OPTIMASI PENCARIAN INFORMASI

MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE

Oleh
Badrus Zaman, S.Kom., M.Cs.

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

DAFTAR ISI
Daftar Isi

Daftar Gambar

Bagian Pertama Pengenalan Search Engine

Google................................................................................................................. 4
Yahoo................................................................................................................... 5
Anatomi Search Engine....................................................................................... 6
Teknik Penyaringan Informasi.............................................................................. 7
Bagian Kedua Optimasi Pencarian Informasi

Kata kunci yang relevan dan spesifik..................................................................8

Gunakan Frase.................................................................................................... 9
Operator minus -.............................................................................................. 9
Site.................................................................................................................... 10
Filetype.............................................................................................................. 11
Title Searching.................................................................................................. 13
URL Searching................................................................................................... 15
Daftar Pustaka

17

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Komposisi Pangsa pasar Mesin Pencari secara global
Gambar 2 Tampilan awal Google Indonesia

Gambar 3 Tampilan awal Yahoo Indonesia

Gambar 4 Hasil pencarian Google

Gambar 5 Pencarian dengan kata kunci penelitian tindakan kelas matematika 9

Gambar 6 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran matematika
11
Gambar 7 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran
site:ac.id 12
Gambar 8 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran
filetype:ppt
13
Gambar 9 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran
filetype:pdf site:unair.ac.id -matematika 14
Gambar 10 Situs Universitas Airlangga (www.unair.ac.id)

14

Gambar 11 Pencarian dengan kata kunci intile:perpustakaan nasional

15

Gambar 12 Pencarian dengan kata kunci allintile:perpustakaan nasional

Gambar 13 Halaman berita pada www.unair.ac.id

16

16

Gambar 14 Pencarian dengan kata kunci inurl:pembelajaran matematika

17

Gambar 15 Pencarian dengan kata kunci allinurl:pembelajaran matematika

18

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

BAGIAN PERTAMA PENGENALAN SEARCH ENGINE

Satu-satunya

alat

atau

fasilitas

yang

dipergunakan

untuk

mengeksplorasi berbagai data, informasi, dan pengetahuan yang ada di

internet adalah mesin pencari atau yang biasa disebut sebagai Search engine.
Search engine atau mesin pencari adalah sebuah program komputer yang
dirancang untuk membantu pengguna komputer dalam mencari berbagai hal
yang ingin diketahuinya, yang dapat diakses melalui internet. Hasil pencarian
biasanya biasanya disusun dalam daftar yang seringkali diurutkan berdasarkan
tingkat akurasinya atau rasio pengunjung atas suatu berkas (hits). Informasi yang
menjadi target pencarian bisa berupa file halaman web atau jenis file lainnya
seperti gambar, pdf, doc, dan lainnya.
Di internet, terdapat ratusan bahkan ribuan search engine dan jumlah
tersebut akan selalu bertambah dari waktu ke waktu. Meski secara umum
memiliki fungsi yang sama, namun tiap-tiap mesin pencari memiliki karakteristik
masing-masing. Contoh-contoh hal yang membedakan antara
engine

dengan

yang

lainnya

adalah:

kecepatan

satu

search

pencarian, ketepatan

informasi, kuantitas situs yang dicari, teknik pencarian, format hasil pencarian,
dan lain sebagainya. Berikut ini adalah daftar beberapa mesin pencari:

Google ( http://www.google.com/ )

Yahoo ( http://www.yahoo.com/ )

Open Directory ( http://www.dmoz.com/ )

MSN ( http://www.msn.com/ )

Live ( http://www.live.com )

Altavista ( http://www.altavista.com )

AOL ( http://www.aol.com )

Altheweb ( http://www.althweb.com )

Baidu ( http://www.baidu.com )

Looksmart ( http://www.looksmart.com )

Di antara search engine yang popular saat ini adalah Google dan Yahoo.
Menurut NetMarketShare, saat ini Google merajai pangsa pasar dari search
engine, yakni sekitar 84%, Yahoo ditempat kedua dengan pangsa pasar sebesar
3

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

8%, sedangkan mesin pencari lainnya 8%. Informasi lebih rinci dari market share
mesin pencari bisa dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1 data tanggal 18 Nopember
2012.

