang digunakan untuk membuat
perintah tertentu kepada komputer. Dalam penyusunan program,
struktur pemograman dengan FORTRAN memiliki beberapa aturan. Jika
saat melakukan penulisan bahasa pemrograman kita melakukan
kesalahan maka program tidak akan mau dieksekusi. Ada banyak
aturan penulisan juga bagian-bagian yang ada dalam bahasa FORTRAN
yang akan dibahas berikut.

Memulai Fortran
Setelah kita membuka software dengan bahasa pemrograman
FORTRAN pada komputer yang sudah terinstal seperti yang sekarang
digunakan pada modul ini force 2.0, maka tampilannya sebagai berikut

1. 1.

Compile

Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau


terjadi logika yang kurang benar.
1. 2.

Run

Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan


maka program siap di-run
Aturan Penulisan dalam Bahasa FORTRAN
Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut:

a) Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau


komentar untuk metacommand digunakan karakter $ sedangkan jika
berisi C atau c berarti baris tersebut merupakan suatu komentar.
b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka
yang menunjukkan letak dari suatu statement
c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris
sebelumnya. Baris sambungan harus diberi indikator dengan cara
meletakkan di kolom ke 6 karakter apapun kcuali blank atau 0.
Sampai dengan baris 19 baris sambungan berturut-turut dapat
dipergunakan.
d) Kolom 7 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin
program (statement) FORTRAN
e) Kolom 73 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya
optional.
Secara umum, pemograman komputer hanya terbagi atas 3 bagian,
yakni input, proses dan output. Proses Input/Output berhubungan
dengan alat (device) I/O standar seperti keyboard, konsul (monitor), file
serta periferal lainnya. Bagian terbesar dari pemograman biasanya
terletak pada bagaimana proses (proses perhitungan misalnya)
dilakukan.
Bagian
Input/Output
dapat
dikelompokkan
pada
pembahasan yang sama, sedangkan bagian proses ada dipisahkan
menurut kegunaanya. Dalam penulisan program sumber (source
code), aturan/format berikut harus selalu dipatuhi. Setelah itu, setiap
bagian program akan dibahas.
1.

Kolom 1 Komentar. Jika pada kolom 1 diberi huruf C atau *,


maka semua
karakter yang mengikutinya dikategorikan
sebagai komentar.

2.

Kolom 1-5 Tempat penulisan label yang merupakan alamat


perintah lanjutan. Label harus dibuat ditulis dengan bilangan
bulat (integer)

3.

Kolom 6 Tempat tanda sambung. Semua karakter dapat


digunakan sebagai tanda sambung.Disarankan untuk tidak
menggunakan karankter / dan \.

4. 4 Kolom 7-72 Main body program. Tempat penulisan semua


perintah yang diinginkan.
5. 5 Kolom 73-80 Tidak digunakan.

Elemen-Elemen pada Penulisan Bahasa FORTRAN


C234567

C TITLE: Contoh Program FORTRAN


CProgram ini untuk menunjukkan
C struktur dari program FORTRAN

C=25.0
F=C*1.8+32.0
WRITE(*,5)C,F
5
Format(1x,F6.2,1x,Celcius
Sebesar,F6.2,1x,Fahrenheit)

Adalah

End

Comment(Komentar) :

Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada


program, sehingga memudahkan untuk membaca program tersebut.
Sangat berguna jika akan melakukan perubahan pada program.Bila
terdapat kesalahan maka akan mudah membaca kembali dan
menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu diawali
dengan huruf C(besar atau kecil)

Statement

Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada


komputer. Logika program dituangkan dalam bentuk statement kepada
Compiler untuk diproses.

Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement


o

Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang


disebut sebagai Syntax

Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu


kesalahan syntax disebut sebagai syntax error.

Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan


elemen-elemen sebagai berikut,

Konstanta (Constant)

Operator

Ungkapan

Variabel

Verb

Unit Specifier

Format Specifier

Contoh elemen-elemen statement dalam penulisan FORTRAN :


C234567
C TITLE: Contoh Program FORTRAN
CProgram ini untuk menunjukkan

Konstanta
c struktur dari program FORTRAN

Variabel
C = 25.0

F = C*1.8 + 32.0
WRITE (*,5) C, F
5
Format
Sebesar,F6.2,1x,Fahrenheit)

(1x,F6.2,1x,Celcius

Adalah

Penulisan Statement pada FORTRAN

Penyataan FORMAT digunakan untuk membentuk format (bentuk) data


masukan/keluaran yang meliputi tentang tata letak, tipe dan panjang
data. Bentuk umum FORMAT ditulis sebagai berikut,
<label> FORMAT (edit list)
<label> :
Menunjukkan label yang merupakan alamat dari
pernyataan READ/WRITE
edit list :
Merupakan edit descriptor yang merupakan
perintah untuk mengatur tata letak, tipe dan panjang data.
Contoh penggunaan :
WRITE(6,10)A,B
10

FORMAT(2(1X,F12.5))

Notasi pada Format Statement

Jadi semisal ada Penulisan seperti berikut :


Format (1x,F6.2)
Artinya :
- Tipe data yang digunakan adalah Real

- variable dapat menyimpan nilai sebesar 6 digit termasuk koma


- maksimal 2 angka dibelakang koma

Konstanta

Merupakan nilai yang tidak akan berubah pada suatu program. Pada
bahasa FORTRAN, konstanta dibedakan menjadi tiga :

Konstanta Numerik (Numeric Constant)

Konstanta Karakter (Character Constant)

Konstanta Logika (Logical Constant)

Contoh program dengan konstanta numerik :


C234567
I= 3
J= -234
K= 023
II= -34
write(*,*)Latihan Konstanta Integer
Write(*,1)I
1

Format(1x,I =,1x,I4)

Write(*,3)J
3

Format(/,1x,J =,1x,I4)

write(*,5)K
5

Format(1x,K =,1x,I4)

Write(*,10)II
10
End

Format(1x,II =,1x,I4)

Contoh program dengan konstanta karakter :


C234567
Character*8 Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4
Bahasa1=FORTRAN
Bahasa2=BASIC
Bahasa3=BCPL
Bahasa4=ADA
write(*,*)Bahasa-bahasa Pemrograman
write(*,10)Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4
10

Format(1x, 4A9)

End

Variabel

Data yang disimpan dalam memory komputer membutuhkan sebuah


wadah. Wadah inilah yang disebut dengan variabel. Setiap variabel
untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi
jumlah memory (byte) yang berbeda

Tipe Variabel/Data

Dalam FORTRAN terdapat 3 tipe data yang paling umum digunakan,


yakni REAL, INTEGER dan CHARACTER yang mewakili angka desimal
(floating point), bilangan bulat dan rangkaian dari karakter tertentu.
Penamaan variabel sebaiknya memiliki arti. Disarankan hanya
menggunakan maksimum 6 karakter dalam setiap nama variabel.
Penggunaan nama variabel yang panjang seringkali tidak sesuai untuk
komputer tertentu. Default untuk FORTRAN adalah INTEGER untuk
semua variebel yang dimulai dengan huruf I-N dan REAL untuk semua
variabel yang dimulai dengan huruf A-H,O-Z.
Walau semua variabel tersebut secara otomatis masih dalam
kategorinya masing-masing, akan tetapi sangat diremendasikan untuk
selalu mendeklarasikannya di awal program sumber. Contoh berikut
menunjukkan deklarasi untuk variabel REAL dan INTEGER.

Disamping itu, secara lengkap tipe data yang digunakan dalam


FOOTRAN diberikan sebagai berikut:
Tipe

Byte

INTEGER
32767 32767)

Keterangan

Bilangan bulat (-

INTEGER*2
32767 32767)

Bilangan bulat (-

INTEGER*4
2147483647

Bilangan bulat (-

2147483647)
REAL
(floating point)

Bilangan desimal

Untuk bilangan positif 8.43E-37


3.37E38 Untuk bilangan negative -3.37E38
REAL*4
REAL*8
(floating point)

4
8

LOGICAL
.FALSE.

CHARACTER
angka)

-8.43E-37
Sama dengan REAL
Bilangan desimal
Logika .TRUE. dan
Karakter

(bukan

Operator dan Ungkapan

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan


sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi
terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata
khusus.
Ungkapan (Expression)
Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi
1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)

2.

Ungkapan Karakter (Character Expression)

3.

Ungkapan Logika (Logical Expression)

4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)

1. 1.

