Anda di halaman 1dari 7

A.

Ginjal
Ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu korteks, medula, dan pelvis. Ketiga
bagian itu sangat penting bagi ginjal. Jika salah satu bagian ginjal dibelah,
maka kita akan dapat melihat lebih dalam lagi bagian-bagian ginjal.
Berikut adalah gambar ginjal beserta bagian-bagiannya:

Bagian ginjal yang dicetak tebal adalah bagian utama dalam ginjal.
Berikut adalah penjelasan bagian-bagian di dalam ginjal:
1. Ginjal terletak di bagian perut. Gambar ginjal di atas adalah ginjal
kiri yang telah dibelah.
2. Calyces adalah suatu penampung berbentuk cangkir dimana urin
terkumpul sebelum mencapai kandung kemih melalui ureter.
3. Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat
penampungan urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung
kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
4. Medula terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida).
Di sini terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus
kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
5. Korteks di dalamnya terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan
malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang

diselubungi kapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri dari


tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus
kolektivus.
6. Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang
menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih.
7. Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa
darah keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali
ke jantung.
8. Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk
membawa darah ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus.
Di dalam korteks terdapat jutaan nefron. Nefron adalah unit fungsional
terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus
kontortus distal dan duktus koligentes. Berikut adalah gambar bagianbagian di dalam nefron:

Berikut adalah penjelasan bagian-bagian di dalam nefron:


1. Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat
lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus,
kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
2. Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air,
garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.

3. Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang


membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir
William Bowman.
4. Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan
kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air,
dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder.
5. Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus proksimal
dengan tubulus kontortus distal.
6. Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang
tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder.
Menghasilkan urin sesungguhnya.
7. Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal
yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis
menuju kandung kemih.
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/03/bagian-bagian-ginjal.html

B. Ureter

Ureter merupakan saluran sepanjang 25-30 cm yang membawa hasil penyaringan ginjal
(filtrasi, reabsorpsi, sekresi) dari pelvis renalis menuju vesica urinaria. Terdapat sepasang
ureter yang terletak retroperitoneal, masing-masing satu untuk setiap ginjal.

Anterior

Syntopi ureter
Ureter kiri
Kolon sigmoid
a/v. colica sinistra
a/v. testicularis/ovarica

Ureter kanan
Duodenum pars descendens
Ileum terminal
a/v. colica dextra

Posterior

a/v.ileocolica
mesostenium
M.psoas major, percabangan a.iliaca communis
Laki-laki: melintas di bawah lig. umbilikal lateral dan ductus
deferens
Perempuan: melintas di sepanjang sisi cervix uteri dan bagian atas
vagina

Laki-laki: melintas di bawah lig. umbilikal lateral dan ductus deferens


Perempuan: melintas di sepanjang sisi cervix uteri dan bagian atas vagina
Ureter setelah keluar dari ginjal (melalui pelvis) akan turun di depan m.psoas major, lalu
menyilangi pintu atas panggul dengan a.iliaca communis. Ureter berjalan secara posteroinferior di dinding lateral pelvis, lalu melengkung secara ventro-medial untuk mencapai
vesica urinaria. Adanya katup uretero-vesical mencegah aliran balik urine setelah memasuki
kandung kemih. Terdapat beberapa tempat di mana ureter mengalami penyempitan yaitu
peralihan pelvis renalis-ureter, fleksura marginalis serta muara ureter ke dalam vesica
urinaria. Tempat-tempat seperti ini sering terbentuk batu/kalkulus.
Ureter diperdarahi oleh cabang dari a.renalis, aorta abdominalis, a.iliaca communis,
a.testicularis/ovarica serta a.vesicalis inferior. Sedangkan persarafan ureter melalui segmen
T10-L1 atau L2 melalui pleksus renalis, pleksus aorticus, serta pleksus hipogastricus superior
dan inferior.

C. KANDUNG KEMIH

Gambar kandung kemih laki-laki dan Uretra

Gambar kandung kemih Perempuan dan Uretra


Kandung sendiri (kantung musculomembranous) terdiri dari 4 lapisan:
a. Serosa
Lapisan Luar serous adalah lapisan parsial yang berasal dari peritoneum (seperti
dijelaskan di atas).
b. Otot
Otot detrusor adalah otot dinding kandung kemih. Ini terdiri dari tiga lapisan serat otot
polos (tidak disengaja). Sebagian besar serat dari lapisan eksternal disusun longitudinal.
Mereka dari lapisan tengah sebagian besar diatur dalam konfigurasi melingkar, dan serat
otot dari lapisan internal yang memiliki pengaturan longitudinal. (Tiga lapisan otot
detrusor tidak ditampilkan secara terpisah dalam diagram pada halaman ini.)
c. Sub-mukosa
Ini adalah lapisan tipis jaringan areolar yang longgar menghubungkan lapisan otot
dengan lapisan mukosa, yang itu sendiri erat melekat pada lapisan mukosa.
d. Mukosa
Lapisan terdalam dari dinding kandung kemih adalah selaput lendir (juga disebut
lendir), yang berisi transisi jaringan epitel yang dapat meregang. Kemampuan jaringan
ini untuk meregangkan penting karena dapat mengandung volume cairan yang berubah
saat kandung kemih penuh dan dikosongkan beberapa kali per hari. Karena hanya
longgar melekat pada lapisan otot (yang kuat dan besar), mukosa jatuh ke banyak lipatan
dikenal sebagai ruge saat kandung kemih kosong atau hanya diisi sampai batas kecil.
Fitur lain yang dapat diamati di dalam kandung kemih adalah lubang ureter, trigonum,
dan lubang internal uretra. Trigonum (juga dikenal sebagai vesicae trigonum dan sebagai
vesikalis trigonum) ** adalah wilayah segitiga halus antara bukaan dari dua ureter dan
uretra. Daerah ini memiliki warna lebih pucat dari sisa interior kandung kemih
(ditunjukkan secara skematis sebagai warna yang berbeda dalam diagram untuk pria dan
wanita), dan tidak menghadirkan setiap ruge bahkan ketika kandung kemih kosong
karena daerah ini lebih erat terikat ke lapisan luarnya jaringan kandung kemih. Trigonum
adalah titik anatomi penting dari referensi.