Tabel 1 Pangsa pasar mesin pencari secara global (data tanggal 12

Nopember 2012)
Search Engine
Google - global
Yahoo - global
Bing
Baidu
Ask global
AOL global
Excite global
Lycos global

Total Market
Share (%)
84.16
7.61
4.40
1.68
0.62
0.30
0.02
0.00

Gambar 1 Komposisi Pangsa pasar Mesin Pencari secara global

Bagaimana dengan pengguna Indonesia? Menurut informasi instansi yang

sama, pengguna Google di Indonesia mencapai 94%, disusul Yahoo 3% dan
lainnya 4% (lihat Tabel 2).
Tabel 2 Pangsa pasar mesin pencari di Indonesia

Search Engine
Google global
Yahoo global
Bing
Ask global
AOL global
Baidu
4

Total Market
Share (%)
94.10
3.36
1.09
0.41
0.10
0.01

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Google
Di-googling saja, Tanyakan ke mbah Google, ungkapan-ungkapan
seperti ini seringkali dilontarkan oleh seseorang ketika menghadapi suatu
permasalahan yang tidak diketahui informasinya. Sebegitu populernya Google,
sehingga hampir semua informasi yang diinginkan dapat dicari jawabannya
menggunakan mesin pencari ini.
Google muncul pada akhir tahun 1997, di mana Google memasuki pasar
yang telah diisi oleh para pesaing lain sebelumnya dalam penyediaan layanan
mesin pencari, seperti Yahoo, Altavista, HotBot, Excite, InfoSeek dan Lycos.
Dengan tampilan sederhana namun dengan kinerja yang optimal akhirnya
Google

mampu

menjadi

sebagai

penyedia

mesin

pencari

yang

cukup

diperhitungkan di dunia. Saat pengambilalihan posisi puncak dari Yahoo diawali

pada tahun 2000, di mana pada tahun tersebut Yahoo merupakan mesin pencari
yang paling populer, hingga Google mampu menerobos untuk menjadi mesin
pencari yang terpopuler sampai saat ini (lihat tabel 1).
Pada tahun 2001, mesin pencari Google berkembang besar. Keberhasilan
ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank.
Rangking situs (The PageRank) dari sebuah link halaman dan jumlah link dari
halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang
bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya
berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang
ditemukannya. Tampilan Google untuk bahasa Indonesia ditunjukkan pada
Gambar 2. Pada artikel ini lebih ditekankan pada pemanfaatan Google, karena
selain paling popular juga lebih mudah dalam penggunaanya.

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Gambar 2 Tampilan awal Google Indonesia

Yahoo
Yahoo saat ini memang dikenal sebagai salah satu dari beberapa situs
internet terbesar di dunia. Yahoo merajai mesin pencarian sebelum kemudian
direbut tahtanya oleh Google. Yahoo bermula dari ide dua orang mahasiswa dari
Standford University, Jerry Yang dan David Filo. Mereka membuat sebuah situs
yang disebut sebagai Jerry and Daves Guide to the World Wide Web. Saat itu
tahun 1994, mereka belum menyebut situsnya itu sebagai Yahoo. Situs ini kala
itu masih sangat sederhana. Mereka mengembangkan lebih lanjut situs yang
menjadi proyek mereka tersebut, lalu mulai mencari nama yang lebih baik.
Lantas, mereka memberikan nama Yahoo yang merupakan sebuah singkatan dari
sebuah nama yang panjang.
Yahoo adalah sebuah singkatan dari Yet Another Hierarchial Officious
Oracle, yang mana kepanjangan ini sulit diucapkan sehingga tidak menjadi
populer. Namun dengan singkatan Yahoo di mana tidak setiap orang mengetahui
kepanjangannya, situs ini menjadi mudah diingat dan populer oleh masyarakat
pengguna internet. Kedua founder dari Yahoo pun menyukai penamaan ini karena
tidak rumit dan mudah dihafalkan. Situs ini kemudian populer pada tahun 1995,
di mana Yahoo banyak digunakan masyarakat internet untuk melakukan
pencarian. Tampilan awal dari Yahoo Indonesia ditunjukkan pada Gambar 3.

