Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak
memegang peranan yang cukup penting, meskipun dalam bentuk yang sangat
sederhana. Misalnya seorang ibu rumah tangga menggunakan statistik untuk
mengetahu berapa rata-rata pengeluarannya selama sebulan. Statistik juga
digunakan di Pemerintahan, industri, Rumah Sakit, Perusahaan Swasta dan
lain sebagainya untuk perencanaan dan penyusunan program-program yang
didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus berdasarkan data real.
Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan.
Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali manfaat dan
kegunaannya seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan bidang
kesehatan tersebut. Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik sudah
menjadi suatu keharusan, khususnya bagi para mahasiswa kesehatan,
akademisi dan praktisi bidang kesehatan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.

Bagaimanakah pengertian biostatistik ?


Bagaimanakah jenis-jenis biostatistik ?
Apa pengertian data?
Bagaimanakah jenis-jenis data?

C. MANFAAT PENULISAN
1.
2.
3.
4.

Mengetahui pengertian biostatistik.


Mengetahui jenis-jenis biostatistik
Mengetahui pengertian data.
Mengetahui jenis-jenis data.
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIOSTATISTIK
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah
kesehatan. Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan
administratif, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan,
menentukan alternatif penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan
analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Statistik
kesehatan dikenal dengan istilah biostatistik. Biostatistik terdiri dari dua
kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio berarti hidup, sedangkan statistik adalah
kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah biostatistik adalah kumpulan
angka-angka tentang kehidupan.
B. JENIS-JENIS BIOSTATISTIK
Statistik secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu statistic deskriptif dan
statistik inferensial.
1. Statistik Deskriptif
Kegiatan mulai dari pengumpulan data, pengolahan, sampai
mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang
telah terkumpul. Tujuan dari statistik deskriptif adalah memberikan
gambaran tentang keadaan yang berkaitan dengan penyakit atau masalah
kesehatan berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Untuk data numerik
informasi yang diberikan berupa perhitungan nilai tengah (mean, median,
modus), nilai variasi. Sedangkan untuk data kategori informasinya adalah
nilai proporsi/persentase.
2. Statistik Inferensial /statistik Induktif
Tujuan dari statistik inferensial adalah untuk menarik kesimpulan cirriciri populasi berdasarkan data yang diperoleh melalui sampel. Statistik
inferensial merupakan kumpulan cara atau metode yang dapat
mengeneralisasikan nilai-nilai dari sampel dikumpulkan menjadi nilai

populasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teori estimasi atau uji
hipotesis.
C. PENGERTIAN DATA
Menurut Luknis Sabri dan Sutanto. P.H (2010). Data adalah bentuk jamak
(plural) dari kata dotum, data adalah himpunan angka yang merupakan nilai
dari unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.
Sutanto (2007). Mengemukakan data adalah merupakan kumpulan
angka/huruf hasil dari penelitian terhadap staf/karakteristik yang akan kita
teliti. Data merupakan materi mentah yang membentuk semua laporan riset
(Dempsey, 2002). Jadi dari pengertian di atas dapat saya simpulakan bahwa
Data adalah sekumpulan informasi yang biasanya berbentuk angka yang
dihasilkan dari pengukuran atau penghitungan.

D. JENIS-JENIS DATA
1. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
a) Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh :
Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti
preferensi konsumen bioskop.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik
secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada
peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar
atau majalah.

2. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data


a) Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi
pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data
pegawai, data produksi, dsb.
b) Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta
kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah
penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi
pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
3. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
a)

Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kualitas, seperti


penyataan terhadap KB yang dikategorikan menjadi tiga kategori
yaitu : setuju, kurang setuju, tidak setuju). Berbentuk kata-kata atau
pengkategorian. Dalam mengolah data mengunakan komputer,
kategori tersebut harus dilakuka proses coding terlebih dahulu.
Misalkan : untuk setuju di beri kode 2, kurang setuju diberi kode 1
dan tidak setuju diberi kode 0. Data Kualitatif disebut juga dengan
data kategori.

b) Data Kuantitatif. Data dalam bentuk bilangan (numerik), misalnya :


jumlah balita yang mendapatkan imunisasi, Berat Badan Bayi.
Diperoleh dengan cara menghitung maupun mengukur. Data
Kuantitatif disebut juga dengan data numerik.
4. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
a) Data Literal (diskrit) adalah data yang berbentuk bilangan bulat,
misalnya : Jumlah anak dalam keluarga, jumlah penyakit TBC,
jumlah kecelakaan jalan raya. Diperoleh dengan cara menghitung.

b) Data Kontinyu adalah data yang berbentuk rangkaian data, nilainya


berbentuk desimal. Misalnya : Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan
Darah. Diperoleh dengan cara mengukur.
5. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
a) Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu
tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data
pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
b) Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari
waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series
adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro
eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin
m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Biostatistik merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan
kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan
konsep propabilitas.
Data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah yang kami buat
dapat bermanfaat bagi pembaca dan pendengar.

DAFTAR PUSTAKA

http://cokroaminoto.blogetery.com/2010/02/18/manfaat-mempelajari-biostatistikdalam-penyusunan-proposal-penelitian. diakses, kamis 26 September 2013


http://organisasi.org/klasifikasi_jenis_dan_macam_data_pembagian_data_dalam
_ilmu_eksak_sains_statistik_statistika. Diakses, Minggu 13 Oktober 2013
Hastono Priyo Sutanto dan Sabri Luknis. Statistik Kesehatan. PT Rajagrafindo
Persada, Jakarta. 2011

Anda mungkin juga menyukai