Ungkapan dan Operator Artitmatika

Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai


data. Simbol-simbol yang digunakan
Operator

Operasi/Arti

Hirarki

**

Pangkat

Kali

Bagi

Tambah

Kurang

Sama dengan

Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan


komponen sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis
akan menghasilkan komponen dengan hirarki yang lebih tinggi. Agar
proses aritmatika dengan hirarki yang lebih rendah dapat diproses
terlebih dahulu, digunakan tanda kurung ( ).
Contoh :

Maksud dari Penulisan


Penulisan Pada Fortran
3**2+3/2*(4-6)

32 + (3:2) X (4-6) = 6

Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika


C234567
A= 2.3
B= 1.2
C= (A*B)
D=(A**2)-(B*C)
write(*,*)Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika
Write(*,10) A,B
10

Format(A=,F5.2,2x,B=,F5.2)

write(*,15)C,D
15

format(C=,F6.3,2x,D=,F6.2)

End

1. 2.

Ungkapan Karakter

Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika


Contoh:
JenisKelamin = PRIA
NamaBulan = MARET
NamaHari = SELASA

Contoh Program dengan Ungkapan Karakter


C234567
Character*8 JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
JenisKelamin=PRIA
NamaBulan=MARET

NamaHari=SELASA
write(*,*) Latihan Ungkapan Karakter
Write(*,12)JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
12

Format(1x,3A10)

End

1. 3.

Ungkapan Logika dan Kontrol

Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam


FORTRAN, yakni IF, blok IF dan GOTO.
1. IF
Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer
sesuai dengan arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF
adalah,
IF(<ekspresi>)<statement>
<ekspresi>
: Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang
harus dibandingkan.
<statement>
perbandingan

: Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil


dalam <ekspresi> benar.

Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik,


<statement> dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah
satu comparison (relation) operator berikut.
Operator

Arti

.GT.

lebih lebar dari

.GE.

lebih besar dan sama dengan

.LT.

lebih kecil dari

.LE.

lebih kecil dan sama dengan

.EQ.

sama dengan

.NE.

tidak sama dengan

Contoh penggunaan :

write(*,(3x,a,\))'nilai a =
read(*,*)a
write(*,(3x,a,\))'nilai b =
read(*,*)b

nilai a = 5
nilai b = 3
nilai a besar dari b
Press any key to continue

if (a.gt.b) write(*,(3x,a))'nilai a besar dari b


if (a.lt.b) write(*,(3x,a))'nilai b besar dari a
end
Bila program dijalankan akan didapat hasil :
Untuk logical variable, <statement> menggunakan salah satu dari
logical operator berikut. Hasil akhir dari IF logika hanya benar atau
salah (.TRUE. atau .FALSE.).
Operator

Arti

.NOT.

tidak

.AND.

dan

.OR.

atau

STATEMENT

DO

Format: DO <slabel> [,] <variabel> = <expr1>,<expr2> [,expr3]


Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang
berada diantara
statement DO dengan statement yang ditunjuk
oleh Label Statement.

Keterangan:
<slabel> adalah label statement
<variabel> variabel numerik integer
<expr1> ungkapan integer
banyaknya pengulangan.

yang

menunjukkan

hitungan

awal

<expr2> Ungkapan
pengulangan.

yang

menunjukkan

hitungan

akhir

integer

<expr3> Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan


pengulangan. Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus
dituliskan.

Hasil keluaran program

Statement Open

OPEN(<unit-spec> [,FILE=<fname>] [,STATUS=<status>]


[,ACCESS=<access>][FORM=<format>][,RECL=<rec-length>])

Untuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan
penulisan data padafile yang dibuka tersebut. Penulisan statetment
open sebagai berikut :

Keterangan:
1. <unit-spec>
Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang
digunakan. Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen
pertama di statement OPEN tersebut. Unit specifieryang digunakan
pada statement READ dan WRITE untuk menunjukkan file yang
digunakan.
1. <fname>

Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak


digunakan, maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file).
Bila nama file diisi dengan blank (FILE= ), maka user akan ditanya
nama file saat program dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan
terminasi program.
1. <status>
Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli
(default), jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan
jika file belum ada akan dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file
telah dipakai dan sudah berisi data, jika digunkan NEW maka isi file
tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file yang belum pernah
dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat
kesalahan.
1. <access>
Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah
SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access.
Default dari access adalah SEQUENTIAL
1. <format>
Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED,
UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka
default format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT
maka default format adalah UNFORMATTED.
1. <rec-length>
Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer.
Argumen ini hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak
untuk pengaksesan SEQUENTIAL.
Contoh program :

