Modul 3 (Disya Syaharani - Kelompok2
Modul 3 (Disya Syaharani - Kelompok2
TABLING
Disya Syaharani (11160980000029) / Kelompok 2 / Selasa, 13 Desember 2016
Asisten : Adhitia Gesar Hanafi (12512049)
Abstrak Praktikum Modul 3, Mineral berharga perlu dipisahkan dari mineral pengotor dengan berbagai metode
pengolahan bahan galian untuk meningkatkan kadar mineral berharga tersebut. Pengolahan bahan galian
merupakan proses dimana bahan galian diolah dengan menggunakan perbedaan sifat fisik untuk memperoleh
produk yang dapat dijual dan produk yang tidak berguna dengan tidak mengubah sifat fisik atau sifat kimia dari
bahan galian yang diolah. Salah satu cara adalah dengan menggunakan metode tabling. Tabling digunakan untuk
metode pemisahan mineral dengan dasar sifat fisik perbedaan berat jenis. Akibat adanya pengaruh gaya gravitasi,
material-material yang memiliki berat jenis yang besar akan lebih mudah mengendap dan berpisah dengan
material-material yang memiliki berat jenis rendah. Pada praktikum ini, dipelajari empat alat yang digunakan
untuk memisahkan antara material berharga dan pengotornya berdasarkan perbedaan berat jenis, yaitu shaking
table, sluice box, log washer, dan heavy media separator. Tujuan dari praktikum tabling adalah mempelajari
pengaruh variable alat terhadap hasil pemisahan mineral dan memahami dasar-dasar pemisahan serta prinsip
kerja daripada alat. Selain itu praktikum ini memiliki tujuan untuk mempelajari gaya-gaya yang mempengaruhi
dalam pemisahan mineral serta menganalisis hasil konsentrat, middling dan tailing dengan menggunakan grain
counting.
A. Tinjauan Pustaka
Tabling
Tabling adalah suatu proses konsentrasi untuk
memisahkan antara mineral berharga dengan mineral
tidak berharga, mendasarkan pada perbedaan berat
jenis mineral melalui aliran fluida yang tipis. Oleh
karena itu proses ini termasuk dalam Flowing Film
Concentration. Alat yang digunakan adalah Shaking
Table.
Prinsip pemisahan dalam tabling dimana ukuran
mineral harus halus karena proses konsentrasi ini
mendasarkan pada aliran fluida tipis. Adanya gaya
dorong air terhadap partikel yang sama besarnya tapi
berbeda berat jenisnya, maka partikel yang ringan
akan mengalami dorongan air yang lebih besar dari
partikel berat. Dengan adanya gerakan maju mundur
dari head motion maka partikel yang berat akan
melaju lebih jauh dari partikel yang ringan sampai
akhirnya partikel-partikel tersebut masuk ke tempat
penampungan.
Untuk mendapatkan aliran air yang turbulen maka
dipasang alat yaitu riffle, dengan demikian partikel
yang ringan akan cenderung untuk meloncat dari
riffle satu ke riffle lainnya dibanding partikel yang
Kemiringan Meja
Persen Solid
Bila terlalu encer pemisahan akan baik dan
sebaliknya bila kental maka semua partikel akan
masuk ke konsentrat.
Stroke
Pengaruh terhadap proses pemisahan adalah stroke
yang panjang untuk material kasar dan stroke kecil
untuk material halus.
Riffle
Fraksi Ukuran
Laju Air Pencuci
b. Butchart Table
Bentuk head motion hamper sama dengan wilfle
table tetapi berbeda pada rifflenya. Riffle pada
alat ini membengkok kearah atas. Dengan riffle
ini material dipaksa untuk naik pada bagian riffle
yang membelok kea rah atas sebelum sampai ke
tempat konsentrat.
c. Card Table
Riffle berbentuk triangular yang agak kasar dan
pembuatannya langsung pada dek tersebut
d. Deister Overstorm, Plat O Table
Pada dasarnya perbedaan macam-macam meja
goyang ini terletak dari head motion dan bentuk
riffle.