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Gambar 3 Tampilan awal Yahoo Indonesia

Anatomi Search Engine

Setiap search engine pasti memiliki sebuah fasilitas di mana para
pemakai internet (netter) dapat mengetikkan kata kunci yang akan menjadi
referensi pencarian. Cobalah mengetikkan sebuah kata (searching key) pada
kotak kosong tersebut, misalnya:
penelitian tindakan kelas

maka akan keluar hasil seperti Gambar 4.

Gambar 4 Hasil pencarian Google

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Jika tombol gambar lup dipilih, maka Google akan mencari di internet,
berbagai

jenis

data

baik

dalam bentuk dokumen, gambar, audio, maupun

video yang di dalamnya terdapat teks bertuliskan kata penelitian, tindakan,

kelas.

Terlihat

dari informasi hasil pencarian tersebut bahwa Google

menemukan ada sekitar 2.030.000 artikel

atau pun dokumen (dalam bentuk

beragam format). Tentu saja angka ini akan terus bertambah dari hari ke hari
sejalan dengan bertambahnya jumlah file yang diletakkan pada komputer yang
terhubung ke internet.
Yang ditampilkan oleh Google adalah link (alamat) keseluruhan situs yang
berhubungan dengan hasil dari pencarian terhadap kata penelitian, tindakan,
kelas tersebut. Seorang netter tinggal meng-click salah satu link yang
ada untuk dapat mengakses dokumen yang dimaksud.

Teknik Penyaringan Informasi

Sedemikian banyaknya jumlah informasi

yang terdapat di internet

menyebabkan terjadinya fenomena information overloaded (banjir informasi

yang tak terkendali). Tengoklah bagaimana seseorang yang ingin mencari
informasi dengan kata kunci school atau sekolah akan terlihat bingung
karena hasil pencarian menunjukkan adanya ratusan ribu bahkan jutaan
situs yang berkaitan dengan kata tersebut. Tentu saja harus ada teknik
yang dipergunakan untuk dapat mencari informasi yang relevan dengan
yang dimaksud.

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

BAGIAN KEDUA OPTIMASI PENCARIAN INFORMASI

Dengan menguasai berbagai teknik pencarian pengguna internet akan
dengan mudah

mencari data atau informasi yang diinginkannya. Tanpa

menggunakan teknik pencarian tertentu, maka temuan dokumen yang dihasilkan

oleh Google masih terlampau banyak dan belum sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk itulah diperlukan teknik pencarian tertentu dengan berbagai alternatif cara
yang lebih kompleks sehingga memperoleh hasil temuan yang lebih akurat.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Kata kunci yang relevan dan spesifik

Kata kunci yang relevan dan spesifik akan sangat membantu dalam
pencarian informasi yang diinginkan oleh pengguna. Misalnya jika pengguna
ingin mencari informasi tentang penelitian tindakan kelas untuk bidang studi
matematika, maka sebaiknya masukkan kata kunci sebagai berikut
penelitian tindakan kelas matematika

Gambar 5 Pencarian dengan kata kunci penelitian tindakan kelas matematika

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Dari kata kunci tersebut, Google akan memberikan hasil sebanyak

1.900.000 dokumen (Gambar 5). Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan
dengan

pencarian

tanpa

menggunakan

kata

matematika,

yaitu

sebesar

2.030.000 (Gambar 4).

Gunakan Frase
Penggunaan frase sebagai kata kunci dalam pencarian akan sangat efektif
untuk melakukan filterisasi informasi yang dihasilkan oleh Google. Misalnya
pengguna akan mencari informasi tentang populasi penduduk di kawasan asia
tenggara pada tahun 2012, coba perhatikan efek dari beberapa alternatif
pencarian
populasi penduduk asia tenggara 2012

Dengan kata kunci tersebut, Google akan menghasilkan dokumen

sebanyak 1.650.000. Sekarang jika kata kunci menggunakan frase asia
tenggara sehingga diubah menjadi sebagai berkut.
populasi penduduk asia tenggara 2012

Dengan kata kunci tersebut, Google akan menghasilkan dokumen

sebanyak 492.000. Hasil ini jauh lebih spesifik dibandingkan dengan sebelumnya.
Jika kata kunci diubah menjadi sebagai berikut
populasi penduduk asia tenggara 2012

Dengan kata kunci tersebut, Google akan menghasilkan dokumen

sebanyak 184. Jadi, semakin banyak kata dalam frase, informasi yang dihasilkan
akan lebih spesifik. Namun, tentu saja penggunaan frase juga harus bijak, karena
bisa saja dokumen yang dihasilkan tidak ada jika menggunakan frase dengan
jumlah kata tertentu. Misal dengan kata kunci berikut
populasi penduduk asia tenggara 2012

Google tidak dapat menemukan dokumen yang mengandung frase

populasi penduduk asia tenggara 2012.

