CAse Jiwa
CAse Jiwa
Seorang pasien laki-laki berumur 26 tahun, datang ke IGD RSUP. DR. M. Djamil
Padang pada tanggal 18 Juni 2010 pukul 17.25 WIB diterima oleh dokter jaga dr.
Olin. Pasien diantar oleh keluarganya dengan keluhan gelisah, menyerang tetangga,
curiga pada orang lain, jalan tak tentu arah pulang sendiri. Pasien sudah pernah
dirawat 1x di RSJ H.B Saanin dan di bangsal jiwa 3x di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Identitas Pasien :
Nama / panggilan
: Tn. AP
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan
: Belum menikah
Pekerjaan/sekolah
Alamat
: Padang / 08527480XXXX
Agama
: Islam
Warga Negara
: Indonesia
Suku bangsa
: Minangkabau
Suku
: Caniago
Status Internus
Keadaan umum
: Baik
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Nadi
Suhu
: 360C
Nafas
Tinggi Badan
: 160 cm
Berat badan
Bentuk badan
: Astenikus
Sistim respiratorik
Inspeksi
50 kg
: simetris kiri kanan, dada dalam batas normal, sikatrik tidak ada
1
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Sistim kardiovaskular
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Sistem Gastrointestinal
Inspeksi
Palpasi
: hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
Perkusi
: timpani
Auskultasi
Kelainan khusus
Status Neurologikus
I. Urat syaraf kepala (panca indra)
Gejala rangsangan selaput otak
Gerakan
Persepsi
Pupil
: Isokor, bulat
Reaksi cahaya
: positif/positif (normal)
Reaksi konvergensi
: positif/positif
Reaksi kornea
: Tidak dilakukan
Tonus
: Eutonus
Turgor
: Baik
II. Motorik :
555 555
-
Koordinasi: Baik
Refleks
III. Sensibilitas
Kaku
: Tidak ada
Tremor
: Tidak ada
Nasal stiffness
: Tidak ada
Tortikolis
: Tidak ada
Lain lain
: Tidak ada
LABORATORIUM
Pemeriksaan laboratorium tanggal 18 Juni 2010
Darah : Hb
: 10,8 mg %
Leukosit
: 6800/ mm3
LED
: 28 mm/jam
Hitung jenis : 0 / 0 / 1 / 51 / 40 / 9
ALLOANAMNESA
Nama / umur
: Ny. Z / 51 tahun
: Padang/ 08527480XXXX
Pekerjaan
Pendidikan
: Tamat SD
Hubungan
: Ibu Kandung
pulang dalam kondisi tenang. Dua bulan pertama pasien teratur minum obat,
namun setelah itu pasien tidak pernah kontrol dan tidak mau minum obat,
karena menurut ibunya tidak ada yang pasien takuti dirumah. Pasien bekerja
pada pamannya, sebagai penjual kerupuk keliling. Dan menurut ibunya pasien
tidak pernah mengamuk dan marah- marah lagi.
Tahun 2006 :
Pasien tiba- tiba marah- marah , berbicara kotor pada keluarga dan tetangga,
mengancam dan mengejar tetangga dengan kayu. Pasien merasa curiga ke
orang- orang disekelilingnya, merasa orang- orang membicarakan dirinya
yang membuat pasien tidak suka dan marah. Kakak pertama pasien sudah
menikah dan tinggal di Jakarta, sehingga pasien menjadi tulang punggung
keluarga. Pasien kembali dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 1
bulan dan selama dirawat mengalami perbaikan. Kemudian pasien pulang
dalam kondisi tenang, tidak control dan tidak minum obat karena pasien tidak
mau. Menurut ibunya pasien tidak pernah mengamuk dan marah- marah lagi.
Tahun 2008 :
Pasien marah- marah, gelisah dan mengancam keluarga dan tetangga dengan
senjata tajam. Pasien merasa curiga ke orang- orang disekelilingnya, merasa
orang- orang membicarakan dirinya yang membuat pasien tidak suka dan
marah.Awalnya pasien bertengkar dengan temannya yang memiliki salon.
Teman pasien tersebut adalah teman pasien yang pernah memberinya ganja.
Pasien kembali dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 1 bulan dan
selama dirawatmengalami perbaikan. Kemudian pasien pulang dalam kondisi
tenang, tidak control dan tidak minum obat karena pasien tidak mau. Menurut
ibunya pasien tidak pernah mengamuk dan marah- marah lagi.
Tahun 2010 :
Pasien gelisah dan marah- marah pada keluarga, menarik rambut dan
menbenturkan kepala adiknya ke dinding lalu menginjak perut adiknya.
Menurut ibunya adiknya tidak salah apa- apa. Pasien merasa curiga ke orangorang disekelilingnya, merasa orang- orang membicarakan dirinya yang
membuat pasien tidak suka dan marah. Pasien juga suka berjalan tanpa urusan
5
sejak sekitar 2 bulan yang lalu. Pada tanggal 18 Juni 2010 ibu dan pamannya
membawa pasien ke IGD RSUP Dr. M. Djamil dan dirawat di bangsal jiwa
sampai sekarang.
4. Riwayat Premorbid
-
Bayi
Padang, langsung menangis, tidak ada riwayat biru, kuning dan kejang.
-
5. Riwayat Pendidikan
-
6. Riwayat Perkawinan
Belum Menikah
7. Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai buruh lepas dan membantu ibunya menjual kerupuk di
pasar.