Kapasitas dari table dipengaruhi oleh :
Ukuran umpan
Operasi yang dikehendaki
Perbedaan berat jenis antara mineral yang
dipisahkan
Berat jenis rata-rata dari mineral yang akan
dipisahkan
Sluice Box
Sluice box merupakan alat konsentrasi gravitasi
pendahuluan untuk endapan aluvial, seperti timah
(cassiterite). Alat ini berupa saluran miring dengan
penampang empat persegi panjang. Pada bagian
dasarnya dipasang riffle yang berfungsi sebagai
kantong penahan endapan dan membentuk arus Eddy.
Sluice box beroperasi tidak kontinu, terdiri dari dua
tahap, yaitu tahap pengumpanan dan tahap
pembersihan.
Log Washer
Merupakan alat pencucian material yang dilakukan
selanjutnya. Material yang baru diperoleh dari
lapangan dimasukkan dalam log washer. Prinsip yang
digunakan adalah prinsip gravitasi, sehingga mineral
berat akan turun ke bawah dengan cepat, sedangkan
mineral ringan akan berada di lapisan atas, dan
selanjutnya menuju tempat penampungan tailing.
Alat ini biasanya digunakan untuk pemisahan kasar,
seperti lempung dari pasir dan anglomerat.
KK =
b '
r '
KK 1,75 2,50
= ~ 100#
KK 1,50 1,75
= ~ 10#
KK 1,25 1,50
= inch
KK < 1,25
= Sulit
r 1 2 '
=
r 2 1 '
Dimana :
= 1500 gram
= 340 gram
= 860 gram
= 300 gram
= 7.2 g/cm3
= 2.65 g/cm3
Konsentrat
No.
Percobaan
1
H
30
37
45
42
42
1
2
3
4
5
P
13
15
14
27
24
Kotak
5
H P
33 25
39 24
37 24
54 21
52 32
3
P
1
5
2
5
5
H
37
46
41
50
50
P
1
3
7
H
42
32
38
41
39
9
P
2
2
1
3
2
H
47
43
31
36
29
P
1
4
3
1
3
Middling
No.
Percobaa
n
1
2
3
4
5
1
H
33
27
35
28
24
3
P
10
22
25
19
12
H
16
19
22
26
32
7
H
7
17
13
8
20
9
P
13
14
13
25
15
H
19
20
21
27
23
P
20
18
15
25
26
Tailing
No.
Percobaa
n
1
2
3
4
5
3
2
Kotak
5
H P
87 1
95 2
92 4
91 1
82 2
1
H
2
3
4
1
1
3
P
32
21
50
32
46
H
4
1
6
2
3
Tabel Stroke
Waktu (s)
8.52
8.65
10.92
Jumlah
Stroke
56
64
75
P
44
39
36
41
45
Kotak
5
H P
4 68
3 94
2 82
8 65
2 89
7
H
3
1
7
2
2
9
P
36
41
39
32
51
H
1
3
3
1
5
P
37
29
27
36
32
Kadar SiO 2
H=
59 2.65
( 59 2.65 )+(1245 7.2)
1.7
Hasil Perhitungan
Kadar Middling
Kadar Kasiterit (SnO2)
Kadar SnO 2
xH H
100
( xH H )+(xP P )
652 7.2
( 652 7.2 ) + ( 491 2.65 )
78.3%
P=
xP P
100
( xH H )+(xP P)
Kadar SiO 2
F . f =C . c+ M . m+ T . t
21.7%
K k
Recovery=
100
Ff
Kadar Tailing
Kadar Kasiterit (SnO2)
Kadar SnO 2
491 2.65
( 491 2.65 ) + ( 652 7.2 )
Kadar Konsentrat
74 7.2
( 74 7.2 )+ ( 1144 2.65 )
14.95
Kadar SnO 2=
98.3
1245 7.2
( 1245 7.2 ) +(59 2.65)
Kadar SiO 2
1144 2.65
( 1144 2.65 ) + ( 74 7.2 )
85.05
Ff =Cc+ Mm+Tt
1500. f =340 0.98+860 0.78+30 0.149
f =0.701
5 Menghitung Recovery
Rumus Recovery
Recovery=
Recovery=
340 0.98
100
1500 0.701
334.22
100
1051.5
Recovery = 31.7%
Frekuensi (F)
Frekuensi=
60
stroke
Waktu (s )
Pada Stroke 1=
60
56=6.57 rpm
511.2
Pada Stroke 2=
60
64=7.39rpm
519
Pada Stroke 3=
60
75=6.868 rpm
655.2
Frekuensi=
6.57+7.39+ 6.868
=6.94 rpm
3
Kemiringan meja
Kemiringan meja mempengaruhi aliran
air dan aliran partikel, apabila
kemiringan meja terlalu curam akan
mengakibatkan material akan lebih
banyak masuk kedalam tailing.