Access yang digunakan SEQUENTIAL (default)


Record adalah FORMATTED( default)
Isi File test3.txt 1 Bahasa Fortran
2 Bahasa C

C2345678
open(1,File=test1.txt)
write(1,*)test1-test-test
close(1)
end
Keterangan:
Unit specifier yang digunakan 1
Nama File yang dibuka : test1.txt

Statement READ

Merupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan


Close.Untuk mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat
berupa file disk atau console.

READ(<unit-spec> [, <format-spec>]
[ REC =<rec-num>] [ ,END
= <slabel1>] [,ERR = <slabel2>] ) <iolist>
Keterangan :
<unit-spec>:Adalah unit specifier atau logical unitnumber(LUN),
merupakan spesifikasi dari alat input yang digunakan.
<format-spec>:Merupakan spesifikasi format daridata yang akan
dibaca, menunjukkantipe, letak dan panjang data.
<rec-num> : Adalah record number, hanya digunakan
pembacaan data dari file di disksecara direct access.

pada

<slabel1>: Merupakan statement label yangpertama, hanya


digunakan untuk pembacaan data dari file di disk, Jika telah sampai ke
record terakhir atau akhir dari file, maka kontrol proses akan menuju
executable statement
<slabel2> :Adalah statement label kedua yang digunakan untuk
mendeteksi bila terjadi kesalahan pada pembacaan data, maka kontrol
proses akan menuju ke executable statement yang ditunjukkan label
tersebut.

<iolist> :
adalah Input/output list yang berupa kumpulan atau
sebuah nama variabel, nama larik, atau elemen dari larik yang ditulis
dengan pemisah koma atau suatu implied do list untuk menerima data
yang dibaca
Contoh program dengan statement read :
C2345678
open(1,File=Data1.dat)
Read(1,*)I,A,B
write(*,*)Hasil Pembacaan Data1.dat adalah:
write(*,21)I,A,B
21

format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2)

close(1)
end
Keterangan: Program tersebut akan membaca data dari file bernama
Data1.datkemudian hasil dari pembacaan ditulis di Console (Display).
Keluaran pada console berupa 12.30 123.45(hasil ini didapat dari
data1.dat yang sudah berisi data 12.30 123.45).

Statement SUBROUTINE

Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian


serta sekaligus memberikan nama dan argumen-argumennya.

Ketentuan-Ketentuan pada Subroutine

SUBROUTINE merupakan unit program tersendiri yang diawali dengan


statement SUBROUTINE dan diakhiri dengan statement END atau
RETURN serta digunakan oleh unit program yang lain dengan
statement CALL.

Cara Kerja Subroutine pada Program

Sistem pemanggilan Subroutine

Contoh program perhitungan dengan Subroutine :


C234567
Program utama
real x,y
write(*,*)menghitung harga persamaan x^2+2x+10
write(*,*)Berikan harga x ?
read(*,(F5.2))x
call compute(x,y)
write(*,*)
write(*,10)x,y
10

format(//,1x,x =,F5.2,2x,; x^2+2x+10 =,f7.2)

end

Subroutine compute(x,y)
y=x**2+2*x+10
return
end

menghitung harga persamaan x^2+2x+10


Berikan harga x ?
12.
x =12.00 ; x^2+2x+10 = 178.00
Hasil keluaran pada console program

Statement Common

Untuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau


lebih unit program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini
menyebabkan masing-masing unit program dapat menggunakan nilai
data yang berada di unit program lainnya tanpa harus dikirim melalui
argument.

Format: COMMON [/[<Cname>]/]<nlist> [[,]/[<cname>]/<nlist>

Contoh penggunaan Statement Common :


C234567
common x,y
write(*,*)Masukkan Harga x?
read(*,(F5.2))x
call hitung
write(*,(1x,A,F8.2))'y=,y
end

SUBROUTINE hitung
common x,y
y=x**2-2*x

Masukkan Harga x?
3.

y=

3.00

end
Hasil keluaran program pada console

Anda mungkin juga menyukai