NAMA

: YUNUS PANCA PAMUNGKAS

KELAS

: 1KA23

NPM

: 17116870

Bab 9 Agama dan Masyarakat

Agama dikaitkan eengan dengan banyak
bukti penulisan sejarah dan para tokoh nabi
dalam mengubah kehidupan. Agama
merupakan sumber yang diyakini
mempunyai motivasi kehidupan pada
manusia melalui hubungan sosial.
Ada dua hal kehidupan manusia sosial yang tentu
memiliki hubungan yang erat :

BAB 8 Agama

1. Memiliki kolektivitas dan mencakup

dan Masyarakat

kebiasaan serta cara semua unsur asing

agama diwarnainya.
2. Mempunyai pengaruh dari cita-cita agama
maupun etika agama dalam kehidupan
individu dan kelompok.
Peraturan agama dalam masyarakat penuh
dengan hidup, menekankan pada hal yang
normative atau menunjukan pada hal yang
sebaiknya maupun seharusnya dilakukan.
Fungsi agama dalam masyarakat ada 3
aspek yaitu kebudayaan, sistem sosial, dan
kepribadian. Dalam lembaga sosial, agama

yakni salah satu bentuk perilaku manusia

yang telah terlembaga.

Fungsi agama mempertahankan keseimbangan(balance) pribadi,

merupakan suatu tindakan kebutuhan yang kompleks dan
kecenderungan bertindak. Menurut Roland robetson(1984) agama
diklasifikasikan

berupa

keyakinan,

praktek,

pengalaman,

pengetahuan dan konsekuensi.

Fungsi agama menurut masyarakat industry sekuler :
1. Ciri dari masyarakat industry adalah dinamika yaitu semakin
berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan, sebagian besar
peyesuaian terhadap aspek fisik.
2. Pada umumnya kecenderungan sekurelisasi mempersempit
ruang gerak kepercayaan dan pengalaman keagamaan yang
terbatas.
3. Perkembangan iptek mempunyai konsekuensi penting bagi
agama, salah satu nya dalah anggota masyarakat.

Pelembagaan agama

1. Agama

begitu

permanen

dalam

kehidupan,

universal,
mengatur

sehingga

memahami

akan

bila
susah

memahami masyarakat.
2. Menurut

Elizabeth

notinghan,

1945,

k.
yaitu

masyarakat yang terbelakang

dan nilai-nilai sacral maupun
masyarakat praindustri yang
sedang bekerja.
3. NU 1927 memiliki lembaga
agama

berkembang

pola

ibadah, ide, keyakinan, tampil

sebagai bentuk asosiasi.
2