Fraksi ukuran
Apabila ukuran mineral terlalu besar,
kemungkinan mineral akan tertahan di
riffle dan pemisahan tidak akan optimal.
Stroke
Pengaruh stroke pada kinerja alat serta
pemisahan mineral sebagai penggerak
mineral untuk bergesekan dengan meja
dan untuk penggerak mineral berharga
untuk bergerak ke launder konsentrat.
Riffle
Riffle berpengaruh sebagai timbulnya
arus turbulensi guna memisahkan
konsentrat dan tailing. Dan berfungsi
sebagai penyangga yang memanfaatkan
berat jenis material.
Laju air pencuci
Wash Water sebagai media yang
penggerak material dalam konsentrasi.
Apabila laju air terlalu tinggi, material
akan terbawa ke launder tailing, dan
hasil konsentrasi tidak akan optimal.
Namun bila laju air terlalu rendah,
partikel tidak akan bergerak dari riffle.
G. Lampiran
I.
Jawaban dari Pertanyaan
Tabling
1 Apakah yang menjadi prinsip (dasar) kerja
shaking table?
Mendasarkan pada perbedaan berat jenis mineral
melalui aliran fluida yang tipis. Oleh karena itu
proses ini termasuk dalam Flowing Film
Concentration. Alat yang digunakan adalah
Shaking Table.
Prinsip pemisahan dalam tabling ialah ukuran
mineral harus halus karena proses konsentrasi ini
mendasarkan pada aliran fluida tipis. Adanya
gaya dorong air terhadap partikel yang sama
besarnya tapi berbeda berat jenisnya, maka
partikel yang ringan akan mengalami dorongan
air yang lebih besar dari partikel berat. Dengan
adanya gerakan maju mundur dari head motion
maka partikel yang berat akan melaju lebih jauh
dari partikel yang ringan sampai akhirnya
partikel-partikel tersebut masuk ke tempat
penampungan. Dapat disimpulkan :
Perbedaan berat jenis
Aliran fluida
Gaya sentak alat
2
Cara kerja:
Sluice Box
1. Apakah kebaikan dan keburukan transverse riffle
dibandingkan dengan longitudinal riffle?
Keuntungan dan kerugian memakai tansverse
riffle dan longitudinal riffle adalah:
Transverse Riffle
Kebaikan : penghantaran mineral tidak
ada hambatan
Keburukan : tailing lebih banyak
dibandingkan konsentrat
Longitudinal Riffle
Kebaikan : stratifikasi partikel terjadi
cukup baik.
Keburukan : waktu pemisahan relatif
lama
2.
4.
5.
Log Washer
1 Untuk apa log washer dipergunakan?
Log washer digunakan untuk memisahkan
mineral secara kasar dengan bantuan air sebagai
media pemisah.
2
Laju pengumpanan
Jumlah wash water
Kecepatan rotasi log washer
Persen padatan dari feed
Foto Alat
III.