Anda di halaman 1dari 6

Tugas Psikiatri:

1. Sebutkan pengertian Kesehatan Jiwa berdasarkan UU No. 3 thn 1966


Kesehatan jiwa (UU No. 3 1966) : bagian integral dari kesehatan dan merupakan
suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional
yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
keadaan orang lain.
2. Sebutkan penyebab gangguan jiwa
Manusia dalam bereaksi terhadap masalah secara holistik (keseluruhan) antara
somato-psiko- sosial
Penyebab gangguan jiwa disebabkan oleh 3 hal : somato psiko sosial
a. Somatik/somatogenik
- Neuroaatomi
- Neurofisiologi
- Neurokimiawi (neurotransmitter)
- Tingkat kematangan perkembangan organik
- Faktor pre dan perinatal
b. Psikologik/psikogenik
- Interaksi ibu-anak
- Peranan ayah
- Persaingan saudara kandung
- Intelegensia
- Hubungan kekeluargaan, pekerjaan, permainan dan hubungan
kemasyarakatan
- Kehilangan
- Konsep diri : pengertian identitas diri terhadap peranannya dalam
lingkungan
- Pola adaptasi dan pembelaan (mekanisme koping)
- Tingkat perkembangan emosi
c. Sosial budaya
- Kestabilan keluarga
- Pola asuh anak
- Tingkat ekonomi
- Domisili perumahan
- Masalah SARA (suku, agama, ras, adat)
- Nilai-nilai budaya
- Masalah pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, minoritas dll
3. Sebutkan :
a. Tujuan cara penyesuaian diri berorientasi pada tugas
Tujuan : menghadapi tuntutan secara sadar, realistik, objektif dan rasional
Dapat terbuka atau terselubung
Wujudnya :
- Serangan /menghadapi tuntutan secara frontal (terang-terangan)
- Penarikan diri / tak mau tahu lagi tentang masalah itu
- Kompromi
b. Mekanisme pembelaan ego
- Tidak semua masalah dapat diselesaikan Cara Penyesuaian Orientasi pada
tugas, misalnya persepsi/pola pikir telah salah sebelumnya

Psikiatri : Muhammad Syir / PSIK. doc

Cara penyesuaian lainnya yaitu mekanisme pembelaan ego : suatu


mekanisme penyesuaian yang dipakai bila seseorang merasa terancam
keutuhan integritas pribadinya
Mekanisme ini berguna untuk memperlunak kegagalan, menghilangkan
kecemasan, mengurangi perasaan yang menyakitkan karena pengalaman
traumatik serta untuk mempertahankan perasaan layak dan harga diri.
Mekanisme yang tidak realistik, mengandung banyak unsur penipuan diri
serta distorsi realitas.
Sering bekerja tanpa disadari, sehingga sukar dievaluasi
Tidak dapat menyelesaikan masalah dalam arti penyelesaian tuntas dan
positif
Sebenarnya normal kecuali digunakan secara berlebihan.

4. Sebukan beberapa contoh mekanisme pembelaan ego


- Fantasi
- Penyangkalan
- Identifikasi
- Introyeksi
- Regresi
- Proyeksi
- Sublimasi
- Kompensasi
- Pelepasan/penebusan - Penyekatan emosional
- Simpatisme
- Pemeranan

- Rasionalisasi
- Represi
- Penyusunan reaksi
- Salah pindah
- Isolasi

5. Sebutkan :
a. Test intelegensia
Test kecerdasan (Weis rest dan Stanford binetz0
Yang dinilai : informasi, pemahaman, aritmatika, kemiripan, digi span,
perbendaharaan kata, kinerja/performance, melengkapi gambar, susun balok,
susun & pasang gambar dan simbol digi
b. Test kepribadian
- Objectif dengan MMPI (555 pertanyaan)
- Proyektif dengantest rochecach
c. Test Bakat
Test Bakat bertujuan untuk mengetahui prestasi relajar dibidang tertentu,
dibidang pekerjaan (Penempatan calon karyawan):test potensi akademik,
vocasional apptitude test.
6. Mengenai gangguan kesadaran sebutkan :
a. Kesadaran berkabut
Adalah kesadaran tidak jernih, disertai dengan gangguan persepsi, sikap dan
peilaku
b. Delerium
Adalah kondisi kebingungan, gelisah, kacau disertai ketakutan dan halusinasi
c. Dream like state
Adalah kondisi perubahan kesadaran pada epilepsi lobus tempora (misal :
berjalan tetapi tidak sadar
d. Confusion
Adalah Gangguan kesadaran dimana rangsangan terhadap stimulus eksternal
tidak tetap, manifestasi berupa disorientasi, waktu, tempat, orang
e. Sundowning syindrom
Adalah pada orang tua saat matahari terbenam menjadi confused, ataxia, jatuh
karena oversedasi oleh medikasi

