Tanggal Praktikum

: Selasa, 28 Mei 2013

Jam Praktikum

:11.00-13.00

Dosen Pembimbing :Drs. Pudji A, MSi.

Kelompok Praktikum : D2

EKSKRESI, SEKRESI, DAN ENDOKRIN

Anggota Kelompok:
1.Noor Rohman Setiawan

(B04110044)

..

2.Igst. A. Ngr. Arpan Eka Putra

(B04110045)

..

3.Wahyu Sri Wulandari

(B04110046)

..

4.Rianti Andari

(B04110048)

..

5.Dory Sylvianisah Pohan

(B04110049)

..

6.Erfiandini Eka Puspita

(B04110050)

..

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013

HASIL PENGAMATAN
A. Ekskresi dan Sekresi Garam KJ

Waktu setelah KJ ditelan (menit)

Sekresi KJ dalam saliva

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

32

34

36

38

40

42

44

46

48

B. Pengaruh Minum Berbagai Larutan pada Volume dan Berat Jenis Urin

Tabel
I

Waktu
(menit
)
15
30
45
60

II

(Air)
Vol
(ml)
18
65
117
63

BJ
1,004
1,004
1,010
1,008

III

(Kopi)
Vol
(ml)
16
19
15
16

IV

(NaCl)
Vol

BJ

(ml)
18
17
15
10

1,176
1,144
1,180
1,139

(Gula)
Vol

BJ

1,004
1,004
1,006
1,004

(ml)
5,4
4,8
4,8
0

BJ

1,002
1,004
1,002
0

Grafik
Grafik 1 (BJ-Vol)

Bj

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Vol
Gula

NaCl

Kopi

Grafik II (Bj-waktu)

Air

100 110 120

1.2
1.15
1.1

Bj

1.05
1
0.95
0.9
0

15

30

45

60

45

60

waktu
Gula

NaCl

Kopi

Air

Grafik III (Vol-waktu)

120
100
80
vol

60
40
20
0
0

15

30
waktu

Gula

NaCl

Kopi

Air

C. Hasil Pengamatan Uji Kehamilan

Urine
A
A

Kelompok
D2
D1

Hasil
+

Uji menurut test pack : Urin A (+)

PEMBAHASAN
Pil Kj yang mengandung Kalium iodida akan diserap dalam usus kemudian
garam ini akan diedarkan ke organ-organ tubuh yang membutuhkan, yang selanjutnya
jika berlebih akan di ekskresikan melalui kulit ataupun urine. Salah satu yang akan
menerima zat ini adalah kelenjar saliva.
Kelenjar saliva dalam keadaan basal setiap menitnya akan menghasilkan
sebanyak 0,5 - 1 ml air liur (Yusri, M. 2000). Dalam percobaan ini, pada menit ke-26
air liur yang dihasilkan memberikan warna cincin biru pada tabung yang telah diberi
larutan amylum dan HNO3 pekat sebanyak 5 ml. Cincin biru yang dihasilkan ini
sesuai dengan reaksi :
KI + HNO3
H+ + I- + KNO3
Cincin biru merupakan pati yang dihasilkan dalam air liur, yang faktornya adalah
hasil I tersebut.
Pada percobaan ekskresi urin, probandus pertama yang diberikan air minum
normal sebanyak 500 cc, volume dan berat jenis urinnya diperiksa. Setiap 15 menit
dengan pengambilan sebanyak 4 kali didapatkan rata-rata berat jenisnya1,0065 dan
rata-rata volume 65,75 ml. Air bersifat hipotonis sehingga akan meningkatkan
diuresis, terlihat pada menit ke 15 dan urinasi yang maksimal pada menit ke 45.
Probandus kedua yang diberikan kopi juga dilakukan pengambilan pada waktu yang
sama dan dipatkan rata-rata berat jenis urin sebesar 1.159 dan rata-rata volume
sebesar 16.5. Sitras Kaffein dalam kopi akan meningkatkan denyut jantung sehingga
tekanan arteri meningkat dan menyebabkan tekanan pada glomerus meningkat, hal ini
akan menyebabkan peningkatan pada diurinasi. Probandus ketiga juga diberi
perlakuan yang sama dengan menambahkan NaCl pada minumannya, rata-rata yang
dihasilkan pada berat jenis urin adalah 1,0045 dan pada volume sebesar 15 ml. Garam
merupakan larutan isotonis yang akan meningkatkan cairan ekstrasel sehingga akan

