Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

REAKSI REDOKS

Disusun Oleh:
Nunung Cahyaningsih
4301413055
Pendidikan Kimia

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Program
Semester
Pokok Bahasan
Pertemuan keTahun Ajaran

: SMA
: Kimia
: X/ IPA
:1
: Reaksi Reduksi dan Oksidasi
:1
: 2016/2017

Kompetensi Inti

KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologiserta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

KI 3

KI 4

Kompetensi Dasar

:
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi dan
reduksi

Indikator

:
1. Dengan kreatifsiswa menentukan bilangan oksidasi suatu
unsur dalam reaksi redoks dengan benar
2. Dengan logis siswamenjelaskan konsep reaksi redoks
berdasarkan tiga teori perkembangannya minimal 2 teori
3. Dengan teliti siswa menganalisisunsur atau spesi yang
berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu reaksi
redoks dengan benar

Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa secara kreatif mampu menjelaskan cara menentukan
bilangan oksidasi suatu unsur dalam reaksi redoksdengan
tepat setelah melakukan diskusi dengan rekan satu kelompok
2. Siswa secara logis mampu menjelaskan konsep reaksi redoks
minimal 2 teori berdasarkan tiga teori perkembangannya
setelah melakukan diskusi dengan rekan satu kelompok
3. Siswa dengan rasa teliti mampu menganalisis unsur atau spesi
yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam suatu
reaksi redoks setelah melakukan diskusi dengan rekan satu
kelompok secara benar
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menunjukan perubahan sikap
berkomunikasi yang baik khusunya dalam bertanya, menanggapi argumen/berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, serta dapat bekerjasama dengan baik.
I. Materi Ajar
a. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Tiga Teori Perkembangannya
Ada tiga konsep tentang reaksi oksidasi reduksi, yaitu:
1. Konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen. Pada konsep ini
reduksi oksidasi didefinisikan: Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan
oksigen dinamakan oksida sehingga reaksi antara oksigen dan suatu unsur dinamakan
reaksi oksidasi. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi
reduksi terjadi pelepasan oksigen
Contoh
4Fe(s) + 3O2(g)
2Fe2O3(s)
(oksidasi)
2Fe2O3(s) + 3H2(g)
2Fe(s) + 3H2O(g)
(reduksi)
2. Berdasarkan serah terima elektron, reaksi oksidasi didefinisikan sebagai reaksi
pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron.
Contoh
2Fe
2Fe3+ + 6e(oksidasi)
3O2 + 6e
3O2(reduksi)
3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, maka reaksi oksidasi adalah reaksi yang
melibatkan peningkatan bilangan oksidasi dari unsur yang bereaksi sedangkan reaksi
reduksi adalah reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi dari unsur yang
bereaksi.

b. Penentuan unsur atau spesi yang berperan sebagai reduktor dan oksidator dalam
suatu reaksi oksidasi reduksi
Oksidator adalah pereaksi yang dapat mengoksidasi pereaksi lain. Sebaliknya, zat
yang dapat mereduksi zat lain disebut pereduksi atau reduktor.
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pada contoh:
4Fe(s) + 3O2(g)
2Fe2O3(s)
(oksidasi)/ (reduktor)
2Fe2O3(s) + 3H2(g)
2Fe(s) + 3H2O(g)
(reduksi)/ (oksidator)
Besi (Fe) mengikat oksigen menyebabkan terjadi reaksi oksidasi, sehingga besi (Fe)
tersebut mengakibatkan besi (III) dioksida (Fe2O3) mengalami reduksi sehingga besi (Fe)
sebagai reduktor, dan sebaliknya Fe2O3 sebagai oksidator.,
Sedangkan berdasarkan serah terima elektron, pada contoh:
Contoh
2Fe3O2 + 6e-

2Fe3+ + 6e3O2-

(oksidasi)/ (reduktor)
(reduksi)/ (oksidator)

Besi (Fe) melepaskan elektron yang menyebabkan oksigen mengalami reduksi.Dalam hal
ini, besi disebut zat pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, oksigen berperan dalam
mengoksidasi besi sehingga oksigen disebut pengoksidasi atau oksidator
Untuk dapat menerapkan konsep ini berdasarkan perubahan bilangan oksidasi,
terlebih dahulu perlu memahami pengertian bilangan oksidasi dan cara menentukan
bilangan oksidasi. Setelah itu akan dibahas perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi
redoks.
II. Alokasi Waktu
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
III. Metode Pembelajaran
Model
: Guided Inquiry
Pendekatan : Scientific Learning
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
No

Tahap
Pendahuluan

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

(menit)
Apersepsi
10
1. Siswa pan merespon salam dan menjawab pertanyaan
menit
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Siswa memperhatikan tujuan dan manfaat dari materi
yang dipelajari
4. Siswa menerimadan mencatat apersepsi yang menarik

berupa video mengenai reaksi redoks yang disajikan


guru
5. Siswa duduk berkelompok dan menerima lembar
2.