Operator minus -
Mudahnya, operator minus (-) digunakan untuk pengecualian. Misalnya
ada seorang pengguna ingin mencari informasi tentang pemanfaatan media
pembelajaran kecuali mata pelajaran matematika, maka kata kunci yang
digunakan sebagai berikut
10

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Pemanfaatan media pembelajaran matematika

Dengan kata kunci tersebut, dokumen yang dihasilkan oleh Google

sebanyak 632.000. Jika tidak menggunakan -matematika, Google akan
menghasilkan

dokumen

sebanyak

1.620.000.

Pencarian

ini

bisa

juga

dikombinasikan dengan frase, misalnya dengan kata kunci sebagai berikut

Pemanfaatan media pembelajaran matematika

Dengan kata kunci tersebut, Google menghasilkan 398.000 dokumen

(Gambar 6)

Gambar 6 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran matematika

Site
Operator site digunakan untuk membatasi pencarian informasi pada
domain tertentu. Contoh domain di antaranya unair.ac.id, ac.id, kemdiknas.go.id.
Kadang kala, pengguna hanya ingin mencari informasi pada domain tertentu.
Misalnya pengguna ingin mencari informasi tentang pemanfaatan media
pembelajaran yang ada di domain ac.id, sehingga kata kunci yang digunakan
sebagai berikut
Pemanfaatan media pembelajaran site:ac.id

11

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Dari kata kunci tersebut Google akan mendapatkan informasi sebanyak

370.000 (Gambar 7). Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa lokasi domain yang
dihasilkan adalah ac.id, misalnya um.ac.id, unesa.ac.id, uny.ac.id, dan lain-lain.
Penggunaan perintah site juga dapat dikombinasikan dengan teknik pencarian
lainnya, misal dikombinasikan dengan operator minus dan penggunaan frase.
Misalnya dengan kata kunci sebagai berikut.
Pemanfaatan media pembelajaran matematika site:unair.ac.id

Gambar 7 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran

site:ac.id

Filetype
Sering sekali para pengguna internet ingin mencari file-file dengan format
tertentu di internet untuk di-download. Misalnya seorang guru ingin mencari file
presentasi tentang pemanfaatan media pembelajaran, maka kata kunci yang
digunakan sebagai berikut:
pemanfaatan media pembelajaran filetype:ppt

Hasil dari pencarian oleh Google berdasarkan kata kunci tersebut

sebanyak 993 file presentasi berupa powerpoint (PPT), yang ditunjukkan pada
Gambar 8. Di awal tiap-tiap hasil pencarian terdapat tanda [PPT] hal ini
menandakan bahwa file tersebut berupa file PPT.
12

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Tipe-tipe file yang didukung oleh Google di antaranya adalah:

Adobe Flash (.swf)

Adobe Portable Document Format (.pdf)

HTML (.htm, .html, other file extensions)

Microsoft Excel (.xls, .xlsx)

Microsoft PowerPoint (.ppt, .pptx)

Microsoft Word (.doc, .docx)

OpenOffice presentation (.odp)

OpenOffice spreadsheet (.ods)

OpenOffice text (.odt)

Rich Text Format (.rtf, .wri)

Gambar 8 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran

filetype:ppt

Hasil penelitian biasanya dipublikasikan dalam bentuk file PDF. Sehingga

jika pengguna inign mencari publikasi hasil penelitian, maka teknik pencarian
dengan menggunakan filetype:pdf akan sangat membantu. Misalnya pengguna
ingin mencari file pdf dari penelitian tindakan kelas, maka kata kunci yang
digunakan sebagai berikut.
penelitian tindakan kelas filetype:pdf
13

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Dengan kata kunci tersebut, Google akan mencari semua file pdf yang
sesuai dengan kriteria sesuai kata kunci yang dimasukkan.
Teknik pencarian ini juga bisa dikombinasikan dengan teknik pencarian
lainnya. Misalnya, pengguna ingin mencari informasi tentang pemanfaatan media
pembelajaran yang ada di domain unair.ac.id dengan tipe file doc dan tidak
mengandung kata matematika, maka kata kunci yang digunakan sebagai berikut.
pemanfaatan media pembelajaran filetype:pdf site:unair.ac.id -matematika

Dengan kata kunci tersebut, Google akan menghasilkan dokumen pdf

sebanyak 79 di alamat yang berdomain unair.ac.id (lihat Gambar 9).