masuk kedalam sel. Hal ini akan mengurangi urinasi, dapat dilihat dari hasil
percobaan jika dibandingkan dengan probandus yang lain rata-rata volume yang
dihasilkan lebih sedikit. Pada probandus yang meminum larutan gula seharusnya
didapatkan hasil volume yang lebih banyak karena gula akan meningkatkan urinasi.
Namun didapatkan hasil yang tidak sesuai yaitu rata-rata volume sebesar 5 ml dan
berat jenis sebesar 1,002, ini mungkin disebabkan probandus belum dipuasakan
sehingga terpengaruh zat makanan sebelumnya ataupun terdapat kelainan.
HCG (Human Chrorionic Hormon) merupakan hormon yang dihasilkan pada
usia kehamilan kurang dari lima bulan yang berfungsi untuk menjaga korpus luteum.
Pada uji gailimanini didapatkan hasil yang positif dan negatif. Hasil positif
ditunjukan dengan ditemukannya spermatozoa pada kloaka katak. Namun pada
percobaan ini probandus sedang tidak hamil, hal ini mungkin disebabkan oleh kloaka
katak yang belum dibersihkan dengan baik, sehingga spermatozoa yang sebelum
percobaan sudah dikeluarkan masih terdapat dan ditemukan kembali saat digunakan
mikroskop. Pada percobaan test pack didapatkan hasil yang juga positif, ini
menunjukan keberadaan hormon HCG pada urin probandus tersebut.
KESIMPULAN
Kalium iodida yang dikonsumsi akan dihasilkan kembali oleh saliva,
ditunjukan dengan adanya cincin ungu pada tabung reaksi. Ekskresi urin sangat
dipengaruhi

oleh

zat

yang

dikonsumsi,

ini

menunjukan

tubuh

berusaha

mempertahankan homeostasisnya. Katak jantan akan menghasilkan spermatozoa jika

disuntikan urin yang mengandung HCG, namun harus dipastikan sebelumnya kloaka
katak sudah steril dari spermatozoa.
DAFTAR PUSTAKA
Yusri, M. 2000. Efek Samping Eksterna pada Rongga Mulut Penderita Kanker
Nasofaring. Laporan penelitian. Fakultas Kedokteran, Universitas
Diponegoro.
Guyton, Arthuir C. 1994. Buku Ajar Fisiologis Kedokteran. Edisi ke-7. ESG : Jakarta.

Jawab Pertanyaan
Ekskresi
1. Mengapa percobaan tersebut di atas harus dilakukan paling sedikit 3 jam setelah
percobaan?
Karena zat-zat makanan yang sudah diproses akan mempengaruhi proses
pembentukan urin, sehingga percobaan menjadi tidak valid.
2. Terangkan mekanisme terjadinya sekresi dan ekskresi?
Sekresi terjadi ketika adanya suatu rangsangan, sehingga organ yang dirangsang akan
menghasilkan suatu zat tertentu yang diperlukan dalam proses tersebut. Zat ini dapat
berupa enzim dan hormon. Sedangkan ekskresi terjadi ketika zat-zat yang sudah tidak
diperlukan atau sisa dari metabolisme telah melebihi dari batas normal, untuk
menjaga homeostasis zat-zat ini perlu dikeluarkan, misalnya seperti urin.
3. Dari hasil percobaan tersebut di atas mana yang lebih cepat, sekresi KJ dari saliva
atau ekskresi KJ dalam urin? Terangkan!
Ekskresi KJ dalam urin tidak dilakukan, sehingga tidak dapat dibandingkan.

Endokrin
1. Ciri-ciri apa yang membedakan katak jantan dan katak betina?
Katak jantan memiliki ukuran lingkaran gendang telinga dua kali lebih besar dari
lingkaran mata, warna kulit di sekitar kerongkongan hijau kekuningan, ibu jari bagian
depan relatif besar, ukuran badan relatif kecil, memiliki kantung suara yang terletak
di antara selaput gendang dan pangkal kaki depan.
Katak betina: ukuran lingkaran gendang telinga hampir sama dengan lingkar mata,
warna kulit di sekitar kerongkongan putih dengan bintik-bintik kehitaman, ukuran
badan relatip besar, tidak memiliki kantung suara.
2. Apa makna hasil pemeriksaan positif?
Pemeriksaan kehamilan menunjukkan hasil positif apabila timbul dua garis pada
testpack, karena adanya reaksi yang ditimbulkan akibat adanya hormon HCG (human
chrorionic gonadotropin) yang hanya terdapat pada wanita hamil.

3. Apa makna hasil pemeriksaan negatif?

Pemeriksaan kehamilan menunjukkan hasil negatif apabila tidak timbul dua garis
pada testpack, karena garis ini meresap ke dalam testpack karena adanya reaksi yang
ditimbulkan akibat adanya hormon HCG (human chrorionic gonadotropin) yang
hanya terdapat pada wanita hamil.