diskusi, setiap kelompok berisi 4-5 siswa


Kegiatan Inti Mengamati
1. Siswa dengan rasa ingin tahu melihat video yang

15
menit

disajikan guru mengenai peristiwa reduksi oksidaasi


dalam kegiatan sehari-hari dan membaca mengenai
konsep reaksi redoks dalam berbagai sumber yang
dimiliki siswa dalam kelompoknya, guru
membimbing dan memberikan motivasi agar siswa
lebih memahami konsep redoks

10
menit

Menanya

1. Siswa dengan penuh tanggung jawab dapat


merumuskan masalah dan mampu mencatat jawaban
sementara (hipotesis) dari video pembelajaran yang

15

diputar oleh guru serta dapat mencatat berbagai

menit

pertanyaan tentang materi yang sekiranya kurang jelas

Mencoba
1. Siswa dengan penuh rasa tanggungjawab berdiskusi
mengenai video pembelajaran dan mampu
memecahkan masalah mengenai penentuan biloks,

10
menit

konsep redoks, dan penentuan reduktor/ oksidator,


guru membimbing
2. Siswa dengan cermat mencatat hasil diskusi
20
Menalar (mengasosiasi)

1. Siswa dengan penuh tanggung jawab berdiskusi

menit

dengan teman sejawatnya mengenai video


pembelajaran yang guru berikan dan mengenai
penentuan biloks, konsep redoks, dan penentuan
reduktor/ oksidator secara logis dengan bantuan dari
guru
Mengkomunikasikan
1. Siswa dengan penuh percaya diri maju kedepan
menjelaskan hasil diskusi mengenai Video, penentuan
biloks, konsep redoks, dan penentuan reduktor/
oksidator secara logis dengan bantuan dari guru
2. Siswa yang berbeda pendapat mengenai penentuan
biloks, konsep redoks, dan penentuan reduktor/
oksidator, secara kritis dapat memberikan pendapat,
pertanyaan atau masukan
Dilakukan sampai semua pertanyaan terjawab
3. Guru sebagai fasilitator memberikan memberikan
refleksi terhadap jawaban yang dipaparkan siswa
terkait penentuan biloks, konsep redoks, dan
penentuan reduktor/ oksidator
4. Guru sebagai narasumber memberi penguatan
materimengenai penentuan biloks, konsep redoks, dan
3.

Penutup

penentuan reduktor/ oksidator


1. Guru sebagai motivator memberikan motivasi agar
siswa senantiasa semangat belajar terutama dalam
mempelajari reaksi redoks
2. Siswa mendapat tugas mempelajari tata nama iupac
berdasarkan bilangan oksidasi untuk persiapan pada
pertemuan berikutnya
3. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan pembelajaran
pada hari tersebut.
4. Guru memberi salam penutup

10
menit

V.

Penilaian
a. Aspek Kognitif
:
Pemahaman siswa tentang materi dengan berdiskusi dan presentasi ke depan
Instrumen : lembar soal diskusi
b. Aspek afektif : Lembar observasi aspek afektif
VI.
Evaluasi
Ranah Kognitif
1. Tuliskan hasil reaksi, tentukan oksidator dan reduktornya dari persamaan reaksi berikut:
MnO2 ( s )+ 4 HCl ( aq )
a.
b. Cl2 ( g ) +2 KI ( aq )
+ ( aq )
( aq )+ 8 H
c.

2+ ( aq ) + MnO 4
5 Fe
2. Analisislah beberapa reaksi yang terjadi pada beberapa peristiwa dibawah ini, tulislah

VII.
No
1.a

persamaan reaksi dan tentukan apakah termasuk reaksi redoks atau bukan
a. Peristiwa perkaratan besi
b. Peristiwa pemutihan pakaian
c. Peristiwa pengisian baterai hp
Kunci Jawaban
Jawaban
MnO2 ( s )+ 4 HCl ( aq ) MnCl 2 ( aq ) +2 Cl 2 ( g ) +2 H 2 O ( l )
(+4 ) Mn O2 (+2) Mn Cl2 reduksi/ Oksidator
4 H Cl (1) 2 Cl2 (0) oksidasi/ Reduktor

1.
b

Cl2 ( g ) +2 KI ( aq ) 2 KCl ( aq ) + I 2 ( aq )
Cl2 (0) 2 K Cl(2) reduksi/ Oksidator
2 K I (1) I 2 (0) oksidasi/ Reduktor

Kriteria Penskoran
2:Siswa dapat menulis reaksi
secara sempurna dan dapat
menentukan reduktor/
oksidatornya
1:Siswa hanya dapat menulis
reaksi secara sempurna
2: Siswa dapat menulis reaksi
secara sempurna dan dapat
menentukan reduktor/
oksidatornya
1:Siswa hanya dapat menulis

1.c

2+ ( aq ) + 4 H 2 O ( l )

3+ ( aq ) +5 Mn
+ ( aq ) 5 Fe
( aq ) +8 H
2+ ( aq ) + MnO 4
5 Fe

reaksi secara sempurna


2: Siswa dapat menulis reaksi
secara sempurna dan dapat
menentukan reduktor/
oksidatornya
1:Siswa hanya dapat menulis