Psikiatri : Muhammad Syir / PSIK. doc

7. Mengenai gangguan fungs kognitif, sebutkan pengertian :


a. Screen memory
Adalah menutupi memori yang menyakitkan dengan memory lain yang lebih
dapat ditoleransi
b. Hypermnesia
Adalah kemampuan luar biasa untuk menyerap dan mengingat kembali,
ingatan yang sangat detail dan berlebihan
c. Konfobulasi
Adalah pengisian kekurangan ingatan secara tidak sadar dengan hal-hal yang
diyakini individu benar-benar terjadi tetapi sebenarnya tidak terjadi.
d. Agnosia
Adalah tidak mampu mengenali dan menginterpretasikan kesan sensoris.
e. Jamais vu
Adalah Persepsi bahwa suatu situasi saat ini tidak pernah dirasakan/dilihat
pada masa lalu, padahal sudah pernah dilihat/dirasakan sebelumnya.
8. Mengenai gangguan perilaku motorik, sebutkan pengertian :
a. Mennerisme
Adalah gerakan tidak disadari yang mendarah daging dan menjadi kebiasaan
b. Fleksibilitas cerea
Adalah seseorang dapat diatur dalam suatu posisi yang kemudian
dipertahankannya, jika pemeriksa menggerakkan anggota tubuh orang
tersebut, terasa seakan terbuat dari lilin
c. Hipobulia
Adalah penurunan / ketiadaan impuls untuk bertindak dan berfikir, disertai
dengan ketidak acuhan tentang akibat tindakan
d. Katapleksi
Adalah hilangnya tonos otot dan kelemahan sementara yang dicetuskan oleh
berbagai keadaan emosional
e. Stupor katatonik
Adalah aktifitas motorik sangat lambat, kadang tak bergerak sama sekali dan
tampaknya individu tidak sadar dengan lingkungannya.
9. Mengenai gangguan afek, sebutkan pengertian :
a. Flat afek (afek datar)
Adalah hampir tidak adanya tanda ekspresi afek, suara menoton, wajah tak
bergerak / seperti topeng
b. Appopriate afek
Adalah afek sesuai
c. Blunted afek (afek yang tumpul)
Adalah ekspresi emocional berkurang
10. Mengenai Mood, sebutkan pengertian :
a. Irritable mood
Adalah mudah marah / tersinggug
b. Expansive mood
Adalah mood yang kurang terkendali, yang sering disertai penilaian individu
yang berlebihan akan pentingnya diri sendiri
c. Elevated mood adalah mood yang ceria, senang, lebih dari biasanya

Psikiatri : Muhammad Syir / PSIK. doc

11. Mengenai gangguan bentuk pikir, sebutkan pengertian :


a. Neologisme
Adalah pengucapan kata baru hasil kreasi sendiri
b. Inkoherensi
Adalah pembicaraan yang tak dimengerti (disorganisasi kata-kata)
c. Ekolalia
Adalah pengulangan kata-kata orang lain secara fatologis
d. Word salad (kata gado-gado)
Adalah campuran kata & frasa yang membingunkan
12. Mengenai gangguan isi pikir, sebutkan pengertian :
a. Waham
Adalah keyakinan palsu, didasarkan pada kesimpulan yang salah tentang
realita eksternal, tidak sejalan dengan intelegensia pasien, latar belakang
cultural, yang tidak dapat dikoreksi dengan suatu alasan. Contoh : waham
kacau, waham kemiskinan, waham somatik, waham paranoia.
b. Obsesi
Adalah suatu pikiran/perasaan patologis yang persisten, tidak bisa dihilangkan
dari kesadaran, disertai kecemasan
c. Fobia
Adalah rasa takut fatologis yang persisten, irracional, berlebihan yang
menyebabkan pengindraan stimulus ditakuti. Contoh : fobia sederhana (objek
jelas), fobia social, akrofobia (takut tempat tinggi), agorafobia (takut tempat
terbuka), algofobia (fobia rasa nyeri), claustrofobia (takut tempat tertutup),
xenofobia ( takut orang asing), zoofobia (takut binatang).
13. Mengenai gangguan persepsi, sebutkan :
Persepsi adalah proses pemindahan stimulus fisik menjadi informasi psikologik
Jenisnya :
a. Halusinasi adalah pengindraan/persepsi sensorik tanpa adanya stimulus
eksternal (sensoris palsu)
b. Ilusi adalah salah persepsi/salah interpretasi terhadap stimulus eksternal yang
nyata
c. Derealisasi adalah persepsi subjektif bahwa lingkungan berubah aneh / tidak
nyata
d. Depersonalisasi adalah persepsi subjektif berupa perasaan tidak nyata, tidak
biasa atau asing terhadap diri sendiri.
e. Fague adalah menjadi identitas baru disertai amnesia terhadap identitas
lamanya.
14. Mengenai gangguan tilikan, jelaskan :
Tilikan (insight) adalah derajat kesadaran dan pengertian pasien bahwa dirinya
sakit, ada 6 derajat :
a. Derajat 1 : Penyangkalan penuh bahwa dirinya sakit
b. Dejajat 2 : Agak sadar bahwa dirinya sakit dan membutuhkan bantuan, tetapi
pada saat yang sama juga menyangkal hal itu
c. Derajat 3 : Sadar bahwa dirinya sakit tetapi menyalahkan orang lain, atau
factor dari luar, atau factor organik sebagai penyebabnya.
d. Derajat 4 : sadar bahwa penyakitnya disebabkan oleh sesuatu yang tidak
diketahuinya dalam dirinya.