http://fungsi.web.id/2015/05/anatomi-kandung-kemih-dan-uretra.html

D. URETRA
Uretara merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi
menyalurkan air kemih keluar.

a. Uretra pria
Pad laki-laki uretra berjalan berkelok kelok melalaui tengah-tengah prostat kemudian
menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang fubis ke bagian penis panjangnya 20
cm. uretra pada laki-laki terdiri dari:
1. Uretra prostatia
2. Uretra membranosa
3. Uretra kevernosa
Lapisan uretra laki-lakin terdiri lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan lapisan
submukosa. Uretra mulai dari orifisium uretra interna di dalam vesika urinaria sampai
orifisium eksterna. Pada penis panjangnya 17,5-20 cm yang terdiri dari bagian-bagian
berikut:
1. Uretra prostatika
Uretra prostatika merupakan saluran terlebar panjangnya 3 cm, berjalan hampir
vertikulum melalui glandula prostat , mulai dari basis sampai ke apaks dan lebih dekat
ke permukaan anterior.
2. Uretra pars membranasea
Uretra pars membranasea ini merupakan saluran yang paling pendek dan paling
dangkal, berjalan mengarah ke bawah dan ke depan di antara apaks glandula prostata
dan bulbus uretra. Pars membranesea menembus diagfragma urogenitalis, panjangnya
kira-kira 2,5 cm, di belakang simfisis pubis diliputi oleh jaringan sfingter uretra

membranasea. Di depan saluran ini terdapat vena dorsalis penis yang mencapai pelvis
di antara ligamentum transversal pelvis dan ligamentum arquarta pubis.
3. Uretra pars kavernosus
Uretra pars kavernosus merupakan saluran terpanjang dari uretra dan terdapat di
dalam korpus kavernosus uretra, panjangnya kira-kira 15 cm, mulai dari pars
membranasea sampai ke orifisium dari diafragma urogenitalis. Pars kavernosus uretra
berjalan ke depan dan ke atas menuju bagian depan simfisis pubis. Pada keadaan
penis berkontraksi, pars kavernosus akan membelok ke bawah dan ke depan. Pars
kavernosus ini dangkal sesuai dengan korpus penis 6 mm dan berdilatasi ke belakang.
Bagian depan berdilatasi di dalam glans penis yang akan membentuk fossa
navikularis uretra.
4. Oriifisium uretra eksterna
Oriifisium uretra eksterna merupakan bagian erektor yang paling berkontraksi berupa
sebuah celah vertikal ditutupi oleh kedua sisi bibir kecil dan panjangnya 6 mm.
glandula uretralis yang akan bermuara ke dalam uretra dibagi dalam dua bagian, yaitu
glandula dan lakuna. Glandula terdapat di bawah tunika mukosa di dalam korpus
kavernosus uretra (glandula pars uretralis). Lakuna bagian dalam epitelium. Lakuna
yang lebih besar dipermukaan atas di sebut lakuna magma orifisium dan lakuna ini
menyebar ke depan sehingga dengan mudah menghalangi ujung kateter yang dilalui
sepanjang saluran.
b. Uretra wanita
Uretra pada wanita terletak di belakang simfisis pubis berjalan miring sedikit ke arah
atas, panjangnya 3-4 cm. lapisan uretra wanita terdiri dari tunika muskularis (sebelah
luar), lapiosan spongeosa merupakan pleksus dari vena-vena, dan lapisan mukosa (lapisan
sebelah dalam). Muara uretra pada wanita terletak di sebelah atas vagina (antara klitoris
dan vagina) dan uretra di sini hanya sebagai salura ekskresi. Apabila tidak berdilatasi
diameternya 6 cm. uretra ini menembus fasia diagfragma urogenitalis dan orifisium
eksterna langsung di depan permukaan vagina, 2,5 cm di belakang glans klitoris. Glandula
uretra bermuara ke uretra, yang terbesar diantaranya adalah glandula pars uretralis (skene)
yang bermuara kedalam orifisium uretra yang hanya berfungsi sebagai saluran ekskresi.
Fungsi organ uretra

Fungsi utama dari uretra pada wanita adalah untuk membawa urin dari
tubuh. Pada pria, fungsi uretra adalah untuk mengangkut semen dan urin
dari tubuh.

https://ilper.wordpress.com/2012/04/19/sistem-perkemihan-urinaria/

http://fungsi.web.id/2015/03/fungsi-uretra.html

Anda mungkin juga menyukai