3+ (+3)

2+(+2) 5 Fe oksidasi/ Reduktor

5 Fe
2+(+2)
(+7) 5 Mn reduksi/ Oksidator
Mn O 4
2.a Peristiwa perkaratan besi termasuk reaksi redoks.

reaksi secara sempurna

2: Siswa dapat memberikan

Besi(korosi) mengalami oksidasi, sedangkan oksigen

penjelasan mengapa perkaratan

(udara) mengalami reduksi. Rumus kimia karat besi

besi termasuk reaksi redoks

adalah:

Fe2 O3. x H 2 O . berwarna coklat merah. Pada

korosi, besi mengalami oksidasi dimana ion besi (II)


teroksidasi membentuk ion besi (III) yang kemudian
membentuk senyawa oksida terhidrasi.
2+ ( aq ) +2 e
O ksidasi : Fe ( s ) Fe

beserta reaksinya
1:Siswa hanya dapat
memberikan penjelasan
mengapa perkaratan besi
termasuk reaksi redoks atau
hanya dapat menulis reaksinya
saja

(aq)

Reduksi: O2 ( g )+ H 2 O ( l )+ 4 e 4 OH

2.

Pemutihan pakaian termasuk reaksi redoks . Noda/ warna

2: Siswa dapat memberikan

pada pakaian akan hilang melalui reaksi oksidasi.

penjelasan mengapa pemutihan

Oksidator yang sering digunakan adalah natrium

baju termasuk reaksi redoks

hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2).

beserta reaksinya
1:Siswa hanya dapat

Oksidator mampu menghilangkan elektron, sehingga


warna akan hilang
Reaksinya:

+2 OH
Oksidasi :OCl ( s ) + H 2 O ( l ) +2 e Cl
++e Na
Reduksi:
Na
2c. Peristiwa pengisian baterai hp termasuk reaksi redoks.

memberikan penjelasan
mengapa pemutihan baju
termasuk reaksi redoks atau
hanya dapat menulis reaksinya
saja

2: Siswa dapat memberikan

Pengisian baterai hp biasanya menggunakan baterai nikel-

penjelasan mengapa pengisian

kadmium. Anoda yang digunakan adalah kadmium,

baterai hp termasuk reaksi

katodanya adalah nikel dan elektrolitnya adalah KOH.

redoks beserta reaksinya

Reaksinya:
Oksidasi:
Reduksi:

1:Siswa hanya dapat


Cd ( OH )2 +2 e
Cd+2 OH

NiO ( OH ) + H 2 O ( l ) (OH )2 +OH

memberikan penjelasan
mengapa pengisian baterai hp
termasuk reaksi redoks atau
hanya dapat menulis reaksinya
saja

VIII.
Lembar Penilaian
a. Lembar penilaian diskusi/presentasi
No

Nama

Mengajukan

Aspek yang Dinilai


Menjawab

Siswa

pertanyaan
1
2
3
4

pertanyaan
1
2
3
4

Memberikan
pendapat
2
3

Sko
r
4

1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
Aspek yang Dinilai

Deskripsi
Siswa dapat mengajukan pertanyaan tetapi menyimpang
dari materi yang dipelajari
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi

Mengajukan
pertanyaan

yang dipelajari
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi
yang dipelajari dengan jelas
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan
materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis
Siswa dapat menjawab ppertanyaan tetapi salah
Siswa dapat menjawab pertanyaan tetapi masih kurang

Menjawab Pertanyaan

Memberikan Pendapat

tepat
Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas
Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, tepat
dan logis
Siswa dapat memberikan pendapat tetapi menyimpang

Skor
1
2
3
4
1
2
3
4
1

dari materi yang dipelajari


Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan
materi yang dipelajari
Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan
materi yang dipelajari dengan jelas
Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan
materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis

b. Lembar penilaian sikap


No.

Nama

Aspek yang dinilai

Jumlah

Siswa

skor
1

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan aspek yang dinilai :
1. Disiplin
2. Keaktifan
3. Percaya diri
4. Sikap terhadap guru
5. Kejujuran
6. Tanggung jawab
Skor rentang 1 sampai 5 , keterangan :
1 =kurang

Nilai

2
3
4

2 =cukup
3 =sedang
4 = baik
5 = sangat baik

IX.

Media dan sumber belajar


1. Media
Statis : dalam penelitian ini media statis yang dipakai berupa whiteboard, spidol, dan
penghapus yang digunakan dalam pembelajaran
Dinamis: untuk menunjang media statis yang telah ada, maka digunakan media dinamis
yang berupa power point , lembar diskusi dan video. Media dinamis ini digunakan agar
para siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan.
2. Sumber Belajar
- Lembar kerja siswa
- Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia untuk SMA kelas X. Erlangga:Jakarta
Guru Praktikan
Nunung Cahyaningsih

Anda mungkin juga menyukai