Psikiatri : Muhammad Syir / PSIK. doc

e. Derajat 5 (tiliksn intelectual) : menyadari bahwa dirinya sakit dan gejalagejala yang dideritanya / kegagalan dirinya dalam penyesuaian social
disebabkan perasaan irasionalnya atau gangguan sendiri, tanpa menerapkan
pengetahuan hal ini untuk masa yang akan datang
f. Derajat 6 (tilikan emocional sejati) : sadar sepenuhnya tentang motif dan
perasaan dalam dirinyalah yang menjadi dasar gejala-gejalanya, kesadaran
membantu perubahan dalam kepribadian dan perilakunya dimasa yang akan
datang, juga menimbulkan sikap keterbukaan terhadap ide-ide baru tentang
dirinya dan tentang orang-oreang penting didalam kehidupannnya.
15. Jelaskan tentang diagnosis multi axial
Axis I
: Diagnosis klinis gangguan jiwa
Axis II
: Kepribadian
Axis III : Kondisi medik umum (fisik)
Axis IV : Stresso psikososial
Axis V
: Taraf fungsi kemampuan
16. Sebutkan kode diagnosis gangguan jiwa
a. F.00 F.09
: Gangguan mental organik (termasuk gangguan mental
simptomatik
b. F.10 F.19
: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
psikoaktif
c. F.20 F.29
: Skizofrenia, gangguan skizotipal dan gangguan waham
17. Sebutkan gambaran klinis delerium:
Gambaran klinis delerium :
a. Gangguan kesadaran (trauma)
b. Gangguan perhatian (memusatkan, memperhatikan, mengalihkan)
c. Ansietas, insomnia, gelisah
d. Kewaspadaan : hiperaktifitas, hipoaktifitas
e. Orientasi terganggu : waktu (terutama), orang, tempat
f. Bahasa dan kognitif : pembicaraan bertele-tele, tidak relevan, inkoherensi,
daya ingat menurun
g. Persepsi : halusinasi
h. Mood : marah, mengamuk
i. Gangguan siklus tidur-bangun : sering tampak mengantuk, pola tidur singkatsingkat dan terputus-putus
j. Gejala neurologi : disfosia, tremor, inkoordinasi, inkontinensia urine
18. Jelaskan penggolongan
a. Narkotika
Narkotika golongan I
Narkotika golongan II
Narkotika golongan III

: Potensi ketergantungan sangat tinggi, therapi


(-), hanya untuk pengembangan ilmu seperti :
heroin, kokain, ganja
: Potensi ketergantungan tinggi, terapi pilihan
terakhir seperti : morfin, pethidin
: Potensi ketergantungan lebih ringan / jarana,
therapi (+) seperti kodein

Psikiatri : Muhammad Syir / PSIK. doc

b. Psikotropika
Psikotropika golongan I
Psikotropika golongan II
Psikotropika golongan III
Psikotropika golongan IV

: Potensi ketergantungan amat kuat, therapi (-),


untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Seperti : MDMA, Ecstasy.
: Potensi kuat ketergantungan, berkhasiat
pengobatan. Dapat untuk therapi seperti
amfetamin, metaqualon, metilfeniat.
: Potensi sedang ketergantungan, banyak untuk
therapi seperti fenobarbital, Flunitrazepam
: Potensi ringan ketergantungan, sangat luas
untuk therapi seperti diazepam, klonazepam,
bromazepam, nitrazepam

19. Jelaskan mengenai Syndrom Ketergatungan Zat


Sindroma ketergantungan zat adalah kumpulan gejala perilaku, kognitif dan
psikologis yang berkembang setelah penggunaan zat berulang.
Gejala :
- Terdapat dorongan yang kuat untuk terus menggunakan zat
- Terdapat kesulitan mengendalikan perilaku menggunakan zat
- Penghentian / pegurangan gejala putus zat
- Gejala toleransi
- Terus menggunakan zat walaupun menyadari akibatnya.
20. Jelaskan mengenai Gangguan Amnesia
Gangguan amnesia ,gejalanya tunggal yaitu gangguan daya ingat yag ditandai
dengan adanya gangguan kemampuan mempelajari hal-hal baru atau ketidak
mampuan mengingat hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya dan ada hambatan
dalam factor social dan pekerjaan.

Psikiatri : Muhammad Syir / PSIK. doc

Anda mungkin juga menyukai