8. Sosial Ekonomi
Tinggal bersama ibu kandung, 4 orang adik, 1 orang adik ipar. Tinggal di
rumah permanen, TV ada, listrik ada, air sumur ada, kendaraan tidak ada.
Pemasukan :
o Penghasilan ibu
o Penghasilan pasien
Rp 600.000,00
Rp 500.000,00
Jumlah
: Rp 900.000,00
Rp 2.100.000,00
Pengeluaran :
: Rp 1.800.000,00
Biaya listrik
: Rp
50.000,00
: Rp
50.000,00
Transportasi
Rp
200.000,00
Jumlah
Rp 2.100.000,00
pasien
Ket: Ada keluarga pasien yang mempunyai penyakit serupa dengan pasien
yaitu paman (adik ayah) pasien.
10. Grafik perjalanan penyakit
Ayah pasien meninggal
2000
2003
2006
2008
2010
Jawaban
Assalamualai
kum uda
-
Interpretasi
Waalaikumsa
lam
Uda,
perkenalkan
saya
Lai
Lydia,
Agung
Buliah
lydia
Lai
rasonyo
Baa
kondisi Agung kini?
do...
La bara lamo
agung disiko?
La 2 minggu..
Hmm.. hari a
a Agung kamari?
-
wak..
Agung kini?
sakik ko?
-
Dek a tu?
Rumah Sakik
Ama
yang
mambawa kamari...
-
Awak
mangantuk an kapalo adiak
Manga tu?
wak ka dindiang...
-
Itu se nyo?
Inyo
manggaduah
awak
se,
Iyo...
kamari?
-
Sia tu?
Abang Agung?
Om Batin
-
Baanam
Acok pulang?
Kaduo
Agung karajo?
Manga indak?
Indak do
Manga tu?
Maleh...
sakolah?
maningga lo...
Lai
Diskriminatif insight
terganggu
Agung disiko?
-
Lai
pernah
sabalumnyo
Agung kamari?
nyo..
Bilo tu?
Taunnyo?
Indak ado
Indak takana
ko?
-
Iyo..
di cet,
patang
kuning
indak
kamar itu*
ndak?
-
Haaa... iyo...
ndak di sinan?
Andaleh..
Iyo..
Mangaluakan
lakuan?
-
Baa tu?
air
dari
Dipangaan?
rumah...
-
Oooo...
Jo ember...
Yo dikaluakan ai jo ember..
Jarang nyo...
*diam...
apel?
-
Jeruk?
Taruih? A lai?
Lai
Hmmm...
Kalo
jeruk
Indak do...
Indak...
Pernah agung
marasokan
Indak..
biaso
Indak..
Indak..
Lai lamak..
tapi
nyato
bana
rasonyo?
-
Lai
ado
perubahan
dari
masuk kapatang?
- iyo...
A tu?
- Lai...
sore..
wak ko...
- iyo, beko..
10
II.
Keadaan umum
Kesadaran/ sensorium
Sikap
Tingkah laku motorik
Ekspresi fasial
Verbalisasi dan cara berbicara
Kontak psikis
Perhatian
Inisiatif
Tulisan dan gambar
Keadaan spesifik
1. Keadaan afektif
hipertim
2. Hidup emosi
a. Stabilitas
: stabil sejak 8 hari yang lalu, sebelumnya labil
b. Pengendalian
: kurang
c. Echt-unecht
: echt
d. Eihfuhlung
: inadekuat
e. Dalam dangkal : dalam, yang sebelumnya dangkal
f. Skala diferensiasi : sempit
g. Arus emosi
: cepat
3. Keadaan dan fungsi intelek
a. Daya ingat
: baik
b. Daya konsentrasi
:
baik,
yang
sebelumnya kurang
c. Orientasi (waktu, tempat, personal, situasi)
:tidak
terganggu (waktu,
tempat, personal,
situasi)
: sukar dinilai
: terganggu
: rata-rata normal
: baik
: tidak ada
11
b.Halusinasi
- Akustik
: tidak ada
- Olfaktorik
: tidak ada.
- Taktil
: tidak ada
- Gustatorik
: tidak ada
tajam
2. Sirkumtansial
3. Inkoheren
ada
: tidak ada, sebelumnya
ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
4. Terhalang
5. Terhambat
6. Meloncat-loncat (flight of ideas)
7. Verbigerasi
8. Persevarative
c. Isi pikiran
1. Pola sentral dalam pikirannya : tidak ada
2. Fobia
: tidak ada
3. Obsesi
: tidak ada
4. Delusi
: tidak ada.
5. Kecurigaan
: tidak ada, sebelumnya ada
6. Konfabulasi
: tidak ada
7. Rasa permusuhan/ dendam : tidak ada
8. Perasaan inferior
: tidak ada
9. Banyak/ sedikit
: sedikit, sebelumnya banyak
10. Perasaan berdosa
: tidak ada
11. Hipokondria
: tidak ada
12. Lain-lain
: tidak ada
d. Kelainan dorongan instinktual dan perbuatan
1. Abulia
: tidak ada
2. Stupor
: tidak ada
3. Raptus
: tidak ada
4. Kegaduhan umum
: tidak ada, sebelumnya ada
5. Deviasi seksual
: tidak ada
6. Ekhopraksia
: tidak ada
7. Vagabondage
: tidak ada, sebelumnya ada
8. Piromani
: tidak ada
9. Mannerisme
: tidak ada
10. Lain-lain
: tidak ada
12
14