Gambar 9 Pencarian dengan kata kunci pemanfaatan media pembelajaran

filetype:pdf site:unair.ac.id -matematika

Title Searching
Setiap halaman situs yang ada pada internet tentu memiliki judul dari
halamannya. Judul (title) dari halaman situs biasanya dapat dilihat pada pojok kiri
atas. Misalnya situs www.unair.ac.id pada Gambar 10, memiliki judul UNAIR |
Universitas Airlangga.

14

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Gambar 10 Situs Universitas Airlangga (www.unair.ac.id)

Google juga menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan

pencarian pada judul dari halaman web. Teknik title searching yang disediakan
oleh Google ada 2 macam, yaitu allintitle dan intitle. Secara prinsip kedua teknik
ini sama saja, cuma bedanya teknik pencarian menggunakan intitle dapat
digabungkan dengan teknik pencarian lainnya, sedangkan allintitle tidak bisa
digabungkan. Misalnya seorang pengguna ingin mencari situs-situs perpustakaan
nasional. Dalam hal ini digunakan kedua teknik tersebut. Pertama menggunakan
intitle dengan kata kunci sebagai berikut.
intitle:perpustakaan nasional

Dengan menggunakan kata kunci tersebut, Google akan menghasilkan

sebanyak 801.000 situs (lihat Gambar 11). Dengan kata kunci ini, Google akan
mencari situs yang memiliki judul perpustakaan, dan isi dari teks halaman
terdapat kata nasional.

15

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Gambar 11 Pencarian dengan kata kunci intile:perpustakaan nasional

Jika kata kunci pencarian menggunakan allintitle sebagai berikut, maka

hasil pencarian oleh Google sebanyak 33.900 situs yang ditunjukkan pada
Gambar 12. Google hanya akan mencari kata kunci yang ada pada judul dari
situs.
allintitle:perpustakaan nasional

16

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Gambar 12 Pencarian dengan kata kunci allintile:perpustakaan nasional

URL Searching
URL kependekan dari Uniform Resource Locator, yang digunakan untuk
menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di internet.
Misalnya berita tentang Chairul Tanjung: Kreativitas dan Inovasi Kunci Negara
Maju

yang

ada

di

situs

unair.ac.id

(lihat

Gambar

13)

memilliki

http://unair.ac.id/berita.unair.php?id=1433.

17

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

URL

Gambar 13 Halaman berita pada www.unair.ac.id

Google juga menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan

pencarian pada URL halaman web. Sama halnya dengan title searching, pada
teknik URL searching yang digunakan oleh Google juga ada 2, yaitu inurl dan
allinurl. Coba bedakan kedua teknik pencarian berikut.
inurl:pembelajaran matematika

Dengan kata kunci tersebut, Google akan menghasilkan 352.000 URL

yang mengandung kata pembelajaran dan teks mengandung kata matematika
(lihat Gambar 14).

Gambar 14 Pencarian dengan kata kunci inurl:pembelajaran matematika

Jika pencarian diubah dengan menggunakan allinurl sebagai berikut.

allinurl:pembelajaran matematika

Dengan kata kunci tersebut, Google akan menghasilkan 78200 URL yang
mengandung kata pembelajaran matematika pada URL-nya (Gambar 15). Google
hanya akan melihat kata kunci yang berada pada URL saja.

18

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine

Gambar 15 Pencarian dengan kata kunci allinurl:pembelajaran matematika

DAFTAR PUSTAKA
Indrajit, Richardus Eko, 2000, Pemanfaatan Search Engine Sebagai Sarana
Penunjang Proses Pembelajaran.
URL= http://marketshare.hitslink.com/search-engine-market-share.aspx?qprid=4
diakses tanggal 18 Nopember 2012.

19

Badrus Zaman Optimasi Pencarian Informasi Menggunakan Search Engine